Anda di halaman 1dari 11

MINI RISET

Dosen Pengampu :
SULAIMAN LUBIS, SE.,MM.

Disusun Oleh :

CHINDY KLOUVIA GIRSANG / 7182210017

DIANA ANTA MARLINA SIHOMBING / 7182210016

HANY VARENSIA SARAGIH / 7183510006

REDI SIHAR PADANG / 7183510042

RINTAN PRATIWI / 7182210010

ROXAS HERNANDES RUMAHORBO / 7182210014

REGULER C
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas Mini Riset ini dengan
baik dan benar, serta tepat pada waktunya.
Mini Riset ini telah dibuat dari beberapa sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan tugas Mini Riset ini, terutama kepada bapak SULAIMAN

LUBIS, SE.,MM.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan Mini
Riset ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas
selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang kami buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Manajemen Operasional.

Medan, April 2020

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................................

1.1 Latar Belakang ......................................

1.2 Rumusan Masalah ...............................................

1.3 Tujuan Penelitian ............................................

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................................

2.1 Lokasi .........................................

2.2 Usaha Mikro Kecil ..................................................

BAB III METODOLOGI PENELIAN .............................................

3.1 Metode Penelitian

3.2 Teknik Pengumpulan Data ......................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................

4.2 Pembahasan Penelitian .......................................................

BAB V PENUTUP .......................................................

5.1 Kesimpulan ...............................................

5.2 Saran .........................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Menjalankan usaha atau bisnis terdapat banyak faktor yang harus di perhatikan
oleh pengusaha demi keberhasilan usahanya. Lokasi perusahaan merupakan kunci bagi
efisiensi dan efektifitas keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Untuk bisa
mempertahankan hidup pengusaha harus bekerja keras dan mampu berkompetisi dengan
para kompetitor.

Dalam situasi persaingan, faktor lokasi dapat menjadi faktor-faktor yang kritis dan
membuatnya menjadi sangat penting. Keputusan pemilihan lokasi strategis yang digunakan
biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa
profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Bagi usaha
mikro/ kecil, lokasi yang strategis merupakan faktor yang menduduki prioritas utama jika
dibandingkan dengan faktor-faktoryang lain. Hal tersebut berimplikasi terhadap
kesediaan para pengusaha untuk membayar biaya yang lebih tinggi demi mendapatkan
lokasi usaha yang strategis dengan harapan memperoleh pendapatan yang lebih besar.

Strategi pemilihan lokasi usaha yang berdekatan dengan sasaran/ target pasar
bertujuan memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Disamping
dekat dengan target pasar, pemilihan lokasi usaha juga perlu mempertimbangkan keberadaan
infra- struktur yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha

Jenis usaha fotocopy, warnet, service komputer, service HP, ketersediaan


listrik merupakan prioritas utama untuk jalannya kegiatan usaha, karena saat listrik padam maka
berbagai jenis usaha tersebut akan terhenti. Selain kedekatan dengan target pasar ataupun
ketersediaan infrastruktur, ada banyak faktor lain yang dijadikan pertimbangan untuk
pemilihan lokasi usaha, tetapi semua memiliki satu tujuan yaitu pencapaian kesuksesan usaha.

Dalam “miniriset” ini penulis akan mencoba mengupas segala sesuatu tentang pengaruh
kedekatan dengan infrastruktur, kondisi lingkungan serta biaya lokasi terhadap kesuksesan
usaha.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian sederhana ini mencakup strategi pemilihan lokasi dan bagaimana
pengaruhnya terhadap kesuksesan usaha tersebut.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedekatan dengan infrastruktur,


kondisi lingkungan serta biaya lokasi terhadap kesuksesan usaha.

1.4 Manfaat Penelitian

Sebagai bahan masukan bagi semua kalangan yang ingin berbisnis dalam memilih lokasi
usaha.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Lokasi
Lokasi diartikan letak kedudukan fisik sebuah usaha di dalam daerah tertentu (Levy
&Weitz, 2007). Lokasi adalah tempat untuk setiap bisnis dan merupakan suatu keputusan
penting, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai
(Rbayulia, 2013). Memilih lokasi usaha harus benar-benar dipertimbangkan dengan hati-hati
karena kemudahan untuk menjangkau tempat usaha sangat mempengaruhi kedatangan konsumen
Teori Lokasi Losch dan Weber, dari Losch yang melihat persoalan dari sisi
permintaan (pasar), dan Weber yang melihat persoalan dari sisi penawaran (produksi).
Losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen
yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan membeli
karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal.

Menurut Haming&Nurnajamuddin (2007:149-153) pertimbangan yang perlu mendapatkan


perhatian manajemen adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan jangka panjang perusahaan, maka manajemen perlu mempertimbangkan


kemungkinan perluasan area jika dimasa datang perusahaan akan melakukan
ekspansi atau peningkatan kapasitas.
2. Kedekatan dengan sumber bahan, jika perusahaan memerlukan bahan baku dalam
volume yang besar, sulit diangkut, dll maka perusahaan memilih lokasi dekat
dengan sumber bahan dan apabila perusahaan membutuhkan bahan baku dalam
volume besar, tapi mudah diangkut, dll maka perusahaan seperti ini memilih lokasi
yang dekat dengan pasar.
3. Kedekatan dengan pasar, biasanya perusahaan cenderung memilih lokasi yang dekat
dengan pasar.
4. Iklim bisnis, suatu iklim bisnis yang baik dapat meliputi hadirnya bisnis yang serupa
ukurannya.
5. Biaya, tujuan kriteria ini adalah mendorong usaha industri ataupun jasa untuk
memilih lokasi yang akan meminimumkan biaya.
6. Kedekatan infrastruktur, perusahaan industri ataupun jasa sangat memerlukan
dukungan berbagai macam prasarana, seperti jalan raya, rel kereta api, hubungan
udara, pasokan listrik, air, sarana telekomunikasi, dan energi.

Langkah dalam menentukan lokasi yang baik bagi usaha jasa adalah
mengidentifikasi pasar yang paling potensial yang dapat ditemukan, karena lokasi usaha
seringkali menentukan keberhasilan suatu usaha jasa (Fu’ad, 2015).

Menurut Chase dkk (2004) keputusan pemilihan lokasi usaha manufaktur dan usaha
jasa dipengaruhi oleh berbagai macam kriteria pemilihan yang mendasarkan pada
kepentingan kompetitif. Diantara kriteria pemilihan tersebut adalah jarak ke pelanggan,
iklim bisnis, total biaya yang harus dikeluarkan, infrastruktur, kualitas tenaga kerja,
suplier, lingkungan masyarakat, dan pengaruh pajak. Lokasi yang strategis dan sesuai
untuk jual beli sangat penting dan utama bagi para pengusaha mikro.

2.2 Usaha Mikro-Kecil

Menurut UU No. 9/1995 tentang Usaha Kecil yang dimaksud dengan usaha kecil
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dalam memenuhi kriteria kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan seperti kepemilikan sebagaimana diatur dalam
undang-undang ini. Usaha kecil yang dimaksud di sini meliputi usaha kecil informal dan
usaha kecil tradisional. Usaha kecil informal adalah berbagai usaha yang belum
terdaftar, belum tercatat, dan belum berbadan hukum, antara lain petani penggarap, industri
rumah tangga, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan
pemulung. Sedangkan usaha kecil tradisional adalah usaha yang menggunakan alat
produksi sederhana yang telah digunakan secara turun temurun, dan berkaitan dengan
seni dan budaya (Anoraga, 2002:45).

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh pemilihan p kesuksesan
usaha berskala mikro/kecil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang
merupakan desain penelitian yang bersifat alamiah, dalam arti peneliti tidak berusaha
memanipulasi setting penelitian, melainkan melakukan studi terhadap suatu fenomena.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah studi dokumen, dengan menggunakan data
sekunder, yaitu dengan memperoleh data dari berbagai sumber yang valid dan terpercaya.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Besarnya pengaruh kedekatan dengan infrastruktur, kondisi lingkungan bisnis, dan biaya
lokasi terhadap kesuksesan usaha memiliki pengaruh yang cukup signifikan signifikan dalam
pencapaian kesuksesan usaha mikro / kecil di komplek Shopping Centre Jepara. Hal tersebut
dapat diketahui melalui data sekunder yang kami dapat.

4.2 Pembahasan Penelitian

Untuk menyempurnakan dan memperbaiki isi dan sistematis dalam penulisan dan penyajian
maka kami dari penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang menghasilkan
perbaikan pada masa yang akan datang.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Menjalankan usaha atau bisnis terdapat banyak faktor yang harus di perhatikan
oleh pengusaha demi keberhasilan usahanya. Lokasi perusahaan merupakan kunci bagi
efisiensi dan efektifitas keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Untuk bisa
mempertahankan hidup pengusaha harus bekerja keras dan mampu berkompetisi dengan
para kompetitor.

5.2 Saran

Dalam situasi persaingan, faktor lokasi dapat menjadi faktor-faktor yang kritis dan
membuatnya menjadi sangat penting. Keputusan pemilihan lokasi strategis yang digunakan
biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa
profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai