Hukum Perjanjian
KELOMPOK : 5
Anggota Kelompok :
dan Bisnis
Sumber hukum Perundang-Undangan Di Indonesia tingkatan perundang-undangan yaitu terdiri dari :
1. UUD 1945
2. Tap MPR
3. Undang-Undang (UU)
4. Peraturan Pemerintah (PP) Your Picture Here
5. Keputusan Presiden (Keppres)
6. Peraturan pelaksanaan lain seperti, Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibuat oleh beberapa
mentri, Surat Edaran (SE) yang dibuat oleh pejabat
Tujuan Hukum Bisnis
01 02 03 04 05
Memberikan
Menjamin Memberikan
Melindungi dampak yang Mewujudkan
berfungsinya perlindungan
berbagai jenis positif bagi bisnis yang aman
keamanan kepada pelaku
usaha keuangan dan adil
mekanisme pasar ekonomi
perbankan
Kontrak/Hukum
Perjanjian
Pengertian Kontrak/Hukum
Perjanjian
Perjanjian mempunyai kekuatan hukum yang sama
dengan perundang-undangan. Artinya, perjanjian yang
dibuat oleh pihak tertentu dapat dijadikan dasar hukum
bagi yang membuatnya
Hukum kontrak adalah bagian hukum perdata (privat). Hukum ini memusatkan
perhatian pada kewajiban untuk melaksanakan kewajiban sendiri
(selfimposed obligation). Disebut sebagai bagian dari hukum perdata
disebabkan karena pelanggaran terhadap kewajibankewajiban yang
ditentukan dalam kontrak, murni menjadi urusan pihak-pihak yang berkontrak
(Atiyah,1983: 1). Kontrak, dalam bentuk yang paling klasik, dipandang
sebagai ekspresi kebebasan manusia untuk memilih dan mengadakan
perjanjian.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan atau
Dipenuhi Dalam Membuat Perjanjian
30
masuk ke dalam hukum. Dengan demikian, asas hukum menjadi
semacam sumber untuk menghidupi % tata hukumnya dengan nilai-nilai
etis, moral, dan sosial masyarakatnya.
60% 10%
20%
Thank you