Anda di halaman 1dari 48

SRATEGI LOKASI ORGANISASI

BISNIS
Elferita Fayata Sari 7202620001
Elsa A Lumbanraja 7202520006
Quentin K Manalu 7201220016

Kelas C Akuntansi Nondik’2020


DEFINISI LOKASI USAHA 

● Lokasi adalah tempat suatu usaha atau aktivitas


perusahaan beroperasi dan melakukan kegiatan
untuk menghasilkan barang, jasa atau tempat
konsumen untuk datang dan berbelanja.
Pemilihan dan penentuan lokasi merupakan ilmu
penyelidikan tata ruang (spartial order) suatu
kegiatan ekonomi. Pemilihan suatu lokasi usaha
yang strategis dan tepat sangat menentukan
keberhasilan suatu usaha di masa yang akan
datang.
● Lokasi usaha adalah hal utama yang perlu
dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah
satu faktor penting dan sangat menentukan
keberhasilan suatu usaha. Dalam memilih lokasi
usahanya, pemilik lokasi usaha harus
mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan
lokasi, karena lokasi usaha adalah aset jangka
panjang dan akan berdampak pada kesuksesan
usaha itu sendiri.
PENTINGNYA LOKASI
PERUSAHAAN
Penentuan lokasi usaha bisnis tentu menjadi hal penting saat
mendirikan perusahaan tersebut. Karena lokasi dapat menentukan
berkembang atau tidaknya usaha tersebut di masa yang akan datang.

Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh


perusahaan adalah dimana mereka akan menempatkan kegiatan
operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya
oleh manajer operasional adalah strategi lokasi. Lokasi yang strategis
adalah wilayah penempatan operasi produksi sebuah perusahaan
yangdapat memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan
tersebut, karena tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan
keuntungan lokasi bagi perusahaan. Keputusan yang paling penting
yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka harus
menempatkan operasi mereka. Aspek Internasional keputusan ini
adalah sebuah indikasi bahwa keputusan lokasi bersifat global. Lokasi
sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel.
Lokasi sangat mempengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan
secara keseluruhan. Sebagai contoh, biaya transportasi saja bisa
mencapai 25% harga jual produk (tergantung kepada produk dan tipe
produksi atau jasa yang diberikan).
Faktor Yang Mempengaruhi
Penentuan Lokasi Usaha
Dalam menentukan lokasi usaha, tentu harus
mempertimbangkan beberapa faktor tertentu,
seperti:

1. Peluang usaha

Faktor ini sangat penting untuk diperhatikan dan


dianalisis apakah daerah tempat akan dijadikannya
lokasi usaha tersebut memiliki peluang yang baik
untuk perusahaan dimasa depan atau tidak.

2. Tenaga kerja

Faktor tenaga kerja juga dibutuhkan karena suatu


usaha tentu membutuhkan tenaga kerja. Faktor
tenaga kerja ini dilihat dari mudah atau tidaknya
untuk mencari tenaga kerja didaerah tersebut, bagus
atau tidaknya kualitas kinerja dari para tenaga yang
ada disana, berapa bayaran yang biasanya diberikan
untuk para tenaga kerja didaerah tersebut, dan
sebagainya.
Faktor Yang Mempengaruhi
Penentuan Lokasi Usaha
3. Transportasi

Kemudahan untuk akses transportasi dalam penentuan lokasi


usaha juga penting karena konsumen tentu akan memikirkan
bagaimana cara mereka untuk sampai ke tempat usaha kita
nantinya, apakah mudah atau sulit. Karena jika akses transportasi
saja sudah susah, ketertarikan konsumen pun dapat berkurang.

4. Akses Parkir

Akses parkir untuk para konsumen juga sangat diperlukan karena


apabila ada konsumen yang membawa kendaraan pribadi dan
ternyata tidak ada akses untuk parkir kendaraan tersebut, tentu
konsumen akan merasa kecewa dan konsumen bisa kurang puas
terhadap pelayanan perusahaan tersebut.

5. Kepadatan penduduk

Tingkat kepadatan penduduk didaerah tersebut sangat


diperlukan, karena semakin banyak penduduk yang ada didaerah
tersebut, kemungkinan besar bisa menambah jumlah konsumen
nantinya.
Faktor Yang Mempengaruhi
Penentuan Lokasi Usaha
6. Kekuatan daya beli masyarakat

Kemampuan masyarakat dalam membeli suatu barang juga


perlu diperhatikan, karena apabila kemampuan masyarakat
tidak sesuai dengan target harga jual perusahaan, bisa jadi
barang tersebut tidak akan terjual karena kurangnya
kemampuan masyarakat untuk membeli barang tersebut.

7. Ketersediaan bahan baku

Ketersediaan bahan baku disekitar lingkungan tersebut juga


penting karena tanpa adanya bahan baku, perusahaan tentu
akan sulit memproduksi barang lagi nantinya sehingga
aktivitas produksi perusahaan bisa terhenti.
KEUNTUNGAN DARI LOKASI
YANG TEPAT DAN STRATEGIS

1. Mempermudah Pemasaran

Lokasi perusahaan yang strategis dapat


membantu Anda mempermudah pemasaran
karena pada umumnya lokasi strategis adalah
lokasi yang sering dilalui dan disinggahi banyak
orang. Maka, para konsumen maupun calon
investor Anda akan akan lebih mudah mengenal
sekaligus berinteraksi dengan perusahaan Anda.
Hal inilah yang akan mempermudah pemasaran
dari perusahaan Anda.
KEUNTUNGAN DARI LOKASI
YANG TEPAT DAN STRATEGIS

2. Meningkatkan Profit Perusahaan

Keuntungan lain dari lokasi kantor yang strategis


adalah dapat meningkatkan profit perusahaan.
Hal ini dikarenakan dengan pemasaran yang
baik tentunya bisa meningkatkan profit
perusahaan. Selain itu, lokasi kantor sangat
mudah ditemukan dan memberikan kesan
perusahaan yang lebih baik, sehingga target
penjualan yang dicapai pun meningkat.
KEUNTUNGAN DARI LOKASI
YANG TEPAT DAN STRATEGIS

3. Mengurangi Biaya Keperluan Operasional

Bayangkan bila perusahaan Anda memiliki lokasi


yang sulit diakses oleh relasi bisnis yang sering
Anda perlukan untuk memenuhi kebutuhan
operasional. Anda akan membayar lebih,
contohnya untuk pengiriman barang dan
dokumen, atau justru Anda perlu mengeluarkan
biaya transportasi yang tinggi untuk
mendapatkannya. Kantor yang strategis akan
mengurangi pengeluaran karena barang atau
dokumen mudah diterima sehingga tidak perlu
membayar lebih untuk biaya pengiriman.
KEUNTUNGAN DARI LOKASI
YANG TEPAT DAN STRATEGIS

4. Memberikan Akses yang Mudah Dijangkau

Dengan memiliki lokasi kantor yang strategis,


maka akan mudah memilih jalur transportasi
yang mudah diakses untuk keperluan para
pegawai maupun untuk keperluan perusahaan.
Hal ini juga akan memberikan kemudahan bagi
para klien untuk mendatangi kantor Anda untuk
bertemu dan melakukan kerja sama.
PERENCANAAN LOKASI
Perencanaan lokasi merupakan suatu kegiatan
strategis yang bertujuan untuk memaksimalkan
keuntungan lokasi bagi perusahaan sehingga
perusahaan atau pabrik dapat beroperasi dengan
lancar, dengan biaya yang rendah, dan
memungkinkan perluasan di masa datang. Dalam
menentukan lokasi perusahaan, manajer perlu
mempertirnbangkan berbagai faktor seperti
kedekatan terhadap pasar, kemudian mendapatkan
bahan baku,rendahnya biaya tenaga kerja, rendahnya
biaya transportasl, dan lain-lain.

Penentuan lokasi yang tepat akan


mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam:-
Melayani konsumen dengan memuaskan-
Mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan
kontinyu dangan harga yang layak dan memuaskan-
Mendapatkan tenaga keria yarrg cukup-
Memungkinkan perluasan perusahaan di kemudian
hari.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

1. Kedekatan dengan Pelanggan

Biaya distribusi dan biaya-biaya


lainnya yang terkait dengan
distribusi akan meningkat seiring
dengan jarak antara fasilitas
produksi dengan pelanggan.
Semakin jauh jarak antara pabrik
dengan pelanggan, semakin tinggi
pula biaya distribusinya
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

2. Kedekatan dengan Pemasok


(Bahan mentah/Bahan pendukung)

Berdekatan dengan pemasok


bahan mentah dan bahan-bahan
pendukungnya akan menjamin
stabilitas pasokan serta
mengurangi biaya bahan mentah
dan bahan pendukung akibat
tingginya biaya pengiriman barang-
barang tersebut.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI
3. Fasilitas Transportasi

Fasilitas Transportasi merupakan


salah satu pertimbangan penting
dalam menentukan lokasi produksi.
Kecepatan transportasi menjamin
pasokan bahan mentah dan bahan
pendukung produksi untuk
perusahaan serta pengiriman
barang jadi ke Pelanggan.
Pemilihan Metode Transportasi
seperti lewat jalur darat, laut dan
udara sangat menentukan biaya
produk (barang dan jasa) yang akan
dihasilkan.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

4. Ketersediaan Infrastruktur

Infrastruktur yang lengkap seperti


persediaan air, listrik dan
pengolahan limbah akan sangat
mendukung kegiatan produksi.
Semakin lengkapnya fasilitas
infrastruktur, semakin baik untuk
dijadikan lokasi fasilitas produksi.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

5. Ketersediaan Tenaga Kerja dan sistem


pengupahan

Lokasi-lokasi yang memiliki tenaga terampil


dalam industri yang akan dijalankan sangat
berpengaruh terhadap kelancaran produksi.
Mendatangkan Tenaga Kerja dari daerah yang
jauh akan meningkatkan biayanya dan juga
masalah-masalah yang berkaitan dengan
administrasi ketenagakerjaan. Hal-hal yang
berkaitan dengan Pola pengupahan seperti
biaya hidup dan hubungan industri dengan
tenaga kerja setempat terutama dengan
Serikat Pekerja juga merupakan faktor
penting dalam menentukan ketepatan
tempat tersebut untuk dijadikan lokasi
fasilitas produksi.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

6. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan Pemerintah yang


Menguntungkan akan menciptakan
suasana yang kondusif bagi Industri
yang bersangkutan. Kebijakan
pemerintah tersebut diantaranya
seperti Perpajakan, Standarisasi,
Ketenagakerjaan dan peraturan-
peraturan lainnya yang berkaitan
dengan keuangan, perindustrian,
perdagangan dan lingkungan.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

7. Geologi dan Iklim

Geologi serta Iklim seperti Suhu


dan kelembaban merupakan
pertimbangan penting dalam
menentukan lokasi fasilitas
produksi karena dapat
mempengaruhi efisiensi dan
perilaku manusia setempat.
FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN
LOKASI

8. Industri dan Layanan Pendukung

Industri atau layanan-layanan


pendukung seperti pendidikan,
telekomunikasi, jasa perbankan,
layanan konsultasi dan layanan sipil
lainnya merupakan faktor penting
dalam mempengaruhi pemilihan
dan penentuan lokasi pabrik.
TUJUAN STRATEGI LOKASI

1. Keterkaitan Lokasi dengan Biaya

Karena lokasi mempengaruhi biaya dan


menentukan penghasilan, lokasi sepenuhnya
memiliki kekuatan untuk membuat atau
menghancurkan strategi bisnis perusahaan.
Keputusan lokasi yang berdasarkan pada
strategi biaya rendah (low-cost)
membutuhkan pertimbangan yang cermat.
Ketika manajemen telah memutuskan untuk
beroperasi di satu lokasi tertentu, banyak
biaya yang menjadi tetap dan sulit dikurangi.
Oleh karena itu, kerja keras yang dilakukan
manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas
yang optimal merupakan investasi yang baik.
TUJUAN STRATEGI LOKASI

2. Keterkaitan Lokasi dengan Inovasi

Saat kreativitas, inovasi, dan investasi litbang


bersifat penting bagi strategi operasi, fokus
kriteria lokasi dapat berubah, dari yang
awalnya berfokus pada biaya, menjadi
berfokus pada inovasi Ada empat sifat yang
memengaruhi inovasi dan daya saing :
● Adanya input berkualitas tinggi dan
spesifik, seperti kemampuan ilmiah dan
teknik
● Lingkungan yang kondusif bagi investasi
dan persaingan lokal yang ketat
● Tekanan dan wawasan yang didapat dari
pasar lokal yang berpengalaman
● Adanya industri lokal yang saling
terhubung dan mendukung
Jenis Lokasi

Setiap perusahaan paling tidak


memiliki empat lokasi yang
dipertimbangkan sesuai keperluan
perusahaan, yaitu :

1. Lokasi untuk kantor pusat;

2. Lokasi untuk pabrik;

3. Lokasi untuk gudang;

4. Lokasi untuk kantor cabang.


PERTIMBANGAN MENENTUKAN LOKASI
Secara umum pertimbangan untuk menentukan lokasi adalah sebagai
berikut :
1. Jenis usaha yang dijalankan;
2. Dekat dengan konsumen atau pasar;
3. Dekat dengan bahan baku;
4. Ketersediaan tenaga kerja;
5. Sarana dan prasarana (tranportasi, listrik dan air);
6. Dekat lembaga permeritahan;
7. Dekat dengan lembaga keuangan;
8. Berada di kawasan industry;
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;
10. Kondisi adat istiadat, budaya dan sikap masyarakat setepat;
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat.
Lokasi untuk Kantor Lokasi untuk Pabrik
Pusat Faktor Sekunder
Faktor Utama (primer)

a. Dekat dengan pasar; a. Biaya untuk investasi di


lokasi seperti biaya
b. Dekat dengan bahan
Untuk lokasi kantor pusat baku;
pembelian tanah atau
pembangunan gedung.
pertimbangan utamanya c. Tersedia tenaga kerja,
b. Prospek perkembangan
adalah berada di ibukota baik jumlah maupun
harga atau kemajuan di
kualifikasi yang
Negara atau Provinsi yang diinginkan; lokasi tersebut di masa
tentunya dekat dengan pusat d. Terdapat fasilitas
yang akan dating;
pemerintahan dan lembaga pengangkutan seperti c. Kemungkinan untuk
perluasan lokasi;
keuangan, tersedia sarana dan jalan raya, kereta api,
pelabuhan laut,
prasarana, serta dekat dengan pelabuhan udara;
d. Terdapat fasilitas
penunjang lain seperti
pasar. e. Tersedia sarana dan pusat perbelajaan atau
prasarana seperti listrik; perumahan;
f. Sikap masyarakat
e. Iklim dan tanah;
f. Masalah pajak dan
peraturan pemburuhan di
daerah setempat.
Lokasi untuk Lokasi untuk Kantor
Gudang Cabang

1. Lokasi kantor tersebut apakah


di jalan utama/primer,
1. Di kawasan sekunder atau tersier
2. Transportasi
industri;
3. Suplai listrik
2. Dekat dengan 4. Perkembangan tata kota
pasar; 5. Kantor perusahaan pesaing/
3. Dekat dengan sejenisnya
bahan baku; 6. Jenis usaha daerah atau
4. Tersedia sarana kawasan tersebut
dan prasarana; 7. Keamanan
5. Transportasi. 8. Harga
PERTIMBANGAN MENENTUKAN LAYOUT
Biaya
Layout merupakan proses penentuan bentuk dan perpindahan
penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi antara tempat
produksi atau operasi. Perancangan layout berkenaan kerja yang
dengan produk, proses, sumber daya manusia, dan berbeda
lokasi.

Peralatan untuk
Kapasitas dan
menangani Lingkungan
tempat yang Arus informasi
material atau dan estetika
dibutuhkan
bahan
Pertimbangan penentuan layout secara umum
didasarkan pada situasi
1. Posisi tetap, Posisi layout jenis ini ditujukan pada proyek yang tidak mungkin memindahkan
produknya karena ukuran, bentuk atau hal-hal lain. Contohnya gedung, pembuatan kapal
2. Orientasi proses, Layout jenis ini didasarkan pada proses produksi barang atau pelayanan
jasa. Biasanya layout jenis ini dapat secara bersamaan menangani suatu produk atau jasa
yang berbeda, misalnya rumah sakit. Contohnya untuk industry tekstil semua mesin pemotong
dikelompokkan dalam suatu area atau semua mesin pemotong dikelompokkan dalam satu
area.
3. Tata Letak Kantor, Layout jenis ini berkaitan dengan layout posisi pekerja, peralatan kerja,
tempat yang digunakan untuk perpindahan informasi.
4. Tata Letak Gudang, Layout ini lebih ditujukan pada efisiensi biaya penanganan gudang dan
memaksimalkan pemanfaatan ruangan gudang. Tujuan layout ini adalah untuk memperoleh
optimum tradeoff antara biaya penanganan dan ruang gudang.
5. Tata Letak Produk, Layout jenis ini mencari pemanfaatan personal dan mesin yang terbaik
dalam produksi yang berulang-ulang dan berlanjut atau kontinu. Contohnya, perakitan mobil
atau sepeda motor.
TUJUAN MENENTUKAN LOKASI &
LAYOUT
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat :
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih sehingga dapat memberikan efisiensi;
3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya;
4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik
untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya;
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang
dan di masa yang akan datang
SI
&
 Lokasi sangat mempengaruhi biaya dan menentukan penghasilan.
BIAYA  Lokasi memiliki kekuatan utk membuat/menghancurkan strategi bisnis sebuah
perusahaan.
 Saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu,
banyak biaya menjadi tetap dan sulit dikurangi.

Contoh :

- Jika sebuah lokasi pabrik baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi
yg tinggi, bahkan manajemen yg baik dengan strategi penekanan biaya energi
yang luar biasa pun mulai dengan kerugian.
- Manajemen yg memiliki strategi SDM yang baik jika pada lokasi yang dipilih,
biaya tenaga kerja mahal, kurang terlatih, dan etos kerja yang buruk.
Lokasi dan Inovasi 

Saat kreativitas, inovasi, dan investasi litbang bersifat penting bagi


strategi operasi, fokus criteria lokasi dapat berubah, dari yang awalnya
berfokus-pada-biaya, menjadi berfokus-pada-inovasi Ada empat sifat
yang memengaruhi inovasi dan daya saing :

● Adanya input berkualitas tinggu dan spesifik, seperti kemampuan


ilmiah dan teknik
● Lingkungan yang kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yang
ketat
● Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yg
berpengalaman
● Adanya industry lokal yang saling terhubung dan mendukung
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Letak Perusahaan
Letak perusahaan secara ekonomis menunjukkan tempat dimana
perusahaan akan melakukan proses produksi untuk menciptakan laba. Faktor-
faktor tersebut antara lain:

● Ekonomi pasar
● Komunikasi internasional yang lebih baik
● Perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat dan dapat diandalkan
● Kemudahan perpindahan arus modal antar negara
● Produktivitas tenaga kerja
● Diferensiasi biaya tenaga kerja yang tinggi
● Nilai tukar valuta asing
● Budaya
● Kedekatan dengan pasar, pemasok, dan pesaing
Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

Secara umum perusahaan dalam melaksanakan strategi lokasi mempertimbangkan hal-


hal sebagai berikut:

● Produktifitas Tenaga Kerja


Karyawan merupakan input paling penting bagi perusahaan, sehingga tingkat
produktifitas tenaga kerja sangat menentukan keberhasilan atau kesuksesan perusahaan.
Berkaitan dengan strategi lokasi maka banyak perusahaan mempertimbangkan factor
seberapa produktifitas tenaga kerja di beberapa alternative lokasi yang dipertimbangkan.
Dan yang menarik bagi manajemen adalah kombinasi diantara produktifitas tenaga kerja
dan tingkat upah tenaga kerja.
● Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang
Walaupun tingkat upah dan produktifitas tenaga kerja membuat sebuah Negara terlihat
ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang suatu Negara terhadap mata uang negara lain
yang tidak menguntungkan dapat mengeliminir penghematan yang telah dilakukan. Dan
kadang-kadang perusahaan dapat mengambil keuntungan dari nilai tukar yang
menguntungkan dengan memindahkan lokasi atau mengekspor produknya ke Negara
lain. Dengan demikian fluktuasi mata uang mengandung unsure resiko yang cukup
signifikan untuk dipertimbangkan dalam strategi lokasi.
Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

● Biaya
Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam yaitu pertama adalah biaya nyata
(tangible cost)yang dapat dihitung atau langsung dikenali secara tepat, meliputi antara
lain: biaya pelayanan umu, tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan biaya
lainnya. Sedangkan yang kedua adalah biaya tidak nyata (intangible cost) lebih sulit
ditentukan,, meliputi kualitas pendidikan, sikap calon karyawan, standar hidup dan lain-
lain yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen.
● Sikap
Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan swasta,
penetapan zona, polusi, stabilitas tenaga kerja dan juga pola kepemimpinan. Dan tidak
kalah penting adalh budaya masryarakat di lokasi tersebut.
● Kedekatan dengan Pasar
Banyak perusahaan yang secar sengaja memilih lokasi operasionalnya dekat dengan
konsumen seperti usaha restoran, salon, toko kelontong, yang menyadari bahwa
kedekatandengan pasar merupakan factor utama keberhasilan usaha mereka. Deikian
pula untuk uasah amanufaktur ada yang memilih lokasi dekat dengan konsumennya
karena mahalnya biaya transportasi jika harus berada dio lokasi yang berjauhan.
Faktor-faktor Pertimbangan Lokasi

● Kedekatan dengan Suplier


Penempatan lokasi yang dekat dengan pemasok dan bahan mentah disebabkan oleh:
- Bahan baku mudah rusak
- Biaya transportasi mahal
- Jumlah produk yang banyak

Contoh banyak diterapkan pada pabrik semen, pengolahan ikan, produsen biji baja dan besi.

● Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)


Sepertinya agak mengherankan banyak usaha yang menempatkan lokasi operasionalnya
yang dekat dengan pesaing. Akan tetapi saat ini kecenderungannya demikian dengan
istilah clustering yaitu lokasi berdekatan para perusahaan yang saling bersaing, yang
sering disebabkan oleh adanya informasi, bakat, modal proyek, atau sumber daya alam
yang berlimpah di suatu daerah. Tidak hanya usaha manufacturing seperti dibangunnya
kawasan industri saja tetapi dalam bidang jasa juga ada misalnya pada pembangunan
pusat perdagangan eletronik, pusat perdagangan tekstil dan lain-lain.
Letak Perusahaan dan Daya Saing

Daya saing berhubungan dengan bagaimana efektivitas suatu


organisasi di pasar persaingan, dibandingkan dengan organisasi lainnya
yang menawarkan produk atau jasa-jasa yang sama atau sejenis.
Memperhatikan lokasi usaha sangat penting untuk kemudahan pembeli
dan menjadi faktor utama bagi kelangsungan usaha. Lokasi usaha yang
strategis akan menarik perhatian pembeli.

● Menurut Frans (2003:439): letak atau lokasi akan menjadi sangat


penting untuk memenuhi kemudahan pelanggan dalam berkunjung,
konsumen tentu akan mencari jarak tempuh terpendek.
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan yang
Beroperasi secara Global
Keputusan lokasi bagi perusahaan yang beroperasi secara global dimulai dari
mempertimbangkan berbagai faktor untuk memilih Negara, dilanjutkan untuk memilih
wilayah sampai memilih tempat. Adapun berbagai faktor tersebut diantaranya adalah:

Keputusan Pemilihan Lokasi Negara


Adapun faktor yang dipertimbangkan:
● Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif
pemerintah.
● Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi
● Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar
keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
● Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsur tenaga kerja adalah
sangat penting bagi perusahaan.
● Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkan ketergantungan
perusahaan pada hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku, komunikasi maupun energi
maka perusahaan tidak dapat beroperasi.
● Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang sangat fuktuatif
akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan yang
Beroperasi secara Global
Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region)
Faktor yang dipertimbangkan diantaranya :

● Keinginan perusahaan
● Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)
● Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerja
● Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
● Peraturan mengenai lingkungan hidup.
● Insentif dari pemerintah.
● Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
● Biaya tanah dan pendirian bangunan.
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan yang
Beroperasi secara Global
Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site)
Faktor yang dipertimbangkannya :

● Ukuran dan biaya lokasi


● Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupun jalur laut.
● Pembatasan daerah.
● Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutuhkan.
● Permasalahan dampak lingkungan.
Strategi Lokasi Usaha Sektor Jasa

Perusahaan yang bergerak di sektor jasa dalam menentukan lokasi mendasarkan pada
volume dan revenue yang mungkin didapatkan dengan memperhatikan komponen-
komponen diantaranya adalah:

1. Daya beli konsumen di area lokasi tersebut.


2. Jasa dan citra yang cocok dengan kondisi demografis konsumen di area lokasi.
3. Persaingan di area lokasi
4. Kualitas Persaingan.
5. Keunikan lokasi yang dimiliki perusahaan dsan pesaingnya.
6. Kualitas fisik dari fasilitas dan bisnis sekitar area lokasi.
7. Kebijakan operasional perusahaan.
8. Kualitas manajemen.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi

A. Metode Pemeringkatan Faktor (Factor-rating Method). Adalah sebuah metode penentuan lokasi
yang mementingkan adanya obyektifitas dalam proses mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi.
Faktor yang dipertimbangkan factor baik yang kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan cara
mengkuantifisir semua factor. Metode ini bisa diterapkan untuk factor-faktor yang secara umum
digunakan untuk memilih lokasi, maupun factor-faktor yang dipertimbangkan untuk memilih Negara,
wilayah, tempat bagi pemilihan lokasi untuk perusahan global.

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:


● Membuat daftar faktor yang berhubungan yang sering disebut factor kunci sukses (Critical Success
Factors – CSFs)
● Buat pembobotan untuk setiap faktor yang telah ditetapkan pada langkah 1 yang besar kecilnya
tergantung signifikansinya bagi perusahaan.
● Buat skala penilaian untuk tiap faktor (contoh 1-10, atau 1-100)
● Menetapkan beberapa alternative lokasi yang dinominasikan
● Beri penilaian untuk setiap alternative lokasi pada setiap faktor dengan menggunakan skala penilaian
pada langkah 3.
● Analisis tiap faktor dengan mengalokan bobot untuk tiap faktor dengan penilaian, dan jumlahkan
hasilnya.
● Berikan rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal sesuai hasil yang didapatkan pada langkah 6.
Contoh:

Ada sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis beberapa alternative
Negara untuk dijadikan nominasi lokasi anak cabang perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan
perhitungannya adalah sebagai berikut:

Nilai maksimal adalah 68 yaitu


Negara Korea sehingga
direkomendasikan untuk dipilih
sebagai Negara untuk lokasi
pembuka anak cabang di luar
negeri.
B. Metode Analisis Titik Impas Lokasi (Locational Break-even Analysis). Merupakan sebuah
analisis biaya-volume produksi untuk membuat perbandingan ekonomis alternative lokasi.
Data yang diperlukan adalah biaya baik biaya tetap maupun biaya variable, sedangkan
analisanya dapat dilakukan secara matematis maupun grafis. Akan tetapi pendekatan grafis
memiliki kelebihan karena memberikan rentang jumlah volume dimana lokasi dapat dipilih.

Adapun langkah dalam melakukan analisa pulang pokok adalah:


● Tentukan semua biaya yang berkaitan dengan alternative lokasi yang dijadikan nominasi
baik berupa biaya tetap maupun biaya variable
● Buat dalam bentuk grafis semua data biaya yang telah dikumpulkan pada langkah 1
menggunakan gambar dua dimensi dengan biaya pada sumbu vertikal dan volume pada
sumbu horizontal.
● Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk jumlah produksi yang
diharapkan.
Contoh: Cara Matematis

Chris John, pemilik Sasana Ring Manufacturing, ingin memperluas


kapasitasnya. Ia mempertimbangkan tiga lokasi pabrik barunya : Israel,
Palestina, Ethiopia. Perusahaan berharap dapat menemukan lokasi yang
paling ekonomis untuk jumlah produksi yang diharapkan, yaitu 2.000
unit per tahun.

John menentukan biaya tetap per tahun pada lokasi-lokasi tersebut


secara berurutan adalah $30.000; $60.000; $110.000; biaya variabel
adalah $75 per unit, $45 per unit, dan $ 25 per unit. Harga jual yang
diharapkan untuk setiap sistem karburator adalah $120. Dengan analisis
titik impas, lokasi mana yang paling menguntungkan bagi Chris John?
SOLUSI :

TC = FC + VC ( Biaya Total = Biaya Tetap + Biaya Variabel)

Israel :
TC = $30.000 + $75 (2.000) = $180.000
Palestina :
TC = $60.000 + $45 (2.000) = $150.000
Ethiopia :
TC = $110.000 + $25(2.000) = $ 160.000

Dengan jumlah produksi yang diharapkan 2.000 unit, Palestina memberikan biaya lokasi yang
paling rendah.

Keuntungan yang diharapkan = TR – TC ( Pendapatan Total – Biaya Total )


= $120 (2.000) - $150.000
= $240.000 - $150.000
= $ 90.000 per tahun
Titik persilangan untuk Israel dan Palestina :
30.000 + 75 x = 60.000 + 45 x
75x – 45 x = 60.000 – 30.000
30 x = 30.000
x = 1.000

Titik persilangan untuk Palestina dan Ethiopia :


60.000 + 45 x = 110.000 + 25 x
45 x – 25 x = 110.000 – 60.000
20x = 50.000
x = 2.500

Analisis titik impas lokasi mungkin sensitif terhadap data input. Untuk jumlah produksi
kurang dari 1.000 unit, Israel merupakan pilihan terbaik. Untuk jumlah produksi yang lebih
besar dari 2.500 unit per tahun, lokasi di Ethiopia akan memberikan keuntungan yang paling
besar.
C. Metode Pusat Gravitasi (Center of Gravity Method). Merupakan sebuah teknik matematis yang
digunakan untuk menemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal yang melayani
beberapa toko atau daera. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim
dan biaya pengiriman.

Langkah menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:


● Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke gudang distribusi (yang akan dicari lokasinya) tiap
periode tertentu
● Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik origin (0,0)
● Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dilmiliki perusahaan pada suatu system koordinat dengan titik
origin sebagai dasar.
● Tentukan koordinat gudang distribusi dengan rumus:
Σ d ix Qi
Koordinat x pusat gravitasi = ---------------- • Dimana d ix = koordinat x lokasi i
Σ Qi • d iy = koordinat y lokasi i
Σ d iy Qi • Qi = Jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari
Koordinat y pusat gravitasi = ---------------- lokasi i
Σ Qi
Terima Kasih

Hello!

Anda mungkin juga menyukai