Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

BISNIS PLAN BENGKEL / TAMBAL BAN

Disusun oleh:
Hesti Rosulia Safina
Rahma Syarita Amriyanti
Erika Endang Patria

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
karuniaNya, kami dapat menyelesaikan “Proposal Bisnis Planebengkel/Tambal Ban” ini
tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat berangkaikan salam kami panjatkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman
kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Adapun latar belakang penulis membuat proposal Bisnis Planebengkel/Tambal
Ban ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik
diantara para penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak
hal yang kurang dalam penulisan proposal ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat
dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua. Amin.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
C. Visi Misi Usaha.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3
1. Deskripsi Bisnis................................................................................................3
2. Riset Pasar.........................................................................................................4
3. SWOT Analysis................................................................................................4
4. Time Line..........................................................................................................5
5. Budgetin (Finance)............................................................................................6
6. Competitor........................................................................................................6
7. Marketing Plan (Promotion).............................................................................7
BAB III PENUTUP......................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah yang sering terjadi bagi para pengendara motor adalah ban sepeda
motornya bocor saat perjalanan. Solusi yang sering dipakai adalah mendorong sepeda
motornya sampai menemukan penambal ban yang menunggu di lapak tambal ban. Ada
yang langsung menemukan penambal ban, ada juga yang harus mendorong lama dan jauh
untuk bisa menemukan penambal ban. Masalah yang sering dialami para penambal ban
adalah lapak tambal ban yang masih ilegal atau yang sering kita sebut pedagang liar,
sehingga pemerintah sering mengadakan operasi pedagang liar untuk mengusir penambal
konvensional.
Dari masalah-masalah yang dialami para penambal ban, pengengendara sepeda
motor dan pengguna jalan ini maka ide proyek bisnis ini muncul. Selain mendapatkan
untung tanpa disadari ide proyek bisnis ini bisa menjadi solusi bagi pengendara
sepedamotor, penambal ban, pejalan kaki yang sering menggunakan trotoar. dan
pemerintah.

B. Rumusan Msalah
1. Apa Deskripsi Bisnis?
2. Bagaimana Riset Pasar yang di gunakan?
3. Bagaimana SWOT Analysis yang di gunakan?
4. Bagaimana Time Line untuk mengatur usaha?
5. Bagaimana pengaturan Budgetin (Finance)?
6. Bagaimana pengaturan Competitor?
7. Bagaimana Marketing Plan (Promotion)?

C. Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Menentukan segmen pasar yang paling cocok untuk ide bisnis yang penulis buat.
2. Menjelaskan nilai keunggulan yang dimiliki dari proyek bisnis yang penulis buat.
3. Menentukan media yang bisa digunakan sebagai saluran agar proyek bisnis bisa
disosialisasikan kepada masyarakat.

1
4. Menjelaskan darimana sumber pendapatan yang bisa dihasilkan dari proyek bisnis
ini.
5. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan setiap entitas yang terlibat agar proyek
bisnis ini bisa berjalan.
6. Menentukan hal yang perlu dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik dengan
konsumen.
7. Menjelaskan aktivitas rutin yang akan ada saat proyek ini sudah berjalan dan
menjadi produk jadi.
8. Menentukan saja pihak yang bisa diajak kerjasama agar proyek ini bisa menjadi
lebih baik.
9. Menjelaskan cara penulis mengatur perencanaan dana yang lebih efisien sehingga
mendapatkan untung yang lebih maksimal

2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Deskripsi Bisnis
Bengkel atau tambal ban adalah tempat yang menyediakan jasa perbaikan atau
penggantian ban yang rusak pada kendaraan. Di sini, teknisi akan melakukan pemeriksaan
terhadap kondisi ban dan menentukan apakah ban tersebut perlu diperbaiki atau diganti
dengan ban yang baru. Selain itu, bengkel atau tambal ban juga menyediakan jasa
pengisian angin pada ban yang kurang angin. Bengkel atau tambal ban biasanya dapat
ditemukan di sepanjang jalan raya atau di kawasan perkotaan.
Business Plan atau Perencanaan Usaha memiliki kata dasar bisnis atau usaha.
Bisnis sendiri memiliki pengertian yang luas dan sudah dijabarkan oleh beberapa ahli. Kata
“Bisnis” dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki pengertian sebagai.berikut :
“Usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang” Bisnis atau
perusahaan menurut Indra Mahardika Putra dalam bukunya yang berjudul Business Model
and Business Plan di Era 4.0 adalah sebagai berikut : “Bisnis atau perusahaan adalah suatu
badan hukum dimana di dalam operasionalnya menghasilkan suatu barang atau jasa yang
dibutuhkan dan diperlukan oleh pelanggan.” (Indra, 2019:3)
Tujuan perencanaan bisnis menurut Freddy Rangkuti dalam bukunya adalah
sebagai berikut : “Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan
dilaksanakan maupun sedang berjalan tetap berada dijalur yang benar sesuai yang
direncanakan”.
Dari beberapa kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa pengertian business
plan atau perencanaan usaha adalah strategi yang disusun sebelum menjalankan suatu
usaha agar usaha tersebut menghasilkan keuntungan yang maksimal untuk orang yang
menjalankan usaha tersebut.
Alasan Kenapa harus bengkel atau tambal ban:
 Banyak dibutuhkan
 Bisa dimulai dengan modal sedikit
 Peralatan bengkel umumnya bertahan lama
 Keuntungan yang didapatkan cukup besar
 Bisa diselingi usaha lainya.

3
2. Riset Pasar
Mission dari usaha bengkel adalah memberikan layanan perbaikan kendaraan
yang berkualitas dan terpercaya kepada pelanggan, dengan tujuan untuk memastikan
keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Riset pasar yang dapat dilakukan oleh
usaha bengkel meliputi:
1. Analisis pesaing: Melakukan survei terhadap bengkel-bengkel sejenis di daerah
sekitar, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka serta menentukan
strategi yang tepat untuk bersaing
2. Identifikasi target pasar: Menentukan segmen pasar yang menjadi target utama,
seperti kendaraan pribadi atau kendaraan komersial, dan menyesuaikan layanan
yang ditawarkan dengan kebutuhan pelanggan.
3. Analisis tren pasar: Memantau tren dan perubahan di pasar otomotif, seperti
teknologi baru atau peraturan pemerintah yang dapat mempengaruhi permintaan
dan persaingan.
4. Survei kepuasan pelanggan: Mengumpulkan umpan balik dari pelanggan mengenai
kualitas layanan dan pengalaman mereka di bengkel, untuk meningkatkan kualitas
layanan dan mempertahankan pelanggan yang ada.
5. Dengan melakukan riset pasar yang tepat, usaha bengkel dapat memperoleh
informasi yang diperlukan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif
dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. SWOT Analysis
1) Kekuatan (Strengths)
•Proses pemesanan yang cepat dan mudah melalui platform online
•Tim teknisi yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani permasalahan ban.
•Kemampuan untuk langsung datang ke lokasi pelanggan untuk melakukan layanan
tambal ban.
•Kualitas layanan yang dapat diandalkan dan memuaskan pelanggan.
•Portofolio produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
•Website dan media sosial yang aktif untuk mendukung pemasaran usaha.
•Kemampuan untuk memberikan layanan 24 jam sehingga dapat menjangkau
pelanggan kapanpun mereka membutuhkan.
•Didukung oleh stok ban yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan.
2) Kelemahan (Weaknesses)

4
 Perlu perawatan dan pemeliharaan rutin pada peralatan dan kendaraan yang
digunakan dalam usaha
 Persaingannya cukup tinggi.
 Harga bahan baku yang tidak stabil (agak mahal)
 Resiko kerusakan atau kehilangan alat-alat, ban

3) Peluang (Opportunities)
 Alat dan beberapa barang mudah ditemukan
 Hasil lumayan besar.
 Peningkatan jumlah pengguna kendaraan bermotor, truk dan mobil yang
membutuhkan layanan tambal ban.
 Peningkatan permintaan untuk layanan tambal ban yang dapat diandalkan dan
cepat saat terjadi gawat darurat.
 Item yang dijual tidak hanya jasa tambal saja. Saat ada pelanggan yang bannya
kempes tapi tidak bocor, Anda juga bisa memasang tarif untuk melakukan
pengisian angin. Bahkan, ada kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan
tambal ban mobil juga.
 Modal yang dibutuhkan tidak terlampau besar. Bisa dibilang fleksibel karena
dapat disesuaikan dengan budget.

4) Ancaman (Threats)
 Persaingan yang semakin ketat dengan bengkel tambal ban konvensional yang
sudah mapan.
 banyak pesaing yang bergerak dalam usaha bengkel,sehingga hal ini menjadi
salah satu hambatan bagi kami.
 Tingginya tingkat kejahatan seperti pencurian ban yang dapat berdampak pada
kerugian finansial dan reputasi usaha.
 Potensi terjadinya peraturan atau larangan pemerintah terkait kendaraan
bermotor yang dapat mengurangi permintaan untuk layanan tambal ban.

4. Time Line
Sistem Time line yang di gunakan adalah Setiap hari 24 jam
5. Budgeting (Finance)

5
Untuk membuka bisnis ini, Anda membutuhkan komponen dengan estimasi biaya
sebagai berikut:
1. Mesin kompresor dianggarkan Rp 3.000.000,-.
2. Alat pres ban dianggarkan Rp 500.000,-.
3. Alat untuk menambal ban seharga Rp 500.000,-.
4. Kompor dan sendok ban dianggarkan Rp 500.000,-.
5. Kunci-kunci dan bak karet seharga Rp 550.000,-.
6. Lain-lain Rp 100.000,-.
Dengan rincian komponen di atas, total uang yang harus disiapkan adalah sekitar Rp
5.150.000,-. Untuk memulai bisnis begkel/ tambal ban ini adalah 30- 80 juta
juta,sebagai modal awal akhir, membangun tempat, peralatan semua bengkel ,dan lain-
lain.

6. Competitor
Analisis kompetitor adalah kegiatan analisis yang dilakukan untuk mendefinisikan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan berdasarkan hubungannya dengan
kompetitor di dalam sebuah pasar. Menurut Oman (2015), analisis kompetitor diperlukan
agar perusahaan dapat memiliki pengetahuan yang lebih detil mengenai kompetitor dan
dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk melawan kompetitor.
Dalam dunia bisnis, persaingan merupakan salah satu elemen yang penting dalam
melakukan proses bisnis yang serentak dan berkesinambungan. Persaingan yang ketat
akan mendorong perusahaan untuk melakukan terobosan dari segi produk, persediaan
sumber daya, biaya operasional, dan lain sebagainya demi memberikan added value untuk
mengalahkan kompetitor.
Ada beberapa alasan kenapa competitor analysis penting untuk dilakukan, antara
lain sebagai berikut:
1. Mengenal Pesaing
Melalui competitor analysis, Anda bisa memahami siapa saja yang bermain di pasar
yang sama. Dari sana Anda bisa mendapatkan wawasan yang sangat luas mengenai
apa yang harus dilakukan, apa kelebihan dan kekurangan produk hingga
mendapatkan ide bagaimana cara meniru keberhasilan mereka.
2. Menemukan Peluang
Selain mengenali kompetitor, lewat analisis Anda juga bisa menemukan value yang
belum disadari oleh kompetitor. Value ini bisa dijadikan kelebihan dari produk

6
yang Anda jual. Selain produk Anda juga bisa memata-matai PR, calon mitra,
distributor, pengecer, atau bahkan advokat.
Strategi untuk Melakukan Competitor Analysis :
1. Menentukan Pesaing
2. Mengenali Produk Kompetitor
3. Memahami Strategi Marketing yang Digunakan
4. Mendalami Sistem & Manajemen Bisnis
5. Pahami Digital Marketing

7. Marketing Plan
Apa itu marketing plan? Marketing plan adalah panduan menyeluruh yang
menggambarkan upaya pemasaran suatu perusahaan. Rencana pemasaran ini berisi
informasi penting untuk mengubah pembeli potensial menjadi loyal customer. Komponen
marketing plan yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu target demografi,
tujuan perusahaan, dan strategi pemasaran.Walaupun prinsip dasar marketing plan semua
sama, akan tetapi pengaplikasiannya tidaklah sama antara satu bisnis dengan yang lain.
Bahkan dalam dua bisnis di bidang yang sama pun tidak bisa menggunakan marketing plan
yang sama. Pengaplikasian marketing plan harus sesuai dengan kondisi bisnis masing-
masing, baik secara eksternal maupun internal.
Dalam praktiknya, merencanakan proses pemasaran akan menghasilkan manfaat
yang bagus terhadap jalannya sebuah usaha bisnis. Berikut adalah manfaat marketing plan,
antara lain:
 Menciptakan efisiensi pada aktivitas bisnis yang lebih baik.
 Memantau setiap perkembangan bisnis yang sudah direncanakan.
 Meningkatkan kewaspadaan perusahaan apabila harus melakukan perubahan
startegi bisnis sewaktu-waktu.
 Meminimalisasi tanggapan-tanggapan pihak eksternal yang tidak diinginkan.
 Meningkatkan komunikasi yang efektif dalam dunia bisnis.
 Membuat manajemen berpikir lebih maju secara sistematis dan penuh perhitungan.
 Memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan peluang
bisnis yang lebih banyak lagi.

7
BAB III
PENUTUP

Dari pembahasan yang telah dijelaskan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
usaha Bengkel motor ini dapat membuka peluang usaha yang cukup besar dengan
memperkuat konsep dan pemasaran yang akan dilakukan agar usaha ini lebih besar lagi.
Dan dengan konsep pemasaran yang di jelaskan diatas jelas konsumen akan menjadi sangat
merasa diuntungkan dengan usaha tersebut.
Oleh karena itu saran bisnis bengkel motor kami. Semoga penjelasan di dalamnya
dapat dipahami dengan benar. Tentu saja kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami berencana untuk memperbarui dan merevisinya di masa
mendatang. Tujuannya adalah agar proposal bisnis Bengkel Motor menjadi lebih baik dan
lebih baik lagi serta menjadi model untuk pembuatan proposal lainnya di masa yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai