(Franchise)
KELOMPOK 4
Pemilik/produsen Pihak yang menrima Adanya pendirian badan Fee ini diberikan
suatu produk hak eksklusif dari usaha tertentu untuk kepada franchisor
menjalankan waralaba
barang atau jasa franchisor oleh franchisee atas
oleh franchisee
tertentu imbal prestasi
UNSUR-UNSUR WARALABA
PRINSIP : KONSEP :
Prinsip produk bisnis waralaba baik barang maupun Untuk konsep bisnisnya pada dasarnya
jasa ditekankan kepada yang belum dimiliki oleh mengikuti standar 4P yaitu:
1. Product
orang lain dan belum beredar di pasaran selain yang
2. Place
dimiliki oleh franchisor itu sendiri dan yang lebih 3. Price
penting lagi adalah produk bisnisnya tidak mudah 4. Promotion
ditiru.
Waralaba sebagai Suatu Perjanjian
Dalam franchise, dasar hukum dari penyelenggaraannya adalah
kontrak antara kedua belah pihak. Kontrak franchise biasanya
menyatakan bahwa franchise adalah kontraktor independent dan
bukan agen atau pegawai franchisor. Namun demikian
perusahaan induk dapat membatalkan franchise tersebut, bila
franchisee melanggar persyaratan - persyaratan dalam
persetujuan itu. Sebagaimana halnya lisensi adalah suatu bentuk
perjanjian yang isinya memberikan hak dan kewenangan khusus
kepada pihak penerima waralaba.
Adanya tiga tahap dalam membuat perjanjian,
menurut teori baru yaitu:
1. tahap pracontractual
2. tahap contractual
3. tahap post contractual
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
WARALABA
Menurut ketentuan pasal 7 Peraturan Menteri Perdagang jangka waktu
perjanjian waralaba, yaitu:
Kelemahan :
1. Ketergantungan yang sangat tinggi kepada franchisor
2. Franchise fee yang mengikat, meskipun bisnis sedang menurun
3. Sangat sulit menilai franchisor
4. Kontrak yang membatasi ruang gerak franchisee
5. Kebijakan – kebijakan franchisor yang berubah – ubah yang harus dipatuh
6. Reputasi merek, bisnis akan terganggu jika reputasi merek mengalami kesan negative.
CONTOH WARALABA
1. Franchise Indomaret
2. J.co Donuts
3. Franchise Apotek K24
4. Franchise KFC