Anda di halaman 1dari 11

Jika Anda masih berstatus Mahasiswa dan ingin mencoba atau mengikuti PMW

maka syarat mutlaknya adalah membuat PKM (Proposal Kewirausahaan


Mahasiswa) dengan baik dan benar. Berikut adalah struktur PKM secara umum:

 HALAMAN MUKA
 BIODATA PENGUSUL
 DAFTAR ISI
 RINGKASAN
 BAB I — Pendahuluan

1. Latar Belakang
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan
4. Kegunaan
5. Luaran

 BAB II — Gambaran Umum Rencana Usaha

1. Kelayakan Usaha
2. Analisis Pemasaran
3. Kelangsungan Usaha
4. Evaluasi

 BAB III — Metode Pelaksanaan

 BAB IV — Biaya dan Jadwal Kegiatan

1. Anggaran Biaya
2. Jadwal Kegiatan

 LAMPIRAN
Berikut adalah Struktur Proposal Kewirausahaan yang umumnya digunakan
dalam berbagai program termasuk PKN.

BAB I – Pendahuluan

1. Nama dan Alamat Perusahaan

2. Nama dan Alamat Penanggungjawab

3. Informasi Usaha

BAB II – Aspek-aspek Usaha

1. Uraian Umum Usaha

2. Latar Belakang Industri

3. Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan

4. Tujuan dan Potensi

5. Keunikan Produk atau Pelayanan

BAB III – Aspek Pemasaran

3.1 Penelitian dan Analisis

1. Target Pasar

2. Ukuran dan Tren Pasar

3. Situasi Persaingan

4. Kalkulasi Pasar

3.2 Rencana Pemasaran

1. Strategi Pasar (Penjualan dan Distribusi)

2. Penetapan Harga

3. Periklanan dan Promosi


BAB IV – Penelitian, Modal, dan Pengembangan

1. Pengembangan dan Rencana Desain

2. Hasil-hasil Penelitian Teknologi

3. Kebutuhan Asisten Penelitian

4. Struktur Biaya

BAB V – Aspek Pabrik

1. Pengembangan dan Rencana Desain

2. Hasil-hasil Penelitian Teknologi

3. Kebutuhan Asisten Penelitian

4. Struktur Biaya

BAB VI – Aspek Manajemen

1. Tim Manajemen

2. Struktur Legal

3. Susunan Direktur, Penasihat, Konsultan, dll

BAB VII – Aspek Resiko

1. Masalah-masalah yang Potensial

2. Resiko dan Hambatan

3. Tindakan Alternatif

BAB VIII – Aspek Finansial

8.1 Perkiraan Finansial

1. Keuntungan dan Kerugian


2. Arus Kas

3. Analisis Break Event Point

4. Biaya

8.2 Sumber-sumber Penggunaan

1. Rencana Anggaran

2. Penahanan Finansial

BAB IX – Aspek Jadwal

1. Penentuan Waktu dan Tujuan

2. Batas Waktu

3. Hubungan Peristiwa-peristiwa

BAB X – Apendiks

1. Surat-surat

2. Data Penelitian Pasar

3. Surat-surat Kontrak dan Dokumen Perjanjian Lainnya

4. Daftar Hara dari Pemasok

Contoh Rencana Anggaran

Berikut adalah contoh Rencana Anggaran untuk pembuatan usaha warnet yang dapat Anda

ambil sebagai referensi untuk usaha Anda sendiri.


IMAGE: WWW.DOCSTOC.COM

Contoh Jadwal Rencana Wirausaha


IMAGE: HTTP://IMAGE.SLIDESHARECDN.COM/CONTOH-20PROPOSAL-20PKM-
20KEWIRAUSAHAAN-140321085639-PHPAPP01/95/CONTOH-PROPOSAL-PKM-
KEWIRAUSAHAAN-10-638.JPG?CB=1395392363

Syarat Proposal yang Efektif


1. Jelas (Clear)

Hal-hal yang harus dipaparkan secara jelas di dalam sebuah proposal,


terutama adalah:

1. Bidang usaha
2. Status kepemilikan

3. Surat izin badan usaha yang diperlukan

4. Bentuk kerjasama yang ditawarkan

5. Tenaga kerja

6. Pesaing

7. Bahan baku

2. Singkat (Concise)

Proposal usaha seharusnya disampaikan secara singkat dan tepat pada


sasaran mengingat dunia usaha selalu harus mengikuti perkembangan.
Namun penulisan secara singkat tersebut hendaknya tidak melupakan
kaidah-kaidah penulisan dan mengurangi kejelasan dan kelengkapan
proposal.

