Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:

Ade Rahmi Hasibuan ( 5211143009 )

Amanda Anggita Sitepu ( 5213143038 )

Elsa Kristin Zendrato ( 5212443007 )

Dosen Pengampu:

Dra. Rasita Purba, M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
April 2023
IDENTITAS BUKU
Buku Utama

1. Judul Buku : Kewirausahaan


2. Penulis Buku : Dr. Muh. Fahrurrozi, S.E., M.M., dan
Pahrudin, M.Pd.
3. Edisi terbit : Cetakan I
4. Penerbit : Universitas Hamzanwadi Press
5. Tahun Terbit : 2021
6. Kota terbit : Lombok
7. Nomor ISBN : 978-623-94860-7
8. Alamat Situs :

Buku Pembanding
1. Judul Buku : Kewirausahaan Strategi Membangun
Kerajaan Bisnis
2. Penulis Buku : Dr. H. Moh. Alifudin, M.M., dan Dr. H.
Mashur Razak, M.M.
3. Edisi terbit : Edisi I
4. Penerbit : MAGNAScript Publishing
5. Tahun Terbit : 2015
6. Kota terbit : Jakarta Timur
7. Nomor ISBN : 978-602-779504-4
8. Alamat Situs :
RINGKASAN ISI BUKU

A. Buku Utama

BAB I KARAKTER WIRAUSAHA SUKSES : MEMBANGUN MIMPI DAN


MENGEJAR CITA-CITA (DREAM)

Istilah kewirausahaan berasal dari enterpreanure yang dalam Bahasa inggris


dikenal dengan between taker atau go between. Dalam definisi tersebut ditekankan
bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan
sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses
kewirausahaan adalah meliputi semua fungsi dan Tindakan untuk memanfaatkan
peluang dengan menciptakan sebuah organissi.

BAB II KARAKTER WIRAUSAHA SUKSES : MEMOTIVASI DIRI SENDIRI

Menurut David (1996) karakteristik yang dimiliki seseorang wirausaha


memiliki syarat-syarat keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan/organisasi, seperti
inovatif, kreatif, adaptif, dinamik, kemampuan berintergrasi, kemampuan mengambil
resiko atas keputusan yang dibuat ,intergritas,daya juang, dan kode etik niscaya
mewujudkan efektivitas perusahaan/organisasi.

BAB III MENENTUKAN PELUANG USAHA

Menemukan peluang usaha ada dua pendekatan yaitu:


1. Pendekatan inside-out ( dari dalam keluar) bahwa keberhasilan akan dapat
diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini.
2. Pendekatan outside-in (dari luar kedalam) bahwa keberhasilan akan dapat
diraih dengan menciptakan kebutuhan.

BAB IV KETEGASAN DALAM ASPEK PRODUKSI

Produksi tidak hanya menciptakan produk sebagai luaran (output) namun juga
menggunakan beberapa faktor produksi sebagai masukan (input). Sebagai mana yang
dikemukakan oleh prawirosentono (1997) bahwa produksi adalah membuat atau
menghasilkan produksi suatu barang dari berbagai bahan lain.

BAB V KOMUNIKASI DAN INTERPERSONAL SKILL : KOOMUNIKASI


Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubahsikap,pendapat,atau perilaku baik
secara langsung atau lisan melalui media. Komunikasi mempunyai peranan yang
penting dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat dan pelanggan.

BAB VI KOMUNIKASI DAN INTERPERSONAL SKILL : KEPEMIMPINAN

Menurut griffin dan ebert, kepemimpinan (leadership) adalah proses


memotivasi orang lain untuk mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Lindsay dan patrick dalam membahas mutu total dan pembangunan
organisasi memgemukakan bahwa suatu upaya merelasasikan tujuan perusahaan
dengan memadukan kebutuhan para individu untuk terus tumbuh berkemabang
dengan tujuan organisasi.

BAB VII KOMUNIKASI DAN INTERPERSONAL SKILL : MOTIVASI

Konsep motivasi menyatakan bilamana bahwa seseorang sedang mengalami


motivasi atau yang sedang tidak seimbang,artinya dia sedang berada dalam astate of
disequilbrium. Tetapi sebaliknya bilamana apa yag menjadi dorongan itu sudah
dieroleh,berada di tanganyya dan menerima kepuasan dari padanya.

BAB VIII INOVASI DAN KREATIVITAS

Inovasi memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa


dalam bisnis. Berbagai kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreatifitas
dalam mengembangkan produk. Persaingan yang ketat dalam berwirausaha
mendorong wirausaha untuk memiliki kreatifitas yang tinggi. Berbagai gagasan-
gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu
dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya
kelihatan mustahil.

BAB XI PENETAPAN PRODUK UNGGUL DAN MANAJEMEN


ORGANISASI

Manajemen inovasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan


perusahaan dan menguasai persaingan. Beberapa contoh perusahaan yang mengelola
inovasi dengan baik adalah Apple dan Google. Seorang wirausaha memerlukan
manajemen Inovasi untuk mengatur ide-ide hasil kreatifitas dan inovasi yang mungkin
dapat menjadi sangat banyak. Keberadaan ide-ide tersebut harus diatur dan disusun
secara sistematis agar sesuai dengan pengembangan usaha, melalui sistem yang
terstruktur, sistematis, efisien, dan berkelanjutan.

BAB X MENJUAL PRODUK KEPADA KONSUMEN RETAIL: PEMASARAN

Kotler (1997) mengatakan bahwa pemasaran sebagai suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai di dalam pasar.Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran
merupakan hal sentral, Soekartawi (1993) mendefenisikan pemasaran sebagai aliran
barang dari produsen ke konsumen.

BAB XI MENJUAL KEPADA KONSUMEN KORPORASI

Strategi penjualan kepada konsumen korporasi bergantung pada keahlian


bernegosiasi dan meyakinkan calon pembeli, yang hanya dapat diterapkan dengan
baik bila didukung oleh pemahaman dan keyakinan akan produk atau jasa yang
ditawarkan.Kondisi ini menuntut wirausaha menampilkan kepercayaan diri melalui
berbagai upaya agar menjadi pakar di bidangnya.

BAB XII MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI

Senduk (2004), bahwa manajemen keuangan pribadi meliputi keputusan


tentang:

1. Membeli dan memiliki sebanyak mungkin harta produktif.

2. Atur pengeluaran anda.

3. Hati-hati dengan utang.

4. Sisihkan untuk masa depan.

5. Miliki proteksi.

BAB XIII MANAJEMEN KEUANGAN USAHA

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi


keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (all ocation of fund).
Manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) utama:

1. Allocation Of Funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitas untuk


menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.

2. Raising Of Funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitas untuk mendapatkan


sumber dana baik dari sumber internal perusahaan maupun sumber eksternal
perusahaan, termasuk juga politik dividen.

3. Tahap ketiga, merupakan tahap implementasi situasi pasar yang ada. Pada
tahapan ini, wirausaha memilih, membeli dan menjual instrumen investasi yang
sesuai dengan keinginan wirausaha.

4. Tahap keempat merupakan tahap akhir dari proses portofolio yaitu melakukan
perhitungan atas portofolio yang dikelolanya.

BAB XIV MENGEVALUASI DAN MENGENDALIKAN USAHA

Fungsi perencanaan dan pengendalian mempunyai peranan yang sangat besar


dalam pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, wirausaha harus benar-benar
dapat merencanakan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas usaha dengan cara tertentu
yang erat kaitannya dengan kelangsungan hidup usaha.

Proses pengendalian adalah suatu proses untuk menjamin teralisasinya tujuan


perencanaan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa pengendalian dapat didefinisikan
sebagai suatu tindakan yang diperlukan untuk meyakinkan bahwa tujuan-tujuan,
rencana-rencana dan standar-stamdar sedang dicapai. Proses perencanaan akan
memberikan arah atau dapat dijadikan sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan usaha,
sedangkan pengendalian akan menjamin terjadinya keselarasan antara tujuan-tujuan
dan rencana usaha.

BAB XV ASPEK DAN MANAJEMEN BISNIS

Organisasi adalah sekelompok individu atau orang dalam satu kelompok yang
bekerja secara bersama-sama untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari
defenisi tersebut dapat disebutkan bahwa organisasi merupakan gabungan dari dua
orang atau lebih, kerjasama diantara orang-orang dalam organisasi tersebut, dan
memiliki tujuan bersama untuk mencapai yang diharapkan. Sedangkan manajemen
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mengatur
dan mewujudkan kerjasama di antara semua sumberdaya yang terlibat dalam
organisasi. Istilah maanajemen mencakup tentang:

1. Manajemen sebagai suatu proses

2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas


manajemen.

3. Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science).

B. Buku Pembanding

BAB I PENDAHULUAN.

Seorang wirausaha harus jeli dan pandai memanfaatkan peluang. Peluang


wirausaha dapat ditemukan di segala aspek kehidupan masyarakat dan semua kegiatan
ekonomi. Maka, kata kunci dalam melihat peluang adalah kreativitas. Kreativitas
acapkali datang dalam bentuk ide. Ide digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa,
dari situlah wirausaha bermula.

Di samping itu, wirausaha juga harus mengenali hambatan, yang datang dari
dalam dan luar, serta yang berbentuk kebijakan. Hambatan dari dalam misalnya malas
menggali potensi diri, tidak kreatif, gampang putus asa. Hambatan dari luar seperti
tidak memahami karakteristik pasar, faktor sosial budaya, dan lainnya. Faktor
penghambat yang berupa kebijakan antara lain regulasi yang tumpang tindih,
infrastruktur, dan minimnya tenaga kerja terlatih.

BAB II KONSEP WIRAUSAHA

Hal yang menjadi penyaring alami seorang wirausahawan adalah


karakteristiknya. Tanpa karakteristik yang khas, hanya akan membuat wirausaha
sebagai ajang coba-coba. Banyak yang ingin menjalankannya, naman karena tidak
memiliki karakter, akhirnya harus berhenti di tengah jalan. Tanpa karakter kuat,
wirausaha tidak akan berjalan. Apalagi, jika ketakutan, baik takut rugi, takut gagal,
dan takut yang lainnya, selalu menggelayuti.
BAB III KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAAN

Dalam institusi bisnis, kepemimpinan sangat penting. Pemimpinlah yang


membuat arah dan kebijakan tentang bisnis, untuk kemudian diimplementasikan oleh
anak buah. Sebagian besar institusi bisnis yang menjadi besar dan terus berkembang
ditopang oleh gaya kepemimpinan yang andal dan profesional. Keunggulan wirausaha
yang sukses dibandingkan dengan wirausaha yang gagal terletak pada dinamika dan
efektivitas kepemimpinan. Pimpinan wirausaha merupakan unsur pokok di dalam
setiap perusahaan.

BAB IV MOTIVASI BERWIRAUSAHA

Motivasi ibarat bahan bakar. Dialah yang memberi semangat, supaya


wirausaha menemukan tujuannya. Tanpa motivasi, wirausaha tidak akan melaju
kencang, bahkan bisa berhenti di tengah jalan. Motivasi didefinisikan sebagai keadaan
di mana usaha dan kemauan keras seseorang diarahkan kepada pencapaian hasil-hasil
atau tujuan tertentu. Hasil yang dimaksud bisa berupa produktivitas, kehadiran, atau
perilaku kerja kreatif lainnya.

BAB V INOVASI DALAM WIRAUSAHA

Inovasi dalam wirausaha membuka peluang diversifikasi produk dan pangsa


pasar. Lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis menuntut wirausaha untuk
selalu adaptif dan mencari terobosan terbaru. Karakter cepat puas diri akan membawa
bisnis menuju kemunduran. Maka, inovasi adalah jawaban untuk wirausaha yang
sukses.

BAB VI URGENSI ADVERSITAS DALAM WIRAUSAHA

Salah satu potensi diri yang wajib dimiliki setiap pengusaha adalah sikap
ketahanmalangan/adversitas (adversity/sikap tahan banting). Menurut penggagas
advesitas, Paul Stoltz, sikap ketahanmalangan merupakan faktor pembentuk sukses
orang-orang besar.

BAB VII MEMBANGUN KEPERCAYAAN


Sebagai sebuah konsep, kepercayaan merupakan keadaan psikologis yang
terdiri atas keinginan untuk menerima suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
didasarkan pada pengharapan positif akan keinginan atau perilaku pihak lain.
Kepercayaan juga berarti suatu keinginan dari suatu pihak untuk menerima tindakan
yang tidak menyenangkan dari pihak lain berdasar pada suatu pengharapan bahwa
pihak lain akan melakukan tindakan tertentu yang sangat penting bagi si pemberi
kepercayaan, terlepas dari kemampuan untuk mengawasi atau mengontrol pihak lain
tersebut.

BAB VIII MENJADI WIRAUSAHA SUKSES

Wirausahawan yang berhasil adalah mereka yang mampu menggalang


kekuatan dan potensi dalam dirinya. Karakter wirausahawan yang berhasil sangat
khas, yakni pantang menyerah, tidak takut gagal, berani mengambil risiko, dan
percaya diri. Mereka telah berhasil mentransformasi dirinya, dari seorang pekerja di
zona nyaman dengan penghasilan bulanan menjadi orang yang justru memberi
pekerjaan.

BAB XI ETIKA DALAM BERWIRAUSAHA

Etika binis merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam berusaha,
karena selain menentukan eksistensi jangka panjang kehidupan sebuah bisnis, juga
berhubungan dengan kepentingan semua stakeholder yang berhubungan dengan bisnis,
seperti: pemasok, investor, perbankan, kelompok pekerja, konsumen, pemerintah dan
kelompok usaha mitra. Sebagai pedoman dalam menjalankan etika dalam berbisnis,
ada beberapa prinsip yang dapat dijadikan pegangan dalam praktek pengelolaan bisnis,
antara lain: prinsip otonomi, prinsip kejujuran, keadilan, saling menguntungkan dan
integritas moral.
PEMBAHASAN

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

A. Kelebihan Buku

1. Buku Utama

 Penggunaan kalimat dan kata yang mudah dipahami.


 Tiap-tiap kalimat tersusun dengan rapi.
 Datanya dapat diringkas dengan cara dan bentuk yang lebih mudah
dianalisis.
 Sangat detail sehingga dapat menambah pengetahuan para pembaca.
 Daftar pustakanya jelas.

2. Buku Pembanding

 Tata letak pada buku pembanding baik, dikatakan baik karena susunan
mater dengan sub materi menggambarkan keterkaitan.

 Terdapat banyak pendapat ahli yang dimuat dalam buku ini dan apabila
ada kata asing yang digunakan penulis membuat garis miring pada kata
tersebut.

B. Kekurangan Buku

1. Buku Utama

 Masih terdapat penggunaan tanda baca yang tidak tepat.


 Terdapat beberapa penggunaan kata yang salah

2. Buku Pembanding

 Adanya pembahasan yang kurang menarik, sehingga membuat pembaca


menjadi sedikit jenuh.
 Tampilan kurang menarik karena terlalu banyak kata.

 Kurangnya jarak pada setiap kata yang lain.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya ringkasan dan kritikan dari buku ini Penulis berharap kepada
seluruh Pembaca, agar dapat memahami dari keseluruhan isi buku yang di baca, selain
itu penulis juga berharap kepada pembaca untuk menerapkannya dengan baik agar
dapat dengan mudah megetahui tentang kurikulum dan pembelajaran, baik itu buku-
buku yang dapat diperoleh dari berbagai sumber. Bahkan bisa di katakan, hal ini
menjadi program wajib belajar di seluruh kalangan pendidikan agar mendapat
kemudahan dan juga dapat dinikmati untuk kepentingan pembelajaran.

B. Saran

Kami menyadari bahwa kajian review yang telah kami lakukan ini tidak
terlepas dari kekurangan, maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sangat kami harapkan sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk
kedepannya lebih baik. Akhirnya, semoga kajian ini memberikan manfaat bagi
pembaca dalam menambah wawasan dalam keilmuan tentang pengkajian sebuah
jurnal.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Muh. Fahrurrozi, dkk. 2021. Kewirausahaan. Lombok. Universitas Hamzanwadi


Press

Moh. Alifuddin, dkk. 2015. Kewirausahaan Strategi Membangun Kerajaan Bisnis.


Jakarta Timur. MAGNAScript Publishing.

Anda mungkin juga menyukai