Anda di halaman 1dari 26

KEGAGALAN DAN

REORGANISASI
NAMA KELOMPOK :
1.Rina Dwi Wahyu Ilaina (200803102024)
2.Innasya Ratrining Putri (200803102034)
01
.
Definisi Kegagalan
Perusahaan
Kegagalan dalam arti ekonomi biasanya berarti bahwa
perusahaan kehilangan uang atau pendapatan perusahaan tidak
menutup biayanya sendiri, ini berarti tingkat labanya lebih kecil
dari biaya modal atau nilai sekarang dari arus kas perusahaan
lebih kecil dari kewajiban.
02.
Faktor Penyebab Kegagalan
Perusahaan
1. Ketidakmampuan Manajemen
2. Kurang Pengalaman
3. Lemahnya Kendali Keuangan
4. Gagal Mengembangkan Perencanaan yang Strategis
5. Pertumbuhan Tidak Terkendali
6. Lokasi yang Buruk
7. Pengendalian Persediaan yang Kurang Baik
8. Ketidakmampuan Membuat Transisi Usaha
Penyelesaian Kegagalan
03. Perusahaan
NO 1 1 NO 2 2
Penyelesaian sukarela (Voluntary Penyelesaian Lewat Pengadilan
Settlements) : (Settlements Involving
a)Extensions (perpanjangan). Litigation)
b) Composition
c) Liquidation by voluntary
agreement
04.
Ciri-Ciri Perusahaan
Terancam Gagal
1.Tidak memahami
3. Tidak fokus pada
keinginan konsumen
2.Terlalu kaku perubahan pasar
terhadap rencana

4. Tidak 6. Tidak fokus


mengeksekusi pada keuntungan
5.Sibuk mengerjakan
hal yang salah
05.
Definisi Reorganisasi
Perusahaan
Reorganisasi adalah suatu upaya untuk menjaga perusahaan
tetap hidup dengan mengubah struktur modalnya (pemodelan
ulang struktur modal). Dalam situasi ekonomi dan bisnis yang
tidak  menggembirakan perusahaan sering terpaksa harus
bertahan dengan apa yang telah ada.
06.
Langkah-Langkah
Reorganisasi
01. 02.
Menentukan nilai Menentukan struktur
perusahaan modal yang baru
Cara Yang Dilakukan
07. Untuk Reorganisasi
a)    Melakukan penghematan biaya. Pengeluaran – pengeluaran yang tidak
perlu, ditunda  atau dibatalkan.
b)    Menjual aktiva-aktiva yang tidak diperlukan.
c)    Divisi (unit bisnis) yang tidak menguntungkan dihilangkan atau digabung.
d)    Menunda rencana ekspansi sampai situasi dinilai telah menguntungkan.
e)    Memanfaatkan kas yang ada, tidak menambah hutang(kalau dapat dikurang
i d arihasil penjualan aktiva yang tidak
perlu), dan menjaga likuidasi. Dalam jangka pendek mungkin sekali
profitabilitas dikorbankan (profitabilitas terpaksa negatif).
 
08.
Jenis-Jenis Reorganisasi
Reorganisasi dapat dibagi menjadi 3 jenis
yaitu: 
a        Reorganisasi portofolio/asset
.
b.       Reorganisasi modal atau keuangan

c.       Reorganisasi manajemen/organisasi.
09.
Alasan Perusahaan
Melakukan Reorganisasi
1. Masalah Hukum/desentralisasi
2. Masalah Hukum/monopoli
3. Hubungan holding-anak perusahaan
4. Masalah Serikat Pekerja
5. Perbaikan image korporasi
6. Fleksibilitas Manajemen
7. Pergeseran kepemilikan
8. Akses modal yang lebih baik
Penggolongan
10. Reorganisasi
1. Reorganisasi Yuridis

2. Reorganisasi Intern

3. Reorganisasi Finansial

4. Reorganisasi operasional 
11.
Ciri-Ciri Proses
Reorganisasi
1. Perusahaan dinyatakan dalam keadaan insolvensi jika ia tidak bisa
melunasi kewajiban kasnya pada tanggal jatuh tempo atau jika
jumlah seluruh kewajiban melebihi jumlah aktiva perusahaan

2. Dana baru harus diadakan untuk modal kerja dan rehabilitasi


harta perusahaan

3.Semua sumber dan sebab kesulitan manajerial serta operasional ha
rus di indentifikasikan dan mencari cara untuk menanggulanginya
12.
Standar Dalam
Reorganisasi
1. Standar kewajaran (adil)
Patokan dasar kewajaran adalah, semua klaim harus dilaksanakan sesuai urutan
 priopritas kontrakndan hukum yang ada.

2. standar kelayakan 
Pengujian utama dari kelayakan adalah apakah beban tetap untuk memperolh p
endapatan setelah reorganisasi dapat ditutup oleh labanya atau, jika perusahaant
erpaksa harus dijual, apakah kemampuan perusahaan memperoleh laba bisa
tercermin dalam nilai jualnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai