Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN OPERASI
“STRATEGI LOKASI”

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Lia Awalus Soima Putri (2213031005)


2. Farida Salsabila (2213021005)
3. Nur Amalia Rahma (2213021017)
4. Julius Jeanis Gunawan Dhaki (2213021008)

STIE MUHAMMADIYAH TUBAN

PRODI AKUNTANSI & MANAJEMEN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Bissmillahirahmanirrahim…

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan segala rahmat, hidayah
serta inayah-nya. Makalah Manajemen Operasi tentang Strategi Lokasi ini dapat dituntaskan.
Penyusunan makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata perkuliahan Manajemen Operasi.

Pembuatan makalah ini ditujukan untuk membantu mahasiswa dalam memahami


Manajemen operasi khususnya didalam memilih lokasi strategis sebagai bagian penting dalam
proses pendirian suatu perusahaan produksi.

Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan dari
berbagai aspek baik penyajian, bahasa penulisan dan pembahasan. Kekurangan ini disebabkan
karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu, kami dengan
senang hati menerima kritik dan saran guna mendukung kelengkapan makalah yang kami susun.

Ucapan terimakasih kami tujukan kepada ibu dosen L. Happy Amira S. SE. M. Si selaku
dosen pengampu dalam mata perkuliahan ini. Semoga kebaikan beliau mendapat imbalan yang
setimpal dari Allah SWT.

Amiinn…

Tuban, 6 November 2023

Penulis
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Bagi perusahaan bidang apapun baik dibidang manufaktur maupun jasa tentunya
sadar bahwa kelangsungan masa perusahaan sangatlah penting daripada sekedar
mengharap provit yang besar. Meskipun untuk mempertahankannya perusahaan
membutuhkan keuntungan yang cukup besar. Dan untuk mendapatkan keuntungan
tersebut, perusahaan harus memenuhi kebutuhan, keinginan serta kepuasan konsumen
(harga, kualitas pelayanan, DLL)
Salah satu factor yang harus dipertimbangkan adalah lokasi dimana perusahaan itu
berdiri. Hal ini sangat penting, lokasi berdirinya suatu perusahaan dapat mempengaruhi
bukan saja komponen internal, dan komponen eksternal saja melainkan termasuk
komponen penentu lainnya seperti mata uang dan biaya. Penentuan tata letak yang tepat
akan bermanfaat bagi kelancaran aktivitas perusahaan tersebut. Sehingga beban dan biaya
yang tidak diperlukan dapat dihilangkan atau diminimalisir. Oleh karena itu, dalam tugas
makalah kelompok ini akan membahas tentang strategi lokasi guna mendukung
kelangsungan hidup perusahaan baik produksi barang maupun jasa.
II. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu strategi lokasi?
2. Apa factor yang mempengaruhi keputusan lokasi?
3. Apa tujuan strategi lokasi?
4. Apasaja manfaat strategi lokasi?
5. Apasaja metode penentuan lokasi?
6. Hal apa saja yang menjadi hambatan dalam menentukan strategi lokasi?

III. TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui pengertian strategi lokasi.
2. Untuk mengetahui factor yang mempengaruhi keputusan lokasi
3. Untuk mengetahui tujuan pemilihan lokasi yang strategis.
4. Untuk mengetahui manfaat strategi lokasi.
5. Untuk mengetahui metode penentuan lokasi.
6. Untuk mengetahui hambatan yang terdapat dalam strategi lokasi.

IV. MANFAAT PENULISAN


Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa khususnya dalam memahami
seberapa penting strategi lokasi sebagai penunjang keberlangsungan hidup suatu
perusahaan.
KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN STRATEGI LOKASI


Lokasi merupakan tempat terjadinya operasi pada suatu perusahaan. Lokasi
memiliki fungsi yang strategis, karena dapat mencapai tujuan perusahaan dan dengan
letak lokasi yang strategis akan memaksimalkan laba. Lokasi yang strategis yaitu tempat
yang mudah dijangkau oleh semua pihak (konsumen).
Lokasi yang strategis merupakan bagian yang sangat penting, dengan adanya
lokasi yang strategis maka, usaha dan bisnis akan mengalami kemajuan karena mudh
dijangkau dan tempat tersebut sangat cocok untuk jenis usaha yang akan didirikan.
Pemilihan lokasi merupakan salah satu langkah awal dalam melakukan usaha.
Dengan penempatan lokasi yang strategis perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran
biaya baik dari biaya tetap maupun biaya variable. Lokasi juga sangat mempengaruhi
resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Sebagai contoh, biaya transportasi bias saja ada yang mencapai 25% harga jual
produk. Hal ini berarti bahwa seperempat total pendapatan perusahaan mungkin
dibutuhkan hanya untuk emnutup biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk dan
produk jadi yang keluar dari perusahaan. Biaya lain dapat dipengaruhi oleh lokasi antara
lain adalah pajak, upah, biaya bahan mentah, dan sewa. Lokasi sepenuhnya memiliki
kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis perusahaan. Kerjakeras
yang dilakukan menejemen untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal merupakan
investasi yang baik.
Keputusan lokasi sering tergantung pada tips bisnis. Untuk keputusan industry,
strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya. Sedangkan
untuk bisnis eceran dan jasa professional, strategi yang digunakan terfokus pada
memaksimalkan pada pendapatan.
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI
1. PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA
Ketika memutuskan suatu lokasi manajemen akan tergiur dengan area yang
memiliki tingkat upah yang rendah. Namun tingkat upah tidak dapat dipertimbangkan
oleh mereka sendiri. Tenaga kerja merupakan tulang punggung dalam menjaga
kelancaran proses produksi, baik jumlah maupun keahliannya, adakalanya suatu
industry membutuhkan tenaga kerja yang banyak walaupun bukan berpendidikan
tinggi. Tetapi ada pula suatu industry yang hanya membutuhkan tenaga kerja yang
berpendidikan dan trampil. Dengan demikian penempatan lokasi berdasarkan tenaga
kerja sangat tergantung pada jenis dan karakteristik kegiatan industry.
Contoh: jika suatu toko roti membayar Rp. 65.000/hari dengan 600 bungkus roti
dicabang A. Dia akan mengeluarkan lebih sedikit biaya tenaga kerja daripada
produksi roti di cabang B yang membayar Rp. 35.000/hari tetapi hanya dapat
memproduksi 300 bungkus roti per hari.
2. BIAYA
Kas dapat membagi biaya lokasi kedalam 2 kategori:
a. Biaya Nyata/ Berwujud adalah biaya-biaya yang dapat diidentifikasi langsung
dan dihitung cepat. Meliputi biaya layanan umum, tenaga kerja, bahan baku,
pajak, penyusutan, serta biaya lainnya.
b. Biaya Tidak Nyata/ Tak Berwujud adalah biaya yang meliputi pendidikan,
fasilitas transportasi umum, sikap masyarakat terhadap perusahaan, serta
kualitas dan sikap calon pekerja. Biaya tidak nyata juga meliputi variable
kualitas hidup seperti iklim dan kelompok olahraga yang dapat mempengaruhi
peoses rekruitmen pekerja.
3. RESIKO POLITIK NILAI DAN BUDAYA
Resiko politik berhubungan dengan kemungkinan berfluktuasinya sikap
pemerintah nasional, Negara bagian, dan local terhadap kepemilikan swasta dan
intelektual, penetapan zona, polusi serta stabilitas ketenaga kerjaan. Posisi
pemerintah saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama.
Walaupun demikian pihak manajemen mungkin mendapati sikap ini dapat
dipengaruhi oleh pola pikir kepemimpinan mereka sendiri. Sikap pekerja mungkin
berbeda dari satu Negara dengan Negara lainnya, suatu daerah dengan daerah
lainnya. Dilain pihak sikap ini dapat mempengaruhi keputusan perusahaan apakah
akan memberikan penawaran pada pekerja yang ada sekarang jika perusahaan
pindah ke lokasi baru.
Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi
dengan budaya Negara lain. Perbedaan budaya bekerja dan pemasok dalam hal
ketepatan waktu membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan
pengiriman.
4. KEDEKATAN PADA PASAR DAN KONDISI LINGKUNGAN
Factor lingkungan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada
disekitarnya yang dapat menunjang kelancaran produksi. Adanya organisasi jasa
seperti toko obat, restaurant, kantor pos atau pencukur rambut mendapati bahwa
kedekatan pada pasar merupakan factor utama lokasi.
Perusahaan manufaktur mendapati berdekatan dengan pelanggan ketika
biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin disebabkan produk yang
dikirim banyak, berat, atau mudah pecah) merupakan hal yang sangat berguna.
Selain itu dengan produksi yang banyak dan tepat waktu pemasok menginginkan
lokasi yang dekat dengan pelanggan.
5. KEDEKATAN PADA PEMASOK
Perusahaan menempatkan diri dekat dengan barang mentah dan pemasok
karena barang-barang yang mudah busuk, biaya transportasi, jumlah produk yang
sangat banyak.
Para penghasil susu, sayur-sayuran, roti dan makanan laut beku
berhubungan dengan barang mentah yang mudah busuk sehingga mereka kerap
berlokasi dekat pemasok(Perusahaan yang bergantung pada input yang berupa
bahan mentah yang berat atau berjumlah sama seperti produsen baja yang
menggunakan batu bara dan biji besi) harus membayar biaya transportasi yang
sangat mahal sehingga biaya transportasi menjadi factor utama.
6. KEDEKATAN PADA PESAING
Mungkin terasa jika perusahaan-perusahaan juga senang berdekatan dengan para
pesaingnya. Kecenderungan yang disebut pengelompokan atau clustering yang
sering terjadi apabila sumber daya utama ditemukan diwilayah tersebut.
Sumberdaya ini meliputi sumber daya alam, iformasi, modal proyek dan bakat.
C. TUJUAN STRATEGI LOKASI
Secara umum, tujuan dari strategi lokasi yaitu memaksimalkan keuntungan atau
memaksimalkan benefit lokasi yaitu efisiensi waktu, biaya minimum, citra perusahaan,
kredibilitas dan privit. Untuk memutuskan suatu lokasi harus memikirkan 5, 10 atau 20
tahun yang akan datang yang bersifat jangka panjang. Kelangsungan hidup usaha akan
lebih penting dibandingkan laba yang besar.
Pemilihan lokasi bisnis bermacam-macam, ada yang didaerah pinggiran kota,
kawasan industry, tengah hutan, bahkan diluar negeri sekalipun. Lokasi memiliki
beberapa kajian yakni
a) Tidak memutuskan untuk pindah lokasi, tetapi memperluas fasilitas yang
etrsedia. Perluasan fasilitas merupakan salah satu alternative pemindahan
lokasi. Lokasi yang dimaksud yaitu lokasi gudang, lokasi bengkel, lokasi
restoran, lokasi pabrik, dsb.
b) Lokasi yang dimiliki sekarang dipertahankan dan menambah fasilitas lain
ditempat yang berbeda, missal gudang dan rumah makan. Contoh rumah
makan padang memiliki ratusan cabang hingga tersebar diberbagai tempat.
c) Berpindah kelokasi lain dan menutup fasilitas yang ada. Hal ini dilakukan
apabila lokasi tersebut tidak lagi menguntungkan. Maka, hal ini
dinamakan relokasi. Relokasi dapat dilakukan karena
 Berubahnya budaya dan adat kebiasaan masyarakat.
 Keuntungan perusahaan yang semakin lama semakin menurun.
 Peraturan daerah dan undang-undang yang berubah.
 Pusat kegiatan bisnis yang berpindah.
 Konsentrasi pemungkiman yang berpindah.
 Jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik.
 Meningkatnya kapasitas produksi perusahaan.
D. MANFAAT STRATEGI
Loksi dapat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu usaha. Pemilihan lokasi yang
strategis dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan maupun para konsumen. Salah
satunya keuntungan pendapatan yang maksimal.
Manfaat dan keuntungan lain didalam pemilihan lokasi yang strategis:
1) Melakukan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen yag dating
keperusahaan untuk melakukan pembelian. Dengan pemilihan lokasi yang
strategis, konsumen akan dengan mudh menjangkau lokasi yang dipilih
hingga konsumen merasakan pemberian pelayanan suatu perusahaan
menjadi lebih unggul dari perusahaan lainnya.
2) Dengan lokasi yang strategis, perusahaan akan mendapatkan bahan baku
dengan mudah, karena dari awal pemilihan lokasi telah diatur agar lokasi
dekat dengan bahan baku agar meminimalisir biaya pengangkutan.
3) Dengan pemilihan lokasi yang strategis, perusahaan akan mendapatkan
tenaga kerja yang sesuai degan kebutuhan perusahaan.
4) Dengan mudah melakukan perluasan lokasi.
5) Lokasi yang strategis dapat menghindari lokasi yang kerap terjadi bencana
alam.
6) Keamanan perusahaan akan terjamin dengan pemilihan lokasi yang tepat
serta memiliki lokasi parker yang luas.

E. METODE PENENTUAN LOKASI


Dalam menentukan pemilihan lokasi dalam usaha ada beberapa metode yang
dapat digunakan yaitu:

1. METODE PEMERINGKATAN FAKTOR


Merupakan salah satu metode penentuan lokasi yang mementingkan
adanya objektivitas dalam proses mengenali biaya-biaya yang sulit untuk
dievaluasi. Metode ini sering digunakan karena mencakup beragam factor mulai
dari pendidikan, rekreasi, hingga keterampilan tenaga kerja.
a) Membuat factor yang berhubungan yang disebut sebagai factor
penunjang keberhasilan.
b) Memberikan sebuah bobot untuk setiap factor untuk
menggambarkan kepentingan relative tujuan perusahaan.
c) Membuat skala untuk setiap factor
d) Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap
factor, dengan menggunakan skala no.c
e) Kalikan nilai dengan bobot untuk setiap factor dan jumlahkan
setiap nilai total untuk setiap lokasi.
f) Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal, yang juga
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
2. ANALISIS TITIK IMPAS
Penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk analisis titik membuat
suatu perbandingan ekonomis terhadap alternative lokasi lainnya. Dengan
mengidentifijasi biaya variable dan biaya tetap serta membuat grafik
kedua biaya ini untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan alternative
mana yang biayanya paling rendah. Analisis titik impas dapat dilakukan
secara matematik atau secara grafik. Pendekatan grafiknya mempunyai
keuntungan dan memberikan kisaran jumlah setiap lokasi dapat dipilih.
Tiga tahap dalam analisis titik impas adalah:
a) Tentukan biaya tetap dan biaya variable untuk setiap lokasi.
b) Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vrtikal dan
volume produksi tahunan pada garis horizontal pada grafik.
c) Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volume
produksi yang diinginkan.

3. METODE PUSAT GRAVITASI


Teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi pusat
distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi. Metode ini
memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim ke pasar
dan biaya pengiriman.
a) Menetapkan lokasi pada sutu system koordinat.
b) Pusat gravitasi dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
Koordinat-x pusat gravitasi = ∑dix.Qi
∑Qi
Koordinat-y pusat gravitasi = ∑diy.Qi
∑Qi

Dimana ; dix = koordinat –x lokasi i


diy= koordinat –y lokasi i
Qi = kuantitas barang yang dipindahkan kea tau dari
lokasi i
4. MODEL TRANSPORTASI
Sebuah teknik untuk menyelesaikan masalah sebagai bagian dari
pemprograman linear. Tujuannya untuk menetapkan pola pengiriman
terbaik dari beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan
(tujuan) hingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.

STRATEGI LOKASI PADA PERUSAHAAN JASA


Analisis lokasi dibidang industry terfokus pada minimalisasi biaya,
sementara focus pada sector jasa ditujukan untuk memaksimalkan
pendapatan. Bagi perusahaan jasa, lokasi yang spesifik kerap lebih
memengaruhi pendapatan daripada biaya.
8 komponen besar volume dan pendapatan perusahaan jasa yaitu:
a) Daya beli pada area lokasi konsumen yang diseleksi.
b) Kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan demografi
wilayah konsumen.
c) Persaingan diwilayah tersebut.
d) Mutu persaingannya.
e) Keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing.
f) Mutu fisik fasilitas perusahaan yang berdekatan letaknya.
g) Kebijakan operasi perusahaan.
h) Mutu dari manajemen.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
SIG merupakan alat untuk membantu perusahaan membuat keputusan
analitis yang sukses, berkaitan dengan lokasi. System ini menyimpan dan
memperlihatkan informasi yang dapat dihubungkan dengan lokasi
geografis.
F. HAMBATAN STRATEGI LOKASI
Pemilihan lokasi yang salah atau kurang tepat akan mengakibatkan munculnya
hambatan-hambatan yang beresiko tinggi terhadap keberlangsungan perusahaan termasuk
pengembalian modal. Modal dapat menjadi salah satu hambatan dalam pemilihan lokasi.
Dengan keterbatasan modal suatu perusahaan harus mempertimbangkan pembelian,
pembangunan maupun penyewaan suatu tempat untuk kegiatan usaha. Tingkat kelayakan
juga menjadi hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi.
Lokasi yang tidak strategis akan menghambat penyaluran bahan baku sehingga
pengadaan bahan baku menjadi mahal, menghambat akses pemasaran, akses terhadap
tenaga kerja sehingga pelayanan menjadi tidak efektif dan efisien. Dalam menentukan
lokasi strategis atau tidaknya suatu lokasi memiliki beberapa factor seperti kedekatan
terhadap bahan baku, pasar, ketersediaan sarana dan prasarana dsb.

G. KESIMPULAN

Penentuan lokasi sangat mempengaruhi biaya total sebuah perusahaan industry, baik
biaya tetap maupun biaya variable. Lokasi juga merupakan hal yang sangat penting dalam
menentukan pendapatan perusahaan jasa, eceran, dan professional. Keputusan lokasi yang
strategis sering tergantung pada jenis bisnisnya.

Permasalahan lokasi industry biasanya diatasi dengan metode pemeringkatan factor,


analisis titik impas lokasi, metode pusat gravitasi, dan metode model transportasi.

DAFTAR PUSTAKA
Deisita Memah. Altje Tumbel dan Paulina Van Rate, Analisis Strategi Promosi, Hrga,
Lokasi dan Fasilitan Keputusan Pembelian Rumah di Citraland Manado, (Jurnal EMBA, Vol.3
No.1 Maret 2015)hlm. 1272

Sherly, 25 Usaha Terlaris Modal 1-3 Juta, (Yogyakarta; Jogja Great! Pubisher,2010) hlm
27

Saban Echdar dan Maryadi, Business Ethics And Entrepreneurship; Etika Bisnis dan
Kewirausahaan, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020) hlm 27

Ibid, hlm 353

M. Syamsul Ma’arif dan Hendri Tanjung, Manajemen Operasi, hlm 188

https://maimelajahekonomi.blogspot.com/2017/03/strategi-lokasi-manajemen-
operasi.html?m=1

https://karya2011.wordpress.com/2011/01/21/pemilihan-lokasi-strategis/

Anda mungkin juga menyukai