Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS DESSERT BOX

Laporan Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Teori Pengambilan Keputusan

Dosen Pengampu : Teddy Hikmat Fauzi

Disusun Oleh : Hizbu Maulana Sahim

NPM : 202040002

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PASUNDAN

2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-
nya lah. Sehingga Laporan Studi Kelayakan Bisnis ini dapat kami dapat menyelesaikan tugas proposal
studi kelayakan bisnis dessert box ini yang diberikan oleh bapak Teddy Hikmat Fauzi sebagai dosen mata
kuliah Teori pengambilan keputusan.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, baik dari teknik penulisan
maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini.Sebelumnya,
kami mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Semoga dengan penyusunan proposal ini
memberikan manfaat bagi pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini. Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terima kasih

Terima kasih.

Bandung, 03 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 4

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 4

1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................................... 5

1.3 TUJUAN PENULISAN .................................................................................................................... 5

1.4 Visi Dan Misi ..................................................................................................................................... 5

1.5 Strategi pemasaran ........................................................................................................................... 5

1.6 TARGET............................................................................................................................................ 6

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 7

2.1 LANDASAN TEORI ........................................................................................................................ 7

2.3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................................................... 7

2.4 ASPEK YANG DIBAHAS ............................................................................................................... 8

2.4.1 Analisis Pasar ............................................................................................................................... 8

2.4.2 Aspek Manajemen & Sumber Daya Manusia .............................................................................. 8

2.4.3 Aspek Teknik & Teknologi........................................................................................................ 10

2.4.4 Aspek Keuangan ........................................................................................................................ 10

2.4.5 Aspek Ekonomi &Sosial ............................................................................................................ 11

2.5 ANALISA SWOT............................................................................................................................ 12

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... 13

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 13

3.2 SARAN ............................................................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 14


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dessert box merupakan salah satu produk snack dessert (kue) yang saat ini banyak diminati konsumen.
Tidak seperti makanan penutup biasa yang disajikan di piring, kotak makanan penutup dapat dimakan
langsung di tempat. Makanan manis yang disusun dalam kotak transparan biasanya terdiri dari beberapa
lapis. seperti kue bolu, krim manis, sejumput bubuk kakao, kue kering sebagai hiasan, dll. Jadikan dessert
ini sebagai alternatif yang tepat untuk menemani momen relaksasi Anda bersama teman dan keluarga.

Studi kelayakan usaha adalah suatu cara atau metode yang terdiri dari berbagai aspek untuk menilai layak
atau tidaknya suatu kegiatan yang akan dilakukan, hasil yang diperoleh adalah menerima atau menolak
investasi atau tawaran komersial. Oleh karena itu, studi bisnis yang juga sering disebut sebagai studi
kelayakan merupakan elemen yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan, apakah akan
menerima atau menolak ide bisnis atau kegiatan yang direncanakan.Yang dimaksud dengan kelayakan
adalah kemungkinan bahwa ide atau usaha yang akan dibangun akan mendatangkan manfaat, baik dari
segi manfaat ekonomi maupun manfaat sosial.