3. Lengkap (Complete)

Proposal harus dibuat lengkap dengan informasi pendukung, terutama


mengenai pesaing dan peluang pasar karena akan sangat membantu
pelaksanaan usaha.

4. Benar (Correct)

Dasar utama dari bisnis adalah kepercayaan. Oleh karena itu kebenaran
proposal sangat mempengaruhi nama baik dan kredibilitas penyusunnya.
Diharapkan penyusun tidak menyembunyikan informasi-informasi yang
dirasa kurang menguntungkan hanya karena ingin meyakinkan dan
membuat proposal semenarik mungkin.

5. Tidak Kadaluarsa (Up-to-date)


Dalam penyusunan usaha, keakuratan data pendukung menuntut penggiat
usaha untuk mengikuti kekinian perkembangan ilmu dan teknologi yang
selalu berkembang, dan membuat proposal usaha sesuai dengan
perkembangannya. Bukan hanya sebatas perkembangan ilmu dan
teknologi saja, tapi juga perkembangan nilai-nilai yang dianut masyarakat.
Perkembangan-perkembangan yang harus diperhatikan itu antara lain:

1. Harga dan perkembangan pesaing (competitor)

2. Selera masyarakat (taste of society)

3. Peraturan pemerintah (government rule)

4. Daya beli masyarakat (buying power), dan

5. Perkembangan ilmu dan teknologi (science and technology)

Tips Membuat Proposal Kewirausahaan


IMAGE: ARIS (UCEO)

Proposal usaha berperan menentukan apakah pihak pemerintah maupun pihak


swata mau memberikan atau meminjamkan modal bagi usaha yang akan
dijalankan, apakah usaha yang akan dijalankan itu menjanjikan. Untuk itu
proposal usaha harus disajikan secara menarik dan benar.

1. Mulai dari Draft Proposal.

Draft proposal akan membantu mempermudah pembuatan proposal yang resmi.

2. Pikirkan Latar Belakang Usahanya.


Alasan kenapa tertarik untuk membuat suatu produk atau jasa yang akan dijual,
untuk memastikan prospek usaha yang akan dijalankan menjanjikan dan belum
ada pesaingnya.

3. Hitung Berapa Modal Usaha yang Diperlukan.

Dengan adanya perhitungan estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk memulai
suatu usaha maka akan diketahui berapa anggaran biaya yang nantinya akan
dihabiskan, seperti biaya produksi, biaya sewa, biaya pemasaran, biaya gaji, biaya
pemeliharan, dan lain sebagainya.

4. Jelaskan Lebih tentang Produk atau Jasa Anda.

Dengan menampilkan secara detil gambaran produk atau jasa yang akan dijual,
barulah dapat dinilai apakah produk atau jasa tersebut memberikan prospek yang
baik bagi bisnis yang dijalankan dan akan menarik pembeli. Gambaran itu
meliputi bahan baku pembuatan barang yang dijual, cara penggunaan, dan
kegunaan barang tersebut bagi

Ikuti Kuliah Gratis "Business Model


Canvas"
Memiliki usaha sendiri yang sukses tentunya merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang.

Sayangnya membuat suatu usaha menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Banyak aspek dalam

sebuah bisnis yang perlu direncanakan dengan baik dan secara terperinci sehingga terbentuk model

bisnis yang menjanjikan keuntungan.

Dengan mengikuti pembelajaran mengenai BMC ini, diharapkan UC-Onliners dapat memahami

kegunaan model bisnis yang baik, bagaimanakah cara membuatnya, serta dapat mempraktekkan

secara langsung untuk digunakan dalam menjalankan bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai