Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TENTANG OBSERVASI TERHADAP SITUASI DAN KONDISI YANG MEMENUHI


PERSYARATAN UNTUK MENJADI LOKASI SEBUAH USAHA

Oleh :

WAHYU ANGGARA
A181500020

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN HUTAN

JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta
pengetahuan sehingga makalah bahasa Indonesia tentang “Observasi Terhadap Situasi
Dan Kondisi Yang Memenuhi Persyaratan Untuk Menjadi Lokasi Sebuah Usaha” ini
bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Saya berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan rekan-
rekan khususnya dan para pembaca umumnya tentang cara-cara menentukan lokasi
dalam usaha.

Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil saya susun ini bisa dengan
mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami meminta maaf
bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa
saya juga berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun dari Anda demi
terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 6 Faktor Kunci Memilih Lokasi Usaha Yang Ideal


2.2 Keuntungan Memilih Lokasi Tempat Usaha Yang Tepat
2.3 Kerugian Memilih Lokasi tempat Usaha Yang salah
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Didalam membangun sebuah usaha, seorang entrepreneur atau yang


sering kita sebut dengan seorang wirausaha harus mampu membaca tempat yang
palisng strategis untuk menunjang kelangsungan usaha yang akan dibangun. Banyak
Usaha Kecil Menengah yang dibangun masyarakat tidak mampu bersaing dengan para
pesaing dengan jenis produk yang sama. Kekalahan dalam bersaing itu salah satu
penyebabnya adalah salah menetapkan tempat yang tepat yang sesuai dengan jenis
usaha yang dijalani. Sebagai contoh seorang wirausaha yang bergerak dibidang kuliner
seperti jualan pentol membuka lapak didalam sebuah gang yang berhadapan engan
kampus.

Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang
perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat
menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam
memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar, yang sangat berpengaruh pada
penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi usaha juga akan
berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat
produknya, dan kemudahannya mencapai konsumen. Lokasi juga berpengaruh
terhadap kenyamanan pembeli dan juga kenyamanan Anda sebagai pemilik usaha.
Bagi wirausahawan pemula, sebaiknya berhati-hati dalam menentukan lokasi usaha,
jangan sampai asal pilih lokasi.
Suatu usaha akan mampu bersaing bila mana pengusaha mampu melihat dan
memilih tempat atau lokasi usaha yang strategis demi menunjang kelancaran
usahanya, selain itu untuk membuat minat konsumen tidak berkurang atas produk
maupun jasa yang kita jual, seorang pengusaha harus bisa merencanakan fasilitas
usahanya sebaik mungkin. Oleh karena itu, penulis membuat makalah yang membahas
tentang “Pemilihan Lokasi Usaha”.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa factor yang mempengaruhi pengusaha dalam menentukan lokasi ?
2. Keuntungan yang didapatkan dalam memilih lokasi yang tepat ?
3. Kerugian yang didapatkan dalam memilih lokasi yang salah ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengusaha dalam menentukan
lokasi usaha.
2. Untuk mengetahui keuntungan dalam memilih lokasi usaha yang tepat.
3. Untuk mengetahui akibat jika salah memilih lokasi usaha.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Faktor Memilih Lokasi Usaha yang Ideal


Memilih lokasi usaha merupakan salah satu kegiatan awal yang baru dilakukan
sebelum perusahaan mulai beroperasi. Lokasi merupakan salah satu faktor penting
bagi perusahaan karena dapat mempengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan. Menentukan lokasi suatu perusahaan/pabrik harus dilakukan sebaik
mungkin agar dapat beroperasi/berproduksi dengan lancar, biaya operasi rendah, dan
mungkin perluasan pabrik atau tempat usaha dimasa yang akan datang.
Terdapat 6 (enam) faktor kunci dalam memilih lokasi usaha yang ideal, antara
lain adalah sebagai berikut:
A. Tersedianya sumber daya.
Tersedianya sumber daya, terutama bahan mentah sebagai bahan baku
produksi, tenaga kerja sarana transportasi akan membantu pengusaha dalam banyaak
hal. Paling tidak, sumber daya tersebut dapat menghemat biaya, sehingga produk
dapat dibuat dengan biaya rendah yang pada akhirnya akan mampu bersaing dengan
produk para pesaing terdekatnya. Kedekatan dengan bahan mentah disamping dapat
menghemat biaya, juga akan memastikan kelangsungan hidup perusahaan terjamin
karena bahan baku tersedia melimpah dan dalam jangka panjang dapat diandalkan.
Tersedianya atau mudahnya memperoleh tenaga kerja yang dibutuhkan akan
menghemat dan menguntungkan perusahaan, sebab akan meminimalkan tingkat
absensi pegawai. Jika tenaga kerja harus diperileh dari lokasi yang jauh dari
perusahaan secara tidak langsung akan merugikan dari pegawai itu tersendiri, terutama
saat pulang pergi kekantor dan pulang ketempat tinggalnya akan memerlukan waktu
dan biaya yang signifikan. Tersedianya sarana transportasi secara tidak langsung akan
memberi keuntungan bagi perusahaan, para karyawan maupun pelanggan terutama
pada saat produk akan disalurkan ketempat tujuan tidak terkendala sarana transportasi.
B.   Pilihan pribadi wirausahawan.
Pertimbangan pilihan dalam menentukan tempat usaha disesuaikan dengan
keinginan kuat wirausahawan itu sendiri. Misalnya, faktor pertimbangan keuangan yang
tidak memadai, sebaiknya memilih daerah diluar kota dengan pertimbangan tanah yang
relatif murah, sehingga dengan mdal terbatas mampu membeli tempat usaha yang lebih
luas diluar kota. Dapat pula menghemat pengeluaran yang umumnya untuk biaya sewa
rumah bagi pegawainya juga jauh lebih murah, biaya hidup juga lebih murah sehingga
pegawainya dapat digaji lebih kecil, upah buruh diluar kota juga relatif kecil bila
dibandingkan dengan di DKI Jakarta, sehingga biaya eksploitasi perusahaan dapat
dihemat. Pilihan atau pertimbangan lain, misalnya memilih lokasi usaha didaerah
puncakatau daerah wisata lain, seperti memilih tempat usaha dipulau bali, sehingga
taerget konsumen atas produk/jasa yang kita jual, tidak hanya ditujukan pada
wisatawan domestik atau lokal, tetapi dapat juga ditujukan kepada caolon pembeli
wisatawan asing.
C. Pertimbangan gaya hidup keluarga.
Wirausahawan memilih gaya hidup dengan focus semata-mata lebih
meningkatkan keharmonisan rumah tangga atau keluarga daripada kepentingan bisnis.
Keluarga menjadi pertimbangan utama dalam menentukan tempat usaha. Artinya,
tenaga, pikiran, waktu dan lain-lain diperuntukan bagi keutuhan dan keharmonisan
keluarganya, bukan seluruh daya upaya hanya untuk kepentingan bisnis semata.
D. Kemudahan dalam mencapai konsumen.
Seorang pengusaha dalam menentukan tempat usaha berorientasi pada pasar
(pusat konsentrasi para konsumen berada). Pasar atau tempat penjualan menjadi
prioritas dalam mempertimbangkan sukses bisnisnya.
E.  Kondisi lingkungan bisnis.
Seorang pengusaha memilih lokasi dengan lingkungan bisnis bertumbuh dan
berkembang dan juga sebagai tempat atau sentra bisnis. Sebagai contoh, pilihlah
tempat usaha didaerah Glodok, Kelapa Gading, Tanah Abang dan sebagainya, atau
bila ingin mendirikan pabrik pilihlah suatu daerah dilingkunag kawasan industri.
Contohnya memilih lokasi kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta timur dan sekitarnya.
Intinya adalah kondisi lingkungan bisnis menjadi pertimbangan utama dalam
menentukan lokasi usaha. Dengan memiliki lokasi usaha ditempat ini, pengusaha tidak
lagi memikirkan lagi sarana dan prasarana, baik bagi perusahaannya maupun bagi para
pegawainya. Dilingkungan bisnis, biasanya pemerintah sudah membangun sarana dan
prasarana lainnya yang memadai, seperti tersedianyaa rumah sakit, perumahan,
sekolahan, tempat ibadah, tempat olah raga, pembangkit listrik, bahkan dibangun mall
ataupuh hypermarket untuk sentra belanja dan sebagainya.
F. Tersedianya tempat dan biaya.
Untuk menentukan usahanya, seorang pengusaha telah menyediakan tempat
tinggal, demikian juga biayanya, sehingga ia dapat memilih jenis usaha yang akan
dijalankan dengan memiliki tempat dan biaya tersebut.

2.2 Keuntungan Memilih Lokasi Usaha yang Tepat


Jika kita dapat memilih lokasi usaha yang tepat, maka perusahaan akan mampu:
a. Melayani konsumen dengan memuaskan;
b. Mendapatkan bahan mentah yang cukup mudah dan berkesinambungan dengan
harga yang layak atau memuaskan;
c. Mendapatkan tenaga kerja yang cukup;
d. Memungkinkan perluasan usaha atau perusahaan dikemudian hari.

2.3 Akibat Salah Memilih Lokasi


Beberapa akibat apabila kita salah dalam memilih lokasi usaha adalah
rendahnya pendapatan operasi yang mungkin akan menyebabkan terjadi hal-hal seperti
berikut:
a. Tinggi biaya transportasi yang harus dikeluarkan;
b.  Kekurangan tenaga kerja yang kita butuhkan;
c. Kehilangan kesempatan dalam bersaing;
d. Tidak cukupnya bahan baku yang tersedia;
e. Kemungkinan kesulitan dalam pengembangan usaha;
f. Lebih fatal lagi bisa jadi perusahaan bisa tutup atau bangkrut lokasi

BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat enam faktor kunci dalam pemilihan lokasi usaha:
a. Tersedianya sumber daya
b. Pilihan pribadi wirausahawan
c. Pertimbangan gaya hidup keluarga
d. Kemudahan dalam mencapai konsumen
e. Kondisi lingkungan bisnis
f. Tersedianya tempat dan biaya.
2. Didalam menentukan lokasi usaha, terdapat beberapa keuntungan yang didapat oleh
pengusaha bila pemilihan lokasi usaha dilakukan dengan tepat, yaitu melayani
konsumen dengan memuaskan, mendapatkan bahan mentah yang cukup mudah,
mendapatkan tenaga kerja yang cukup, memungkinkan perluasan usaha.
3. Didalam menentukan lokasi usaha, terdapat beberapa kerugian yang didapat oleh
pengusaha bila salah dalam pemilihan lokasi usaha, yaitu tingginya biaya transportasi
yang dikeluarkan, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing,
susah mendapat bahan baku.

DAFTAR PUSTAKA
Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan. Jakarta: Selemba Empat

Anda mungkin juga menyukai