HUKUM PERIZINAN
Disusun Oleh :
02011382126362
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. KERANGKA KONSEPTUAL
1. Konsep Negara Hukum Pancasila
Istilah negara hukum seringkah dipertukarkan dengan istilah rule
of law ataupun rechtsstaat. Pemakaian kedua istilah tersebut secara
bergantian untuk menggantikan istilah negara hukum terkesan
mengaburkan dua konsep yang berasal dari latar belakang berbeda.
Konsep rule of law yang dipopulerkan oleh A.V. Dicey terdiri dari tiga
aspek. Pertama, supremasi absolut atau superioritas dari regular law
untuk menentang pengaruh dan meniadakan kesewenang-wenangan, hak
prerogatif, serta kekuasaan diskresi yang luas dari pemerintah. Kedua,
persamaan di hadapan hukum atau penundukan secara sama dari semua
golongan kepada hukum umum dari negara yang dilaksanakan oleh
peradilan umum. Tidak ada orang yang berada di atas hukum sehingga
baik pejabat maupun warga negara biasa wajib mentaati hukum yang
sama. Implikasinya adalah tidak adanya peradilan administrasi. Ketiga,
konstitusi adalah hasil dari the ordinary law of the land.
5. Konsep Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban berasal dari kata tanggung jawab, yang
berarti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau ada sesuatu
hal, boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya. Dalam
pengertian dan penggunaan praktis, istilah liability menunjukan pada
pertanggungjawaban hukum yaitu tanggung gugat akibat kesalahan yang
dilakukan oleh subjek hukum, sedangkan responsibility menunjuk
pertanggungjawaban politik
B. METODE PENELITIAN
Menurut Peter Mahmud penelitian hukum adalah suatu proses
untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun
doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi.
Metode penelitian hukum adalah sebagai cara kerja ilmuwan yang salah
satunya ditandai dengan penggunaan metode.
1. Tipe Penelitian
Penelitian hukum normatif yang nama lainnya yaitu penelitian
hukum doktrinal, disebut juga sebagai penelitian perpustakaan atau studi
dokumen karena penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya pada
peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain.
2. Pendekatan
Peter Mahmud Marzuki menyatakan bahwa keterkaitan dengan
penelitian hukum normatif, pendekatan yang digunakan dalam penulisan
hukum sebagai berikut :
a. Pendekatan historis (historical approach).
b. Pendekatan perundang-undangan (statute approach)
c. Pendekatan konseptual (conceptual approach).
d. Pendekatan kasus (case approach).
e. Pendekatan perbandingan (comparative approach).