OLEH:
YUSNEDI SH, M.Hum
SABRINA UTAMI, S.IP, M.Si
A. KEAGENAN
Jadi waralaba atau franchise adalah suatu perikatan yang lahir dari perjanjian
antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee)
Perjanjian harus dibuat secara tertulis, jadi keabsahan perjanjian waralaba selain
harus memenuhi ketntuan Pasal 1320 KUH Perdata juga harus dibuat secara
tertulis bahkan menurut Pasal 7 harus didaftarkan.
Dalam suatu perikatan waralaba terdapat unsur hukum perjanjian
dan Hak atas Kekayaan Intelektual misalnya hak atas merek dan
rahasia dagang.
KARAKTERISTIK WARALABA
BOD yaitu pemanfaatan barang milik atau kekayaan negara atau daerah yang
dilimpahkan pengelolaannya kepada perum atau perusahaan daerah berupa
tanah oleh pihak lain, dengan cara pihak lain tersebut membangun bangunan
dan atau sarana lain berikut fasilitasnya di atas tanah tersebut
.
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA DAN KEDUA
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA:
-Menyiapkan dan menyrerahkan tanah sebagaimana dalam keadaan kosong dan bebas
dari ikatan hukum dengan pihak lain
-Membantu kelancaran pengurusan dan penyelesaian Hak Guna Bangunan atas tanah
tersebut tercatat atas nama Pihak Kedua, serta membantu kelancaran pengurusan
penyelesaian prizinan-perizinan dalam rangka pendirian sarana yang diperlukan.