Pertemuan 11:
2
3. Pemilihan lokasi usaha hendaknya
dilakukan setelah mengevaluasi faktor-
faktor lokasi berikut:
- Konsumen potensial atau pasar sasaran
- Sumber bahan baku utama
- Sumber tenaga kerja
- Infrastruktur transportasi
- Lingkungan masyarakat sekitar
- Kebijakan pemerintah
3
B. Teori dan Metode Penentuan Lokasi
1. Teori Weber
Faktor utama yang mempengaruhi lokasi
industri adalah biaya transportasi, dengan
asumsi:
- wilayah yang ditinjau bersifat homogen
secara fisik, budaya, politik dan teknologi;
- sumber bahan baku dan pasar/konsumen
diketahui;
- tenaga kerja tersedia;
- satu jenis komoditas/produk;
- biaya transportasi merupakan fungsi dari
jarak dan berat.
4
2. Teori Tord Palander
Merupakan pengembangan dari teori Weber.
Palander mengenalkan konsep wilayah pasar.
Menurut Palander, harga produk ditentukan
oleh harga pabrik (biaya tetap) dan biaya
transportasi (variabel) yang berubah menurut
jarak. Pasar suatu perusahaaan adalah
wilayah dimana harga pruduknya lebih
rendah dari harga produk perusahaan lainnya.
3. Beberapa teori lokasi industri yang lain,
misalnya teori lokasi Losch, teori lokasi Isard
dan teori lokasi Rawstrom.
4. Metode optimasi (Riset Operasional)
(Operation Research).
5
C. Proses Penentuan Lokasi
1. Menentukan alternatif lokasi yang mungkin
setelah mempertimbangkan karakteristik
industri yang sedang direncanakan.
2. Menentukan kriteria yang akan digunakan
dalam mengevaluasi alternatif lokasi (faktor-
faktor lokasi).
3. Melakukan pembobotan tingkat kepentingan
setiap faktor lokasi dimana:
n
wi≥0 dan ∑ wi=1 dengan
i=1
6
4. Menilai rating untuk setiap kriteria lokasi dari
setiap alternatif lokasi (Rij), misalnya:
0≤Rij≤100
5. Menghitung skor setiap alternatif lokasi (Vj),
dimana:
n
Vj = ∑ wi Rij
i=1
dengan
i = indeks kriteria (1,2,…,n)
j = indeks alternatif lokasi (1,2,…,m)
6. Memilih alternatif lokasi optimal, dimana:
V*= max {V1,V2,..Vj,..,Vm}
7
METODE RANKING PROSEDURE
Langkah-Langkah Ranking
Procedur
Perhitungan total
Identifikasi faktor
nilai
penentu Pemberian bobot
(wighted procedure)
Seperti lokasi suplai Penilaian (Skor) Bobot faktor x skor
bahan baku, lokasi faktor
wilayah pemasaran, Berdasarkan derajat Skala penilaian = total terbesar
dll. kepentingannya menggunakan nilai 0
–10 point, dengan
nilai 10 sebagai point
terbesar
8
CONTOH SOAL :
9
Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0–10 diberikan
penilaian sbb:
10
memperhitungkan jarak masing-
METODE GRAVITY masing lokasi sumber material atau
wilayah pemasaran dengan lokasi
pabrik yang direncanakan.
Rumus Umum:
11
CONTOH SOAL :
Untuk merencanakan pabrik dodol “Leli” terdapat permasalahan dalam penentuan
lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini.
Zalternatif1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)}
= 133.511
Alternatif 2
Zalternatif2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439)
= 130.575
Alternatif 3
Zalternatif3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739)
= 144.52
Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik
karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
13
14