Anda di halaman 1dari 21

PENENTUAN LOKASI

BISNIS DAN
OPERASIONAL
Muhammad Adimas Calvin Putra D. (43119110015)
Ghea Gabriella Gunadhie (43119110439)
Feren Fernanda Putri (43119110380)
PENDAHULUAN
Menentukan lokasi sebuah bisnis sangat mempengaruhi beberapa faktor, diantaranya :

Biaya Risiko Revenue

Lokasi dapat menentukan sebuah prestasi atau kemajuan bisnis. Bisnis tersebut meliputi kegiatan
di sektor barang ataupun jasa.

Keputusan penempatan lokasi bisnis harus diambil oleh perusahaan atau organisasi yang
terkadang meningkatnya permintaan sudah melebihi kapasitas kemampuan, atau karena adanya
perubahan produktivitas tenaga kerja, nilai tukar, biaya atau lingkungan sekitar are bisnis.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENENTUAN LOKASI BISNIS
1. PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA
- Manajemen perusahaan biasanya akan mempertimbangkan tingkat
upah yang rendah di suatu daerah produktivitas dari tenaga kerja.

- Karyawan merupakan input paling penting bagi perusahaan,


sehingga tingkat produktifitas tenaga kerja sangat menentukan
keberhasilan atau kesuksesan perusahaan. Berkaitan dengan strategi
lokasi maka banyak perusahaan mempertimbangkan faktor seberapa
produktifitas tenaga kerja di beberapa alternative lokasi yang
dipertimbangkan. Dan yang menarik bagi manajemen adalah kombinasi
diantara produktifitas tenaga kerja dan tingkat upah tenaga kerja.
2. RESIKO NILAI TUKAR DAN MATA UANG
• Walaupun tingkat upah dan produktifitas tenaga kerja membuat sebuah
Negara terlihat ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang suatu Negara
terhadap mata uang negara lain yang tidak menguntungkan dapat
mengeliminir penghematan yang telah dilakukan.

• Dengan demikian fluktuasi mata uang mengandung unsure resiko yang


cukup signifikan untuk dipertimbangkan dalam strategi lokasi.

• Perusahaan dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang


menguntungkan dan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya
ke negara asing.
3. BIAYA
• Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam yaitu pertama
adalah biaya nyata (tangible cost) yang dapat dihitung atau langsung
dikenali secara tepat, mencakup diantaranya: biaya pelayanan umum,
tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan biaya lainnya.

• Yang kedua adalah biaya tidak nyata (intangible cost), lebih sulit
ditentukan yang meliputi kualitas pendidikan, sikap calon karyawan,
standar hidup dan lain-lain yang dapat mempengaruhi proses
rekrutmen.
4. SIKAP
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah
maupun daerah terhadap kepemilikan
swasta, penetapan zona, polusi,
stabilitas tenaga kerja dan juga pola
kepemimpinan. Dan tidak kalah penting
adalah budaya masryarakat di lokasi
tersebut.
5. Kedekatan Dengan Pasar
• Banyak perusahaan yang secara sengaja memilih
lokasi operasionalnya dekat dengan konsumen
seperti usaha restoran, salon, toko kelontong,
yang menyadari bahwa kedekatandengan pasar
merupakan faktor utama keberhasilan usaha
mereka.
• Alasan utama selain untuk menghemat biaya
kirim, adalah kemudahan akses dan keamanan.
6. Kedekatan dengan Supplier
● Penempatan lokasi yang dekat dengan pemasok dan bahan mentah
disebabkan oleh:

- Bahan baku mudah rusak

- Biaya transportasi mahal

- Jumlah produk yang banyak.


● Contoh banyak diterapkan pada pabrik semen, pengolahan ikan, produsen
biji baja dan besi.
Perusahaan yang saling
bersaing berdekatan
Meski mengherankan, saat ini disebabkan oleh
banyak juga usaha yang keberadaan sejumlah besar
menempatkan lokasi informasi, bakat, modal
operasionalnya dekat dengan proyek, atau sumber daya.
pesaing. Namun saat ini lebih Contoh : Pusat Perdagangan
dikenal dengan istilah clustering. Elektronik, Pusat
Perdagangan Tekstil, dsb.
MENENTUKAN LOKASI
UNTUK
PERUSAHAAN YANG
BERGERAK SECARA GLOBAL

Keputusan lokasi bagi perusahaan yang beroperasi secara global dimulai dari
mempertimbangkan berbagai faktor untuk memilih Negara, dilanjutkan untuk memilih
wilayah sampai memilih tempat.
1. Keputusan Pemilihan Lokasi Negara
Faktor yang dipertimbangkan diantaranya :
- Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif pemerintah.
- Permasalahan budaya dan ekonomi.
- Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar
keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
- Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsur tenaga kerja adalah sangat
penting bagi perusahaan.
- Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkan ketergantungan perusahaan pada
hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku, komunikasi maupun energi maka perusahaan tidak dapat
beroperasi.
- Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang sangat fuktuatif akan
berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
2. Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah

Faktor yang dipertimbangkan diantaranya :

a. Keinginan perusahaan.
b. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim).
c. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja.
d. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
e. Peraturan mengenai lingkungan hidup.
f. Insentif dari pemerintah.
g. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
h. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
3. Keputusan Lokasi Tempat (Site)
Faktor yang dipertimbangkan :
• Ukuran dan biaya lokasi
• Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupun jalur
laut.
• Pembatasan daerah.
• Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutuhkan.
• Permasalahan dampak lingkungan.
METODE
PENENTUAN
LOKASI
1. LOCATION FACTOR RATING
Location Factor Rating adalah sebuah metode penentuan
lokasi yang mementingkan adanya obyektifitas dalam proses
mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi. Faktor yang
dipertimbangkan factor baik yang kualitatif maupun
kuantitatif dianalisis dengan cara mengkuantifisir semua
faktor.
Tahapan pada Location Factor Rating

Membuat skala penilaian


Membuat daftar faktor kunci Membuat pembobotan yang
setiap faktor (1-10) dan
sukses (Critical Success besar kecilnya tergantung
menetapkan alternative
Factors / CSF signifikasi bagi perusahaan.
lokasi yang dinominasikan.

Memberi penilaian untuk Menganalisis tiap faktor Memberi rekomendasi


setiap alternative dengan dengan mangalikan bobot berdasarkan poin maksimal
skala yang sudah dengan penilaian, hasilnya sesuai hasil yang didapat
ditentukan. dijumlah. pada langkah 6.
2. Center of Gravity Techniques

Center of Gravity Techniques adalah sebuah teknik


matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi
yang paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal
yang melayani beberapa toko atau daerah Metode ini
memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang
yang dikirim dan biaya pengiriman.
Tahapan pada Center of Gravity Techniques
(1) Tetapkan jumlah
barang yang dikirim dari
lokasi ke gudang (2) Buka peta,
distribusi (yang akan tentukan suatu
dicari lokasinya) tiap tempat sebagai titik
periode tertentu. origin (0,0)

(4 )Menentukan (3) Menempatkan lokasi


koordinat gudang pasar yang dimiliki
distribusi. perusahaan dalam
sistem koordinar
dengan titik origin
sebagai dasar.
Load-distance
Load-distance Techniques adalah variasi lain Techiniques
dari pusat-of-gravity metode untuk
menentukan koordinat dari fasilitas lokasi
beban-teknik jarak. Dalam metode ini, dalam
satu lokasi terpusat situs tidak ditemukan.
Sebaliknya, sejumlah lokasi berbeda situs
dievaluasi untuk jarak dan beban.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai