Anda di halaman 1dari 12

MATERI PEMBELAJARAN

PELUANG USAHA BENGKEL SEPEDA MOTOR

DI SUSUN OLEH :
SUGIYANTO
NIM 22530299038

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN


SMA NEGERI 28 KABUPATEN TANGERANG
A. Identitas Nama Sekolah :
Nama Sekolah : SMA NEGERI 28 KABUPATEN TANGERANG
Nama Mapel : PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN ( REKAYASA )
Pokok Bahasan : PELUANG USAHA BENGKEL SEPEDA MOTOR
Nama Guru : SUGIYANTO
Sasaran Belajar/Siswa : KELAS 12
Jumlah Jam Pelajaran : 2 X 45 Menit

B. KI,KD,IPK/Tujuan
1. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Memahami proses perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme di bidang otomotif
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran
4.1 Menyusun perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme dibidang otomotif meliputi
ide dan peluang usaha,sumber daya, administrasi,dan pemasaran

3. Indikator pencapaian Kompetensi (IPK)


1. memahami dan mengidentifikasi macam macam usaha jasa profesi dan profesionalisme
yang bisa dikembangkan di daerah setempat

2. memvalidasi dan menyajikan hasil analisis SWOT usaha jasa profesi dan profesionalisme
yang bisa dikembangkan di daerah setempat
C. Materi

1. Peluang usaha bengkel sepeda motor

2. Analisis SWOT

D. Uraian Materi

1. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan (strengths), peluang (opportunities),
kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan
internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha jasa profesi dan profesionalisme di
bidang otomotif didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan
memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Analisis ini
didahului oleh proses identifkasi faktor eksternal dan internal. Untuk menentukan strategi yang
terbaik, dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
pengembangan usaha sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan
kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT dapat menentukan strategi pengembangan usaha dalam
jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan
keputusan secara cepat.

Analisa SWOT sangat bermanfaat untuk merencanakan sesuatu dalam sebuah proyek atau bisnis.
Secara sederhana dapat kita artikan bahwa analisa SWOT merupakan metode perencanaan suatu
strategi dengan mempertimbangkan sekaligus mengevaluasi 4 komponen utama, yaitu:

1. Strengths

Komponen dalam analisa SWOT yang pertama adalah strengths atau bisa kita artikan sebagai
kekuatan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau
proyek yang sedang kita kerjakan.

2. Weaknesses
Komponen dalam analisa SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan sebagai
kelemahan. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan dalam bisnis
atau proyek yang sedang kita kerjakan.

3. Opportunities

Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita artikan sebagai
peluang. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi peluang dalam bisnis atau
proyek yang sedang kita kerjakan.

4. Threats

Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah opportunities atau bisa kita artikan sebagai
ancaman. Dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi ancaman dalam bisnis atau
proyek yang sedang kita kerjakan.

Dari keempat komponen analisa SWOT tersebut, bisa terlihat dengan jelas bahwa metode analisis
ini secara efektif akan mempermudah para penguasa atau pebisnis dalam rangka perencanaan
bisnisnya yang mana mencakup pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman
yang mungkin timbul secara terstruktur dan sistematis.

2. Peluang Usaha Bengkel Sepeda Motor

Bisnis bengkel sepeda motor menjanjikan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Apalagi
jika diamati dari waktu ke waktu. Perkembangan penjualan sepeda motor sangat pesat. Di
mana setiap orang kemungkinan besar memiliki sepeda motor.

Sehingga peluang ini harus ditangkap bagi calon pengusaha bengkel motor. Jenis usaha ini
pun bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan investasi jangka panjang.

Kepadatan aktivitas di jalan, menuntut kenyamanan berkendara. Sehingga sepeda motor


harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu dalam keadaan baik maka diperlukan
perawatan dan service berkala.

Jika kondisinya memburuk, maka dibutuhkan perbaikan-perbaikan bagian yang rusak.


Sehingga jasa bengkel sepeda motor sangat dibutuhkan. Kondisi seperti inilah yang harus
dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

Usaha bengkel motor memang menjanjikan, mengingat pengguna sepeda motor semakin
banyak jumlahnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya produksi sepeda motor pertahun.
Kebutuhan servis bagi sepeda motor menjadi kebutuhan rutin yang harus dilakukan oleh
penggunanya. Tak ayal, keberadaan bengkel sepeda motorpun terus menyebar hingga ke
daerah pelosok.

Peluang usaha bengkel motor memang tidak boleh disia-siakan begitu saja. Terlebih bagi
orang yang memiliki jiwa bisnis besar dan kebetulan gemar dengan dunia otomotif.

Dalam menjalankan bisnis usaha harus memikirkan jangka panjang dari usaha tersebut. Hal
ini dimaksutkan untuk mengetahui apakah usaha yang akan dijalankan memiliki prospek
yang bagus.

Ada 2 faktor yang perlu anda perhatikan sebelum memulai usaha bengkel yaitu:

a. Faktor internal
Yaitu bentuk pelayanan yang akan diberikan pada usaha bengkel yang akan dibangun
tersebut.

Misalnya kualitas pekerjaan ketika mereparasi motor. Waktu tunggu ketikaproses


pengerjaan. Biaya yang dikenakan di usaha bengkel.
Ketiga point itu harus diperhatikan agar bengkel yang akan didirikan bisa bersaing
dengan kompetitor usaha bengkel yang lain.

Anda juga bisa memberikan pelayanan ekstra yang menarik bagi konsumen, agar mereka
lebih percaya dengan usaha bengkel anda. Misalnya memberikan garansi dan
menyediakan sparepart yang komplit.

b. Faktor eksternal
Yaitu faktor pendukung dari luar. Misalnya berapa kira-kira populasi jumlah pengguna
sepeda motor pada suatu lokasi. Serta dimana usaha bengkel tersebut akan dijalankan.

Anda harus menguasai populasi motor di lingkungan tersebut. Semakin banyak pengguna
sepeda motor maka akan semakin banyak juga peluang yang bisa kita peroleh dari usaha
bengkel motor yang kita jalankan.

II. Memenuhi Keinginan Pelanggan Melalui Tren Pasar


Tren pasar dapat mempengaruhi pola perilaku dan gaya hidup masayarakat sesuai jamannya.
Demikian hal nya dengan tren kendaraan bermotor.
Tren model dan modifikasi kendaraan bermotor terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dimulai dari motor dan mobil sport, hingga motor dan mobil balap jadul, dari motor gede
hingga vespa, dan lain-lain.

Sadarkah kita bahwa tren modifikasi motor dan mobil yang terus berubah-ubah menandakan
bahwa industri perbengkelan sangat atraktif. Jika kita jeli, kita akan menyadari adanya
sebuah kepastian ditengah ketidakpastian tren modifikasi motor yaitu ‘kebutuhan masyarakat
atas jasa bengkel’.

Tidak peduli se-ekstrim apa pun perubahan tren kendaraan bermotor, jasa bengkel akan tetap
menjadi sebuah kebutuhan pasti bagi setiap pemilik kendaraan pribadi. Pada intinya, selama
mayoritas masyarakat masih membutuhkan dan menginginkan kendaraan pribadi, selama itu
pula kebutuhan atas jasa bengkel tidakmengenal istilah basi.

Perkembangan industri otomotif nasional belum diimbangi dengan pertumbuhan jumlah


bengkel pendukung layanan purna jual, akibatnya sering terjadi antrean cukup panjang
kendaraan yang membutuhkan perawatan atau perbaikan. Kondisi tersebut terjadi karena
bengkel yang ada hanya bisa melayani sekitar 60% dari kebutuhan layanan purna jual
kendaraan, sehingga masih terbuka luas untuk bisnis
perbengkelan di dalam negeri. Apalagi, industri otomotif juga membutuhkan keberadaan
bengkel umum atau bengkel resmi (authorized) menjadi bagian dari jaringan layanan purna
jual untuk memberi kemudahan bagi pelanggan yang kendaraanya bermasalah.

Melihat angka pertumbuhan sepeda motor di indonesia yang semakin meningkat, bisnis
bengkel motor merupakan bisnis yang paling menguntungkan, dan bisnis turunan dari bisnis
ini juga sangat menjajnjikan mulai dari penjulan suku cadang motor, aksesoris motor,
pencucian motor, sampai dengan jual beli motor.

Usaha bengkel motor masih berpeluang menjanjikan apabila bengkel tersebut memiliki tiga
hal berikut. Pertama, ketersediaan man power yang harus bisa di- upgrade skill-nya sesuai
dengan teknologi terbaru kendaraan. Kedua, tools, yakni peralatan bengkel yang juga harus
disesuaikan dengan zaman. Ketiga, bengkel juga disarankan untuk bisa lebih informatif
dengan melakukan transparansi alur kerja, data konsumen, dan lainnya.

Dengan modal terbatas, terdapat pilihan untuk mendirikan bengkel motor jasa servis ringan
serta menjalani pelayanan pembelian sperpart dan aksesoris motor. Ini dapat dilakukan jika
kita mampu melihat peluang untuk menjalin kerjasama dengan distributor spare part motor
maupun distributor aksesoris motor.

Membuka bengkel motor umum dengan modal terbatas, kita bisa melakukannya di rumah
dengan memanfaatkan area kosong yang tidak terlalu luas karena jenis usaha ini merupakan
usaha yang cukup simple dan tidak memerlukan tempat yang cukup besar.

jenis-jenis usaha bengkel motor dapat dibagi menjadi 4, yaitu :

1) Usaha Bengkel Sepeda Motor Resmi


Bagi yang ingin menjalankan usaha bengkel motor resmi tentunya kita harus
menghubungi kantor service center merek yang diinginkan , misalnya ingin membuka
bengkel resmi honda maka anda harus pergi ke dealer Honda yang dalam prosesnya
biasanya akan diminta syarat-syarat tertentu tergantung perusahaan pemberi license.
2) Usaha Bengkel Sepeda Motor Umum
Bagi yang ingin membuka usaha bengkel motor, mungkin jenis yang satu ini cocok untuk
dijalankan karena memang bengkel jenis ini umumnya melakukan service motor standard
(cek busi, pembersihan karburator, pembersihan filter udara, dll), kemudian penggantian
sparepart motor yang sudah rusak , menambal ban bocor, dan perbaikan motor yang
memiliki masalah kecil alias tidak terlalu berat.

3) Usaha Bengkel Sepeda Motor Tune Up


Bagi yang menyukai kecepatan atau memiliki hobi balap motor, mungkin bisa membuka
bengkel yang khusus, yaitu bengkel khusus yang memodifikasi motor standard menjadi
tidak standard. Seperti, motor yang standardnya 150cc dirubah menjadi 200cc, dsb yang
biasanya hal ini tergantung dari permintaan pelanggan yang menginginkan perubahan
pada kecepatan/akselerasi motornya. Bengkel jenis ini biasanya tidak terlalu
membutuhkan tempat yang strategis karena biasanya pelanggan atau konsumen yang
berkunjung ke bengkel motor tune-up didapat dari promosi mulut ke mulut.

4) Usaha spare part sepeda Motor


Jenis usaha bengkel motor sudah merambah kebagian tampilan motor. Di mana banyak
pengguna motor yang merubah tampilan menjadi lebih keren, agar tampilan motor yang
dimiliki tersebut berbeda pada motor umumnya.

Biasanya bengkel motor ini lebih fokus pada penjualan aksesoris motor , contohnya yaitu
underbone, undertail, ban motor, velg motor, cakram, body kit, sayap motor, spakbor ,
handle gas dan handle kopling, cover engine, cover shock dan lain sebagainya yang pada
intinya adalah bengkel yang fokus pada perubahaan tampilan motor menjadi lebih keren.

LATIHAN SOAL :

1. Target usaha yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan yang akan dipenuhi
atau dipuaskan seseorang atau kelompok dimanakan …
a. Resiko
b. Usaha
c. Peluang
d. Peluang usaha
e. Keberhasilan usaha
2. Untuk mencapai peluang usaha diperlukan …
a. Modal usaha
b. Perhitungan yang rumit
c. Kerja keras dan pengorbanan
d. Perhitungan laba rugi
e. Perencanaan usaha yang baik
3. Pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui peluang usaha, yaitu ….
a. Penerimaan
b. Pengeluaran
c. Permintaan
d. Penawaran
e. Permintaan dan penawaran
4. Peluang usaha atau bisnis ada jika …
a. Kehidupan masyarakat yang sudah maju
b. Pemerintah banyak membantu
c. Sanggup menemukan tindakan yang mungkin dan layak untuk mewujudkannya
d. Wirausahawan mencari kesempatan
e. Wirausahawan berpikir positif
5. Didalam analisis SWOT, O adalah opportunity yang artinya adalah …
a. Tantangan
b. Hambatan
c. Peluang
d. Persaingan
e. Kelemahan
6. Ada 4 fungsi utama dalam manajemen, di bawah ini yang bukan merupakan 4 fungsi utama dalam
manajemen yaitu ...
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
c. Pembinaan (Founding)
d. Pengawasan (Controlling)
e. Penanganan
7. Istilah manajemen berasal dari “manage” yang berasal dari bahasa ... yaitu ...
a. Italia, Maneggio
b. Inggris, Management
c. Italia, Maneggiare
d. Sanskerta, Maneggio
e. Jerman, managee
8. Dibawah ini adalah yang termasuk dalam 4 tahap dasar dalam perencanaan adalah ...
a. Menetapkan tujuan
b. Merumuskan keadaan saat ini
c. Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
d. Semua jawaban benar
e. A dan b benar
9. Orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama merupakan pengertian dari .
a. Komunikasi Massa
b. Usaha
c. Organisasi
d. Partai Komunis
e. Partai
10. Penentuan tujuan yang jelas, pembagian kerja, pelimpahan wewenang, kesatuan komando,
rentangan kekuasaan merupakan prinsip-prinsip dari ...
a. Planning
b. Actuating
c. Organizing
d. Controlling
e. Partai
11. Pemimpin yang mengambil keputusan tanpa melibatkan bawahan disebut ...
a. Bebas
b. Demokratis
c. Otoriter
d. Personal
e. Pemimpin
12. Di bawah ini yang termasuk dalam peluang bisnis bengkel adalah ...
a. Kebutuhan service kendaraan
b. Semakin tahun jumlah kendaraan semakin meningkat
c. Perkembangan kendaraan semakin meningkat
d. Semua benar
e. A dan b benar
13. Jumlah kendaraan semakin tahun terus meningkat, hal ini akan menjadi peluang bisnis bengkel
kendaraan karena ...
a. Menjadikan jalan raya semakin macet
b. Banyak kendaraan yang membutuhkan perawatan
c. Tingkat ancaman kecelakaan semakin meningkat
d. Teknologi baru sulit untuk dipelajari
e. A dan b benar
14. Jika kita dalam berwirausaha pasti memiliki kendala dalam produksi, yang kita lakukan untuk
menghindari dari kendala tersebut adalah ...
a. Memperbaiki kendala tersebut
b. Mengganti Produk
c. Mencari tempat yang ramai
d. Putus asa
e. C dan a benar
15. Bengkel memiliki definisi seperti di bawah ini, kecuali ...
a. Perawatan
b. Perbaikan
c. Penjualan
d. Pemeliharaan
e. Perbandingan
16. Manfaat berwirausaha bengkel kendaraan sangat banyak sekali, di antaranya yaitu ...
a. Penghasilan tetap
b. Dapat membuka lapangan pekerjaan
c. Kesulitan mendapatkan penghasilan
d. Bisa hidup dengan tenang
e. Bisa makan enak
17. Di bawah ini yang termasuk ancaman dalam bisnis bengkel kendaraan adalah ...
a. Semakin banyak pesaing dengan seiringnya waktu
b. Banyak kendaraan yang membutuhkan perawatan
c. Tingkat ancaman kecelakaan semakin meningkat
d. Teknologi baru sulit untuk dipelajari
e. C dan d benar
18. Sesuatu yang berasal dari lingkup kerja aktivitas bengkel itu sendiri merupakan faktor ....
a. External
b. Internal
c. Pribadi
d. Keberuntungan
e. Faktor keluarga
19. Di bawah ini yang termasuk faktor internal aktivitas bengkel adalah ....
a. Jumlah pengguna sepeda motor di sekitar lokasi
b. Pemilihan lokasi bengkel
c. Promosi layanan bengkel
d. Pelayanan service
e. Pelayanan publik
20. Di bawah ini yang tidak termasuk faktor internal keberhasilan bengkel adalah ....
a. Waktu tunggu
b. Promosi pelayanan bengkel
c. Proses pengerjaan
d. Biaya yang dikenakan
e. A dan b benar
21. Sebagai seorang wirausaha bengkel harus mengetahui faktor yang menjadikan keberhasilan
bengkel, di antaranya yaitu ....
a. Tidak memiliki kompetensi dan manajerial
b. Pemilihan lokasi usaha yang kurang tepat
c. Mengerti dengan jelas target pasar
d. Kurang cakap mengendalikan keuangan
e. A dan c benar
22. Di bawah ini merupakan faktor keberhasilan usaha bengkel, kecuali ....
a. Pemasaran yang kurang efektif
b. Pelayanan yang baik
c. Networking yang luas
d. Inovasi dan kreativitas tinggi
e. C dan d benar
23. Apa hal pertama yang harus di dilakukan wirausaha bengkel ketika bengkelnya sepi ?
a. Menjalankan aktivitas seperti biasanya
b. Melanjutkan sekolah
c. Melakukan evaluasi
d. Memberhentikan karyawan
e. A dan c benar
24. Berikut ini yang tidak termasuk dalam jenis-jenis klasifikasi bengkel adalah ....
a. Bengkel umum
b. Bengkel resmi
c. Bengkel kendaraan
d. Bengkel variasi
e. B dan c benar
25. Bengkel yang terafiliasi dengan pabrikan atau merek tertentu dinamakan ....
a. Bengkel umum
b. Bengkel resmi
c. Bengkel variasi
d. Bengkel tune up
e. a dan b benar
26. Pak Arman terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak mempunyai waktu untuk melakukan
servis motornya, akibatnya motor tersebut mengalami masalah berupa keluar asap berwarna putih
pada knalpot dan knalpot terlihat berkerak serta tarikan motornya terlihat sangat lemah. Penyebab
dari permasalahan tersebut dikarenakan ....
a. kurang suplay bahan bakar
b. kurang suplay udara
c. kebocoran pada ring piston
d. system pengapian lambat
e. oli habis
27. Dalam melakukan servis sepeda motor, konsumen bisa memakai acuan bulan atau km tergantung
mana yang tercapai terlebih dahulu. "Pak adi membeli sepeda motor baru, sepeda motor tersebut
digunakan untuk aktivitas kerja sehari - hari. kantor pak adi menerapkan 5 hari kerja. kantor pak
adi berjarak 1,5 km. maka dalam sebulan sepeda motor pak adi menempuh jarak.... km
a. 60
b. 65
c. 70
d. 75
e. 80
28. Layanan yang memungkinkan agar konsumen tidak perlu mengantri lama adalah ...
a. Booking service
b. Light service
c. Heavy service
d. Fast service
e. Body service
29. Layanan bengkel yang berupa penerimaan komplain karena ketidakpuasan hasil pekerjaan yang
didapatkan oleh konsumen untuk mendapatkan perbaikan disebut ……
a. Klaim
b. Booking
c. Reject
d. Fast order
e. garansi
30. Periode penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak...
a. 2000 – 3000 km
b. 3000 – 4000 km
c. 4000 – 5000 km
d. 6000 km
e. 1000 km

Jawaban
1. D
2. E
3. E
4. C
5. C
6. C
7. A
8. D
9. C
10. A
11. C
12. D
13. B
14. A
15. C
16. B
17. A
18. B
19. D
20. B
21. C
22. A
23. C
24. C
25. B
26. C
27. D
28. D
29. E
30. A

Anda mungkin juga menyukai