Anda di halaman 1dari 2

Rabu, 17 November 2021

Nama : Innaka Elvira Apriliana


NBI : 1121900094

Sistem dan Struktur Eksternal Governance Badan Usaha: Venture, lisensi, vendor, dan

franchise

Franchise atau waralaba adalah sebuah kontrak hubungan kerjasama antara pihak franchisor
(pemilik bisnis) dan pihak franchisee (investor), dimana franchisor membolehkan franchisee
untuk menggunakan merek dagang dan sistem bisnisnya, serta memberikan pelatihan dan
petunjuk bisnis dan melakukan kontrol serta pengawasan keatasnya, sebagai
pengganti franchisee diminta memberikan sejumlah bayaran untuk semua itu. Ada dua jenis
bayaran yang mesti dikeluarkan oleh franchisee; franchisee fee (biaya franchise) dan royalty
fee (biaya royalti) yang dibayar secara berkelanjutan dan terus menerus selama kontrak
hubungan berjalan.

Undang-undang No. 42 tahun 2007, ayat 1 menjelaskan bahwa waralaba adalah hak khusus yang
dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha
dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat
dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Licensing atau lisensi adalah sebuah bentuk hubungan kerjasama dimana pemilik hak dari
sebuah kekayaan intelektual, seperti hak merek dagang, paten, copyright, disain industri dan lain
sebagainnya, membolehkan pihak lain untuk mengggunakan salah satu dari hak yang dimilikinya
dengan pengganti uang bayaran atau biaya lisensi (dapat berupa sejumlah uang atau royalti).
Pihak lain tersebut atau licensee akan menggunakan hak kekayaan interlektual itu serta
memproduksinya untuk berbagai keperluan dan menjualnya kepada publik.

Antara pemilik hak dan pengguna hak kekayaan intelektual terdapat sebuah kontrak perjanjian
yang saling mengikat antara keduanya. Pengguna hak akan dibatasi oleh berbagai aturan yang
melekat pada penggunaan hak kekayaan intelektual tersebut, seperti apa dan bagaimana hak
kekayaan itu digunakan terutama dalam kaitan kualitas produk atau jasa dimana hak kekayaan
itu melekat. Namun, walau bagaimana pun lisensi lebih longgar dari sisi ketentuan dibandingkan
dengan franchise. Dimana dalam lisensi pihak pengguna hak kekayaan tidak diharuskan untuk
menggunakan sistem bisnis yang dikeluarkan pihak pemilik lisensi, begitu juga pihak pemilik
lisensi tidak melatih dan mengajarkan bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis.

Kelebihan lisensi :
1. Pihak yang memberi lisensi mendapatkan royalti untuk setiap unit yang diproduksi dan
dijual.
2. Penerima lisensi memperoleh hak untuk menggunakan teknologi, brand, dll yang
dimiliki pemberi lisensi
3. untuk banyak perusahaan lisensi menjadi sangat profitable

Kekurangan lisensi :
1. rawan terhadap pembajakan
2. pemberian lisensi membuat perusahaan tidak dapat terlalu mengontrol pabrikasi dan
pemasaran produknya ke negara-negara lain
3. pemberian lisensi memberikan potensi laba minimal karena laba harus dibagi antara
pemegang lisensi dan pemberi lisensi
4. pada situasi yang tidak menguntungkan, perusahaan internasional dapat mempelajari
teknologi dan menghasilkan serta menjual produk kompetitif yang serupa setelah lisensi
itu jatuh tempo.

Joint venture atau usaha patungan adalah hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuk membuat satu perusahaan atau bisnis. Kedua belah pihak telah setuju untuk memberikan
modal mereka untuk membangun usaha baru dan membuat satu perjanjian yang saling mengikat
diantara mereka. Pihak yang terlibat bisa berasal dari luar negeri atau dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai