Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL

STRATEGY LOCATION
PD. KURNIA TUMBUH

Dosen Pembimbing
Siska Fajar Kusuma, S.M., M.M.

DISUSUN OLEH :
Alif Setiadi Rahman 10121279
Rizal Dwi Ananda 10121323
Ilham Suparman 10121287

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL


PRODI MANAJEMEN BISNIS
2022
KATA PENGANTAR
Syukur Allhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Operasional, dengan judul: “Strategy
Location PD. KURNIA TUMBUH”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari banyak pihak yang
dengan tulus memberikan doa, saran dan keritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karna itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Cimahi, 18 Oktober 2022

Mahasiswa

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................... ...................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ........ ..................................................................... 1

1.1 Latar belakang ................. ...................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah .......... ...................................................................... 1

1.3 Tujuan makalah ............. ...................................................................... 2

1.4 Manfaat makalah ........... ...................................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA . ...................................................................... 3


2.1 Pentingnya Location Strategy ............................................................... 3
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi ................................. 3
2.3 Metode Penentuan Lokasi ..................................................................... 7
BAB III ANALISIS KOMPARATIF .......................................................... 8

3.1 Profil perusahaan ............ ...................................................................... 8

3.2 Analisis kasus ................... ...................................................................... 8

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................. 9


DAFTAR PUSTAKA ............. ...................................................................... 10
LAMPIRAN ........................... ...................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala
jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa. Dengan
demikian strategi lokasi adalah hal yang tidak dapat diabaikan oleh perusahaan, mengapa
demikian ? Banyak alasan yang mendasarinya diantaranya sektor barang memerlukan lokasi
untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang tersebut atau tempat memproduksi
(pabrik) sedangkan untuk sektor jasa memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan
bagi konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pembangunan kawasan industri
untuk ditawarkan pada perusahaan yang akan membangun pabriknya maupun pembangunan
pusat-pusat perdagangan, perkantoran yang ditawarkan kepada para pengusaha jasa.
Kegiatan perekonomian di suatu tempat, wilayah, maupun Negara ditandai dengan
tumbuh berkembangnya pusat-pusat niaga maupun industri yang berdiri di lokasi-lokasi yang
sangat strategis. Kemajuan suatu bangsa juga sangat tergantung dengan berdenyutnya
perekonomian di wilayah Negara yang bersangkutan yang berarti ditentukan oleh banyak
tidaknya lokasi –lokasi kegiatan operasional bisnis.
Sejumlah perusahaan di dunia menggunakan konsep dan tehnik yang dibahas dalam
bab ini yaitu tentang masalh lokasi,mengingat lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya
tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan.sebagai
contoh biaya transportasi saja dapat mencapai 25% dari harga jual produk(tergantung pada
produk dan jenis produksi atau jasa yang diberikan).
Hal ini berarti seperempat total pendapatan perusahaan mungkin dibutuhkan hanya
untuk menutup biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk dan produk jadi yang keluar
dari perusahaan .biaya lain yang dapat dipengaruhi oleh lokasi,antar lain pajak,upah, biaya,
bahan mentah, dan sewa.
Lokasi dan biaya, karerna lokasi sangat mempengaruhi biaya dan menentukan
penghasilan, lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat strategi bisnius sebuah
perusahaan. Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi disatu lokasi tertentu,
banyak biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi.
Sebagai contoh, jika sebuah lokasi pabrik baru berada dalam satu daerah dengan
biaya energi yang tinggi, bahkan manajemen yang baik dengan strategi penekanan biaya
energi yang luar biasa pun akan memulai dengna kerugian. Hal yang sama terjadi dengan
manajemen yang memeiliki strategi sumber daya manusia yang baik jika pada lokasi yang
dipilih, biaya tenaga kerja mahal, kurang terlatih, dan memiliki etos kerja yang buruk.
Dengan demikian, kerja keras yang dilakukan manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas
yang optimal merupakan investasi yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pentingnya location strategy bagi manajemen ?
2. Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi apa saja ?
3. Bagaimana Metode penentuan Lokasi ?

1
2

1.3 Tujuan Makalah


1. Memahami pentingnya location strategy
2. Untuk mengetahui factor yang memengaruhi keputusan lokasi
3. Mengetahui metode penentuan lokasi
1.4 Manfaat Makalah
1. Dapat menambah khasanah pengetahuan tentang materi dalam makalah
Manajemen Operasi./strategi lokasi.
2. Menjadi sarana pengetahuan bagi mahasiswa lainnya.
3. Menjadikan makalah ini sebagai referensi materi strategi lokasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1Pentingnya Location strategy


Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah
dimana mereka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan
yang harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi.
Sejumlah perusahaan di dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasional
sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variable. Lokasi
sangatmempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.Tujuan
strategi lokasi adalah untuk memaksimumkan keuntungan lokasi perusahaan. Pilihan-
pilihan yang ada dalam lokasi meliputi:
1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada.
2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat
lain
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
Pada umumnya keputusan lokasi merupakan keputusan jangkja panjang, susah
sekali untuk direvisi, mempunyai efek pada biaya tetap maupun variable seperti biaya
transportasi, pajak, upah, sewa dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan strategi lokasi
adalah memaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan.
Lokasi merupakan tempat terjadinya kegiatan operasi pada suatu perusahaan.
Lokasi memiliki fungsi yang strategis karena dapat mencapai tujuan perusahaan dan
dengan letak lokasi yang strategis akan memaksimumkan laba. Lokasi yang strategis
yaitu tempat yang mudah dijangkau oleh para konsumen dan konsumen melakukan
keputusan pembelian terhadap suatu produk.
Memilih lokasi merupakan salah satu kegiatan awal dalam melakukan usaha.
Pemilihan lokasi bisnis biasanya berlandaskan pada segmen pasar atau target pembeli.
Yang menjadi patokan dalam bisnis yaitu segmen pasar atau target pembeli, seperti
usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lain-lain. Segmen ini yang akan menjadikan
konsep perencanaan usaha agar mudah mencapai tujuan.

2.2 Faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi


Secara umum perusahaan dalam melaksanakan strategi lokasi
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Produktifitas Tenaga Kerja
Karyawan merupakan input paling penting bagi perusahaan, sehingga tingkat
produktifitas tenaga kerja sangat menentukan keberhasilan atau kesuksesan
perusahaan. Berkaitan dengan strategi lokasi maka banyak perusahaan
mempertimbangkan factor seberapa produktifitas tenaga kerja di beberapa
alternative lokasi yang dipertimbangkan. Dan yang menarik bagi manajemen
adalah kombinasi diantara produktifitas tenaga kerja dan tingkat upah tenaga
kerja.

3
4

2. Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang


Walaupun ingkat upah dan produktifitas tenaga kerja membuat sebuah Negara
terlihat ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata
uang Negara lain yang tidak menguntungakan dapt mengeliminir penghematan
yang telah dilakukan. Dan kadang-kadang perusahaan dapat mengambil
keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dengan memindahkan lokasi
atau mengekspor produknya ke Negara lain. Dengan demikian fluktuasi mata
uang mengandung unsure resiko yang cukup signifika untuk dipertimbangkan
dalam strategi lokasi.
3. Biaya
Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam yaitu pertama adalah biaya
nyata (tangible cost) yang dapat dihitung atau langsung dikenali secara tepat,
meliputi antara lain: biaya pelayanan umu, tenaga kerja, bahan mentah, pajak,
penyusutan, dan biaya lainnya. Sedangkan yang kedua adalah biaya tidak
nyata (intangible cost) lebih sulit ditentukan, meliputi kualitas pendidikan,
sikap calon karyawan, standar hidup dan lain-lain yang dapat mempengaruhi
proses rekrutmen.
4. Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan
swasta, penetapan zona, polusi, stabilitas tenaga kerja dan juga pola
kepemimpinan. Dan tidak kalah penting adalh budaya masryarakat di lokasi
tersebut.
5. Kedekatan dengan Pasar
Banyak perusahaan yang secar sengaja memilih lokasi operasionalnya dekat
dengan konsumen seperti usaha restoran, salon, toko kelontong, yang
menyadari bahwa kedekatandengan pasar merupakan factor utama
keberhasilan usaha mereka. Deikian pula untuk uasah amanufaktur ada yang
memilih lokasi dekat dengan konsumennya karena mahalnya biaya
transportasi jika harus berada di lokasi yang berjauhan.
6. Kedekatan dengan Suplier
Penempatan lokasi yang dekat dengan pemasok dan bahan mentah disebabkan
oleh:

• Bahan baku mudah rusak.


• Biaya transportasi mahal.
• Jumlah produk yang banyak.
Contoh banyak diterapkan pada pabrik semen, pengolahan ikan, produsen biji
baja dan besi.
5

7. Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)


Sepertinya agak mengherankan banyak usaha yang menempatkan lokasi
operasionalnya yang dekat dengan pesaing. Akan tetapi saat ini
kecenderungannya demikian dengan istilah clustering yaitu lokasi berdekatan
para perusahaan yang saling bersaing, yang sering disebabkan oleh adanya
informasi, bakat, modal proyek, atau sumber daya alam yang berlimpah di
suatu daerah. Tidak hanya usaha manufacturing seperti dibangunnya kawasan
industri saja tetapi dalam bidang jasa juga ada misalnya pada pembangunan
pusat perdagangan eletronik, pusat perdagangan tekstil dan lain-lain.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan
Keputusan Lokasi Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan

• Lokasi
• Globalisasi menambah kompleksitas
• Ekonomi pasar Komunikasi
• Transportasi yang cepat dan andal Kemudahan aliran modal
• Biaya tenaga kerja yang berbeda
• Identifikasi faktor kunci keberhasilan (KSF)
Keputusan Lokasi

Keputusan Negara
Faktor Sukses Utama
➢ Risiko politik, peraturan
➢ pemerintah, sikap, insentif Masalah budaya dan ekonomi
➢ Lokasi pasar
➢ Bakat, sikap, produktivitas, biaya
➢ tenaga kerja
➢ Ketersediaan persediaan,
➢ komunikasi, energi Nilai tukar dan risiko mata uang
Keputusan Lokasi

Keputusan Wilayah / Komunitas


Faktor Sukses Utama
➢ Keinginan perusahaan Daya tarik daerah
➢ Ketersediaan dan biaya tenaga kerja
➢ Biaya dan ketersediaan utilitas Peraturan lingkungan
➢ Insentif pemerintah dan
➢ kebijakan fiskal Jarak ke bahan baku dan
➢ pelanggan Biaya tanah/konstruks
6

Keputusan Lokasi

Keputusan Situs
Faktor Sukses Utama
➢ Ukuran dan biaya situs
➢ Sistem udara, kereta api, jalan
➢ raya, dan jalur air
➢ Pembatasan zonasi Kedekatan layanan /persediaan dibutuhkan
➢ Masalah dampak lingkungan

2.3 Metode penentuan Lokasi

1.Metode Pemeringkatan Faktor


Sebenarnya ada banyak faktor, kualitatif maupun kuantitatif, yang
harus dipertimbangkan dalam memilih suatu lokasi. Beberapa dari faktor-
faktor ini lebih penting dari yang lain, sehingga manajer dapat menggunakan
penimbangan agar proses keputusan bisa lebih objektif. Metode
pemeringkatan faktor sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang
sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja.
Metode pemeringkatan-faktor mempunyai enam tahap:
a) Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait
b) Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh
faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
c) Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor (misalnya, 1 sampai 10
atau 1 sampai 100 point).
d) Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor,
dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3.
e) Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukan
jumlah total untuk setiap lokasi.
f) Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan
juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

2.Analisis Titik-Impas Lokasi


Analisis titik-impas lokasi merupakan penggunaan analisis biaya-
volume produksi untuk analisis titik membuat suatu perbandingan ekonomis
terhadap alternatif-alternatif lokasi. Dengan mengidentifikasi biaya variabel
dan biaya tetap serta membuat grafik kedua biaya ini untuk setiap lokasi, kita
dapat menentukan alternatif mana yang biayanya paling rendah. Analisis titik-
impas lokasi dapat dilakukan secara matematik atau secara grafik. Pendekatan
grafiknya mempunyai keuntungan dengan memberikan kisaran jumlah setiap
lokasi dapat dipilih.
Tiga tahap dalam analisis titik-impas adalah:
a) Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi.
b) Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vertikal dan
volume produksi tahunan pada garis horisontal di grafik itu.
7

c) Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volume
produksi yang diinginkan.

3.Metode Pusat Grafitasi


metode pusat-gravitasi merupakan teknik matematika dalam
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimisasi biaya
distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat
distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang
dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.
karena volume kendaraan kontainer yang dipindahkan setiap bulannya
mempengaruhi biaya, jarak bukan menjadi satu-satunya kriteria utama.
Metode pusat gravitasi mengasumsikan bahwa biaya secara langsung
bersifat proporsional dengan jarak dan banyaknya barang yang diangkut.
Lokasi yang ideal adalah lokasi yang membuat jarak tertimbang antara
gudang dan outlet pengecernya menjadi minimal, jarak ini diberi
bobotsesuai dengan banyaknya kontainer yang diangkut
4.Model Transportasi
Tujuan dari model transportasi adalah untuk menentukan pola
pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber)
ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi
total dan biaya transportasi.
BAB III
ANALISIS KOMPARATIF
3.1 Profil Perusahaan
Salah satu UMKM yang kami amati adalah PD. KURNIA TUMBUH, yang terletak di
jln. Cidahu. usaha inimulai dirintis pada Tahun 2015 yang berawal dari istri nya yang
membeli cireng lalu rasanya kurang enak dan disitulah mereka mempunyai ide untuk
berjualan dengan memasukkan produk nya kepasar-pasar dimulai dari 1kg, 2kg, hingga saat
ini berkembang menjadi PD.KURNIA TUMBUH , Salah satu produk nya yaitu cireng dan
cimol yang dinilai enak oleh kalangan masyarakat sekitar ini memiliki harga yang murah
dengan rasa yang tetap berkualitas .
Dalam krisis ekonomi yang terjadi di Negara kita sejak beberapa waktu yang lalu,
dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnansi bahkan berhenti aktifitasnya
.Mengingat pengalaman yang telah dihadapi oleh Indonesia selamakrisis, tidak seperti yang
umkm yang lain justru umkm ini mengalami peningkatan pendapatan di awal pandemi, tetapi
setelah akhir-akhir ini umkm ini mengalami penurunan karena PKKM.

3.2 AnalisisKasus
PD Kurnia Tumbuh menjual produk makanan seperti cireng rujak, cireng lapis, cimol
bojot, cimol biasa, cireng terasi, cireng bawang dan cireng ngarumbay. PD Kurnia Tumbuh
menjual dalam isi kemasan yang di distribusikan ke pasar induk yang terdekat atau pembeli
yang langsung datang ke tempat pembuatan. mereka menjual makanan dengan harga
Rp.2.500 sampai 4.500 per pcs namun kekurangan dalam olahan makanan yang dibikin oleh
PD.Kurnia Tumbuh adalah makanan yang tidak kuat tahan lama dan hanya bisa tahan 3-4hari
dikarenakan bahan baku utama yang mereka pakai adalah tepung tapioka jadi tidak bisa
bertahan lama jadi pembeli saat membeli makanan dari PD Kurnia Tumbuh harus segera
digoreng/dimakan.
Lalu akses menuju pabrik pa Irfan sangat minim dikarenakan melewati gang hal itu membuat
lokasi tidak strategis.

8
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
SIMPULAN

Kesimpulan yang dapat dari pembahasan pada BAB sebelumnya adalah kegiatan-kegiatan
yang mengutamakan pemahaman kepada kami dalam pengamatan Strategy location terhadap
para pihak pengusaha dan pihak terkait PD KURNIA TUMBUH.
REKOMENDASI

Hasil diskusi dari kelompok berharap PD KURNIA TUMBUH bisa membuka pabrik/toko
yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat supaya usahanya lebih maju dan berkembang.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/SafitriW1/pertemuan-10-location-strategy

https://www.globalstats-research.com/bagaimana-menentukan-tempat-usaha-yang-strategis/

https://mediacerita.com/pentingnya-teori-lokasi-berbisnis/

http://www.88office.id/news/pentingnya-menentukan-lokasi-untuk-strategi-bisnis.php

STRATEGI_LOKASI.pdf

Strategi Lokasi - Manajemen Operasi Pertemuan 4 - Mai Melajah


(maimelajahekonomi.blogspot.com)

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai