Anda di halaman 1dari 14

RISET OPERASONAL

Pertemuan 11:

(Teori Penentuan Lokasi)

Oleh: Tim Matakuliah


PS. Agribisnis FP-UHO
1
A. Pengertian
1. Lokasi merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan usaha
(persaingan usaha, faktor bahan baku
atau kedekatan dengan pasar).
2. Secara makro, perencanaan lokasi dapat
menciptakan keseimbangan aktivitas
ekonomi antar wilayah ataupun didalam
satu wilayah.

2
3. Pemilihan lokasi usaha hendaknya
dilakukan setelah mengevaluasi faktor-
faktor lokasi berikut:
- Konsumen potensial atau pasar sasaran
- Sumber bahan baku utama
- Sumber tenaga kerja
- Infrastruktur transportasi
- Lingkungan masyarakat sekitar
- Kebijakan pemerintah

3
B. Teori dan Metode Penentuan Lokasi
1. Teori Weber
Faktor utama yang mempengaruhi lokasi
industri adalah biaya transportasi, dengan
asumsi:
- wilayah yang ditinjau bersifat homogen
secara fisik, budaya, politik dan teknologi;
- sumber bahan baku dan pasar/konsumen
diketahui;
- tenaga kerja tersedia;
- satu jenis komoditas/produk;
- biaya transportasi merupakan fungsi dari
jarak dan berat.

4
2. Teori Tord Palander
Merupakan pengembangan dari teori Weber.
Palander mengenalkan konsep wilayah pasar.
Menurut Palander, harga produk ditentukan
oleh harga pabrik (biaya tetap) dan biaya
transportasi (variabel) yang berubah menurut
jarak. Pasar suatu perusahaaan adalah
wilayah dimana harga pruduknya lebih
rendah dari harga produk perusahaan lainnya.
3. Beberapa teori lokasi industri yang lain,
misalnya teori lokasi Losch, teori lokasi Isard
dan teori lokasi Rawstrom.
4. Metode optimasi (Riset Operasional)
(Operation Research).

5
C. Proses Penentuan Lokasi
1. Menentukan alternatif lokasi yang mungkin
setelah mempertimbangkan karakteristik
industri yang sedang direncanakan.
2. Menentukan kriteria yang akan digunakan
dalam mengevaluasi alternatif lokasi (faktor-
faktor lokasi).
3. Melakukan pembobotan tingkat kepentingan
setiap faktor lokasi dimana:
n
wi≥0 dan ∑ wi=1 dengan
i=1

i = indeks kriteria (1,2,…,n)

6
4. Menilai rating untuk setiap kriteria lokasi dari
setiap alternatif lokasi (Rij), misalnya:
0≤Rij≤100
5. Menghitung skor setiap alternatif lokasi (Vj),
dimana:
n
Vj = ∑ wi Rij
i=1

dengan
i = indeks kriteria (1,2,…,n)
j = indeks alternatif lokasi (1,2,…,m)
6. Memilih alternatif lokasi optimal, dimana:
V*= max {V1,V2,..Vj,..,Vm}
7
METODE RANKING PROSEDURE

Langkah-Langkah Ranking
Procedur

Perhitungan total
Identifikasi faktor
nilai
penentu Pemberian bobot
(wighted procedure)
Seperti lokasi suplai Penilaian (Skor) Bobot faktor x skor
bahan baku, lokasi faktor
wilayah pemasaran, Berdasarkan derajat Skala penilaian = total terbesar
dll. kepentingannya menggunakan nilai 0
–10 point, dengan
nilai 10 sebagai point
terbesar

8
CONTOH SOAL :

▪ PT. MAJU TAK GENTAR ingin melakukan ekspansi pabrik


dengan beberapa alternatif lokasi sbb :
Alternatif lokasi 1 = Bogor
Alternatif lokasi 2 = Cikarang
Alternatif lokasi 3 = Tanjung Priok

▪ Terdapat 3 faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku,


Tenaga Kerja dan Transportasi.

▪ Dari ketiga faktor penentu tersebut diberikan bobot sbb :


Ketersedian bahan baku = 40%
Tenaga Kerja = 35%
Transportasi = 25%

9
Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0–10 diberikan
penilaian sbb:

Faktor Penentu Bogor Cikarang Tanjung


Priok
Ketersediaan bahan baku (40%) 8 5 7
Tenaga kerja (35%) 7 8 4
Transportasi (25%) 9 8 7

Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing


alternatif lokasi
Bogor memiliki
Zbogor =(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)= 7,9 nilai terbesar,
Zcikarang =(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)= 6,55 sehingga dipilih
Ztj.priok =(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)= 6,2 BOGOR

10
memperhitungkan jarak masing-
METODE GRAVITY masing lokasi sumber material atau
wilayah pemasaran dengan lokasi
pabrik yang direncanakan.
Rumus Umum:

i : Jumlah daerah pemasaran atau sumber material


j : Jumlah alternatif lokasi
(xi ; yi) : Koordinat lokasi alternatif pabrik
(aj ; bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber material
wj : Jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari
masing-masing lokasi

11
CONTOH SOAL :
Untuk merencanakan pabrik dodol “Leli” terdapat permasalahan dalam penentuan
lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini.

Tentukan solusi permasalahan lokasi pabrik tersebut


12
Alternatif 1

Zalternatif1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)}
= 133.511

Alternatif 2

Zalternatif2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439)
= 130.575
Alternatif 3

Zalternatif3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739)
= 144.52

Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik
karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
13
14

Anda mungkin juga menyukai