DISUSUN OLEH :
MAULIDIAH DAMAYANTI
D201500184
Secara umum Jembatan timbang di pabrik kelapa sawit memiliki fungsi sebagai berikut :
Menimbang bahan baku proses yaitu TBS (tandan buah segar) yang diterima dari kebun atau
pemasok lainnya untuk diproses di pabrik.
Menimbang produksi minyak sawit (CPO) dan palm krnel (PK) yang akan dikirim kepada
pihak pembeli.
Menimbang hasil sampingan yang dihasilkan seperti solid, empty bunch atau kompos yang
akan dikirim ke estate (kebun).
Menimbang material lainnya yang dianggap perlu untuk kepentingan pabrik dan perusahaan.
1.2. Loading Ramp
2. Mementara TBS.
Sambungan rail track dengan rail pada transfer carriage harus tepat untuk menghindari
lori slip
Penarikan lori di atas transfer carriage harus perlahan agar roda lori tidak slip
Kontinuitas pengoperasian harus dijaga agar kapasitas pabrik tercapai
2. Proses Perebusan
Strelizier merupakan salah satu alat pengolahan buah kelapa sawit yang memanfaatkan tekanan
steam (uap panas) dari ex turbin untuk merebus tandan buah segar dalam suatu bejana
bertekanan.
Fungsi, :
Fungsi dari Hoisting Crane adalah untuk mengangkat lori buah sawit dan menuangkan isi
loribuah sawit ke bunch feeder (hooper). Dimana lori yang diangkat tersebut berisi Tandan Buah
Sawit yang sudah direbus.
Fungsi dari Thresing adalah untuk melepaskan buah sawit dari janjangannya (tandan sawit)
dengan cara mengangkat dan membantingnya serta mendorong janjang kosong (tandan kosong
sawit) ke empty bunch conveyor (konveyor tandan kosong sawit).
4. Klarifikasi
4.1. Klarifikasi – Vibraiting Screen
Fungsi : Menyaring kotoran kasar berupa serabut an zat padat lainnya yang tidak larut dalam
minyak
4.2. Pemurnian-COT
Fungsi : Menyaring atau memisahkan campuran minyak dari COT dan oil recovery tank
6. Pemurnian
6.1. Pemurnian-Oil Purifer