Faktor-faktor yang harus dinilai dalam menyusun studi kelayakan usaha berkaitan dengan berbagai aspek,
antara lain aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, aspek produk, dan aspek keuangan. Aspek
pemasaran bertujuan untuk menguji dan menilai sejauh mana pemasaran produk manufaktur dapat
mendukung perkembangan usaha yang akan dijalankan.Pembahasan di bawah aspek sumber daya
manusia adalah tentang kebutuhan bisnis yang Anda jalankan yang terdiri dari, pengalaman dan bidang
keahlian. Hal ini perlu dianalisa karena tidak mungkin suatu bisnis dapat berfungsi ketika sumber daya
manusia tidak tersedia atau tidak relevan dengan apa yang dibutuhkan, sehingga aspek ini juga penting
untuk dianalisa untuk mengetahui apakah aktivitas tersebut dapat dilakukan atau ditolak.Aspek keuangan
merupakan aspek yang fundamental karena aspek ini menentukan kelayakan suatu perusahaan atau
proyek dari segi ekonomi dan keuangan. Berdasarkan perhitungan cost and benefit akan dibahas analisis
kriteria investasi,baik yang berkaitan dengan net present value, internal rate of return maupun odds ratio
sebagai ukuran kelayakan atau tidak dari suatu usaha atau proyek dari segi finansial. dari pandangan.
membahas tentang perkiraan untung atau rugi yang bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan usaha
atau usaha saat ini serta untuk melihat dampak usaha terhadap perekonomian masyarakat secara
bersamasama. Pada dasarnya hasil studi kelayakan usaha dilakukan untuk mengetahui apakah suatu
kegiatan atau kegiatan yang diusulkan merupakan suatu kepastian yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan. Karena tingkat kegagalannya sangat minim, kecuali untuk kejadian di luar
kendali manusia yaitu bencana alam seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan lain-lain. Namun pada
kenyataannya banyak dijumpai para pengusaha saat melakukan studi kelayakan usaha atau bisnis,
kebanyakan hanya menggunakan 3 sentimen saja, padahal kita tahu bahwa menggunakan cara ini sangat
beresiko karena tidak dapat dibuktikan secara alami. cara. , terkadang hasil yang diberikan sesuai dengan
yang diharapkan, namun penggunaan metode ini dapat mengurangi kepercayaan pengguna laporan
keuangan selain manajemen, atau investor atau kreditur, sedangkan dalam mengetahui kelayakan kegiatan
atau kegiatan yang akan dilakukan keluar dapat ditentukan dengan menggunakan metode yang diwarisi
dari para ahli, yaitu studi kelayakan bisnis, yang terdiri dari berbagai aspek yang berkaitan dengan
kepentingan perusahaan. Namun, karena kurangnya pemahaman pengusaha tentang studi kelayakan
bisnis, kebanyakan dari mereka mengabaikan langkah penting ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang penyusunan proposal ini, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut : “Apakah bisnis ini layak atau tidak berdasarkan studi kelayakan bisnisnya.”

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan proposal ini adalah“Untuk
mengetahui apakah usaha ini layak atau tidak berdasarkan studi kelayakan bisnis.

1.4 Visi Dan Misi


Visi:

Menjadi perusahaan kuliner manis yang selalu menghasilkan dessert box dengan kualitas terbaik serta
mengedepankan kepuasan pelanggan dan pelayanan yang baik untuk semua pelanggan.

Misi:

 Menghasilkan dessert box dengan rasa lezat yang konsisten.

 Menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan.

 Menciptakan lapangan pekerjaan sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

1.5 Strategi pemasaran


Strategi pemasaran yang digunakan untuk Dessert Box adalah sebagai berikut:

 Mengadakan giveaway di akun media sosial bagi pengikut yang beruntung


yang bisa dicoba dalam mempromosikan dessert box sebagai bisnis Anda adalah dengan
mengadakan give away kepada para pengikut di media sosial. Selain jitu untuk memasarkan
produk, cara ini juga bisa dilakukan agar lebih banyak orang yang mengenal produk Anda.

 Memanfaatkan media sosial untuk promosi secara maksimal

Melalui kecanggihan teknologi yang pesat, saat ini banyak sekali sarana di media sosial yang bisa
dimanfaatkan untuk melakukan promosi. Cara promosi ini bisa disebut dengan digital marketing.
Digital marketing adalah cara promosi memanfaatkan kecanggihan digital yang saat ini sedang
naik daun. Nah, jika Anda bisa membuat konten-konten menarik untuk media sosial bisnis Anda,
maka Anda bisa mempersiapkannya sendiri

 Menjual dengan tema khas hari tertentu

Strategi pemasaran selanjutnya adalah menjual dessert box dengan tema khas hari tertentu.
Misalnya membuat tema warna merah jambu untuk dengan wadah berbentuk hati khusus untuk
hari valentine, atau dessert box merah putih untuk memperingati hari kemerdekaan.

dengan memanfaatkan momen hari tertentu tersebut, Anda bisa mendulang keuntungan berkali-
kali lipat. Strategi marketing ini cukup jitu untuk menaikkan penjualan Anda di hari tertentu.

 Membagi tester gratis

Dengan membagikan tester gratis kepada konsumen potensial yang menjadi target bisnis Anda.
Cara ini dilakukan agar konsumen merasa yakin atas rasa dan kualitas produk Anda sehingga
kembali membelinya dalam jumlah banyak.

Anda bisa membagikan dessert box Anda kepada orang lain secara cuma-Cuma. Bisa dimulai dari
lingkungan terdekat seperti teman, sahabat dan keluarga. Meminta mereka untuk memberikan
ulasan melalui media sosial mereka setelah mencobanya. Strategi ini cukup efektif digunakan
untuk pebisnis pemula mempromosikan produk barunya.

1.6 TARGET
Target market usaha DESSET BOX ini adalah semua status kalangan masyarakat terutama para
mahasiswa dan orang dewasa yang sudah bekerja.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN TEORI
Pengertian studi kelayakan suatu proyek atau perusahaan adalah penelitian yang melibatkan
berbagai aspek, aspek hukum, aspek sosial ekonomi dan budaya,aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
dan operasional, aspek manajerial dan keuangan, yang kesemuanya menjadi landasan untuk penelitian.
studi kelayakan yang hasilnya digunakan untuk memutuskan apakah suatu proyek atau usaha dapat
dilaksanakan atau ditunda bahkan tidak dilaksanakan.

Dengan demikian, studi kelayakan bisnis, sering juga disebut sebagai studi kelayakan, merupakan
elemen yang harus dipertimbangkan ketika mengambil keputusan, apakah akan menerima atau menolak
ide bisnis yang direncanakan atau keuntungan bisnis), baik dari segi 'finansial'. kelebihan dan manfaat
menurut Ibrahim (2003:1). Tjiptono (2002: 7) mendefinisikan pemasaran sebagai proses professional dan
manajerial di mana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, mewarnai, dan memperdagangkan apa pun yang mereka butuhkan. Nilai dengan
orang atau kelompok lain. Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran adalah seperangkat prinsip
untuk memilih pasar sasaran (target market), menilai kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan
jasa, memuaskan keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan manfaat bagi bisnis.

Manajemen pemasaran adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan untuk
mengelola proses pertukaran.Untuk lebih memahami konsep pemasaran, penulis mengutip definisi
penting dari manajemen pemasaran.

2.3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Aura Dessert Box adalah contoh perencanaan usaha di bidang makanan pelengkap atau kuliner manis.
Perusahaan ini memproduksi dessert box dengan bahan-bahan yang dijamin kualitasnya dengan
mengeceknya setiap hari.

Adapun kegiatan produksi dan penjualan dilakukan di alamat yang tertera di struktur perusahaan.
Kemudian dalam proses produksinya dipekerjakan beberapa karyawan untuk membantu memproduksi
produk dengan maksimal.

Salah satu makanan manis kekinian ini menyajikan cita rasa kue yang dikreasikan dengan cream yang
memiliki perpaduan rasa yang luar biasa apabila disantap. Perusahaan kami menjunjung tinggi kepuasan
pelanggan sebagai salah satu prinsip kami dalam menjalankan usaha. Sehingga kami akan memperbaiki
kualitas dan pelayanan agar sesuai dengan keinginan pelanggan.
2.4 ASPEK YANG DIBAHAS
2.4.1 Analisis Pasar
Pada usaha DESSERT BOX ini mempunyai potensi sangat besar karena tingkat konsumsi
masyarakat yang kian zaman semakin bertumbuh di banding kondisi normal. Dismping itu persaingan
bisnis DESSERT BOX ini sangat ketat menyusul banyaknya pelaku usaha yang terjun di dunia bisnis
yang sama. Dari riset yang telah dilakuakan sebesar tiga sampai lima usaha yang di telah berbisnis di
bidang yang sama, selain itu dengan usaha yang kami dirikan saat ini telah melakukan penjual secara
online maupun ofline yang dapat memudahkan para konsumen yang menyukai DESSERT BOX kami,
juga rasa yang sudah di review dari konsumen yang rata-rata menyukainya.

2.4.2 Aspek Manajemen & Sumber Daya Manusia


A. Analisis Penjualan Usaha Dessert Box

Dalam menjalankan usaha “Dessert Box” ini dibentuk sebuah penjadwalan agar kegiatan yang
berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan. Penjadwalan ini meliputi hari kerja dan jam kerja.
Perusahaan ini beroperasi setiap hari dan libur pada hari Minggu serta hari hari libur Nasional lainnya.
Sedangkan Jam kerja yaitu dimulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB.

B. Analisis Kebutuhan Kerja

Bisnis ini membutuhkan tenaga kerja yaitu 3 orang karyawan dalam bidang pembuatan dessert
box, 1 orang karyawan dalam bidang pemasaran, 1 orang dalam bidang akuntan, dan 2 orang karyawan
dalam bidang pengantaran ( kurir ). Untuk upah awal per bulan karyawan masing masing Rp. 300.000 per
orang. (Jika penjualan tinggi maka karyawan akan mendapatkan bonus )

C. Analisis Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja

Berhubungan dengan analisis kebutuhan tenaga kerja yang membutuhkan karyawan pada bidang
tersebut yaitu :

1. Bidang pembuatan “ Dessert Box “

 Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik.

 Mampu menjalan tugas denga baik.

 Mampu beradaptasi dengan lingkungan.


 Berpikir kritis dan dapat memecahkan masalah.

 Dapat memgambil keputusan yang tepat.

 Dan dapat menjalin kerja sama dengan tim.

 Displin, cekatan, jujur dan teliti.

2. Bidang Pemasaran

 Menunjukkan keefektifan dalam mengadakan percakapan dengan pelanggan, dan dalam


pengembangan produk,

 Memiliki kemampuan mengkoordinasikan usaha tim dari beragam karyawan kreatif.

 Memberikan saran dan masukan yang berguna bagi usaha tersebut.

 Aktif di sosial media, cekatan, jujur dan teliti.

3. Bidang Akuntan

 Mengetahui dan memahami ilmu keungan dan akuntansi serta implementasunya.

 Displin, cekatan, dan teliti

 Dapat dipercaya, adil, juur dan tidak berprasangka.

 Memiliki kompetensi dan professional dalam bekerja.

4. Bidang Pengantaran ( kurir )

 Displin, cekatan dan teliti.

 Dapat mengadarai kendaraan roda 2 atau roda 4.

 Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

 Jujur, ramah, dan dapat dipercaya.


2.4.3 Aspek Teknik & Teknologi
A. Analisa Lokasi Bisnis

Lokasi bisnis yang akan dijalankan yaitu berada di Perumahan Hertasning Madani yang letaknya
ditepi jalan raya. Lokasi ini sangat strategis karena berada pada pusat keramaian sehingga
keberadaan usaha ini sangat mudah diketahui oleh konsumen maupun distributor.

B. Analisa Luas Produksi

Luas produksi dari bisnis ini yaitu mampu menghasilkan output 10 cup per hari. Pendistribusian
produk ini dapat menyebarluas ke seluruh Kabupaten Gowa bahkan memungkinkan juga sampai
ke seluruh penjuru wilayah Makassar, karena produk ini dipromosikan melalui media internet
yang cakupannya sangat luas.

C. Analisa Layout Pabrik.

Bisnis kami tidak memiliki pabrik karena bisnis kami hanya bisnis rumahan.

D. Analisa Kesiapan Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu teknologi yang masih sederhana seperti
peralatan masak pada umumnya. Namun dengan demikian teknologi tersebut mampu untuk
menghasilkan output yang banyak. Kemudian untuk mempromosikan bisnis kami menggunakan
smartphone.

2.4.4 Aspek Keuangan


A. Sumber pendanaan

Modal sendiri : 24.000.000

Pinjaman : -

B.Analisis Kebutuhan Investasi Awal

no Keterangan biaya
1 Aktiva tetap
1.Panci kecil ( 2 pcs) @ 20.000 40.000
2.Gas kecil 3 kg( 1 unit) 120.000
3.Regulator + selang regulator 85.000
4.sendok sayur ( 2 pcs) @14.000 28.000
5.tablet 2.000.000

2.4.5 Aspek Ekonomi &Sosial


A. Dampak Positif Ekonomi

 Menambah pemasukan keluarga dan membantu perekonomian keluarga.namun tidak


menutup kemungkinan kalau suatu saat usaha yang kami jalankan ini sukses bisa menjadi
sumber pemasukan pertama.

 Memiliki kebangaan sendiri jika usaha desert box ini yang kami jalankan menjadi
sukses,lantaran kami bisa mengerjakan dua pekerjaan yaitu (kuliah sambil kerja) tanpa
harus mengorbankan salah satumya.

 Usaha sampingan yang kami kerjakan di rumah sendiri tentu bebas dari sewa
tempat,karna yang di gunakan rumah sendiri tanpa harus sewa tempat dengan biaya yang
lumayan.

 Tidak ada namanya PHK bagi kami yang menjalanka usaha desrt box,namun akan tetap
ada resiko rugi, namanya juga usaha.

 Ada peluang usaha.

 Dalam membangun usaha desert box yang kami jalankan biasanya terkendala modal
,biasanya bisnis yang kami jalankan harus modal sendiri mulai dari bahan maupun alat.

 Dalam membangun usaha desert box yang kami jalankan biasanya terkendala modal
,biasanya bisnis yang kami jalankan harus modal sendiri mulai dari bahan maupun alat.

B. Dampak Positif Sosial

 Di terima oleh masyarakat.

 23 Mahasiswa(i) yang memiliki usaha kecil kecilan di rumah akan memiliki banyak
waktu bersama keluarga / teman. Dan dapat mengurangi biaya keluyuran. Kami bisa tetap
di rumah mencari rejeki.
 Apabila usaha desert box yang kami jalankan bisa sukses tentunya akan membutuhkan
tambahan karyawan .hal ini bisa membuka lahan pekerjaan baru buat teman teman yang
membutuhkan.

 Selain usaha sampingan ini di kerjkan oleh kami (mahasiswa (i) )namun tidak menutupi
kemungkinan dirintis bersama anggota keluarga kami yang lain .semisalnya orang tua
yang sering memberii arahan kepada kami.

 Kami harus bisa membagi waktu usaha di rumh dengan kuliah, apabila kami tidak bisa
pastinya akan timbul masalah.

 Kita dapat lebih mngetahui hal-hal yang berhubungan dengan usaha kecil serta
mengembangkan pikiran tentang itu.

 Kami juga harus belajar tentang ilmu pemasaran, managemen usaha desert box yang
kami jalankan.

 Meningkatkan kreatifitas dan inovasi di bidang Usaha kecil yang kami jalankan baik
mikro dan makro.

2.5 ANALISA SWOT


1. KEKUATAN (STRENGTH)

Usaha ini mampu memenuhi perizinan usaha, selain itu memiliki karyawan yang professional
terlatih dalam keahliannya masingmasing. Dan produknya juga unik yang di hasilkan dari bahan
baku berkualitas.

2. KELEMAHAN (WEAKNESS)

Usaha ini mudah ditiru di karenakan masyarakat yang menyukai makanan-makanan yang sudah
terkenal, sehingga memungkinkan akan adanya bisnis-bisnis baru yang menekuni usaha yang
sama seperti DESSERT BOX ini.

3. PELUANG (OPPORTUNITY)

Peluang dari bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan usaha makanan ringan lainnya, juga dapat
memperluas wilayah pemasaran dengan meningkatkan promosi di media social guna mencapai
pasar global.
4. ANCAMAN(TREAT)

Ancaman dari usaha ini yaitu banyaknya pesaing yang terus bertambah dilihat dari masyarakat
yang mengikuti pertumbuhan zaman seperti ini.

2.6 SEGMENTASI PASAR

Dalam penjualannya, dessert box menyasar semua kalangan yang menyukai makanan manis,
mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Produk ini disukai oleh semua kalangan karena
rasanya yang bisa diterima oleh lidah orang Indonesia. Selain itu variasi rasanya juga masih bisa
dinikmati oleh semua kalangan.

Namun demikian, untuk target pasar khusus, produk ini menyasar para remaja yang menyukai makanan
kekinian dengan berbagai varian yang berubah seiring dengan perubahan tren. Sehingga perubahan
rasanya bisa terjadi dengan cepat.

2.7 POSISI PASAR

Makanan yang kami produksi yaitu dessert box yang sangat cocok di zaman millennial ini, sehingga tidak
akan ketinggalan zaman. Kami menggunakan bahan adonan yang rendah kalori, sehingga para konsumen
tidak perlu khawatir terhadap berat badannya akan naik kecuali mengkonsumsinya secara terus-menerus.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat ini sedang
digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring, dessert box
bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis yang ditata dalam kotak bening ini
biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti fla cheese, oreo, taburan keju parut sebagai toping,
dan lain sebagainya. Menjadikan makanan penutup ini sebagai alternatif tepat untuk menemani
waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
, F. N. (2020, November 17). Business Plan Dessert Box. Dipetik Desember 24, 2021, dari
Blogspot.com: https://fiannurd.blogspot.com/2020/11/business-plan-cake-in-box.html

Sabrina, A. (2021, Mei 2). Mengintip Strategi Marketing Dessert Box Bittersweet by Najla. Dipetik
Desember 24, 2021, dari Lokalsupportlokal.id: https://lokalsupportlokal.id/strategi-marketing-
bittersweet-by-najla/#

https://magnate.id/strategi-pemasaran-dessert-box/

Anda mungkin juga menyukai