BISNIS
Elferita Fayata Sari 7202620001
Elsa A Lumbanraja 7202520006
Quentin K Manalu 7201220016
1. Peluang usaha
2. Tenaga kerja
4. Akses Parkir
5. Kepadatan penduduk
1. Mempermudah Pemasaran
4. Ketersediaan Infrastruktur
6. Kebijakan Pemerintah
Peralatan untuk
Kapasitas dan
menangani Lingkungan
tempat yang Arus informasi
material atau dan estetika
dibutuhkan
bahan
Pertimbangan penentuan layout secara umum
didasarkan pada situasi
1. Posisi tetap, Posisi layout jenis ini ditujukan pada proyek yang tidak mungkin memindahkan
produknya karena ukuran, bentuk atau hal-hal lain. Contohnya gedung, pembuatan kapal
2. Orientasi proses, Layout jenis ini didasarkan pada proses produksi barang atau pelayanan
jasa. Biasanya layout jenis ini dapat secara bersamaan menangani suatu produk atau jasa
yang berbeda, misalnya rumah sakit. Contohnya untuk industry tekstil semua mesin pemotong
dikelompokkan dalam suatu area atau semua mesin pemotong dikelompokkan dalam satu
area.
3. Tata Letak Kantor, Layout jenis ini berkaitan dengan layout posisi pekerja, peralatan kerja,
tempat yang digunakan untuk perpindahan informasi.
4. Tata Letak Gudang, Layout ini lebih ditujukan pada efisiensi biaya penanganan gudang dan
memaksimalkan pemanfaatan ruangan gudang. Tujuan layout ini adalah untuk memperoleh
optimum tradeoff antara biaya penanganan dan ruang gudang.
5. Tata Letak Produk, Layout jenis ini mencari pemanfaatan personal dan mesin yang terbaik
dalam produksi yang berulang-ulang dan berlanjut atau kontinu. Contohnya, perakitan mobil
atau sepeda motor.
TUJUAN MENENTUKAN LOKASI &
LAYOUT
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat :
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih sehingga dapat memberikan efisiensi;
3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya;
4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik
untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya;
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang
dan di masa yang akan datang
SI
&
Lokasi sangat mempengaruhi biaya dan menentukan penghasilan.
BIAYA Lokasi memiliki kekuatan utk membuat/menghancurkan strategi bisnis sebuah
perusahaan.
Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu,
banyak biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi.
Contoh :
- Jika sebuah lokasi pabrik baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi
yg tinggi, bahkan manajemen yg baik dengan strategi penekanan biaya energi
yang luar biasa pun mulai dengan kerugian.
- Manajemen yg memiliki strategi SDM yang baik jika pada lokasi yang dipilih,
biaya tenaga kerja mahal, kurang terlatih, dan etos kerja yang buruk.
Lokasi dan Inovasi
● Ekonomi pasar
● Komunikasi internasional yang lebih baik
● Perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat dan dapat diandalkan
● Kemudahan perpindahan arus modal antar negara
● Produktivitas tenaga kerja
● Diferensiasi biaya tenaga kerja yang tinggi
● Nilai tukar valuta asing
● Budaya
● Kedekatan dengan pasar, pemasok, dan pesaing
Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi
● Biaya
Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam yaitu pertama adalah biaya nyata
(tangible cost)yang dapat dihitung atau langsung dikenali secara tepat, meliputi antara
lain: biaya pelayanan umu, tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan biaya
lainnya. Sedangkan yang kedua adalah biaya tidak nyata (intangible cost) lebih sulit
ditentukan,, meliputi kualitas pendidikan, sikap calon karyawan, standar hidup dan lain-
lain yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen.
● Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan swasta,
penetapan zona, polusi, stabilitas tenaga kerja dan juga pola kepemimpinan. Dan tidak
kalah penting adalh budaya masryarakat di lokasi tersebut.
● Kedekatan dengan Pasar
Banyak perusahaan yang secar sengaja memilih lokasi operasionalnya dekat dengan
konsumen seperti usaha restoran, salon, toko kelontong, yang menyadari bahwa
kedekatandengan pasar merupakan factor utama keberhasilan usaha mereka. Deikian
pula untuk uasah amanufaktur ada yang memilih lokasi dekat dengan konsumennya
karena mahalnya biaya transportasi jika harus berada dio lokasi yang berjauhan.
Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi
Contoh banyak diterapkan pada pabrik semen, pengolahan ikan, produsen biji baja dan besi.
● Keinginan perusahaan
● Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)
● Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja
● Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
● Peraturan mengenai lingkungan hidup.
● Insentif dari pemerintah.
● Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
● Biaya tanah dan pendirian bangunan.
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan yang
Beroperasi secara Global
Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site)
Faktor yang dipertimbangkannya :
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa dalam menentukan lokasi mendasarkan pada
volume dan revenue yang mungkin didapatkan dengan memperhatikan komponen-
komponen diantaranya adalah:
A. Metode Pemeringkatan Faktor (Factor-rating Method). Adalah sebuah metode penentuan lokasi
yang mementingkan adanya obyektifitas dalam proses mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi.
Faktor yang dipertimbangkan factor baik yang kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan cara
mengkuantifisir semua factor. Metode ini bisa diterapkan untuk factor-faktor yang secara umum
digunakan untuk memilih lokasi, maupun factor-faktor yang dipertimbangkan untuk memilih Negara,
wilayah, tempat bagi pemilihan lokasi untuk perusahan global.
Ada sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis beberapa alternative
Negara untuk dijadikan nominasi lokasi anak cabang perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan
perhitungannya adalah sebagai berikut:
Israel :
TC = $30.000 + $75 (2.000) = $180.000
Palestina :
TC = $60.000 + $45 (2.000) = $150.000
Ethiopia :
TC = $110.000 + $25(2.000) = $ 160.000
Dengan jumlah produksi yang diharapkan 2.000 unit, Palestina memberikan biaya lokasi yang
paling rendah.
Analisis titik impas lokasi mungkin sensitif terhadap data input. Untuk jumlah produksi
kurang dari 1.000 unit, Israel merupakan pilihan terbaik. Untuk jumlah produksi yang lebih
besar dari 2.500 unit per tahun, lokasi di Ethiopia akan memberikan keuntungan yang paling
besar.
C. Metode Pusat Gravitasi (Center of Gravity Method). Merupakan sebuah teknik matematis yang
digunakan untuk menemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal yang melayani
beberapa toko atau daera. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim
dan biaya pengiriman.
Hello!