Pengertian Lisensi – Dalam dunia bisnis istilah lisensi memang sudah sering kita dengar. Baik itu bisnis dalam bentuk penjualan barang maupun penawaran suatu
jasa, pemberian lisensi begitu penting. Kenapa bisa begitu penting adanya lisensi dalam dunia bisnis?
Secara sederhana lisensi bisa melindungi bisnis yang Anda jalankan. Nah agar Anda juga akan semakin paham apa itu lisensi. Maka Anda bisa membaca penjelasan
pada artikel ini.
Artikel ini akan menjelaskan semua hal yang berhubungan dengan lisensi. Malai dari pengertian lisensi, manfaat hingga jenis-jenis dari lisensi itu sendiri.
Pengertian Lisensi
istockphoto
Sebelum masuk ke dalam pembahasan lebih dalam, tentunya hal pertama yang akan kita bahas pertama adalah pengertian lisensi itu sendiri. Lisensi merupakan
pemberian izin untuk melakukan proses produksi, baik itu dalam bentuk produk barang maupun dalam bentuk jasa.
Di mana produk barang atau jasa tersebut sebelumnya telah dipatenkan oleh penciptanya pertama kali. Selain itu kerap kali lisensi juga disebut sebagai pemberian
izin terhadap kekayaan intelektual. Dimana nantinya pemberi lisensi akan memberikan sebuah izin (lisensi) kepada penerima agar bisa memanfaatkannya untuk
keperluan produksi ataupun jasa.
Dalam lisensi juga terdapat sebuah istilah perjanjian lisensi. Perjanjian lisensi bisa dilakukan untuk dua pihak atau lebih. Dimana nantinya satu pihak akan menjadi
pemberi lisensi dan pihak lainnya akan menjadi penerima lisensi tersebut.
Nantinya pihak penerima lisensi bisa dengan mudah untuk memanfaatkan pemberian izin tersebut untuk memproduksi barang atau jasa secara legal. Pihak pemberi
lisensi biasa disebut dengan nama licensor. Sedangkan pihak penerima lisensi disebut dengan nama license.
Jenis-Jenis Lisensi
Setelah Anda mengetahui pengertian lisensi. Maka berikutnya adalah penjelasan tentang jenis-jenis lisensi. Dimana sebenarnya lisensi dibagi menjadi beberapa
jenis. Setiap jenis lisensi yang ada selalu memiliki kepentingannya masing-masing.
Maka dari itu bagi Anda yang ingin membuat lisensi, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis lisensi agar tidak salah dalam melakukan pembuatan lisensi
tersebut.
Dalam jenis lisensi HKI ada beberapa peraturan yang diberlakukan. Misalnya seperti wilayah pemakaian, pembaharuan dan beberapa peraturan lain yang
sebelumnya telah ditentukan oleh pemilik lisensi tersebut.
Contoh mudahnya adalah lisensi terhadap software komputer. Dimana nantinya pemberi lisensi bisa memberikan hak kepada si pemakai software mereka.
2. Lisensi Massal
Berikutnya ada jenis lisensi massal, kebanyakan lisensi jenis ini akan lebih mudah ditemukan pada software komputer. Secara detail penulisan jenis lisensi massal
pada software komputer adalah UELA atau End User License Agreement.
Secara mudahnya jenis lisensi massal adalah pemberian lisensi dari pemilik lisensi kepada perorangan agar bisa menggunakan software komputer tersebut.
Baik perorangan maupun perusahaan bisa menjual produk ataupun jasa dari pemegang lisensi utama tanpa perlu takut lagi akan adanya tuntutan hukum.
4. Lisensi Hasil Karya Seni Atau Karakter
Sama halnya dengan lisensi barang dan jasa. Jenis lisensi hasil karya seni atau karakter ini juga bisa diberikan kepada pihak lain agar bisa menjual sebuah produk
yang ada material seni atau karakter di dalamnya.
Nah itulah beberapa jenis lisensi yang kerap Anda temukan pada kehidupan sehari-hari. Selanjutnya Grameds bisa mengetahui lebih dalam tentang kelebihan dari
adanya lisensi.
Kelebihan Lisensi
Perlu diketahui jika adanya lisensi juga memiliki beberapa kelebihan, lho. Baik untuk barang dan jasa maupun lisensi jenis lainnya memiliki kelebihannya masing-
masing. Nah jika memang Anda juga belum begitu tahu apa saja kelebihan yang diberikan oleh lisensi. Maka penjelasan yang ada di bawah ini bisa membantu
Anda.
1. Mereka yang menerima lisensi bisa menggunakan merek dagang secara legal.
2. Pemberi lisensi akan mendapatkan royalti yang sebelumnya telah disepakati jumlah yang akan dibayarkan.
3. Pemberi lisensi tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan guna mengkomersilkan produknya.
4. Penerima lisensi akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari para konsumen. Apalagi jika merek yang mereka gunakan memang sudah terkenal.
Kekurangan Lisensi
unsplash.com
Lisensi bukan hanya memiliki kelebihan saja. Namun lisensi juga memiliki beberapa kekurangan. Nah agar Anda juga semakin paham apa saja kekurangan dari
lisensi. Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang hal tersebut.
1. Ketika lisensi telah dijual, maka pemilik lisensi sebelumnya telah kehilangan kontrol sepenuhnya terhadap produknya.
2. Mereka yang menerima lisensi juga memiliki resiko terhadap penjualan produk.
3. Meski bisa mendapatkan royalti, namun semuanya butuh waktu.
4. Ketika kesepakatan telah dilanggar oleh mereka yang menerima lisensi. Maka ada kemungkinan besar terjadinya sebuah persaingan. Tentunya hal ini
juga bisa mengancam keabsahan merk dagang pemilik lisensi.
Dasar Hukum Lisensi
Lisensi juga memiliki dasar hukumnya sendiri. Pada tahun 2018 lalu tepatnya pada bulan Juli, pemerintah memberikan peraturan baru terkait dengan perjanjian
lisensi yaitu Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2018 tentang Pencatatan Perjanjian Lisensi Kekayaan Intelektual (PP 36/2018).
Lisensi ini telah diatur pada peraturan undang-undang lainnya yang termasuk ke dalam bidang hak kekayaan intelektual. Hal tersebut juga telah disebutkan pada
Pasal 2 ayat (1) PP 36/2018 bahwa pencatatan lisensi bisa dilakukan pada objek kekayaan intelektual di beberapa bidang seperti:
1. Perjanjian lisensi yang dibuat dapat merugikan perekonomian Indonesia sekaligus kepentingan nasional Indonesia.
2. Perjanjian lisensi dapat membuat pembatasan yang memkungkinkan penghambatan kemampuan bangsa Indonesia untuk melakukan pengalihan,
penguasaan dan pengembangan teknologi.
3. Perjanjian lisensi tersebut bisa mengakibatkan persaingan yang tidak sehat.
4. Perjanjian lisensi yang dibuat bertentangan terhadap peraturan perundang-undangan, nilai agama, kesusilaan hingga ketertiban umum.
Dari penjelasan beberapa poin di atas, Anda bisa memastikan lagi sebelum membuat sebuah perjanjian lisensi. Pengecekan kembali isi berkas perjanjian lisensi akan
mempermudah Anda untuk bisa menghindari berbagai macam resiko terjadinya pelanggaran.
Selain itu proses pembuatan perjanjian lisensi harus dalam bentuk Bahasa Indonesia. Lalu bagaimana jika perjanjian lisensi dilakukan dengan pihak asing?
Perjanjian lisensi tetap bisa dilakukan dengan pihak asing selama bahasa asing yang digunakan juga memiliki terjemahan dalam bahasa Indonesia. Hal tersebut juga
telah diatur dalam Pasal 4 ayat (2) PP 36/2018.
Pada Pasal 7 ayat (2) PP 36/2018 juga telah memberikan sebuah panduan terkait dengan isi yang ada pada perjanjian lisensi. Beberapa isi yang harus terkandung
dalam lisensi adalah sebagai berikut.
Pada Pasal 10 ayat (1) PP 36/2018 telah dijelaskan jika dalam pembuatan perjanjian lisensi Anda harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Menteri
melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang menggunakan bahasa Indonesia.
Nantinya permohonan yang dibuat tersebut bisa melalui media elektronik maupun media non elektronik. Selain itu agar permohonan yang diajukan menjadi lebih
kuat juga ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi terlebih dahulu.
Beberapa persyaratan untuk melengkapi permohonan pembuatan perjanjian lisensi adalah sebagai berikut ini.
Menurut Pasal 17 ayat (2) PP 36/2018, ketika masa berlaku perjanjian lisensi telah berakhir. Maka Anda bisa mengajukan permohonan pencatatan kembali selama
perjanjian lisensi juga akan diperbarui ataupun ditindak lanjuti masa berlakunya.
Perbedaan Lisensi Dengan Franchise
Meski terlihat sama antara lisensi dengan franchise. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang terbilang cukup menonjol. Dibandingkan dengan
lisensi, mungkin Anda lebih banyak mendengar istilah franchise.
Namun untuk perbedaan dari keduanya baik lisensi ataupun franchise bisa Anda baca selengkapnya pada penjelasan yang ada di bawah ini.
Secara mudahnya franchise adalah sebuah pemberian wewenang suatu brand maupun produk agar bisa dijual kembali sesuai perjanjian atau kesepakatan yang telah
dibuat sebelumnya. Selain itu proses pernajian franchise tak bisa dilakukan secara sembarangan. Harus ada pihak notaris dan memiliki persetujuan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sedangkan untuk lisensi sendiri adalah pemberian sebuah izin agar bisa dilakukannya tindakan produksi baik untuk produk maupun jasa. Yang mana produk
maupun jasa tersebut telah dipatenkan oleh sang penemu pertamanya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan jika franchise lebih ke arah penggunaan. Sedangkan untuk lisensi sendiri lebih mengarah ke proses produksi.
Mereka yang menjadi pemberi franchise memiliki kewajiban untuk memberikan nama, resep, produk dan berbagai macam hal yang berhubungan dengan penjualan
franchise sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.
Sedangkan mereka yang menerima franchise memiliki kewenangan untuk menggunakan brand, produk maupun resep dari pihak pemberi agar bisa mendapatkan
hasil. Lalu untuk kewajiban dari pihak penerima franchise adalah memberikan kompeni agar bisa terjadi perjanjian waralaba.
Lalu untuk lisensi sendiri terdapat sebuah istilah licensor atau pencipta adalah seorang atau sekelompok yang menemukan maupun pencipta suatu produk yang
memiliki sifat khas. Ciptaan dari licensor memiliki bentuk yang bermacam-macam. Mulai dari seni, bidang ilmu pengetahuan, sastra yang lahir dari inspirasi,
kemampuan, pemikiran hingga imajinasi yang diciptakan dalam bentuk nyata.
Lalu ada juga istilah licensee atau pemegang hak cipta. Dimana licensee ini adalah pihak yang menerima hak cipta dari licensor secara sah. Secara mudahnya
kewajiban dari licensor adalah memberikan lisensi kepada pihak licensee agar bisa memproduksi suatu barang maupun jasa.
Yang mana standar dan kualitas sudah ditentukan oleh pihak licensor. Lalu untuk licensee sendiri harus memproduksi sekaligus menjual menggunakan produk
brand hak cipta dan memberikan uang royalti sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian lisensi dan hal lainnya terkait lisensi yang bisa Anda baca selengkapnya di atas. Setidaknya dengan membaca
penjelasan di atas, Anda semakin lebih mudah untuk membuat perjanjian lisensi. Grameds juga bisa membaca buku-buku terkait pembuatan lisensi yang bisa kamu
dapatkan di gramedia.com. sebagai #SahabatTanpaBatas, Garmedia selalu memberikan infromasi #LebihDenganMembaca.