Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS

Dosen Pengampu : Ari Zaqi Al Faritsy, S.T., M.T

Disusun Oleh :

Isnainun Abdul Musthofa (5210611004)


Andrastea Zefta Christian (5210611010)
Natasya Dyah Maharani (5210611013)
Farah Yulfaniya (5210611027)
Anisa Rahma Hakiki (5210611052)
Dimas Totok Sugiarto (5210611127)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2024
1.1 Latar Belakang
Menetapkan area atau lokasi yang tepat merupakan langkah penting dalam menentukan
tempat untuk membangun usaha atau pabrik. Keputusan ini tidak boleh diambil secara
sembarangan, melainkan harus mempertimbangkan dengan seksama biaya dan manfaat dari
setiap pilihan lokasi yang tersedia. Salah satu kelebihan dari penentuan lokasi yang baik
adalah memastikan bahwa perusahaan atau pabrik tersebut mudah dijangkau. Dengan
demikian, proses produksi dan distribusi dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Penetapan
lokasi perusahaan atau pabrik merupakan aspek yang sangat penting untuk operasional bisnis
di masa depan. Oleh karena itu, pemahaman tentang penilaian lokasi, keunggulan penilaian
tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan metode penilaian lokasi merupakan hal yang
sangat penting.
Dalam distribusi produk ke berbagai daerah, akan muncul berbagai rute dan jarak yang
berbeda, yang memengaruhi biaya operasional perusahaan. Biaya operasional merupakan
aspek penting dalam keberlangsungan perusahaan, baik itu perusahaan manufaktur maupun
jasa, dan menentukan kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam pasar. Tingkat biaya
operasional yang tinggi atau rendah akan memengaruhi penetapan harga produk dan pada
akhirnya pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari pemilihan lokasi alternatif
adalah: 1) Untuk menentukan lokasi yang tepat untuk mendirikan pabrik perusahaan
elektronik; 2) Untuk menemukan lokasi yang paling strategis dengan jarak tempuh minimum
agar biaya operasional dapat diminimalkan.

1.2 Landasan Teori


1.2.1 Factor Rating
Metode factor rating adalah metode yang menentukan sebuah daftar
berisi faktor-faktor yang relevan dalam pemilihan sebuah lokasi, dimana faktor-
faktor yang penting seperti pasar, pengangkutan, bahan baku, tenaga kerja, tenaga
listrik, dan iklim dibandingkan dengan bobot yang ada dan diambil lokasi yang
memiliki bobot paling tinggi.Tahap-tahap dalam metode ini adalah:
1. Menyusun daftar yang berisi faktor-faktor yang berkaitan.
2. Memberikan bobot untuk setiap faktor yang mencerminkan tingkat
kepentingan yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Menetapkan skala untuk setiap faktor.
4. Menetapkan nilai untuk setiap faktor bedasarkan skala yang diberikkan pada
tahap ke-3.
5. Mengalikan bobot yang diberikan pada tahap ke-3 dengan nilai pada tahap ke-
4 pada masing-masing faktor, yang hasil kalinya dapat disebut sebagai skor.
6. Membuat rekomendasi yang tepat bedasarkan nilai total yang diperoleh pada
tahap ke-5, dimana skor terbesar merupakan lokasi yang dipilih.

1.2.2 Metode Pusat Gravity


Metode Center of Gravity adalah metode yang digunakan untuk
menentukan koordinat lokasi untuk membangun sebuah fasilitas yang akan
dijadikan sebagai lokasi pusat distribusi.
Metode ini digunakan untuk menemukan sebuah lokasi pusat yang
meminimumkan biaya transportasi. Metode Center of Gravity seringkali
digunakan untuk menentukan lokasi perusahaan jasa. Sebagai contoh, dalam
menentukan lokasi fasilitas pengolahan limbah, koordinat lokasi dapat ditentukan
dengan cara menganalisa rata-rata limbah yang dihasilkan oleh perusahaan-
perusahaan di suatu daerah.
Rumus yang digunakan adalah:
m n
Z alternatif −n=∑ ∑ √ W j ¿ ¿ ¿ ¿
i=1 j=i

Keterangan:
m : jumlah alternatif lokasi
n : jumlah daerah pemasaran atau sumber material
(Xi,Yi) : Koordinat lokasi pabrik
(ai,Bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber material
Wj : Besar demand pada pasar atau jumlah source
1.2.3 Metode Gravity Location Models
Metode Gravity Location Models dapat digunakan untuk menemukan hasil
koordinat lokasi gudang yang baru. Sistem koordinat merupakan sekumpulan
koordinat yang mempresentasikan titik-titik. Metode ini dapat digunakan untuk
menentukan lokasi dengan letak koordinat home industry dan lokasi distribusi.
Secara umum, metode ini dapat meminimalkan total perkiraan biaya transportasi.
Pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yang dapat diperoleh
dengan mempertimbangkan pemenuhan demand dan supply pada biaya
transportasi yang terendah. Penggunaan metode ini akan membantu manajemen
dalam mengambil keputusan terkait dengan penetapan biaya, lokasi dan rute.
Dengan menggunakannya metode ini bisa dengan mudah mengambil suatu
keputusan yang tepat dalam menentukan suatu lokasi, biaya maupun jarak yang
ditempuh agar dapat meminimalkan jarak dan biaya yang dikeluarkan.
Model ini menggunakan beberapa asumsi yaitu:
1. Ongkos-ongkos transportasi diasumsikan naik sebanding dengan volume
yang dipindahkan.
2. Baik sumber-sumber pasokan maupun lokasi produksi bisa ditentukan
lokasinya pada suatu peta dengan koordinat X dan Y yang jelas.
Perhitungan koordinat lokasi menggunakan rumus sebagai berikut:

X 0=
∑ V i C i X i /J i Y = ∑ V i C i Y i /J i
∑ V i Ci / J i 0 ∑ V i C i /J i
Keterangan:
Xi dan Yi : Posisi objek pada posisi koordinat X dan Y
Ji : Jarak masing masing lokasi
Ci : Biaya pemindahan subjek
Vi : demand (permintaan)

Sedangkan untuk Proses perhitungan jarak antara dua lokasi pada model
ini yang dihitung sebagai jarak geometris antara dua lokasi menggunakan
formula berikut:

√ 2 2
J i= ( x 0 + x i ) + ( y 0 + y i )
Keterangan:
Ji : Jarak masing masing lokasi
Xi dan Yi : Posisi objek pada posisi koordinat X dan Y
(x0, y0) : Kandidat koordinat fasilitas yang dipertimbangkan.

Tujuan dari model ini adalah mendapatkan lokasi fasilitas yang


meminimumkan total ongkos-ongkos pengiriman .
C i=∑ iC i V i J i
Keterangan:
Ji : Jarak masing masing lokasi
Ci : Biaya pemindahan subjek
Vi : Demand (permintaan)

1.2.4 Penentuan Lokasi


Menurut Munawaroh (2013) salah satu strategi yang perlu diperhatikan
oleh perusahaan adalah pemilihan lokasi, baik lokasi pabrik untuk perusahaan
manufaktur ataupun lokasi usaha untuk perusahaan jasa/retail maupun lokasi
perkantorannya. Pemilihan lokasi, diperlukan pada saat perusahaan mendirikan
usaha baru, melakukan ekspansi usaha yang telah ada maupun memindahkan
lokasi perusahaan ke lokasi lainnya.
Pemilihan lokasi sangat penting karena berkaitan dengan besar kecilnya
biaya operasi, harga maupun kemampuan bersaing. Tujuan dari strategi lokasi
adalah untuk memaksimalkan benefit perusahaan:
a. Bagi industri, untuk meminimumkan biaya. Lokasi yang tepat mendekatkan
lokasi gudang penyimpanan bahan dengan lokasi produksi bisa menghemat
biaya transportasi.
b. Bagi retail dan profesional service untuk maksimisasi revenue. Pemilihan
lokasi retail dan profesional service yang mudah dijangkau konsumen
memungkinkan terjadi penjualan dalam jumlah banyak, sehingga
meningkatkan pendapatan perusahaan.
c. Bagi lokasi gudang untuk memaksimumkan speed delivery dan biaya
minimum. Jarak gudang dengan lokasi pabrik yang tepat akan mempercepat
penyerahan barang sekaligus meminimalkan biaya.

1.3 Pengumpulan Data

Tabel 1. 1 Titik Alternatif Lokasi Pabrik


Lokasi Latitude (X) Langitude (Y)
Gamping (Sleman) -7.8080 110.3129
Umbulharjo (Yogyakarta) -7.8093 110.3894
Banguntapan (Bantul) -7.8471 110.4229
Sentolo (Kulon Progo) -7.8227 110.1950
Patuk (Gunung Kidul) -7.8639 110.5061
(Sumber: Google Maps, 2024)

Tabel 1. 2 Lokasi Toko Bangunan


Lokasi Sumber (X) (Y)
TB Makmur Jaya (Sleman) -7.6791 110.3158
TB Bangunan Mayva Jaya (Sleman) -7.7165 110.4350
TB Eka Jaya (Yogyakarta) -7.7987 110.3778
TB Murah Jaya (Yogyakarta) -7.8049 110.4018
TB Dira Indah (Bantul) -7.8581 110.3411
TB Mekar Indah (Bantul) -7.8963 110.3528
TB Muda Jaya (Kulon Progo) -7.9041 110.1147
TB Bangun Adil (Kulon Progo) -7.8391 110.1357
TB Maju Jaya (Gunung Kidul) -7.9173 110.6058
TB Mutiara Timur (Gunung Kidul) -7.9728 110.5955
(Sumber: Google Maps, 2024)

Tabel 1. 3 Data Jumlah Permintaan dan Biaya Transportasi


Jumlah Permintaan Biaya Transportasi
Lokasi Sumber Toko
(Unit) (Rp/Unit/km)
TB Makmur Jaya (Sleman) A 2000 250
TB Bangunan Mayva Jaya (Sleman) B 1100 250
TB Eka Jaya (Yogyakarta) C 2300 250
TB Murah Jaya (Yogyakarta) D 3500 260
TB Dira Indah (Bantul) E 5000 260
TB Mekar Indah (Bantul) F 1500 250
TB Muda Jaya (Kulon Progo) G 2000 260
TB Bangun Adil (Kulon Progo) H 1500 250
TB Maju Jaya (Gunung Kidul) I 2300 250
TB Mutiara Timur (Gunung Kidul) J 2000 260
(Sumber: Olah Data, 2024)
1.4 Pengolahan Data
1.4.1 Metode Kualitatif
PT. Y akan melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sebagai
berikut:
Alternatif lokasi 1 = Gamping
Alternatif Lokasi 2 = Umbulharjo
Alternatif Lokasi 3 = Banguntapan
Alternatif Lokasi 4 = Sentolo
Alternatif Lokasi 5 = Patuk
Terdapat faktor-faktor penentu yaitu ketersediaan bahan baku (22%), Tenaga
Kerja (18%), Transportasi (10%), Letak Pasar (15%), Listrik (13%), Air (16%),
Tingkat Kemacetan (6%)
1. Menentukan skor nilai dengan skala 0-10 diberikan penilaian sebagai berikut:

Tabel 1. 4 Skor Nilai Lokasi Alternatif


Banguntapa
Faktor Penentu Bobot Gamping Umbulharjo Sentolo Patuk
n
Bahan Baku 22% 8 6 4 5 7
Tenaga Kerja 18% 3 5 9 6 8
Transportasi 13% 5 6 4 8 7
Letak Pasar 12% 6 8 7 5 4
Listrik 13% 9 5 8 7 6
Air 16% 8 7 4 6 5
Tingkat
6% 9 8 5 6 7
Kemacetan

(Sumber: Olah Data, 2024)

2. Menentukan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi:


ZGamping = (22% x 8) + (18% x 3) + (13% x 5) + (12% x 6) + (13% x 9) +
(16% x 8) + (6% x 9) = 6,66
ZUmbulharjo = (22% x 6) + (18% x 3) + (13% x 6) + (12% x 8) + (13% x 5) +
(16% x 7) + (6% x 8) = 6,21
ZBanguntapan = (22% x 4) + (18% x 9) + (13% x 4) + (12% x 7) + (13% x 8) +
(16% x 4) + (6% x 5) = 5,84
ZSentolo = (22% x 5) + (18% x 6) + (13% x 8) + (12% x 5) + (13% x 7) +
(16% x 6) + (6% x 6) = 6,05
ZPatuk = (22% x 7) + (18% x 8) + (13% x 7) + (12% x 4) + (13% x 6) +
(16% x 5) + (6% x 7) = 6,37
3. Sehingga dihasilkan total nilai terbesar adalah lokasi Gamping dengan total nilai
6,66, sehingga Gamping dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik sebagai alternatif
terbaik.

1.4.2 Metode Kuantitatif


a. Metode Pusat Gravity
Untuk menentukan Pusat Graviti, PT. Y mempertimbangkan lokasi
sumber bahan baku:
Sumber A memiliki kemampuan supply sebanyak 2000
Sumber B memiliki kemampuan supply sebanyak 1100
Sumber C memiliki kemampuan supply sebanyak 2300
Sumber D memiliki kemampuan supply sebanyak 3500
Sumber E memiliki kemampuan supply sebanyak 5000
Sumber F memiliki kemampuan supply sebanyak 1500
Sumber G memiliki kemampuan supply sebanyak 2000
Sumber H memiliki kemampuan supply sebanyak 1500
Sumber I memiliki kemampuan supply sebanyak 2300
Sumber J memiliki kemampuan supply sebanyak 2000

Dari tabel pengumpulan data diatas diketahui koordinat masing-masing


alternatif lokasi dan sumber bahan baku yang ada, sehingga dapat ditentukan titik
berat dari masing-masing alternatif lokasi.
1. Alternatif 1 = Gamping

Tabel 1. 5 Lokasi Alternatif 1


Toko Demand (unit) Xi aj (Xi-aj)^2 Yi bj (Yi-bj)^2 √Wj[(Xi-aj)^2 + (Yi-bj)^2]
A 2000 -7,8080 -7,6791 0,0166 110,3129 110,3158 0,0000 5,7660
B 1100 -7,8080 -7,7165 0,0084 110,3129 110,4350 0,0149 5,0605
C 2300 -7,8080 -7,7987 0,0001 110,3129 110,3778 0,0042 3,1443
D 3500 -7,8080 -7,8049 0,0000 110,3129 110,4018 0,0079 5,2626
E 5000 -7,8080 -7,8581 0,0025 110,3129 110,3411 0,0008 4,0652
F 1500 -7,8080 -7,8963 0,0078 110,3129 110,3528 0,0016 3,7528
G 2000 -7,8080 -7,9041 0,0092 110,3129 110,1147 0,0393 9,8507
H 1500 -7,8080 -7,8391 0,0010 110,3129 110,1357 0,0314 6,9678
I 2300 -7,8080 -7,9173 0,0119 110,3129 110,6058 0,0858 14,9932
J 2000 -7,8080 -7,9728 0,0272 110,3129 110,5955 0,0799 14,6302
Total 73,4934

(Sumber: Olah Data, 2024)

Z alternatif 1

¿ { √ 2000 (−7,8080+7,6791) +(110,3129−110,3158) + ...+ √ 2000 (−7,8080+7,9728) +(110,3


2 2 2

Z alternatif 1={ ( 5,7660 )+ (5,0605 )+ ( 3,1443 ) +…+(14,6302) }

Z alternatif 1=73,4934

2. Alternatif 2 = Umbulharjo

Tabel 1. 6 Lokasi Alternatif 2


Toko Demand (unit) Xi aj (Xi-aj)^2 Yi bj (Yi-bj)^2 √Wj[(Xi-aj)^2 + (Yi-bj)^2]
A 2000 -7,8093 -7,6791 0,0170 110,3894 110,3158 0,0054 6,6886
B 1100 -7,8093 -7,7165 0,0086 110,3894 110,4350 0,0021 3,4293
C 2300 -7,8093 -7,7987 0,0001 110,3894 110,3778 0,0001 0,7536
D 3500 -7,8093 -7,8049 0,0000 110,3894 110,4018 0,0002 0,7784
E 5000 -7,8093 -7,8581 0,0024 110,3894 110,3411 0,0023 4,8551
F 1500 -7,8093 -7,8963 0,0076 110,3894 110,3528 0,0013 3,6555
G 2000 -7,8093 -7,9041 0,0090 110,3894 110,1147 0,0755 12,9959
H 1500 -7,8093 -7,8391 0,0009 110,3894 110,1357 0,0644 9,8933
I 2300 -7,8093 -7,9173 0,0117 110,3894 110,6058 0,0468 11,5989
J 2000 -7,8093 -7,9728 0,0267 110,3894 110,5955 0,0425 11,7652
Total 66,4138

(Sumber: Olah Data, 2024)

Z alternatif 2

¿ { √ 2000 (−7,8093+7,6791) +(110,3158−110,3158) +...+ √ 2000 (−7,8093+7,9728) +(110,3


2 2 2

Z alternatif 2={ ( 6,6886 )+ ( 3,4293 ) + ( 0,7536 )+ …+(11,7652) }

Z alternatif 2=66,4138
3. Alternatif 3 = Banguntapan

Tabel 1. 7 Lokasi Alternatif 3


Toko Demand (unit) Xi aj (Xi-aj)^2 Yi bj (Yi-bj)^2 √Wj[(Xi-aj)^2 + (Yi-bj)^2]
A 2000 -7,8471 -7,6791 0,0282 110,4229 110,3158 0,0115 8,9100
B 1100 -7,8471 -7,7165 0,0171 110,4229 110,4350 0,0001 4,3501
C 2300 -7,8471 -7,7987 0,0023 110,4229 110,3778 0,0020 3,1727
D 3500 -7,8471 -7,8049 0,0018 110,4229 110,4018 0,0004 2,7913
E 5000 -7,8471 -7,8581 0,0001 110,4229 110,3411 0,0067 5,8362
F 1500 -7,8471 -7,8963 0,0024 110,4229 110,3528 0,0049 3,3169
G 2000 -7,8471 -7,9041 0,0032 110,4229 110,1147 0,0950 14,0169
H 1500 -7,8471 -7,8391 0,0001 110,4229 110,1357 0,0825 11,1275
I 2300 -7,8471 -7,9173 0,0049 110,4229 110,6058 0,0335 9,3955
J 2000 -7,8471 -7,9728 0,0158 110,4229 110,5955 0,0298 9,5490
Total 72,4660

(Sumber: Olah Data, 2024)

Z alternatif 3

¿ { √ 2000 (−7,8471+ 7,6791) +(110,4229−110,3158) +...+ √ 2000(−7,8471+ 7,9728) +(110,4


2 2 2

Z alternatif 3= {( 8,9100 )+ ( 4,3501 ) + ( 3,1727 )+ …+(9,5490) }

Z alternatif 3=72,4660

4. Alternatif 4 = Sentolo

Tabel 1. 8 Lokasi Alternatif 4


Toko Demand (unit) Xi aj (Xi-aj)^2 Yi bj (Yi-bj)^2 √Wj[(Xi-aj)^2 + (Yi-bj)^2]
A 2000 -7,8227 -7,6791 0,0206 110,1950 110,3158 0,0146 8,3921
B 1100 -7,8227 -7,7165 0,0113 110,1950 110,4350 0,0576 8,7044
C 2300 -7,8227 -7,7987 0,0006 110,1950 110,3778 0,0334 8,8420
D 3500 -7,8227 -7,8049 0,0003 110,1950 110,4018 0,0428 12,2797
E 5000 -7,8227 -7,8581 0,0013 110,1950 110,3411 0,0213 10,6298
F 1500 -7,8227 -7,8963 0,0054 110,1950 110,3528 0,0249 6,7436
G 2000 -7,8227 -7,9041 0,0066 110,1950 110,1147 0,0064 5,1135
H 1500 -7,8227 -7,8391 0,0003 110,1950 110,1357 0,0035 2,3829
I 2300 -7,8227 -7,9173 0,0089 110,1950 110,6058 0,1688 20,2169
J 2000 -7,8227 -7,9728 0,0225 110,1950 110,5955 0,1604 19,1275
Total 102,4324

(Sumber: Olah Data, 2024)

Z alternatif 4

¿ { √ 2000 (−7,8227+7,6791) +(110,1950−110,3158) +...+ √ 2000(−7,8227+7,9728) +(110,1


2 2 2

Z alternatif 4 ={ ( 8,3921 ) + ( 8,7044 ) + ( 8,8420 ) +…+(19,1275) }


Z alternatif 4 =102,4324

5. Alternatif 5 = Patuk

Tabel 1. 9 Lokasi Alternatif 5


Toko Demand (unit) Xi aj (Xi-aj)^2 Yi bj (Yi-bj)^2 √Wj[(Xi-aj)^2 + (Yi-bj)^2]
A 2000 -7,8639 -7,6791 0,0342 110,5061 110,3158 0,0362 11,8630
B 1100 -7,8639 -7,7165 0,0217 110,5061 110,4350 0,0051 5,4277
C 2300 -7,8639 -7,7987 0,0043 110,5061 110,3778 0,0165 6,9020
D 3500 -7,8639 -7,8049 0,0035 110,5061 110,4018 0,0109 7,0893
E 5000 -7,8639 -7,8581 0,0000 110,5061 110,3411 0,0272 11,6745
F 1500 -7,8639 -7,8963 0,0010 110,5061 110,3528 0,0235 6,0684
G 2000 -7,8639 -7,9041 0,0016 110,5061 110,1147 0,1532 17,5960
H 1500 -7,8639 -7,8391 0,0006 110,5061 110,1357 0,1372 14,3776
I 2300 -7,8639 -7,9173 0,0029 110,5061 110,6058 0,0099 5,4241
J 2000 -7,8639 -7,9728 0,0119 110,5061 110,5955 0,0080 6,3010
Total 92,7237

(Sumber: Olah Data, 2024)

Z alternatif 5

¿ { √ 2000 (−7,8639+7,6791) +(110,5061−110,3158) +...+ √ 2000 (−7,8639+7,9728) +(110,5


2 2 2

Z alternatif 5= {( 11,8630 ) + ( 5,4277 ) + ( 6,9020 )+ …+( 6,3010) }

Z alternatif 5=92,7237

Dari total nilai diatas, Alternatif 2 (Umbulharjo) dapat dipilih sebagai


alternatif terbaik karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum).
Setelah dilakukan perhitungan didapatkan titik koordinat untuk lokasi
pendirian pabrik yaitu pada alternatif 2 dengan koordinat -7,8093 dan 110,3894.
Untuk mendapatkan titik lokasi, perlu dikonversikan ke bentuk titik koordinat
degree minute second dengan menggunakan web https://www.latlong.net/lat-
long-dms.html didapatkan titik lokasi baru yaitu 7° 48' 33.4944'' S 110° 23'
22.1928'' E.
Gambar 1. 1 Konversi Titik Koordinat
(Sumber: https://www.latlong.net/lat-long-dms.html, 2024)

Berdasarkan koordinat yang dihasilkan, jika diplotkan pada Google Maps


menunjukkan bahwa lokasi optimal adalah di daerah Warungbroto, Banguntapan,
Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini
merupakan lokasi yang paling optimal untuk menempatkan pabrik.

Gambar 1. 2 Lokasi Metode Pusat Grafitasi


(Sumber: Google Maps, 2024)

b. Metode GLM (Gravity Location Model)


Berikut merupakan penentuan lokasi pabrik menggunakan metode Gravity
Location Model:
1. Iterasi (x = 0, y = 0)
Tabel 1. 10 Iterasi 1
Iterasi (x =0,y=0)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 110,583 2000 250 -34721,1 498793,0 4521,5
B -7,7165 110,4350 110,704 1100 250 -19168,5 274331,1 2484,1
C -7,7987 110,3778 110,653 2300 250 -40525,4 573570,1 5196,4
D -7,8049 110,4018 110,677 3500 260 -64172,7 907734,5 8222,1
E -7,8581 110,3411 110,621 5000 260 -92347,5 1296715,8 11751,9
F -7,8963 110,3528 110,635 1500 250 -26764,7 374043,6 3389,5
G -7,9041 110,1147 110,398 2000 260 -37230,1 518665,5 4710,2
H -7,8391 110,1357 110,414 1500 250 -26623,9 374053,7 3396,3
I -7,9173 110,6058 110,889 2300 250 -41054,2 573532,5 5185,4
J -7,9728 110,5955 110,883 2000 260 -37389,6 518654,0 4689,6
-419997,7 5910094,0 53547,1
(Sumber: Olah Data, 2024)

Perhitungan penentuan Ji menggunakan rumus Ji=√ ( x 0 n−x i )2+( y 0 n− y i )2


dimana Ji adalah Jarak antara lokasi fasilitas dengan sumber pasokan atau lokasi
pasar. Sedangkan contoh perhitungan penentuan Ji adalah sebagai berikut:
J i= √ (0+7,6791)2+(0−110,3158)2=110,583.

Kemudian data untuk menetukan koordinat berikutnya menggunakan rumus:

V i C i xi V i C i yi
∑ Ji
∑ Ji
x 0 n= dan y 0 n= .
V i Ci V iCi
∑ J ∑ J
i i

Sehingga diperoleh nilai x01 dan y01 yang baru sebagai berikut:

−419997 ,7
x 0 n= =−7,8435
53547 , 1

5910094 , 0
y 0 n= =110,3719
53547 , 1

2. Iterasi 2 (x = -7,8435, y = 110,3719)

Tabel 1. 11 Iterasi 2
Iterasi 2 (x =-7,8435, y=110,3719)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 0,174 2000 250 -22100429,0 317488573,9 2877997,3
B -7,7165 110,4350 0,142 1100 250 -14962395,5 214134924,8 1939013,2
C -7,7987 110,3778 0,045 2300 250 -99196749,0 1403967189,8 12719651,9
D -7,8049 110,4018 0,049 3500 260 -145439488,4 2057269319,9 18634382,0
E -7,8581 110,3411 0,034 5000 260 -299682627,9 4208054213,2 38136779,6
F -7,8963 110,3528 0,056 1500 250 -52751367,0 737213765,3 6680517,1
G -7,9041 110,1147 0,264 2000 260 -15553934,0 216687134,5 1967831,1
H -7,8391 110,1357 0,236 1500 250 -12442802,2 174815569,0 1587274,3
I -7,9173 110,6058 0,245 2300 250 -18562615,5 259322362,0 2344563,9
J -7,9728 110,5955 0,258 2000 260 -16052284,7 222670888,0 2013381,1
-696744693,3 9811623940,3 88901391,5
(Sumber: Olah Data, 2024)
Dari iterasi ke-2, diperoleh nilai x dan y yang baru sebagai berikut:

−696744693 , 3
x 0 n= =−7,8373
88901391 ,5

9811623940 ,3
y 0 n= =110,3652
88901391 , 5

3. Iterasi 3 (x = -7,8373, y = 110,3652)

Tabel 1. 12 Iterasi 3
Iterasi 3 (x =-7,8373, y=110,3652)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 0,166 2000 250 -23168369,9 332830313,2 3017068,4
B -7,7165 110,4350 0,139 1100 250 -15214831,4 217747670,7 1971727,0
C -7,7987 110,3778 0,041 2300 250 -110539807,0 1564509561,0 14174132,5
D -7,8049 110,4018 0,049 3500 260 -145452762,2 2057457079,9 18636082,7
E -7,8581 110,3411 0,032 5000 260 -320381201,6 4498697421,4 40770822,7
F -7,8963 110,3528 0,060 1500 250 -49088061,7 686018142,5 6216590,3
G -7,9041 110,1147 0,259 2000 260 -15850604,7 220820154,3 2005364,9
H -7,8391 110,1357 0,230 1500 250 -12806019,1 179918597,1 1633608,3
I -7,9173 110,6058 0,254 2300 250 -17957264,0 250865516,2 2268104,5
J -7,9728 110,5955 0,267 2000 260 -15517232,5 215248857,4 1946271,4
-725976154,2 10224113313,9 92639772,7
(Sumber: Olah Data, 2024)
Dari iterasi ke-3, diperoleh nilai x dan y yang baru sebagai berikut:

−725976154 , 2
x 0 n= =−7,8365
92639772 ,7

10224113313 , 9
y 0 n= =110,3642
92639772 ,7
4. Iterasi 4 (x = -7,8365, y = 110,3642)

Tabel 1. 13 Iterasi 4
Iterasi 4 (x =-7,8365, y=110,3642)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 0,165 2000 250 -23309962,3 334864390,3 3035507,1
B -7,7165 110,4350 0,139 1100 250 -15225079,2 217894333,8 1973055,0
C -7,7987 110,3778 0,040 2300 250 -111485939,4 1577900511,6 14295451,7
D -7,8049 110,4018 0,049 3500 260 -144487662,5 2043805559,8 18512429,7
E -7,8581 110,3411 0,032 5000 260 -323448687,8 4541770149,0 41161182,5
F -7,8963 110,3528 0,061 1500 250 -48681523,8 680336672,0 6165105,7
G -7,9041 110,1147 0,258 2000 260 -15901689,4 221531833,1 2011828,0
H -7,8391 110,1357 0,229 1500 250 -12864904,4 180745908,4 1641120,1
I -7,9173 110,6058 0,255 2300 250 -17870345,8 249651256,7 2257126,3
J -7,9728 110,5955 0,268 2000 260 -15443256,4 214222690,0 1936992,8
-728719051,1 10262723304,8 92989798,8
(Sumber: Olah Data, 2024)
Dari iterasi ke-4, diperoleh nilai x dan y yang baru sebagai berikut:

−728719051 ,1
x 0 n= =−7,8365
92989798 ,8

10262723304 , 8
y 0 n= =110,3640
92989798 , 8

Hasil dari iterasi ketiga dan iterasi keempat tidak telalu jauh nilainya
sehingga iterasi dapat dihentikan. Xon = -7,8365 dan Yon = 110,3640
dikonversikan ke bentuk titik koordinat degree minute second dengan
menggunakan web https://www.latlong.net/lat-long-dms.html didapatkan titik
lokasi baru yaitu 7° 50' 11.4'' S 110° 21' 50.4'' E.

Gambar 1. 3 Konversi Titik Koordinat


(Sumber: https://www.latlong.net/lat-long-dms.html, 2024)
Berdasarkan koordinat optimal yang dihasilkan, jika diplotkan pada
Google Maps menunjukkan bahwa lokasi optimal adalah di daerah Druwo,
Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi ini merupakan lokasi yang paling optimal untuk menempatkan pabrik.

Gambar 1. 4 Lokasi Metode GLM


(Sumber: Google Maps, 2024)

1.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Berdasarkan hasil perhitungan bobot menggunakan Metode Factor Rating, diperoleh
hasil nilai total yang paling besar adalah di Gamping dengan nilai 6,66 sehingga
disimpulkan bahwa pabrik dapat dibangun di Gamping.
2. Berdasarkan Metode Pusat Gravity dapat disimpulkan bahwa alternatif 2 merupakan
lokasi yang paling optimal untuk mendirikan pabrik dengan koordinat -7,8093 dan
110,3894 yang dimana di konversi ke bentuk titik koordinat degree minute second
didapatkan titik lokasi baru yaitu 7° 48' 33.4944'' S 110° 23' 22.1928'' E di daerah
Warungbroto, Banguntapan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
3. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Gravity Location Model dapat
dsimpulkan bahwa iterasi 5 dengan nilai latitude -7,8365 dan nilai longitude 110,3640
yang dikonversi ke bentuk titik koordinat degree minute second didapatkan titik
lokasi baru yaitu 7° 50' 11.4'' S 110° 21' 50.4'' E menunjukkan bahwa lokasi optimal
berada di daerah Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai