Disusun Oleh :
YOGYAKARTA
2024
1.1 Latar Belakang
Menetapkan area atau lokasi yang tepat merupakan langkah penting dalam menentukan
tempat untuk membangun usaha atau pabrik. Keputusan ini tidak boleh diambil secara
sembarangan, melainkan harus mempertimbangkan dengan seksama biaya dan manfaat dari
setiap pilihan lokasi yang tersedia. Salah satu kelebihan dari penentuan lokasi yang baik
adalah memastikan bahwa perusahaan atau pabrik tersebut mudah dijangkau. Dengan
demikian, proses produksi dan distribusi dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Penetapan
lokasi perusahaan atau pabrik merupakan aspek yang sangat penting untuk operasional bisnis
di masa depan. Oleh karena itu, pemahaman tentang penilaian lokasi, keunggulan penilaian
tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan metode penilaian lokasi merupakan hal yang
sangat penting.
Dalam distribusi produk ke berbagai daerah, akan muncul berbagai rute dan jarak yang
berbeda, yang memengaruhi biaya operasional perusahaan. Biaya operasional merupakan
aspek penting dalam keberlangsungan perusahaan, baik itu perusahaan manufaktur maupun
jasa, dan menentukan kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam pasar. Tingkat biaya
operasional yang tinggi atau rendah akan memengaruhi penetapan harga produk dan pada
akhirnya pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari pemilihan lokasi alternatif
adalah: 1) Untuk menentukan lokasi yang tepat untuk mendirikan pabrik perusahaan
elektronik; 2) Untuk menemukan lokasi yang paling strategis dengan jarak tempuh minimum
agar biaya operasional dapat diminimalkan.
Keterangan:
m : jumlah alternatif lokasi
n : jumlah daerah pemasaran atau sumber material
(Xi,Yi) : Koordinat lokasi pabrik
(ai,Bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber material
Wj : Besar demand pada pasar atau jumlah source
1.2.3 Metode Gravity Location Models
Metode Gravity Location Models dapat digunakan untuk menemukan hasil
koordinat lokasi gudang yang baru. Sistem koordinat merupakan sekumpulan
koordinat yang mempresentasikan titik-titik. Metode ini dapat digunakan untuk
menentukan lokasi dengan letak koordinat home industry dan lokasi distribusi.
Secara umum, metode ini dapat meminimalkan total perkiraan biaya transportasi.
Pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yang dapat diperoleh
dengan mempertimbangkan pemenuhan demand dan supply pada biaya
transportasi yang terendah. Penggunaan metode ini akan membantu manajemen
dalam mengambil keputusan terkait dengan penetapan biaya, lokasi dan rute.
Dengan menggunakannya metode ini bisa dengan mudah mengambil suatu
keputusan yang tepat dalam menentukan suatu lokasi, biaya maupun jarak yang
ditempuh agar dapat meminimalkan jarak dan biaya yang dikeluarkan.
Model ini menggunakan beberapa asumsi yaitu:
1. Ongkos-ongkos transportasi diasumsikan naik sebanding dengan volume
yang dipindahkan.
2. Baik sumber-sumber pasokan maupun lokasi produksi bisa ditentukan
lokasinya pada suatu peta dengan koordinat X dan Y yang jelas.
Perhitungan koordinat lokasi menggunakan rumus sebagai berikut:
X 0=
∑ V i C i X i /J i Y = ∑ V i C i Y i /J i
∑ V i Ci / J i 0 ∑ V i C i /J i
Keterangan:
Xi dan Yi : Posisi objek pada posisi koordinat X dan Y
Ji : Jarak masing masing lokasi
Ci : Biaya pemindahan subjek
Vi : demand (permintaan)
Sedangkan untuk Proses perhitungan jarak antara dua lokasi pada model
ini yang dihitung sebagai jarak geometris antara dua lokasi menggunakan
formula berikut:
√ 2 2
J i= ( x 0 + x i ) + ( y 0 + y i )
Keterangan:
Ji : Jarak masing masing lokasi
Xi dan Yi : Posisi objek pada posisi koordinat X dan Y
(x0, y0) : Kandidat koordinat fasilitas yang dipertimbangkan.
Z alternatif 1
Z alternatif 1=73,4934
2. Alternatif 2 = Umbulharjo
Z alternatif 2
Z alternatif 2=66,4138
3. Alternatif 3 = Banguntapan
Z alternatif 3
Z alternatif 3=72,4660
4. Alternatif 4 = Sentolo
Z alternatif 4
5. Alternatif 5 = Patuk
Z alternatif 5
Z alternatif 5=92,7237
V i C i xi V i C i yi
∑ Ji
∑ Ji
x 0 n= dan y 0 n= .
