Dosen Pengampu
Dr.Ir.Nardi Sunardi,SE.MM
Disusun Oleh:
i
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
ii
jauh dari sempurna, oleh
karena
itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami
harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Yog
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan penulisan dari makalah kami adalah untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Manajemen Produksi dan Operasi Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Desain Strategi Lokasi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Berikut kami sampaikan terima kasih kepada dosen dan semua pihak yang
telah berperan serta dari awal sampai akhir dalam penyusunan makalah ini.
Kami tentunya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan untuk makalah ini menjadi lebih baik.
vi
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
PEMBAHASAN............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Pentingnya Lokasi yang Strategis …………………………………………… ...2
C.Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Keputusan Lokasi ……………….……….3
D.Metode Evaluasi Alternatif Lokasi…… ………………………………………...4
E. Strategi Lokasi Pelayanan Jasa…………………………………………….........7
F.Contoh penelitian terkait desain strategi lokasi………………….………………9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
vii
Uraian Materi
A.Latar Belakang
Tentu diakui bahwa bagi semua perusahaan, baik yang bergerak di bidang
manufaktur maupun jasa, kelangsungan hidup perusahaan lebih penting dari
sekedar keuntungan besar. membutuhkan keuntungan yang cukup untuk terus
eksis. Untuk mencapai manfaat tersebut, produk yang dihasilkan juga dapat
memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan konsumen (harga, kualitas,
pelayanan, dll).
Dengan pertumbuhan ekonomi saat ini khususnya di negara kita Indonesia,
persaingan antar perusahaan semakin ketat. Untuk menghadapi dan
memenangkan persaingan ini, perusahaan harus membawa pemikiran kreatif
dan inovatif menuju tujuan perusahaan. Salah satu keputusan strategis yang
paling penting dibuat oleh perusahaan untuk mencapai tujuan adalah dimana
perusahaan tersebut harus menempatkan lokasi operasi, karena lokasi operasi
yang tepat adalah pemacu biaya yang cukup signifikan dan lokasi sepenuhnya
memiliki kekuatan untuk menghancurkan strategi bisnis atau perusahaan.
Strategi lain yang merupakan keputusan penting adalah strategi lay out,
dimana lay out dapat menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka
panjang. Lay Out juga memiliki banyak dampak strategis karena Lay Out
menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas,
biaya, kualitas lingkungan kerja, kontrak pelanggan dan citra perusahaan.
1
Jika suatu perusahaan jauh dari pemasoknya maka biaya pengangkutan
dan pendistribusian barang akan semakin tinggi. Harga jual suatu produk sangat
dipengaruhi oleh banyaknya bahan dasar dan bahan lain yang dibutuhkan dalam
proses produksi. Harga bahan pokok dan penolong juga dipengaruhi oleh biaya
yang harus ditanggung pemasok untuk pendistribusian barang. Pemasok
mempengaruhi perusahaan dalam hal kecepatan pengiriman, pemeliharaan
kualitas produk, biaya pengiriman, dll, sehingga ketika memilih lokasi bisnis,
kedekatan pemasok dengan sumbernya harus dipertimbangkan. Faktor
terpenting adalah tersedianya tenaga kerja terdidik dan terlatih dalam jumlah
yang cukup. (Handoko, 2000)
Pemilik ritel memilih dua tempat, bersebrangan dengan toko lain atau
menempati lokasi yang benar-benar baru dengan tanpa pesaing toko makanan
lain. Dalam membuat keputusan mengenai pemilihan lokasi, seharusnya
pemilik ritel memikirkan dalam tiga tingkat, yaitu daerah, area perdangangan,
dan tempat yang lebih spesifik. Untuk memilih kesepakatan seperti itu, berbagai
data dapat digunakan untuk menganalisis lokasi potensial.
Ada berbagai metode dan data yang dapat digunakan untuk
menganalisis lokasi toko ritel potensial, seperti indeks pengembangan merek,
indeks populasi, cluster puncak, dan analisis komparatif toko. Menilai
kepadatan penduduk, tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan,
ukuran rumah tangga termasuk anak-anak, minat vitalitas, dll. semua informasi
ini dapat digunakan untuk menentukan apakah lokasi perdagangan memenuhi
harapan Anda. Memilih lokasi toko retail merupakan keputusan yang sangat
strategis. Setelah lokasi dipilih, pengecer harus menerima pilihan tersebut
seiring berjalannya waktu.
Lupiyoadi dan Hamdani (2009: 92) Lokasi mengacu pada tempat di
mana suatu perusahaan berkantor pusat dan di mana perusahaan tersebut perlu
menjalankan usaha atau kegiatannya. Selanjutnya Kotler (2008: 51)
menyatakan: “Salah satu kunci kesuksesan adalah lokasi, dan lokasi dimulai
dengan memilih ‘komunitas’. Keputusan ini sebagian besar dipengaruhi oleh
2
berbagai kemungkinan seperti pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, persaingan,
dan iklim politik. Distribusi, penjualan dan pemasaran kepada konsumen dan
pelanggan. Pemilihan lokasi usaha yang tepat akan sangat membantu
perkembangan perusahaan Anda.
3) Kedekatan lokasi.
3
Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan dua hal. Salah satunya
adalah tingginya jumlah pejalan kaki, yang dapat menjadi peluang besar
untuk meningkatkan niat membeli, dan kedua adalah kepadatan lalu
lintas dan kemacetan dapat menjadi hambatan.
4. Parkir yang luas dan aman
5. Tersedia lahan yang luas untuk perluasan, yaitu perluasan di masa
depan.
6. Lingkungan, yaitu lingkungan yang mendukung jasa/produk yang
diberikan.
7. Persaingan yaitu ada tidaknya pesaing sejenis di wilayah sekitar lokasi.
8. Peraturan Pemerintah Teoritis
Lokasi yang ideal adalah lokasi dimana jarak antara gudang dan toko ritel
yang dikirimkan.
a) Buat daftar faktor relevan yang disebut Support Success Factors (CSF).
4
b) Tetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan betapa
pentingnya faktor tersebut dalam mencapai tujuan organisasi Anda.
c) Buat skala untuk setiap faktor. (1-10 poin atau 1-100 poin).
d) Minta pengelola untuk menentukan skor setiap lokasi untuk setiap
elemen dan menentukan skor total untuk setiap lokasi.
e) Kalikan skor ini dengan bobot tiap elemen untuk mencari jumlah tiap
lokasi.
f) Dengan mempertimbangkan hasil pendekatan kuantitatif, kami
memberikan rekomendasi berdasarkan nilai keuntungan maksimum.
5
terendah. Analisis titik impas lokasi dapat dilakukan secara matematis atau
grafis. Pendekatan grafis memiliki keuntungan dalam menyediakan rentang
volume untuk memilih lokasi.
Tiga Langkah Analisis Titik Impas Lokasi Menentukan biaya tetap dan
biaya variabel untuk setiap lokasi.
a) Catat biaya untuk setiap lokasi.
b) Garis vertikal pada grafik adalah biaya, dan garis horizontal adalah produksi
tahunan.
c) Pilih lokasi dengan total biaya terendah untuk setiap volume produksi yang
diinginkan.
3. Metode Pusat Gravitasi
Metode Centroid adalah metode matematis untuk mencari lokasi pusat
distribusi yang meminimalkan biaya distribusi. Saat mencari lokasi terbaik
untuk pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, jumlah
barang yang dikirim ke pasar tersebut, dan biaya transportasi. Langkah pertama
dalam metode centroid adalah menempatkan posisinya ke dalam sistem
koordinat. Baik asal usul sistem koordinat maupun skala yang digunakan
memiliki sifat variabel, asalkan jarak relatif (antar lokasi) ditentukan dengan
benar. Hal ini dapat dilakukan hanya dengan menempatkan titik pada peta
biasa.
6
4. Model Transportasi
7
tempat tertentu sebagai akibat dari tindakan yang menimbulkan perubahan
yang diinginkan pada diri sendiri atau atas nama penerima jasa.
8
Membantu kompetisi. Ini adalah kasus ketika lokasi perusahaan dipilih
sulit untuk memindahkannya. Pasar adalah wilayah geografis di mana pembeli
dan penjual bertemu untuk menukar uang untuk produk dan jasa. Pasar yang
tepat untuk usaha jasa adalah daerah yang mengandung cukup banyak orang
untuk memenuhi kebutuhan konsumen pada keuntungan. Jasa tidak dipasarkan
melalui saluran distribusi tradisional seperti halnya barang fisik, misalnya dari
pabrik ke pedagang grosir, kemudian ke pengecer untuk selanjutnya
disampaikan kepada konsumen akhir.
Akan tetapi dalam pemasaran jasa terdapat dua kemungkinan, yaitu
pertama, pelanggan mendatangi lokasi fasilitas jasa dan Tipe kedua adalah
penyedia jasa yang mengunjungi pelanggan. Fleksibilitas lokasi merupakan
ukuran seberapa baik perusahaan jasa dapat merespons perubahan kondisi
ekonomi. Karena keputusan pemilihan lokasi melibatkan komitmen jangka
panjang terhadap aspek padat modal, penyedia layanan harus benar-benar
mempertimbangkan lokasi yang dapat merespons perubahan ekonomi,
demografi, budaya, dan persaingan di masa depan Positioning kompetitif
melibatkan cara-cara di mana perusahaan dapat memperluas posisi relatifnya
dibandingkan dengan pesaingnya.
Misalnya, jika suatu perusahaan mampu memperoleh dan
mempertahankan lokasi yang strategis; (lokasi sentral dan utama), maka hal
tersebut dapat menjadi hambatan bagi para pesaing untuk ikut masuk ke pasar.
9
Subyek penelitian adalah mahasiswa (i) jurusan administrasi bisnis Gici
Business School Batam angkatan 2010-2013. Terdapat 313 responden dalam
survei ini.
10
dan Desain Jasa tetap terjaga, karena ketiga Variabel tersebut memiliki
pengaruh yang besar terhadap Kualitas Jasa dan Kepuasan Pelanggan dan
Desain Jasa memegang peranan yang paling besar dalam mempengaruhi
Kualitas Jasa dan Kepuasan Pelanggan (mahasiswa(i)) Gici Business School.
Arti praktis dari hasil penelitian ini adalah tim manajemen Gici
Business School dapat menggunakannya sebagai acuan untuk meningkatkan
kualitas layanan dan kepuasan pelanggan berdasarkan 20 indikator. (Haryanti &
Winarno,2017)
DAFTAR PUSTAKA
11
Haryanti&Winarno. 2017. Kualitas jasa sebagai mediator strategi lokasi,
strategi proses, dan desain jasa terhadap kepuasan mahasiswa(i) di
Gigi Bussiness School Batam. Jurnal Ilmiah NERO Vol. 3, No.2
12