Anda di halaman 1dari 13

Kesulitan download ?

Kunjungi: https://warungbidan.blogspot.com/2020/11/makalah-berakhirnya-usaha-dan-sumber.html

Makalah Berakhirnya Usaha Dan Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi


Kewirausahaan

Berakhirnya usaha baru pada umumnya kurang mengetahui tanda-tanda kepailitan, disamping
kondisi usaha baru tersebut tidak tepat pada masa itu (kondidi politik pemerintah).

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kepailitan..............................................................................................2
B. Strategi Selama Reorganisasi...............................................................2
C. Mempertahankan Operasi Usaha..........................................................3
D. Tanda-tanda Kepailitan Suksesi Usaha................................................4
E. Definisi Sumber Daya Manusia............................................................4
F. Langkah-langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia.........................5
G. Sumber dari sumber daya manusia.......................................................5
H. Teknik pengembangan keterampilan....................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Berakhirnya usaha baru pada umumnya kurang mengetahui tanda-tanda


kepailitan, disamping kondisi usaha baru tersebut tidak tepat pada masa itu
(kondidi politik pemerintah). Berapa cara ditempuh untuk mempertahankan
seperti reorganisasi, sampai kepada penyerahan kepada anggota keluarga pun
tetap mengandung resiko, usaha baru jika dikeloladengan buruk seringkali
mengalami kegagalan. Kegagalan ini akan berdampak buruk bagi seorang
pengusaha baru.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud degan kepailitan ?
2. Apa saja strategi selama berorganisasi ?
3. Apa saja tanda-tanda suksesi kepailitan usaha?
4. Apa yang dimaksud sumber daya manusia ?
5. Apa saja Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia ?
6. Apa saja sumber dari sumber daya manusia ?
7. Apa saja Teknik pengembangan keterampilan ?

C. Tujuan
1. Dapat memahami kepailitan
2. Mengetahui strategi selama berorganisasi
3. Mengetahui tanda-tanda suksesi kepailitan usaha
4. Dapat mengetahui definisi sumber daya manusia
5. Mengetahui langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia

1
6. Mengetahui sumber dari sumber daya manusia
7. Mengetahui apa saja teknik pengembangan keterampilan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kepailitan
Usaha baru jika dikelola dengan buruk seringkali mengalami kegagalan.
Kegagalan ini akan berdampak buruk bagi seorang pengusaha baru misalnya
mengalami kekecewaan berkepanjangan atau tidak berniat untuk membuat
usaha baru lagi. Kepailitan juga dapat dikatakan sebagai suatu kondisi dimana
sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka
pendeknyakegagalan tersebut seharusnya bisa dihindari dengan perhatian
yang lebih besar pada faktor-faktor tertentu dalam operasi bisnis. Terdapat
tiga alternative bagi badan usaha yang berada pada posisi mendekati
kepailitan atau pada posisi tidak mampu membayar kewajiban jangka
pendeknya Tiga altrnatif tersebut adalah:

a. Likuidasi adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban


jangka pendeknya atau hutang yang harus dibayar dengan harta lancer
lainnya.

b. Reorganisasi adalah suatu proses pembentukan norma-norma dan nilai-


nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang
telah mengalami perubahan.

c. Rescheduling adalah upaya penyelamatan kredit dengan melakukan


perubahan syarat-syarat perjanjian kredit yang berkenaan dengan jadwal
pembayaran kembali kredit atau jangka waktu, termasuk besarnya jumlah
angsuran atau tidak.

2
B. Strategi Selama Reorganisasi
Biasanya reorganisasi membutuhkan waktu. Selama periode ini,
wirausahawan bisa membantu proses bergerak lebih cepat dengan berinisiatif
membuat rencana-rencana, menjual rencana pada kreditor yang dijamin,
komunikasi dengan kelompok kreditor, dan menghindari penulisan cek yang
tidak adanya. Kunci untuk memperbesar proses kepailitan adalah mengikuti
kreditor tentang bagaimana bisnis dijalankan dan menekan arti penting
dukungan kreditor selama proses.
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa
reorganisasi

o Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru


o Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin
o Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor
o Menghindari pengeluaran secara ketat

C. Mempertahankan Operasi Usaha


Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :

1. Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses


2. Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang
jelas
3. Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal /
kapitalisasi
4. Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
5. Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan
dalam kondisi bahaya

Faktor-faktor penting yang bisa mengurangi resiko kegagalan bisnis yaitu:

1. Optimisme berlebihan ketika bisnis dalam keadaan sukses

3
2. Tidak membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
3. Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu menumpuk modal atau
kapitalitasi
4. Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
5. Tidak dapat mengidentifikasi hal-hal yang membuat perusahaan dalam
kondisi bahaya

D. Tanda-tanda Kepailitan Suksesi Usaha


Wirausahawan hendaknya mengetahui tanda-tanda usaha dan lingkungan
yang mungkin merupakan peringatan dini kesulitan. Sering wirausahawan
tidak menyadari apa yang terjadi dan tidak mau menerima hal yang tidak bisa
dihindarkan. Beberapa peringatan dini yang merupakan tanda-tanda
kepailitan adalah sebagai berikut:

1. Kelalaian dalam menagemen keuangan

2. Direktur tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan


transaksi-transaksi besar

3. Pelanggan diberikan potongan harga tinggi untuk mempercepat


pembayaran karena arus kas yang buruk

4. Kontrak yang diterima dibawah jumlah standar untuk


menghasilkan kas

5. Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya

6. Orang-orang penting dalam perusahaan meninggalkan perusahaan

7. Kurangnya bahan mentah untuk memenuhi pesanan

4
8. Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan

9. Pemasok meminta pembayaran secara kontan

10. Meningkatnya Keluhan pelanggan mengenai kualitas produk/jasa

Banyak usaha baru akan dialihkan kepada anggota keluarga. Jika tidak
ada anggota keluarga yang tertarik pada usaha tersebut, penting bagi
wirausahawan untuk baik menjual usahanya atau melatih seseorang dalam
organisasi untuk mengambilalih.

1. Transfer kepada anggota keluarga

2. Transfer usaha kepada anggota bukan keluarga

E. Definisi Sumber Daya Manusia


Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat
penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi
kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber dayamanusia berinteraksi
dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-
faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan
jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di
dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi
kewiraswastaan.

F. Langkah-langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia

1. Perekrutan karyawan

Penarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam


menyediakansumber daya manusia bagiorganisasi kewiraswastaan setiap
kaliterdapat posisi yang kosong.

5
2. Seleksi calon karyawan

Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya
manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah
untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan
dari mana seseorang akhirnya akan disewa.

3. Pelatihan karyawan

Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak


perusahaan kepada karyawannya.

4. Penilaian hasil kerja

Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya,


apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

G. Sumber dari sumber daya manusia

 Karir

Karir pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu meningkat,


memungkinkan karyawan tersebut akan mengisi posisi yang kosong.

 Promosi jabatan

promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan (1) membangun


moral, (2) mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan harapan
akan mendapatkan promosi, dan (3) membuat individu cendrung tinggal
dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena kemungkinan promosi
di masa depan.

 Rotasi jabatan

6
Rotasi jabatan bisa dilakukan jika diperlukan untuk kepentingan
perusahaan.

Sumber dari luar organisasi :

 Para pesaing

Satu sumber eksternal sumber daya manusia yang umumnya terbuka


adalah organisasi kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa
keuntungan membajak sumber daya manusia dari pesaing, tipe
pembajakan ini telah menjadi praktek yang umum.

 Lembaga pendidikan,

Beberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke perguruan tinggi untuk


mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati kelulusan. Sekolah
bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain mempunyai sumber daya
manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha penarikan tenaga
kerja hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan kemungkinan
tertinggi untuk menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi posisi
lowong.

H. Teknik pengembangan keterampilan


Teknik pengembangan keterampilan dalam program pelatihan bisa dibagi
menjadi dua kategori luas :

1) Teknik dalam jabatan untuk mengembangkan keterampilan (on the job


teckniques for develoving skill)

2) Teknik ruang kelas untuk mengembangkan keterampilan (classroom


techniques for develoving skill).

7
Teknik tertentu yang diajukan pada pengembangan keterampilan dalam
ruang kelas termasuk berbagai tipe permainan manajemen (management
games) dan suatu macam aktivitas permainan peranan (role playing activities).
Format il dari siswa latihan untuk membuat dan kemudian mengevaluasi
berbpaling umum bagi permainan manajemen membutuhkan suatu kelompok
kecagai keputusan manajemen.

8
9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berakhirnya usaha baru pada umumnya kurang mengetahui tanda-


tanda kepailitan, disamping kondisi usaha baru tersebut tidak tepat pada
masa itu (kondidi politik pemerintah). Usaha baru jika dikelola dengan
buruk seringkali mengalami kegagalan. Kegagalan ini akan berdampak
buruk bagi seorang pengusaha baru misalnya mengalami kekecewaan
berkepanjangan atau tidak berniat untuk membuat usaha baru lagi. Banyak
usaha baru akan dialihkan kepada anggota keluarga. Jika tidak ada anggota
keluarga yang tertarik pada usaha tersebut, penting bagi wirausahawan
untuk baik menjual usahanya atau melatih seseorang dalam organisasi
untuk mengambilalih.

B. Saran

Mahasiswa kebidanan diharapkan lebih mengetahui penyebab


berakhirnya usaha dan sumber daya manusia bagi organisasi
kewirausahaan. Dengan cara selalu membaca tentang strategi
berwirausaha.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu https://www.coursehero.com

11
12

Anda mungkin juga menyukai