V i Ci V iCi
∑ J ∑ J
i i
Sehingga diperoleh nilai x01 dan y01 yang baru sebagai berikut:
−419997 ,7
x 0 n= =−7,8435
53547 , 1
5910094 , 0
y 0 n= =110,3719
53547 , 1
Tabel 1. 11 Iterasi 2
Iterasi 2 (x =-7,8435, y=110,3719)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 0,174 2000 250 -22100429,0 317488573,9 2877997,3
B -7,7165 110,4350 0,142 1100 250 -14962395,5 214134924,8 1939013,2
C -7,7987 110,3778 0,045 2300 250 -99196749,0 1403967189,8 12719651,9
D -7,8049 110,4018 0,049 3500 260 -145439488,4 2057269319,9 18634382,0
E -7,8581 110,3411 0,034 5000 260 -299682627,9 4208054213,2 38136779,6
F -7,8963 110,3528 0,056 1500 250 -52751367,0 737213765,3 6680517,1
G -7,9041 110,1147 0,264 2000 260 -15553934,0 216687134,5 1967831,1
H -7,8391 110,1357 0,236 1500 250 -12442802,2 174815569,0 1587274,3
I -7,9173 110,6058 0,245 2300 250 -18562615,5 259322362,0 2344563,9
J -7,9728 110,5955 0,258 2000 260 -16052284,7 222670888,0 2013381,1
-696744693,3 9811623940,3 88901391,5
(Sumber: Olah Data, 2024)
Dari iterasi ke-2, diperoleh nilai x dan y yang baru sebagai berikut:
−696744693 , 3
x 0 n= =−7,8373
88901391 ,5
9811623940 ,3
y 0 n= =110,3652
88901391 , 5
Tabel 1. 12 Iterasi 3
Iterasi 3 (x =-7,8373, y=110,3652)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 0,166 2000 250 -23168369,9 332830313,2 3017068,4
B -7,7165 110,4350 0,139 1100 250 -15214831,4 217747670,7 1971727,0
C -7,7987 110,3778 0,041 2300 250 -110539807,0 1564509561,0 14174132,5
D -7,8049 110,4018 0,049 3500 260 -145452762,2 2057457079,9 18636082,7
E -7,8581 110,3411 0,032 5000 260 -320381201,6 4498697421,4 40770822,7
F -7,8963 110,3528 0,060 1500 250 -49088061,7 686018142,5 6216590,3
G -7,9041 110,1147 0,259 2000 260 -15850604,7 220820154,3 2005364,9
H -7,8391 110,1357 0,230 1500 250 -12806019,1 179918597,1 1633608,3
I -7,9173 110,6058 0,254 2300 250 -17957264,0 250865516,2 2268104,5
J -7,9728 110,5955 0,267 2000 260 -15517232,5 215248857,4 1946271,4
-725976154,2 10224113313,9 92639772,7
(Sumber: Olah Data, 2024)
Dari iterasi ke-3, diperoleh nilai x dan y yang baru sebagai berikut:
−725976154 , 2
x 0 n= =−7,8365
92639772 ,7
10224113313 , 9
y 0 n= =110,3642
92639772 ,7
4. Iterasi 4 (x = -7,8365, y = 110,3642)
Tabel 1. 13 Iterasi 4
Iterasi 4 (x =-7,8365, y=110,3642)
toko xi yi Ji Vi Ci ViCiXi/Ji ViCiYi/Ji ViCi/Ji
A -7,6791 110,3158 0,165 2000 250 -23309962,3 334864390,3 3035507,1
B -7,7165 110,4350 0,139 1100 250 -15225079,2 217894333,8 1973055,0
C -7,7987 110,3778 0,040 2300 250 -111485939,4 1577900511,6 14295451,7
D -7,8049 110,4018 0,049 3500 260 -144487662,5 2043805559,8 18512429,7
E -7,8581 110,3411 0,032 5000 260 -323448687,8 4541770149,0 41161182,5
F -7,8963 110,3528 0,061 1500 250 -48681523,8 680336672,0 6165105,7
G -7,9041 110,1147 0,258 2000 260 -15901689,4 221531833,1 2011828,0
H -7,8391 110,1357 0,229 1500 250 -12864904,4 180745908,4 1641120,1
I -7,9173 110,6058 0,255 2300 250 -17870345,8 249651256,7 2257126,3
J -7,9728 110,5955 0,268 2000 260 -15443256,4 214222690,0 1936992,8
-728719051,1 10262723304,8 92989798,8
(Sumber: Olah Data, 2024)
Dari iterasi ke-4, diperoleh nilai x dan y yang baru sebagai berikut:
−728719051 ,1
x 0 n= =−7,8365
92989798 ,8
10262723304 , 8
y 0 n= =110,3640
92989798 , 8
Hasil dari iterasi ketiga dan iterasi keempat tidak telalu jauh nilainya
sehingga iterasi dapat dihentikan. Xon = -7,8365 dan Yon = 110,3640
dikonversikan ke bentuk titik koordinat degree minute second dengan
menggunakan web https://www.latlong.net/lat-long-dms.html didapatkan titik
lokasi baru yaitu 7° 50' 11.4'' S 110° 21' 50.4'' E.
1.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Berdasarkan hasil perhitungan bobot menggunakan Metode Factor Rating, diperoleh
hasil nilai total yang paling besar adalah di Gamping dengan nilai 6,66 sehingga
disimpulkan bahwa pabrik dapat dibangun di Gamping.
2. Berdasarkan Metode Pusat Gravity dapat disimpulkan bahwa alternatif 2 merupakan
lokasi yang paling optimal untuk mendirikan pabrik dengan koordinat -7,8093 dan
110,3894 yang dimana di konversi ke bentuk titik koordinat degree minute second
didapatkan titik lokasi baru yaitu 7° 48' 33.4944'' S 110° 23' 22.1928'' E di daerah
Warungbroto, Banguntapan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
3. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Gravity Location Model dapat
dsimpulkan bahwa iterasi 5 dengan nilai latitude -7,8365 dan nilai longitude 110,3640
yang dikonversi ke bentuk titik koordinat degree minute second didapatkan titik
lokasi baru yaitu 7° 50' 11.4'' S 110° 21' 50.4'' E menunjukkan bahwa lokasi optimal
berada di daerah Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.