Disusun Oleh:
1. Nisrina Choirun Nisa’ (202311421)
2. Muhammad Iqbal Maulana (202311422)
3. Sutrisno (202311423)
4. Kelfin Agito Ramadhan Syah (202311424)
5. Faisal Wahyu Prianata (202311425)
6. Rivaldo Deva Pradipto (202311426)
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq
dan hidayah-Nya yang selalu diberikan kepada kita, sehingga tersusunlah makalah yang
berjudul Penentuan Lokasi Suatu Perusahaan. Sesuai dengan judulnya, makalah ini disusun
untuk membahas tentang Penentuan Lokasi Suatu Perusahaan, kita diharapkan dapat
mengambil manfaat yang kemudian akan mengarahkan kita kepada pemahaman yang baik
mengenai materi tersebut.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan baik secara moral maupun spiritual dalam penyelesaian makalah
ini. Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi kemudahan kepada kami dalam menyelesaikan makalah
ini
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan secara material maupun spiritual
3. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini Kami
menyadari
Bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran
dan kritik untuk penyempurnaan dan perbaikan makalah ini sangat diharapkan. Kami hanya
berharap semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi diri pribadi, umumnya bagi semua
pihak yang membacanya.
II
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................II
DAFTAR ISI............................................................................................................................................III
PENDAHULUAN....................................................................................................................................IV
A. Latar Belakang..........................................................................................................................IV
B. Tujuan........................................................................................................................................V
C. Kegunaan...................................................................................................................................V
POKOK BAHASAN..................................................................................................................................VI
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik....................................................VI
B. Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi perusahaan.....................................................VII
C. Sub Urban Area......................................................................................................................VIII
D. Tahap-tahap dalam memilih lokasi pabrik................................................................................IX
STUDI KASUS..........................................................................................................................................X
KESIMPULAN........................................................................................................................................XI
PENUTUP.............................................................................................................................................XII
III
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IV
diperlukan gabungan dari berbagai ilmu pengetahuan dan disiplin ilmu serta
dilakukan kajian terlebih dahulu secara komprehensif, karena keputusan pemilihan
suatu lokasi dipengaruhi oleh multi krIteria dan multi faktor (Fahrial, 2004).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mengerti tentang factor – factor yang mempengaruhi pemilihan suatu pabrik
atau perusahaan.
b. Mahasiswa dapat mengerti tentang pemilihan lokasi di daerah sub urban area.
c. Mahasiswa dapat mengerti tentang pemilihan lokasi pabrik atau perusahaan
yang efisien.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa harus dapat menjelaskan kembali secara mendetai factor faktor
yang menentukan pemilihan lokasi pabrik.
b. Mahasiswa harus dapat menjelaskan kembali secara rinci apa keuntungan yang
diperoleh pada sub urban area.
c. Mahasiswa harus dapat menjelaskan kembali secara rinci bagaimana teknik
pemilihan lokasi yang efisien secara kuantitatif.
C. Kegunaan
Hasil yang diperoleh dari makalah ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai
salah satu referensi yang dapat memberikan gambaran dari informasi yang jelas
tentang pemilihan lokasi usaha yang strategis dan membantu pencapaian kesuksesan
usaha.
V
POKOK BAHASAN
VI
B. Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi perusahaan.
VII
h. Masyarakat daerah lokasi Sikap masyarakat dimana perusahaan akan didirikanjuga
menjadi pertimbangan, karena akan menentukan keberadaan perusahaan di masa
depan. Dan juga kepadatan masyarakat menjadi pertimbangan.
i. Iklim Bagi perusahaan tertentu iklim akan menjadi pertimbangan untuk proses
produksi.
j. Kondisi tanah Untuk mendirikan pabrik dengan mesin yang beratnya puluhan ton
tidak cocok didirikan pada daerah dengan tanah berawa-rawa.
k. Perumahan dan fasilitas lainnya Untuk mendukung produktivitas karyawan
fasilitas perumahan di sekitar lokasi harus mendukung untuk menjadi tempat
tinggal karyawan.
Sub Urban Area adalah daerah pinggiran kota atau kota kecil yang berada di
pinggir / dekat kota-kota besar. Keuntungan yang terdapat dari penetapan lokasi di
pinggir kota besar adalah:
1. Terdapat tenaga kerja murah yang setengah terdidik dan terlatih secara berlebihan
2. Dekat daerah konsumen
3. Dapat menghindari pajak yang tinggi terutama untuk pajak bumi dan bangunan,
karena daerah pinggiran pajak tersebut lebih rendah.
4. Adanya kesempatan yang lebih besar untuk perluasan pabrik di masa depan, karena
persediaan tanah masih luas dan harganya murah
5. Harga tanah lebih murah dibandingkan di daerah kota
6. Adanya persediaan pembangkit tenaga kerja yang memadai untuk kebutuhan
perusahaan, karena dekat kota
7. Waktu yang diperlukan lebih sedikit untuk berangkat kerja bagi karyawan, karena
terhindar macet di kawasan kota
8. Kemungkinan pekerja tidak masuk kerja adalah sedikit, karena kesempatan kerja
akan lebih sedikit dibandingkan daerah kota, sehingga karyawan akan berusaha
menjaga pekerjaannya dan penghasilannya
9. Hubungan pekerja akan lebih akrab dan baik dibandingkan daerah kota, sehingga
dapat meningkatan produktivitasnya
10. Biaya gedung dan karyawan relative lebih murah dibandingkan daerah kota
11. Kemungkinan adanya kemacetan untuk mengangkut barang akan dihindarkan
dibandingkan di daerah kota
VIII
D. Tahap-tahap dalam memilih lokasi pabrik
2. Metode kuantitatif
Metode ini dibedakan menjadi 3 cara yaitu:
a. Metode Penilaian Hasil Nilai Semua factor-faktor yang dianggap penting dinilai
untuk lokasi yang akan dipilih. Lokasi yang mendapat nilai paling tinggi akan
menjadi pilihan.
b. Metode perbandingan biaya Adapun perbandingan biaya yang digunakan untuk
pemilihan lokasi pabrik ada 3 bagian, yaitu:
1. Biaya bahan baku
2. Biaya pengolahan / operasi
3. Biaya distribusi
Lokasi yang dipilih menggambarkan jumlah biaya terendah, yang mana
kemungkinanakan memberikan keuntungan yang terbesar.
c. Analisis ekonomi Ekonomi analisis merupakan analisis mengenai biaya-biaya
operasi dari masing-masing alternative ditambah dengan penilaian factor-faktor
itangible (tak terwujud) yang relevan. Dengan demikian, dalam analisis
kuantitatif metode ini mempunyai tujuan penilaian yang lebih rasional (objektif)
IX
STUDI KASUS
PT. SEMEN PADANG
Kasus yang kita ambil adalah PT. Semen Padang di Kota Padang, Sumatera Barat.
Saat ini, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota dan Kabupaten Se- Sumatera Barat
sedang direvisi. Kota Padang berupaya perbaiki kondisi wilayahnya dengan perencanaan
tata ruang yang baru. Saat ini, kota Padang sedang menyusun Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) 2010-2030 yang merupakan amanat Undang-Undang No. 26/2007
tentang penataan ruang dan Undang-Undang No. 24/2007 tentang penanggulangan
bencana (Sekretaris Daerah Kota Padang, Emzalmi 13/12). Karena itu saya tidak
menemukan RTRW Kota Padang di Google maupun di website kota Padang. Tertundanya
pengesahan RTRW Padang ini juga karena salah satu kendalanya adalah masuknya hutan
seluas 412 hektare di Kawasan Bukit Barisan untuk dimanfaatkan oleh PT Semen Padang.
PT Semen Padang (Perusahaan) didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama
NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang merupakan
pabrik semen pertama di Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958 Perusahaan
dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda. PT Semen
Padang terletak di kecamatan Lubuk Kilangan , Kota Padang Sumatera Barat. Pabrik
Semen Padang umumnya letaknya sudah memenuhi syarat pemilihan lokasi pabrik karena:
1. Semen padang terletak jauh dari pusat kota namun dekat dengan bahan baku.
2. Letaknya tidak mempengaruhi konsumen karena walaupun jauh dari pusat kota, namun
umumnya seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi lain di Sumatera
menggunakan Semen Padang karena kualitasnya dan terpercaya.
3. Sumber tenaga kerja dekat dengan lokasi pabrik.
4. Air dan suhu tidak terlalu berpengaruh dalam lokasi pabrik.
5. Fasilitas untuk karyawan yaitu perumnas semen padang.
Kerugian lain yang ditimbulkan oleh PT Semen Padang adalah longsor yang bisa
terjadi kapan saja apabila semen padang terus menerus mengambil bahan baku dari bukit
kapur di karang putih. Dapat dilihat pada foto diatas, kapur yang diambil hampir
menyamai lingkungan pabrik. Yang ditakutkan adalah longsor yang bisa terjadi kapan saja
di daerah tersebut.
X
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari contoh kasus ini adalah:
Teori penentuan lokasi industri yang pas dengan kasus adalah teori weber segitiga ke 2.
Pabrik yang telah berdiri hampir setengah abad ini memberikan devisa bagi Sumatera
Barat.
Faktor – faktor yang mempengaruhi peletakan lokasi industri adalah factor kondisi fisik
lahan, ketersediaan tenaga kerja dan transportasi.
Kelemahan PT Semen Padang ini sepertinya tidak terlalu menjadi masalah berarti bagi
warga di wilayah indarung khususnya karena penghasilan mereka berasal dari pabrik
ini.
Letaknya tidak terlalu menjadi faktor penentu lokasi industri karena walaupun jauh dari
pusat kota, barang yang ditawarkan tetap laku dan terjamin kualitasnya.
XI
PENUTUP
XII
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unand.ac.id/22234/3/bab%201.pdf
http://www.academia.edu/4700555/PENGANTAR_BISNIS
http://rarasabria.blogspot.com/2012/10/aplikasi-dasar-dasar-dan-analisis.html
Basu Swastha. Ibnu Sukotjo. 2005. Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty
XIII