Dosen Pengampu :
SULAIMAN LUBIS, SE.,MM.
Disusun Oleh :
REGULER C
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas Mini Riset ini dengan
baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Mini Riset ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan tugas Mini Riset ini, terutama kepada bapak SULAIMAN
LUBIS, SE.,MM.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan Mini
Riset ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas
selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Manajemen Operasional.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................................
PENDAHULUAN
Dalam situasi persaingan, faktor lokasi dapat menjadi faktor-faktor yang kritis dan
membuatnya menjadi sangat penting. Keputusan pemilihan lokasi strategis yang digunakan
biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa
profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Bagi usaha
mikro/ kecil, lokasi yang strategis merupakan faktor yang menduduki prioritas utama jika
dibandingkan dengan faktor-faktoryang lain. Hal tersebut berimplikasi terhadap
kesediaan para pengusaha untuk membayar biaya yang lebih tinggi demi mendapatkan
lokasi usaha yang strategis dengan harapan memperoleh pendapatan yang lebih besar.
Strategi pemilihan lokasi usaha yang berdekatan dengan sasaran/ target pasar
bertujuan memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Disamping
dekat dengan target pasar, pemilihan lokasi usaha juga perlu mempertimbangkan keberadaan
infra- struktur yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha
Dalam “miniriset” ini penulis akan mencoba mengupas segala sesuatu tentang pengaruh
kedekatan dengan infrastruktur, kondisi lingkungan serta biaya lokasi terhadap kesuksesan
usaha.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian sederhana ini mencakup strategi pemilihan lokasi dan bagaimana
pengaruhnya terhadap kesuksesan usaha tersebut.
Sebagai bahan masukan bagi semua kalangan yang ingin berbisnis dalam memilih lokasi
usaha.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Lokasi
Lokasi diartikan letak kedudukan fisik sebuah usaha di dalam daerah tertentu (Levy
&Weitz, 2007). Lokasi adalah tempat untuk setiap bisnis dan merupakan suatu keputusan
penting, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai
(Rbayulia, 2013). Memilih lokasi usaha harus benar-benar dipertimbangkan dengan hati-hati
karena kemudahan untuk menjangkau tempat usaha sangat mempengaruhi kedatangan konsumen
Teori Lokasi Losch dan Weber, dari Losch yang melihat persoalan dari sisi
permintaan (pasar), dan Weber yang melihat persoalan dari sisi penawaran (produksi).
Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen
yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan membeli
karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal.
Langkah dalam menentukan lokasi yang baik bagi usaha jasa adalah
mengidentifikasi pasar yang paling potensial yang dapat ditemukan, karena lokasi usaha
seringkali menentukan keberhasilan suatu usaha jasa (Fu’ad, 2015).
Menurut Chase dkk (2004) keputusan pemilihan lokasi usaha manufaktur dan usaha
jasa dipengaruhi oleh berbagai macam kriteria pemilihan yang mendasarkan pada
kepentingan kompetitif. Diantara kriteria pemilihan tersebut adalah jarak ke pelanggan,
iklim bisnis, total biaya yang harus dikeluarkan, infrastruktur, kualitas tenaga kerja,
suplier, lingkungan masyarakat, dan pengaruh pajak. Lokasi yang strategis dan sesuai
untuk jual beli sangat penting dan utama bagi para pengusaha mikro.
Menurut UU No. 9/1995 tentang Usaha Kecil yang dimaksud dengan usaha kecil
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dalam memenuhi kriteria kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan seperti kepemilikan sebagaimana diatur dalam
undang-undang ini. Usaha kecil yang dimaksud di sini meliputi usaha kecil informal dan
usaha kecil tradisional. Usaha kecil informal adalah berbagai usaha yang belum
terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum, antara lain petani penggarap, industri
rumah tangga, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan
pemulung. Sedangkan usaha kecil tradisional adalah usaha yang menggunakan alat
produksi sederhana yang telah digunakan secara turun temurun, dan berkaitan dengan
seni dan budaya (Anoraga, 2002:45).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah studi dokumen, dengan menggunakan data
sekunder, yaitu dengan memperoleh data dari berbagai sumber yang valid dan terpercaya.
BAB IV
Untuk menyempurnakan dan memperbaiki isi dan sistematis dalam penulisan dan penyajian
maka kami dari penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang menghasilkan
perbaikan pada masa yang akan datang.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Menjalankan usaha atau bisnis terdapat banyak faktor yang harus di perhatikan
oleh pengusaha demi keberhasilan usahanya. Lokasi perusahaan merupakan kunci bagi
efisiensi dan efektifitas keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Untuk bisa
mempertahankan hidup pengusaha harus bekerja keras dan mampu berkompetisi dengan
para kompetitor.
5.2 Saran
Dalam situasi persaingan, faktor lokasi dapat menjadi faktor-faktor yang kritis dan
membuatnya menjadi sangat penting. Keputusan pemilihan lokasi strategis yang digunakan
biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa
profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan.
DAFTAR PUSTAKA