Disusun Oleh :
Kelompok 12
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO
TAHUN 2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Memilih
Lokasi Dan Menentukan Fasilitas Usaha tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
sudah memberikan kami semangat serta motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini.
Kepada kedua orang tua kami yang sudah memberikan banyak kontribusi untuk kami, dosen
pengampu kami, Ibu Nur Syamsiyah, M.E serta juga kepada sahabat seperjuangan yang
menolong kami dalam bermacam perihal.
Tidak ada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Sempurna, sebab itu kami meminta kritik serta saran yang membangun untuk revisi makalah
kami berikutnya. Demikian makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam pencatatan,
ataupun juga terdapatnya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami
mohon maaf.
PEMAKALAH
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain penentuan lokasi, salah satu aspek yang juga dianggap penting dalam
menjaga agar usaha tetap berjalan dengan posisi keuangan yang profit adalah
merencanakan fasilitas usaha. Fasilitas usaha yang dimaksud berupa fasilitas yang
diberikan demi memuaskan para konsumen seperti fasilitas keamanan atau
security pada sebuah restoran yang memberikan rasa aman kepada konsumen
sehingga konsumen tidak akan takut bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
seperti kemalingan dan lain sebagainya. Fasilitas usaha tidak hanya dari segi
keamanan saja, tetapi terdapat beberapa fasilitas usaha yang akan memberikan
dampak yang sangat positif didalam dunia usaha.
1
Suatu usaha akan mampu bersaing bila mana pengusaha mampu melihat dan
memilih tempat atau lokasi usaha yang strategis demi menunjang kelancaran
usahanya, selain itu untuk membuat minat konsumen tidak berkurang atas produk
maupun jasa yang kita jual, seorang pengusaha harus bisa merencanakan fasilitas
usahanya sebaik mungkin. Oleh karena itu, pemakalah membuat makalah yang
membahas tentang “Memilih Lokasi Usaha dan Merencanakan Fasilitas Usaha”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja lima faktor kunci memilih lokasi usaha yang ideal?
2. Apa saja bisnis bertempat dirumah?
3. Bagaimana merancang fasilitas fisik?
4. Apa keuntungan memilih lokasi usaha yang tepat dan kesalahan
memilih lokasi usaha?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa saja lima faktor kunci memilih lokasi usaha
yang ideal
2. Untuk mengetahui bagaimana bisnis bertempat dirumah
3. Untuk mengetahui bagaimana merancang fasilitas fisik
4. Untuk mengetahui apa keuntungan memilih lokasi usaha yang tepat
dan kesalahan memilih lokasi usaha
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lokasi
Lokasi adalah letak, tempat atau penempatan suatu benda, keadaan pada
permukaan bumi. Lokasi adalah tempat dimana orang-orang biasa berkunjung.
Lokasi dalam hubungannya dengan pemasaran adalah tempat yang khusus dan
unik dimana lahan tersebut dapat digunakan untuk berbelanja. Maka dapat
disimpulkan bahwa lokasi yang dimaksud adalah suatu letak atau tempat yang
tetap dimana orang bisa berkunjung untuk berbelanja, tempat itu berupa daerah
pertokoan atau suatu stand atau counter bark di dalam maupun di luar gedung.
1
C.G.G.T. Sibarani et al., Dasar-Dasar Kewirausahaan (Yayasan Kita Menulis, 2019),
h.41
2
Sibarani et al, h.42
3
1. Pentingnya Lokasi Bagi Bisnis
Lokasi usaha sangat penting sekali di dalam sebuah bisnis. Seperti yang
bisa bersama-sama kita ketahui, bahwa bisnis memiliki tujuan mencari
keuntungan (profit oriented). Meskipun tidak hanya profit saja yang harus diraih,
akan tetapi perusahaan juga harus mampu untuk tetap bertahan (survive) bahkan
harus mampu lebih berkembang dan terus maju. Keuntungan bisa diperoleh
secara maksimal, salah satunya jika pengusaha mampu menempatkan lokasi
usahanya pada posisi yang tepat. Lokasi usaha yang akan kita pilih harus strategis
juga harus mudah dijangkau, baik oleh konsumen, pemasok, maupun oleh para
tenaga kerja kita. Lokasi Usaha adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat
perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang
mementingkan segi ekonominya.
3
Program Studi Manajemen and Fakultas Ekonomi dan Bisnis, “Pemilihan Lokasi Usaha
Dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha Jasa Berskala Mikro Dan Kecil,” Management
Insight 13, no. 1 (n.d.): 49.
4
sumber bahan baku untuk menetapkan lokasinya dalam rangka minimisasi biaya.
Dapat disimpulkan bahwa strategi penentuan lokasi tidak bisa diabaikan oleh
para pelaku bisnis.4
4
S Maulana et al., OPERATIONS MANAGEMENT (Zahir Publishing, n.d.), h. 65
5
Maulana et al.
6
Maulana et al.
5
1) Metode factor rating
b. Metode kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara
memberikan skor (nilai) pada masing-masing kriteria.
1) Metode volume biaya
Metode penentuan lokasi usaha yang menekankan pada faktor
biaya. Total biaya produksi diperbandingkan antar alternatif
yang ada dimana lokasi berbiaya rendah dipilih. Analisis dalam
prakteknya dapat dilakukan baik secara numerikal maupun
secara grafis.
2) Metode pusat gravity
Metode ini digunakan untuk memilih sebuah lokasi usaha yang
mampu meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas
yang sudah ada.
c. Metode transportasi
Suatu teknik riset operasi yang dapat sangat membantu dalam pembuatan
keputusan-keputusan lokasi pabrik atau gudang. Metode ini digunakan
untuk menentukan lokasi pabrik dimana harus dipilih beberapa lokasi
dari beberapa alternatif lokasi.7
Memilih lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan
sebelum usaha mulai beroperasi. Lokasi merupakan salah satu faktor penting bagi
perusahaan karena dapat memengaruhi perkembangan dan kelangsungan hidup
perusahaan. Menentukan lokasi suatu usaha harus dilakukan sebaik mungkin agar
dapat beroperasi/berproduksi dengan lancar, biaya operasi rendah, dan
memungkinkan perluasan pabrik atau tempat usaha di masa yang akan datang.
Terdapat 5 (lima) faktor kunci dalam memilih lokasi usaha yang ideal, yaitu:
7
Sibarani et al., Dasar-Dasar Kewirausahaan, h. 43-44
6
1. Tersedianya sumber daya
Tersedianya berbagai sumber daya, terutama bahan mentah sebagai bahan
baku produksi, tenaga kerja, dan sarana transportasi akan membantu
pengusaha dalam banyak hal. Paling tidak, sumber daya tersebut dapat
menghemat biaya, sehingga produk dapat dibuat dengan rendah biaya yang
pada akhirnya akan mampu bersaing dengan produk pesaing terdekat.
2. Pilihan pribadi wirausahawan
Pertimbangan pilihan dalam menentukan tempat usaha disesuaikan dengan
keinginan kuat wirausaha itu sendiri.
3. Kemudahan dalam mencapai konsumen
Seorang pengusaha dalam menentukan tempat usahanya berorientasi pada
pasar (pusat konsentrasi para konsumen berada). Pasar atau tempat
penjualan menjadi prioritas dalam mempertimbangkan sukses bisnisnya.
4. Kondisi lingkungan bisnis
Seorang pengusaha memilih lokasi dengan lingkungan bisnis bertumbuh
dan berkembang dan juga sebagai tempat atau sentra bisnis.
5. Tersedianya tempat dan biaya
Untuk menentukan usahanya, seorang pengusaha telah menyediakan tempat
tinggal, demikian juga biayanya, sehingga ia dapat memilih jenis usaha
yang akan dijalankan dengan memiliki tempat dan biaya tersebut. 8
1. Jumlah Penduduk
8
S Echdar, Business Ethics And Entrepreneurship: Etika Bisnis Dan Kewirausahaan
(Deepublish, 2019).
9
I.G.B.N.P. Putra, I.A.D.P. Maharani, and D Soraya, Kewirausahaan (Nilacakra, 2021),
h. 120
7
Kepadatan penduduk menjadi salah satu tolak ukur besarnya potensi usaha
yang anda bangun, karena mereka itulah nantinya yang akan membeli
produk atau memakai jasa yang anda sediakan. Apabila usaha anda
termasuk dalam lingkup usaha kecil, anda bisa mengukur dengan wilayah
yang lebih kecil. Sebaliknya jika usaha lebih besar, maka radius yang perlu
anda lihat pun lebih luas lagi.
2. Pendapatan
3. Tempat
Ada beberapa tipe tempat yang bisa dipilih untuk usaha anda seperti
perumahan, mall, sentra usaha, pinggir jalan dan sebagainya. Yang perlu
anda cermati apakah usaha anda cocok dengan karakter tempat tersebut.
5. Persaingan
Riset yang perlu dilakukan lagi adalah melihat seberapa banyak pemain
sejenis. Seberapa besar tingkat persaingannya. Jika, anda yakin dengan
strategi dan produk yang anda miliki mampu mengungguli kompetitor
anda, tentunya tidak akan menjadi masalah.10
10
Sibarani et al., Dasar-Dasar Kewirausahaan.
8
Menurut Teguh Astriyanto cara pemilihan lokasi yang lebih pragmatis
menggunakan tiga langka sebagai berikut:
1. Memilih wilayah (daerah) secara umum. Untuk ini ada lima faktor sebagai
dasar yaitu:
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan bahan baku
c. Tersedianya fasilitas pengangkutan
d. Terjaminnya pelayanan umum seperti penerangan listrik, air, dan bahan
bakar
e. Kondisi iklim dan lingkungan yang menyenangkan
2. Memilih masyarakat tertentu diwilayah yang dipilih pada pemilihan tingkat
pertama. Pilihan didasarkan atas enam faktor:
a. Tersedianya tenaga kerja secara cukup dalam jumlah dan tipe skill yang
diperlukan
b. Tingkat upah yang lebih murah
c. Adanya perusahaan yang bersifat suplementer atau komplementer dalam
hal bahan baku, hasil produksi, buruh dan tenaga terampil yang
dibutuhkan
d. Adanya kerjasama yang baik antar sesama perusahaan yang ada
e. Peraturan daerah yang menunjang
f. Kondisi kehidupan masyarakat yang menyenangkan
11
Sibarani et al.
9
tersebut memilih berbisnis dari rumah agar tetap bisa menjalankan bisnis tanpa
harus melalaikan tugas utamanya mengurusi keluarga.
Menjalankan bisnis dari rumah menjadi salah satu cara untuk menekan
modal usaha dan biaya produksi. Anda dapat memanfaatkan potensi
rumah. Anda sebagai sarana dan prasarana usaha, misalnya saja
menjadikan teras rumah atau garasi sebagai lokasi usaha, menggunakan
perabot rumah tangga sebagai peralatan usaha, serta memanfaatkan tenaga
kerja dari keluarga. Bisa dibilang bisnis rumahan adalah bisnis modal kecil
yang bisa dijalankan siapa saja.
Hal yang paling menguntungkan dari bisnis rumahan adalah pelaku usaha
bisa tetap mengawasi keluarga mereka di sela-sela menjalankan bisnis.
Bisnis rumahan lancar, keluarga juga tidak terabaikan. Itulah yang
12
H Muharman, A to Z Sukses Bisnis Rumahan (Elex Media Komputindo, 2014).
10
membuat bisnis rumahan banyak dipilih para ibu rumah tangga guna
mendapatkan tambahan penghasilan.
Memulai bisnis dari rumah tidak mengharuskan anda rutin tiap hari
bekerja di luar rumah, layaknya bekerja sebagai seorang karyawan yang
harus ada di kantor dari pukul 08.00-16.00. Jadi, Anda bisa menyesuaikan
waktu operasional usaha dengan kepentingan pribadi. Yang terpenting,
usahakan untuk selalu disiplin dalam membuka dan menutup kegiatan
usaha setiap harinya.
a. Bisnis Online
Salah satu bisnis yang sekarang tengah hits adalah online shop. Dalam
hal ini, online shop adalah salah satu cara berjualan dengan
memanfaatkan internet. Jika anda kesulitan masalah modeal untuk
membuka sebuah usaha, coba saja bisnis ini. Mekanisme menjalankan
online shop cukup simple. Apalagi sekarang banyak website took
online atau marketplace yang lebih memudahkan penjual dan pembeli
13
Muharman.
11
untuk melakukan transaksi. Hal ini juga memungkinkan anda membuat
online shop tanpa modal.
b. Bisnis Kuliner
Salah satu contoh ide bisnis dari bisnis kuliner yakni jajanan pasar.
Jajanan pasar masih sangat diminati oleh pasar. Hal ini terbukti dengan
semakin banyaknya penjual jajanan pasar yang ada di pinggir-pinggir
jalan, terutama jalan raya utama. Penikmat jajanan pasar ini juga
beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Mereka
menyukai jajanan pasar dikarenakan rasanya yang khas dan tidak dapat
tergantikan dengan kudapan moder sejenis bakery atau cake. Maka, tak
heran bila bisnis jajanan pasar masih berpeluang untuk dijalankan.
c. Bisnis Jasa
Salah satu contoh dari bisnis jasa yang dapat dilaksanakan di rumah
yakni sanggar senam. Sasaran utama bisnis sanggar senam adalah ibu-
ibu rumah tangga dan wanita muda. Meskipun segmennya cukup
terbatas, binis ini tak pernah surut. Apabila memiliki ruangan yang
cukup luas di rumah, tidak ada salahnya mencoba menjalankan bisnis
ini.
d. Bisnis Fashion
Salah satu ide bisnis fashion yang dapat dilaksanakan di rumah yakni
jualan hijab. Hijab atau penutup aurat bagian kepala perempuan
semakin ramai diperbincangkan dan bahkan menjadi tren. Imbasnya,
mulai dari perempuan muda hingga ibu-ibu muslim lebih suka
mengenakan hijab setiap kali pergi keluar rumah. Bisnis ini menyimpan
prospek menjanjikan yang tentunya menghasilkan keuntungan cukup
besar.
e. Bisnis Kerajinan Tangan
Salah satu contoh dari bisnis kerajinan tangan yang dapat dilaksanakan
di rumah yakni kreasi manik-manik. Kreasi manik-manik merupakan
sebuah bisnis kerajinan tangan (handmade) dengan bahan manik-manik
yang diolah menjadi sebuah produk seperti aksesoris, souveis, ataupun
hiasan. Pasar terbesar aksesoris manik-manik adalah perempuan dewasa
12
dan mahasiswi. Dalam menjalankan bisnis ini, anda memerlukan
kreativitas untuk membuat desain menarik. Jangan lupa sesuaikan
kreasi manik-manik dengan tren yang ada di masyarakat. Adna bisa
mencari inspirasi desain aksesoris, baik dari majalah maupun internet.
Kegiatan merangkai manik-manik ini tentu bisa digunakan untuk
mengisi waktu luang sekaligu menghasilkan pundi-pundi uang.14
1) Pertimbangan keuangan
Dapat menghemat pengeluaran, baik untuk keperluan sewa tempat
maupun menghemat biaya transportasi, menghemat tenaga,
menghemat waktu.
2) Pertimbangan gaya hidup keluarga
Lebih banyak hidup untuk keluarga, misalnya anak terjamin dalam
pengawasan pendidikannya, antar-jemput ke sekolah dapat dilakukan
sendiri.15
14
Mumun Maemunah Ayu Fitri, Budi Rismayadi, “PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
TENTANG BISNIS RUMAHAN BAGI KECAMATAN RENGASDENGKLOK KAB KARAWANG,”
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2020): 25–29.
15
Echdar, Business Ethics And Entrepreneurship: Etika Bisnis Dan Kewirausahaan.
16
Susanti; Wawan Yudiantyo; Winda Halim, “Analisis Dan Perancangan Fasilitas Fisik ,
Tata Letak Fasilitas , Lingkungan Fisik Dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi ( Studi Kasus
Restoran „ X ‟ Di Bandung ),” 2011, 5.
13
alat-alat yang dapat menunjang dalam memberikan pelayanan yang memuaskan
bagi konsumen.
Dalam bauran pemasaran jasa, fasilitas fisik sering juga disebut physical
evidence (bukti fisik). Bukti fisik adalah lingkungan dimana jasa disampaikan dan
dimana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen
berwujud yang memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. Kondisi
fisik merupakan elemen substansi dalam konsep jasa. Oleh karena itu para
pemasar jasa semestinya terlihat di dalam design perencanaan dan pengawasan
kondisi fisik.
Fasilitas fisik adalah segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat
dibendakan, yang mempunyai peranan dapat memudahkan dan melancarkan suatu
usaha. Fasilitas fisik dapat disebut juga dengan fasilitas materiil. Karena fasilitas
ini dapat memberi kemudahan dan kelancaran bagi suatu usaha dan biasanya
diperlukan sebelum suatu kegiatan berlangsung maka dapat pula disebut sebagai
saran materiil. Apabila dikaitkan dengan pasar tradisional maka fasilitas fisik
meliputi:
14
Fasilitas fisik sangat terkait dengan kebersihan dan ketersediaan fasilitas
fisik. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu
dan sampah. Dalam menentukan kepuasan pelanggan khususnya mengenai
tempat, faktor kebersihan juga memiliki pengaruh yang sangat besar sekali karena
pelanggan dimanapun juga memiliki keinginan yang sama dimana dalam
mendapatkan kebutuhan khususnya makanan, tempatnya harus benar-benar
bersih, sehat dan terbebas dari kuman penyakit. Kebersihan adalah segala usaha
untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan.17
a. Pengumpulan Data
1) Data fasilitas Fisik Restoran
2) Data Tata Letak Fasilitas di Restoran
3) Data Lingkungan Fisik di Restoran
a) Pencahayaan
b) Suhu dan Kelembapan
c) Lingkungan Fisik Lainnya
d) Kebisingan
b. Perancangan Fasilitas Fisik
1) Membuat Produk Meja Makan
2) Merancang Tata letak Produk Meja Makan
3) Usulan Lingkungan Fisik18
17
Muhammad Zuardi, “Pengaruh Fasilitas Fisik Dan Fasilitas Non Fisik Terhadap
Kepuasan Pelanggan Di Pasar JBBC Medan Johor,” Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis 16, no. 2
(2016): 301–401
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/view/1718/1752.
18
Halim, “Analisis Dan Perancangan Fasilitas Fisik , Tata Letak Fasilitas , Lingkungan
Fisik Dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi ( Studi Kasus Restoran „ X ‟ Di Bandung ).”
15
salah dalam menentukan lokasinya, hal tersebut justru akan memberikan dampak
yang negatif seperti rendahnya daya jual perusahaan, menurunnya pendapatan
perusahaan, bahkan yang lebih parah perusahaan tersebut bisa mengalami
kegagalan dalam bisnisnya. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya analisis dan
perhatian perusahaan terhadap faktor-faktor yang ada disekitar lingkungan lokasi
tersebut. Dengan demikian, pelaku bisnis harus jeli dalam menentukan lokasi
usaha dengan melakukan analisis dan survei terlebih dahulu.
19
Maulana et al., OPERATIONS MANAGEMENT.
16
c. Kehilangan kesempatan dalam bersaing.
d. Tidak cukupnya bahan baku yang tersedia.
e. Kemungkinan kesulitan dalam pengembangan usaha.
f. Lebih fatal lagi bisa jadi perusahaan harus tutup atau bangkrut, karena
lokasi yang dipilih tidak strategis.20
20
Echdar, Business Ethics And Entrepreneurship: Etika Bisnis Dan Kewirausahaan.
17
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Terdapat 5 (lima) faktor kunci dalam memilih lokasi usaha yang ideal,
yaitu:
a. Tersedianya sumber daya
b. Pilihan pribadi wirausahawan
c. Kemudahan dalam mencapai konsumen
d. Kondisi lingkungan bisnis
e. Tersedianya tempat dan biaya
2. Adapun ide bisnis rumahan yang menghasilkan omset jutaan rupiah
dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:
a. Bisnis Online
b. Bisnis Kuliner
c. Bisnis Jasa
d. Bisnis Fashion
e. Bisnis Kerajinan Tangan
3. Cara merancang fasilitas fisik didalam sebuah restoran adalah sebagai
berikut:
a. Pengumpulan Data
1) Data fasilitas Fisik Restoran
2) Data Tata Letak Fasilitas di Restoran
3) Data Lingkungan Fisik di Restoran
a) Pencahayaan
b) Suhu dan Kelembapan
c) Lingkungan Fisik Lainnya
d) Kebisingan
18
b. Perancangan Fasilitas Fisik
1) Membuat Produk Meja Makan
2) Merancang Tata letak Produk Meja Makan
3) Usulan Lingkungan Fisik
4. Keuntungan memilih lokasi usaha yang tepat adalah bahwa perusahaan
akan mampu:
a. Melayani konsumen dengan memuaskan
b. Mendapatkan bahan baku yang mudah dan berkesinambungan dengan
harga yang layak atau memuaskan
c. Mendapatkan tenaga kerja yang cukup
d. Memungkinkan perluasan usaha/perusahaan di kemudian hari
2. Saran
Berdasarkan uraian dan kesimpulan diatas, pemakalah memberikan sedikit
saran bagi para pengusaha, baik yang sudah terjun di dalam usaha maupun yang
masih dalam proses pembuatan usaha baru agar mempertimbangkan atau
memikirkan secara matang tempat yang paling strategis untuk usaha tersebut,
karena dengan tempat yang strategis tersebut pengusaha mampu memaksimalkan
keuntungan sebesar mungkin dan meminimumkan biaya yang dikeluarkan. Selain
itu pengusaha juga harus memperhitungkan masalah fasilitas fisik dari
perusahaannya apakah dapat mengganggu kehidupan warga sekitar maupun
lingkungan.
19
DAFTAR PUSTAKA
20