“LISENSI”
Disusun Oleh :
Kelompok 8
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lisensi adalah izin atau persetujuan yang diberikan oleh pemilik hak
kekayaan intelektual atau hak cipta kepada pihak lain untuk menggunakan,
mengembangkan, atau mendistribusikan suatu produk atau jasa yang timbul dari
hak kekayaan intelektual tersebut. Dalam arti lain lisensi adalah izin yang diberikan
oleh pemegang paten, baik yang bersifat eksklusif maupun non-eksklusif, kepada
penerima lisensi berdasarkan perjanjian tertulis untuk menggunakan Paten yang
masih dilindungi dalam jangka waktu dan syarat tertentu. Dalam lisensi terdapat
istilah perjanjian lisensi, yaitu perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana satu
pihak memberikan lisensi sebagai pemilik kepada pihak yang menerima lisensi
dengan legal untuk memproduksi dan memasarkan produk/jasanya. Tanpa izin ini,
tindakan tersebut akan dilarang, ilegal dan melanggar hukum. Lisensi
memungkinkan pengguna untuk menggunakan produk atau layanan yang
dilindungi hak kekayaan intelektual tanpa melanggar hak yang dilindungi undang-
undang hak cipta.
BAB II
PEMBAHASAN
A. JENIS-JENIS LISENSI
1) Lisensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual)
Lisensi HKI biasa ditemukan pada software komputer. Pemilik lisensi akan
memberikan hak kepada pengguna untuk memakai produk softwarenya. Pada
jenis lisensi ini berlaku beberapa ketentuan tertentu. Misalnya saja seperti ruang
lingkup penggunaan, perpanjangan dan beberapa ketentuan lain yang telah
ditentukan sebelumnya oleh pemegang lisensi. Misalnya, seorang musisi
mungkin mengizinkan orang lain menggunakan lagunya dalam iklan atau film.
Lisensi memungkinkan pengguna untuk menggunakan lagu tersebut secara legal
2
dan memberikan hak cipta kepada pemilik lagu tersebut. Lisensi ini juga dapat
menentukan ketentuan tertentu yang harus dipenuhi oleh pengguna, seperti
pembayaran royalti atau menyertakan kredit kepada musisi.
2) Lisensi Massal
Lisensi massal juga terdapat di penggunaan software komputer. Secara detail
penulisan jenis lisensi massal pada software komputer adalah UELA atau End
User License Agreement. Secara mudahnya jenis lisensi massal adalah
pemberian lisensi dari pemilik lisensi kepada perorangan agar bisa menggunakan
software komputer tersebut.
B. KELEBIHAN LISENSI
1. Penerima lisensi dapat secara sah menggunakan merek dagang tersebut.
2. Pemberi lisensi akan menerima royalti dalam jumlah yang telah disepakati
sebelumnya untuk dibayarkan.
3
3. Pemberi lisensi tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk
memasarkan produknya.
4. Penerima lisensi akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan konsumen.
Apalagi jika merek yang mereka gunakan sudah dikenal banyak orang.
C. KEKURANGAN LISENSI
1. Ketika lisensi dijual, pemegang lisensi sebelumnya kehilangan kendali
sepenuhnya atas produk tersebut.
2. Penerima lisensi juga berisiko saat menjual produk.
3. Walaupun bisa mengumpulkan royalti, semuanya butuh waktu.
4. Ketika perjanjian telah dilanggar oleh penerima lisensi. Maka kemungkinan
persaingan sangat tinggi. Tentu saja hal ini juga dapat mengancam keabsahan
merek dagang penerima lisensi.
4
terkandung dalam lisensi adalah sebagai berikut.
1. Tanggal, bulan, tahun, dan tempat perjanjian ditandatangani.
2. Nama dan alamat pemberi dan penerima lisensi.
3. Objek perjanjian lisensi.
4. Ketentuan mengenai lisensi, apakah bersifat eksklusif atau non-eksklusif,
termasuk sublisensi.
5. Jangka waktu perjanjian lisensi.
6. Wilayah berlakunya perjanjian lisensi.
7. Pihak yang melakukan pembayaran biaya tahunan untuk paten.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN