ANALISIS PENGEMBANGAN LAYANAN JASA SERVICE SEPEDA

MOTOR MELALUI PROGRAM TEACHING FACTORY SERTA MENCETAK

CALON WIRAUSAHA HANDAL DIBIDANG OTOMOTIF

WILAYAH WELERI, KAB. KENDAL / JAWA TENGAH / SMK NU 06

MUALLIMIN WELERI

Dibuat oleh
Nama :
No. Peserta :
Institusi :

SMK NU 06 MUALLIMIN WELERI

OKTOBER 2021
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
kesehatan, dan semangat sehingga penulis mampu menyelesaikan Project
Assigment yang berjudul “ANALISIS PENGEMBANGAN LAYANAN JASA
SERVICE SEPEDA MOTOR MELALUI PROGRAM TEACHING FACTORY
SERTA MENCETAK CALON WIRAUSAHA HANDAL DIBIDANG
OTOMOTIF”Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah sehingga

penulis bisa menyelesaikan Project Assigmentini.
2. Keluarga yang senantiasa mendukung penulis dalam
mengerjakan Project Assigmentini.
3. Semua pihak yang telah membantu selesainya tugas akhir ini
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Pada akhirnya penulis berharap Project Assigmentini bermanfaat

bagi pembaca padaumumnya dan bagi penulis pada khususnya. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan Project Assigment ini masih banyak
kekurangan. Saran dan tanggapan yang membangun dari pembaca
maupun pihak-pihak yang terkait dalam usaha penyempurnaan materi dan
penulisan Project Assigment ini sangat penulis harapkan.

Weleri, Oktober 2021

Penulis
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2 Profil SMK..................................................................................................
BAB II. ANALISA LINGKUNGAN SMK
2.1 Pengembangan Sekolah .............................................................................
2.2 Lingkungan Bisnis dan Industri..................................................................
2.3 Lingkungan Ekonomi..................................................................................
2.4 Lingkungan Social, Politik dan Budaya......................................................
2.5 Hubungan antara Pengembangan Wilayah & Pendidikan...........................
BAB III. POTENSI WILAYAH
3.2 Potensi Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Kewirausahaan SMK........
3.2 Potensi Tantangan Bagi Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Kewirausahaan
SMK...........................................................................................................
BAB IV. USULAN PENGEMBANGAN USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
SMK
4.1
BAB V. PENTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Semakin hari penambahan populasi kendaraan bermotor di Kendal
semakin meningkat, khususnya di daerah Weleri. Peningkatan penjualan
sepeda motor ini menunjukkan indikasi daya beli masyarakat semakin
membaik. Bahkan hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda
motor. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan dalam berkendara,
kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan
selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala
bahkan diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu
sangat dibutuhkan jasa servis motor. Kondisi seperti inilah yang harus kita
akan manfaatkan sebagai peluang usaha. Usaha jasa pelayanan servis motor
memang menjanjikan, mengingat pengguna sepeda motor semakin banyak
jumlahnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya produksi sepeda motor
pertahun. Kebutuhan service bagi sepeda motor menjadi kebutuhan rutin yang
harus dilakukan oleh penggunanya. Apalagi daerah-daerah Weleri yang
notabennya adalah pemukiman penduduk. Pada daerah Weleri ini terdapat
beberapa perumahan, perkampungan dan kavlingan yang cukup padat
penduduknya, sebagian besar warga disana menggunakan motor sebagai alat
transportasi. Dan jarak tempuh mereka ke kota cukup jauh, sehingga
frekuensi perbaikan dan service motorpun tinggi. Dalam hal ini SMK NU 06
Muallimin memiliki pengembangan inovasi dalam menjalan kan bisnis jasa
servis sepeda motor sebagai potensi yang menjanjikan kedepannya,
Menjadikan tempat service yang  terpercaya dan bermanfaat untuk orang lain,
Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik dan terpercaya sehingga tercapai kepuasan
pelanggan dan Membuka kelas kursus education bagi orang yang berminat
untuk menguasai bidang otomotif khususnya bengkel motor serta Membuka
lapangan pekerjaan bagi orang lain dan kami memiliki motto “Kepercayaan
dan kepuasan pelanggan adalah kebahagiaan buat kami” . Selain itu Sesuai
dengan bidang yang ada di SMK NU 06 Muallimin yaitu jurusan TBSM,
sudah seharusnya peserta didik diajarkan ilmu service sepeda motor.
Penerapan pembelajaran layanan servis sepeda motor dilaksanakan melalui
program teaching factory tujuannya yaitu selain mengantarkan kompetensi
yang linier dengan jurusan juga menggali potensi peserta didik melakukan
layanan jasa servis sepeda motor sesuai kebutuhan masyarakat.
Perkembangan SMK dituntut untuk menghasilkan lulusan yang
berkompeten di dunia usaha dan dunia industry. Jika lulusan tidak dapat
terserap di dunia kerja maka lulusan siap untuk membuka lapangan kerja
minimal untuk dirinya sendiri.
Melalui pengembangan kemampuan peserta didik melakukan pelayanan jasa
servis sepeda motor SMK NU 06 Muallimin kedepannya dapat menghasilkan
lulusan yang kompeten sesuai bidangnya, berkemampuan linier, dan
mencetak calon wirausaha di bidang otomotif.

Dari survei potensi lingkungan sebagai dasar pengembangan program

 Setiap rumah minimal memiliki 2unit motor yang mana perlu dirawat
 Belum tersedianya jasa servise motor listrik di lingkungan wilayah
SMK
 tingginya permintaan servis di lingkungan sekitar
 Dapat mengamalkan ilmu yang kami miliki
 Otomotif adalah hoby bagi para pemuda sekitar
Jenis Jasa yang kami sediakan
           Seperti yang sudah ada jenis usaha ini yang berhubungan erat dengan
otomotif di bidang kendaraan bermotor roda dua, Seperti :
- Service rutin kendaraan bermotor roda dua
- Service Besar kendaraan bermotor roda dua
- Menyediakan jasa pelayanan jasa servis motor listrik
- Modifikasi mesin,body dan chassis
- Pengajaran (bisa termasuk dalam hal promosi)
- Spare part moving part dan Modifikasi
            Namun disaat ini kami akan memusatkan perhatian kami pada service
harian, besar dan sebagai tempat kursus yang terpercaya dan bermanfaat bagi
orang lain. Hal yang lain akan tetap dilaksanakan namun masih belum
prioritas menunggu seiring jalannya waktu dan kondisi modal kami.
Keunggulan Jasa
- Mutu pelayanan sesuai standart dealer resmi
- Mekanik terlatih professional
- Melayani segala macam pabrikan motor
- Menyediakan jasa pelayanan jasa servis motor listrik
- Tempat bersih dan perlengkapan tool yang komplit
- Mempunyai strategi pasar untuk menjaga pelanggan agar tidak pindah
ketempat lain
- Biaya terjangkau
- Memiliki tempat kursus education otomotif
Kendala yang akan dihadapi oleh sekolah dalam pengembangan potensi
Sekolah Menengah Kejuruan adalah :
1. Ini adalah titik awal SMK menjadi Pusat Keunggulan
2. Penyesuaian Budaya kerja
3. Belum adanya standar mutu siswa baru, sehingga karakter anak
cenderung beraneka ragam dan membutuhkan waktu untuk
membentuk karakter yang sesuai dunia kerja

1.2 PROFIL SMK NU 06 MUALLIMIN WELERI

Seiring perkembangan pendidikan di Indonesia dan kebutuhan masyarakat
yang memimpikan anak-anaknya untuk bisa bekerja, melanjutkan maupun
berwirausaha setelah lulus di jenjang menengah atas. Yayasan Pendidikan
Muallimin yang bergerak dibidang pendidikan langsung merespon kebutuhan
masyarakat tersebut.

Dengan adanya peluang yang tersebut, Yayasan Pendidikan Muallimin

bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan kebutuhan
masyarakat dibidang pendidikan yang sebelumnya Yayasan Pendidikan
Muallimin sudah mempunyai satuan pendidikan ditingkat menengah pertama
(SMP dan MTs) dan ditingkat menengah atas (MA dan SMA).
 Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terkait tujuan orang tua setelah
anak-anaknya lulus sekolah ditingkat menengah atas bisa langsung bekerja,
melanjutkan maupun berwirausaha, maka Yayasan Pedidikan Muallimin
mendirikan satuan pendidikan menengah atas yaitu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) NU 06 Muallimin Weleri pada tahun 2012.

Berharap dengan didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan tersebut

satuan pendidikan mampu mewujudkan keinginan masyarakat dalam
membimbing anak-anaknya.

SMK NU 06 Muallimin Weleri yang berlokasi di wilayah Kecamatan

Weleri, yang beralamat di Jalan Bahari No.35 Penaruban Weleri, tepatnya di
Desa Penaruban Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Disamping letaknya
strategis dan mudah dijangkau masyarakat, SMK NU 06 Muallimin Weleri
juga memiliki fasilitas yang memadai, sarana dan prasarana yang mendukung
guna mewujudkan masa depan anak didiknya.

SMK NU 06 Muallimin Weleri membuka 2 Program Keahlian yaitu Teknik

dan Bisnis Sepeda Motor dan Akuntansi Keuangan Lembaga.

1.2.1 Visi dan Misi

1. Visi SMK NU 06 Muallimin Weleri

“Terwujudnya Sekolah Unggul, Berakhlakul Karimah dengan Bekal

Keahlian Teknik dan Bisnis Managemen dalam Persaingan Global.

2. Misi SMK NU 06 Muallimin Weleri

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas maka SMK NU 06 Muallimin Weleri

melaksanakan misinya sebagai berikut :
 Melaksanakan KBM/ Diklat secara disiplin, tertib dan teratur dengan
mengutamakan nilai-nilai keagamaan.
 Meningkatkan ketrampilan dalam bidang tekhnologi dan jasa yang
berwawasan profesional, produktif dan mandiri hingga mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri
 Mengembangkan sikap mental kerja keras, mandiri dan kemampuan
berwirausaha dalam menghadapi era global.
 Membiasakan sikap mental jujur, teliti, belajar giat dan bermartabat
 Melaksanakan pendidikan yang demokratis, berkemanusiaan dan
bertoleransi.
 Membekali ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
 Mengembangkan bakat dan kemampuan non akademik siswa melalui
kegiatan ekstrakurikule

1.2.2 TUJUAN SMK NU 06 MUALLIMIN WELERI

SMK NU 06 Muallimin Weleri bertujuan sebagai berikut :

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berdisiplin,

produktif, beretos kerja tinggi yang dimulai dari kebiasaan belajar dengan
giat, penuh kemandirian, pantang menyerah dan profesional dengan
menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi ( IPTEK ), maupun dalam
bidang keimanan dan ketakwaan (Imtaq) sesuai dengan program
keahliannya.
2. Memberikan ketrampilan sesuai dengan program keahliannya agar mampu
berwirausaha secara mandiri.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan umum, tekhnologi dan
seni agar mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik berkemampuan bahasa asing agar mampu
beradaptasi dalam wawasan global, mampu bekerjasama dan mampu
bekerja bersama.
5. Mencetak tamatan yang berkepribadian luhur dengan memegang teguh
ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam wadah Nahdlatul Ulama.
Langkah-langkah
1. Pelaksanaan pembelajaran wirausaha
2. Bekerjasama antara sekolah dengan DU/ DI
3. Melaksanakan usaha secara mandiri
4. Melaksanakan pembelajaran dengan bahasa Inggris (secara bertahap)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan multi media
6. Mengikuti perkembangan iptek
7. Menumbuhkan sikap ukhuwah Islamiyah
8. Memperdalam kajian-kajian yang berpedoman pada Islam Ahlussunah
Waljama’ah
9. Saling menghormati diantara warga sekolah
10. Menjunjung tinggi kebersamaan
11. Memegang nilai-nilai kearifan lokal

1.3 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang akan di jawab dengan tindakan nyata adalah:
- Apa saja hasil yang akan di capai dengan pelayanan jasa servise sesuai
program TEFA?
- Bagaimana kedepanya apabila SMK membuka jasa layanan servis sepeda
motor listrik?
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT
- Memanfaatkan peluang usaha dalam service ( perawatan ) motor karena
pesatnya penjualan motor di wilayah kami
- Kedepan penyedia pelayanan jasa service motor listrik pertama di wilayah
weleri
- Memberikan education kepada orang yang berminat belajar dalam dunia
otomotif untuk menciptakan mekanik yang handal
- Bersinergi dengan investor untuk mendapatkan keuntungan
- Mecari pelanggan untuk mempercayakan perawatan motornya kepada
kami dengan pelayanan yang ramah agar pelanggan terpuaskan
- Membuka lapangan pekerjaan bagi Alumni-alumni
 BAB II
ANALISA LINGKUNGAN SMK

2.2 PENGEMBANGAN SEKOLAH

Peran pendidikan sangatlah penting bagi kemajuan bangsa dalam
rangka mencetak generasi-generasi muda yang siap bersaing dalam dunia
global dan juga tanpa melupakan benteng pertahanan akhlak yang bersumber
dari nilai-nilai agama yang luhur. Pendidikan yang sesuai adalah bertumpu
pada bidang IPTEK dan IMTAQ secara seimbang.
Salah satu permasalah pendidikan yang diharapkan bangsa Indonesia
saat ini adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan
pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Untuk memecahkan
masalah tersebut perlu segera ditangani secara sungguh-sungguh dan serius 
melalui kegiatan pendidikan yang makin bercvariatif, inovatif dan efisien di
sekolah-sekolah.
Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar kompetensi lulusan
digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta
didik dari satuan pendidikan.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, bahwa pendidik harus
memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal diploma
empat (D-IV) atau sarjana (S1) yang harus dipenuhi oleh seorang
pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang
relevan. Kompetensi adalah tingkat kemampuan minimal yang harus dipenuhi
seorang pendidik untuk dapat berperan sebagai agen pembelajaran, meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial, yang dibuktikan dengan sertifikat profesi pendidik, yang
diperoleh melalui pendidikan profesi guru sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
 Kondisi riil bahwa kualitas pendidikan di SMK NU 06 Muallimin mulai
berkembang. Hal tersebut dikarenakan input peserta didik dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan dan prestasi output peserta didik juga selalu baik..
Oleh sebab itu, merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi dalam
memajukan SMK NU 06 Muallimin sebagai yang berkualitas dalam
memberikan layanan kepada masyarakat.
SMK NU 06 Muallimin adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang
terletak di Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal Propinsi Jawa Tengah
didirikan pada tahun2012 dengan letak dekat taman kota weleri di Kabupaten
Kendal. Luas lahan kurang lebih 6000 m 2 yang sudah bersertifikat, memiliki
ruang pembelajaran, ruang praktik siswa terutama bengkel sesuai standart,
laboratorium komputer, perpustakaan, lapangan bola volley, lapangan bola
basket, , mushola, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, bank mini, kantin,
dan kamar mandi. Memiliki lingkungan yang cukup kondusif yang dapat
mendukung suasana kegiatan belajar, sudah memiliki jaringan listrik yang
sangat memadai, telepon, dan internet.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu satuan pendidikan
pada tingkat menengah yang memiliki visi yaitu menyiapkan hasil lulusan
peserta didik yang mumpuni untuk pemenuhan kebutuhan dunia kerja serta
mengembangkan sikap profesional. Sekolah menengah kejuruan
menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan
jenis-jenis lapangan kerja maka dari itu SMK memiliki banyak program
keahlian (Kemendikbud, 2013).

SMK memiliki multifungsi dan manfaat yang berkontribusinya besar

dalam pembangunan wilayah. Pengembangan wilayah merupakan suatu
proses kontinu yang melibatkan aspek ekonomi,aspek sosial, lingkungan
dan politik. Sedang potensi wilayah dapat dilihat dari bagaimana
wilayah tersebut memenuhi kebutuhan wilayahnya sendiri. Untuk
meningkatkan sektor unggulan, maka produktifitas sektor unggulan
tersebut haruslah semakin baik. Peningkatan produktifltas didukung oleh
tenaga kerja yang terampil di bidangnya. Tenaga kerja yang terampil
salah satunya dapat diperoleh dan pendidikan SMK.
2.2 lingkungan Bisnis dan Industri

Seiring berjalanya waktu sector bisnis di kota Kendal mulai mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun iu di buktikan dengan semakin besarnya
kawasan industry di kota Kendal, mayoritas penduduk di kota Kendal
berprofesi sebagai petani, perikanan dan peternak. Secara umum
pertumbuhan sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Kendal pertumbuhannya
lebih lambat daripada pertumbuhan sektor yang sama di Jawa Tengah. Hanya
Ada satu sektor di Kabupaten Kendal yang secara konsisten menunjukkan
pertumbuhan lebih cepat dari Jawa Tengah selama periode tiga tahun terakhir
yaitu sektor Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Demikian juga sektor
industri pengolahan dan sektor jasa menunjukkan kinerja yang semakin baik
ditunjukkan oleh pertumbuhan yang cepat dibandingkan Jawa Tengah
meskipun pertumbuhannya cenderung menurun. Sedangkan pada sektor
pertanian hanya subsektor tanaman bahan makanan dan perikanan yang
pertumbuhannya cepat dibandingkan propinsi Jawa Tengah. Dan tepatnya di
daerah weleri mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan pedagang.
Dan pada bisnis jasa dan keuangan juga mengalami peningkatan pada tiga
tahun terakhir ini. Contohnya pada jasa koprasi simpan pijam dan jasa
pelayanan servis. Meliahat itu kami berinisiatif terjun langsung pada bisnis
pelayanan jasa servis, di karenakan banyaknya kebutuhan pelayanan yang di
perlukan masyarakat sekitar akan hal tersebut.

2.3 lingkungan ekonomi

Kondisi perekonomian secara umum di Kecamatan Weleri tahun sekarang

tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun. Bank Umum di
Kecamatan Weleri masih tetap dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 13
unit. Begitu juga dengan jumlah lembaga keuangan bukan bank pada masing-
masing desa masih berjumlah sama dengan tahun sebelumnya yaitu hanya
terdapat 2 KUD di Kecamatan Weleri yang berada di Desa Penyangkringan
dan Desa Sambongsari serta 10 Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Sarana lain
yang menunjang perputaran uang yang ada di Kecamatan Weleri adalah
sektor perdagangan. Secara umum, kondisi sarana perdagangan di Kecamatan
Weleri pada tahun 2019 adalah terdapatnya 3 lokasi pasar umum yang
terdapat di Desa Penyangkringan, Desa Nawangsari dan Desa Karangdowo
dan 16 minimarket tambah 1 unit di desa Montongsari. Jumlah pasar umum
dan minimarket di Kecamatan Weleri mengalami perubahan ada tambahan 1
unit selama tiga tahun terakhir, mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani
dan pedagang

2.4 lingkungan social, politik dan budaya

Kabupaten Kendal termasuk dalam lingkungan Budaya Pesisir Utara.

Hal ini bisa dilihat dari sisi corak budayanya dan juga dari letak geografisnya
yang berada di Pantai Utara yang tentu saja sangat berpengaruh bagi jenis
adat istiadat yang berkembang. Disamping dipengaruhi Budaya Pesisir Utara,
kebudayaan Kabupaten Kendal juga memperoleh dari budaya islam. Hal ini
dapat dilihat dari adanya perayaan-perayaan hari besar yang bernafaskan
Islam seperti Syawalan Kaliwungu, Khol Wali Joko, wali Hadi, dan Mbah
Gambyang Kendal. Mayoritas penduduk Kabupaten Kendal beragama Islam
yaitu sebesar 98,99% dari keseluruhan jumlah penduduk Kabupaten Kendal.
Kendal Beribadat adalah semboyan dari Kabupaten Kendal yang
mencerminkan bahwa aspek kehidupan beragama yang harmonis sangat
didambakan oleh masyarakat. Tidak jauh dari itu kehidupan pada masyaraka
Kec. Weleri

Dalam kehidupan berpolitik masyarakat weleri sama halnya dengan

masyarakat pada umumnya pada waktu tertentu juga melaksanakan pesta
demokrasi pemilihan wakil rakyat daerah maupun perangkat desa.

2.5 Hubungan antara Pengembangan Wilayah & Pendidikan

Kajian pengembangan wilayah memiliki aspek yang luas.
Pengembangan wilayah tidak hanya menjangkau aspek-aspek pengembangan
fisik, tetapi juga aspek ekonomi, kelembagaan dan manusia. Pembangunan
daerah melalui pengembangan wilayah menuntut terciptanya manusia yang
berkualitas, yang mempuyai kempuan intelektual, ketrampilan kerja, dan daya
saing tinggi. Permasalahan pembangunan daerah melalui pengembangan
wilayah salah satunya disebabkan rendah kualitas sumber daya manusianya.
peranan institusi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) kaitannya dengan pengembangan dan pembanguan
wilayah/daerahnya telah menarik perhatian akhir-akhir ini. Perencanaan
pembangunan wilayah ditujukan untuk mengupayakan keserasian dan
keseimbangan pembangunan antar daerah sesuai dengan potensi alamnya dan
memanfaatkan potensi tersebut secara efisien, tertib dan aman (Riyadi, 2000).
Lebih lanjut, Riyadi (2000) menyatakan bahwa peningkatan sumber daya
manusia di daerah melalui sarana pendidikan dan pelatihan yang tepat dapat
memicu pengembangan wilayah. pengembangan wilayah dan pengembangan
potensi wilayah sangat dipengaruhi beberapa faktor, baik fisik maupun non
fisik, diantaranya adalah diimbangi dengan peningkatan SDM, perubahan
dalam kehidupan sosial dan pola pikir serta aktifitas pergerakan seluruh
penduduknya sangat mempengaruhi perkembangan wilayah dan kota.
Institusi pendidikan tidak hanya sebatas melaksakan juga mencetak generasi
handal

SMK memiliki multifungsi dan manfaat yang berkontribusinya

besar dalam pembangunan wilayah. Pengembangan wilayah rnerupakan
suatu proses kontinu yang melibatkan aspek ekonomi,aspek sosial,
lingkungan dan politik. Sedang potensi wilayah dapat dilihat dari
bagaimana wilayah tersebut memenuhi kebutuhan wilayahnya sendiri.
Untuk meningkatkan sektor unggulan, maka produktifitas sektor unggulan
tersebut haruslah semakin baik. Peningkatan produktifltas didukung oleh
tenaga kerja yang terampil di bidangnya. Tenaga kerja yang terampil
salah satunya dapat diperoleh dan pendidikan SMK.