PENDAHULUAN
instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan
disiplin ilmu yang di tekuninya.
Dengan kerja praktek pada perusahaan-perusahaan atau instansi tertentu
di harapkan mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang
kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta
membuka cakrawala pandang yang lebih luas yang mungkin tidak di dapatkan
di bangku kuliah.
Di PT. MURNI BERLIAN MOTOR peserta kerja praktek diajarkan
berbagai macam keahlian dalam berbagai macam bidang. Dengan pengalaman
itu PT MURNI BERLIAN MOTOR di harapkan mampu memberikan ilmu
yang sangat berharga di dunia pendidikan.
permasalahan
dan
mencari
pemecahan
untuk
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.PROFIL PERUSAHAAN
2.1.Sejarah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
Induk perusahaan Mitsubishi di Indonesia hanya satu yaitu PT Krama
Yudha Tiga Berlian Motors. PT.Krama Yudha Tiga Buerlian Motors agen
tunggal pemegang pemegang kendaraan Mitsubishi. PT.Krama Yudha Tiga
Berlian Motors merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimpor,
merakit, dan membuat kendaraan bermerk Mitsubishi di Indonesia. Pada
awalnya tahun 1970 berdiri PT New Merwa 1970 Motors sebagai distributor
tunggal Mitsubishi Indonesia. Kemudian pada tahun 1973 berganti nama
menjadi PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors memiliki tiga pilar penjualan
yaitu Light Comercial Vehicle (LVC), Commercial Vehicle (CV), dan Pesenger
Car (PC). Untuk kelas Light Comercial Vehicle (LCV) ada dua jenis kendaraan
antara lain Mitsubishi L300 2.5 Diesel dan Mitsubishi Colt T120SS 1.5 MPI.
Untuk Comercial Vehicle (VC) ada tiga jenis yaitu Mitsubishi Colt Diesel,
Mitsubushi Fuso, dan Mitsubishi Tracktor Head FV. Sedangkan untuk
Passenger Car (PC) ada 7 janis antara lain Mitsubishi Pajero Sport Exceed,
Mitsubishi Pajero Sport GLX 4WD, Mitsubishi Pajero Sport GLS, Mitsubishi
Pajero Sport Limited Dakar, Mitsubishi Grandis GT, Mitsubishi Outlander
Sport, Mitsubishi Mirage, Mitsubishi Lancer Evolution, dan Mitsubishi Strada
Triton.
Owner
Hadi Susanto. S
GM
Michael Sidharta
Ass. GM
Antony Benyamin
SP Manager
Irwan Wahyudi
Part Runner
Heruu
SVC Manager
Supriyadi
Service Head
Parto A
Final Check
Muaji
Subani
Grup
Leader
Margo
Mechanic
s
Hartono
Suryadi
Rio Agus
Danang
SA Head
Lucky
SA Staff
Hendik
Group
Leader
Imam
Group
Leader
Tonny
CSO
Melisa
Acc. Manager
Ervina
CS Team
Ovy dan Gia
Cashier
Riski
Adm.
Staff
ira
Group
Leader
Supriyo
Washing
Lube
Hartoyo
Tool
Keeper
Setiadi
Mechanic
Mechanics
Mechanics
s
Mubarok
Alfian
Teguh
Puji
Sunarto
Andik
Ony
Amri
Teguh Aji
Dadang
Rohman
Gambar 2.3.1 Sumber : Company Profile PT Murni Berlian Motors (2010:02)
Washing
Yusuf
Keterangan :
a. Owner
: Pemilik peusahaan
: Manajer perusahaan
: Asisten manajer
e. Service Manager
: Manajer service
f. Customer service
: Pelayanan pelanggan
h. Chashier
: Kasir
i. Acounting Manager
: Manajer keuangan
j. Part Runner
k. Service Head
: Kepala bengkel
n. Administration Staff
: Staff administrasi
o. Group Leader
p. Mechanics
: Mekanik service
q. Washing Lube
r. Tool Keeper
s. Washing
jawab
atas
implementasi
kebijakan
perusahaan
dan
F. Customer service
Memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan
customer. Seorang Customer Service juga harus bertanggungjawab dari
awal sampai selesainya suatu pelayanan.
G. Accounting Manager
Sebagai penanggung jawab keuangan perusahaan dan mengatur system
keuangan perusahaan.
H. Part Runner
Memberikan pelayana kepada customer dan mekanik saat melakukian order
spare part yg di butuhkan.
I.
2.
3.
J. Service Advisor
bertanggung jawab melayani kebutuhan pelangganyang datang dan keluar
bengkel dengan mendengarkan, menganalisadan mejelaskan tentang kerusakan
kendaraan, membuat Work Order serta estimasi waktu dan biaya.
K. dministration Staff
1. Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen dokumen
pendukungya
10
dan
menganalisa
WO
dari
SA
untuk
N. Washing Lube
Bertugas untuk mengganti oli dan order oli yang di butuhkan ke spare part
O. Tool kepper
Bertugas menjaga dan membersihkan alat alat kerja/ special tool yang ada
di dalam tools room.
11
P. Washing
Bertugas mencuci semua kendaraan yang telah selesai di service.
dapat
diaccess
oleh
masing-masing
Departemen
sehingga
dapat
12
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.Analisa Sistem Informasi Alur Service Mobil
Perkembangan ilmu pengetahuan dan technologi secara tidak langsung
mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup manusia zaman sekarang. Menusia
sekarang seakan akan kurang lengkap apabila tidak menggunakan technologi
sebagai alat bantu dalam melakukan aktifitas.
Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang sedang
pesat-pesatnya saat ini adalah di bidang teknologi informasi. Salah satu sektor
yang merasakan dampak positif dari teknologi informasi.
Banyak perusahaan yang bangkrut di karenakan system pengolahan data
yang tidak akurat. Input dan output tidak berjalan sesuai dengan apa yang di
harapkan. Sehingga seiring berjalanya waktu , masalah masalah baru
bermunculan, semakin banyak masalah yang di hadapi oleh sebuah perusahaan
tersebut dalam kebangkrutan.
Oleh karena itu betapa pentingnya suatu perusahaan memiliki system
informasi pengolahan data yang akurat dan efisiensi serta keamanan data yang
terjamin. Sehingga apa yang di harapkan perusahaan semuanya termenejemen
dengan baik, dan mendukung perusahaan untuk mencapai kejayaan yang di
inginkan.
13
3.1
Batasan Masalah
Dalam pembahasan laporan kerja praktek ini, penulis hanya membatasi
permasalahan hanya pada system informasi alur proses service mobil yang di
mulai dari proses mobil datang hingga selesai di service.
3.2
Metode Pengerjaan
untuk mengerjakan informasi data penunjang serta teori pelengkap dalam
14
Front
man
Kepala
bagian/final
chacker
Grup leader
mechanic
sparepart
Acaountin
g/cashier
keterangan
Wo
1o
wo
1
wo
1
wo
1
BTB1
BTB2
B2
konfir
masi
Perlu
parts
orde
r
Wo1
BTB1
parts
Wo1
konf
irm
asi
peri
ksa
BTB1
Invoice1
Invoice
1
Invoice
2
Invoice
3
Wo
3
Invoice1
Invoice2
Invoice3
Wo
1
Invoice
1
BTB1
file
file
file
15
Wo no1 untuk
mechanik
Wo no 2 untuk
costamer
Wo no 3untuk
accounting
BTB 1 untuk
pembuatan
invoice
BTB 2 untuk
sparepart
Setelah
perbaikan
selesai
mekanik
menuliskan
pekerjaan yang
di lakukan dan
melaporkan ke
group leader.
Hasil baik unit
di serahkan ke
FC. Bila jelek
kembali ke
mekanik
Selesai leader
memeriksa di
serahkan ke
final checker
untuk
pemeriksaan
akhir. Bilahasil
jelek di
kembalikan ke
leader untuk di
perbaiki oleh
mekanik,bila
hasil baik di
serahkan ke
front
mentuntuk di
buatkan infoice
kemudian di
serahkan ke
pelanggan.
Invoice1 untuk
costumer
Invoice2 untuk
service
Invoice3 untuk
acounting.
3.4
ke
frontmen/lady
(karena
frontman/lady
akan
16
kemudian
memberitahukan
kepada
pelanggan
bahwa
proses
pembayaran
selesai
pelanggan
kembali
ke
17
Castamer
Keluhan Kerusakan
Kerusakan Ringan
Cek Kerusakan
Cek Estimasi
waktu
Kerusakan Berat
Confirmasi
Castamer
service
Butuh Parts
Proses perbaikan
Confirmasi service
selesai
Selesai
3.5 ER Diagram
Entity relationship diagram ( ERD ) di perkenalkan pertama kali
oleh P.P Chen pada tahun 1976. ERD banyak di pergunakan karena dapat
menggambarkan hubungan hubungan antara entitas dengan jelas, dapat
menggambarkan jumlah entitas dan partisipasi anatra entitas, mudah di
mengerti oleh pemakai, dan mudah di sajikan oleh perancang database.
18
nama
castomer
No mesin
SA
No polisi
mobil
Ganti oli
service
3
Tune up
membayar
mekanik
Id mekanik
order
Jenis kendaraan
6
melapor
kasir
5
Part runner
No polisi
nama
nama
frontman
SA
alamat
19
Keterangan :
1. Costumer datang ke bengkel dan mendaftarkan untuk perbaikan di service
receptionist.
2. Sales advisor menenyakan keluhan kendaraan dan menganalisa kerusakan
3. Sales advisor membuatkan Work Order (WO) untuk di berikan kepada
mekanik.
4. Mekanik menyervice mobil sesuai dengan WO. Jika diperlukan
penggantian part, mekanik melapor ke frontmen untuk di beri tahukan ke
customer.
5. Setelah di setujui oleh customer,mekanik meng-order part ke part runner
6. Setelah service selesai mekanik memberikan WO ke frontment bahwa
pekerjaan telah selesai
7. Frontment memberikan WO ke SA
8. Setelah itu customer membayar ke kasir.
20
22
3.7
23
c.
24
25
2. Setelah itu frontman menscane barcode yang ada pada kartu pelanggan.
Setelah data tampil, frontmen hanya menambah keluhan kendaraan
customermelalui smartphone android.
3. Setelah data selesai di entry, frontmen mengirim data ke SA dan SA
Mengirim pesan ke mekanik, sparepart, dan acounting.
4. Setiap mekanik di sediakan layar kecil untuk melihat WO dari SA yang di
kirim via Android.
5. Jika perlu mengganti part, mekanik meminta ke sparepart dengan
menyebutkan nopol kendaraan dan part yg di perlukan ke part runner.
6. Setelah semua pengerjaan selesai mekanik mengirim pesan ke SA.
Dengan cara seperti ini bisa mempermudah pekerjaan dan mempersingkat
waktu.
Contoh tampilan App Work Order
26
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan kerja praktek (KP) dapat di simpulkan bahwa
menggunakan aplikasi smart Phone android memang lebih mudah dan efisien
untuk operasional pelayanan bengkel. Disamping itu perusahaan dapat pengurangi
pemakaian kertas yang berlebihan dan untuk operasional bisa lebih cepat, mudah
dan efisien.
5.2
Saran
Saran untuk PT.Murni Berlian Motors adalah perkembangan
technologi yang di terapkan harus terupdate setiap ada perubahan agar dapat
meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan. Sistem komputerisasi terhadap
semua dokumen dan data haruslah di terapkan agar tercipta efisiensi waktu untuk
suatu proses pengolahan data.
27
DAFTAR PUSTAKA
28