Anda di halaman 1dari 5

Raihan Naufal Ramadhan

7311419085
Manajemen D19
UJIAN AKHIR SEMESTER
Mata kuliah Hukum Bisnis
1. Perseroan Terbatas (PT).
a. Dalam konteks hukum bisnis, beri penjelasan kenapa bentuk badan usaha ini paling banyak
diminati di Indonesia?
Bentuk badan usaha Perseroan Terbatas lebih sering dipilih untuk menjadi dasar bentuk usaha
mereka dikarenakan dalam konteks hukum Perseroan Terbatas (PT) adalah bentuk usaha yang
bonafide dan lebih profesional, serta kejelasan status badan hukum nya yang telah diatur oleh
negara. Dikarenakan struktural perusahaan sudah jelas dan diatur dalam undang-undang. Dengan
adanya kedudukan seperti Driektur, dewan komisaris, sampaiRapat Umum Pemegang Sagam
(RUPS) dengan masih masing tugas dan tanggung jawab nya masing masing, lebih memudahkan
perusahaan untuk mengawasi dan juga meminta pertanggungjawaban jika ada permasalahan
dalam perusahaan yang terjadi. Bentuk usaha PT juga memberikan keleluasaan bagi pengusaha
dalam beraktivitas bisnis, baik dari segi bidang usaha maupun wilayah operasional yang lebih
beragam. Bentuk usaha PT juga lebih dapat dipercaya oleh orang lain karena berbentuk badan
hukum sehingga lebih dapat beroperasi dengan leluasa.
b. Jelaskan secara singkat hak dan kewajiban direksi dan dewan komisaris menurut UU no.40
tahun 2007 tentang PT!
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, Hak dari Direksi di sebuah PT adalah:
1. Berwenang menjalankan pengurusan perusahaan untuk kepentingan perseroan dan sesuai
dengan tujuan perseroan, sesuai dengan kebijakan yang tepat, dalam batas yang
ditentukan dalam UU PT dan/atau anggaran dasar PT
2. Mendapatkan gaji dan tunjangan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
3. Mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan
4. Memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang karyawan Perseroan atau lebih kepada
orang lain untuk dan atas nama Perseroan melakukan perbuatan hukum tertentu
sebagaimana yang diuraikan dalam surat kuasa
5. Membela diri dalam RUPS
Kewajiban Direksi Perseroan Terbatas

1. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS, dan risalah rapat Direksi[
2. Membuat laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang tentang dokumen Perusahaan
3. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan Perseroan
4. Atas permohonan tertulis dari pemegang saham, Direksi memberi izin kepada pemegang
saham untuk memeriksa daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan
laporan tahunan, serta mendapatkan Salinan risalah RUPS dan Salinan laporan tahunan;
5. Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai saham yang dimiliki
anggota Direksi yang bersangkutan dan/atau keluarganya dalam Perseroan dan Perseroan
lain untuk selanjutnya dicatat dalam daftar khusus;[
6. Wajib meminta persetujuan RUPS untuk:
a. mengalihkan kekayaan perseroan;
b. menjadikan jaminan utang kekayaan perseroan, yang merupakan lebih dari 50%
(lima puluh persen) jumlah kekayaan berseih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi
atau lebih, baik yang berkaitan dengan satu sama lain maupun tidak.
2. Mekanisme merger dan joint venture.
a. Apakah peran hukum dalam kedua mekanisme kerjasama tersebut?
Transaksi merger harus mempertimbangkan dari sisi hukum persaingan usaha senuiai dengan UU
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Anti Monopoli dan Penaingan Usaha Tidak Sehat dan Peraturan
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 3 Tahun 2019. Kemudian juga harus mengetahui
regulasi khusus per sektor usaha karena ada peraturan-peraturan lain sesuai lini bisnis usaha
perseroan seperti bank, asuransi, pertambangan dan konstruksi. Kemudian dalam transaksi
merger, terdapat kepentingan pihak-pihak yang perlu diperhatikan seperti perseroan, pemeganig
saham minoritas dan karyawan. Selain itu, terdapat pihak kreditor dan mitra uaha perseroan, Dan,
mergerjuga hans mempertimbangkan sisi persaingan sehat dalam melakukan usaha.
Sedangkan pelaksanaan joint venture harus dilaksanakan oleh para pihak yang membentuknya
dengan memperhatikan ketentuan hukumdi Indonesia. Dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan
joint venture ialah joint venture agreement atau perjanjian usaha patungan. Joint venture
agreement memiliki peran penting karena akan menjadi landasan dan pedoman bagi para pihak
(pemilik modal) dalam membentuk dan menjalankan operasional dari transaksi merger, terdapat
kepentingan pihak-pihak yang perlu diperhatikan seperti perseroan, pemegang saham minoritas
dan karyawan. Selain itu, terdapat pihak kreditor dan mitra usaha perseroan. Dan, merger juga
hanus mempertimbangkan sisi persaingan schat dalam melakukan usaha. Sedangkan pelaksanaan
joint venture harus dilaksanakan oleh pam pihak yang membentuknya dengan memperhatikan
ketentuan hukumdi Indonesia. Dokumen yang menjadi dasar pelaksanaan joint venture ialah joint
venture agreement atau perjanjian usaha patungan Joint venture agreement memiliki peran
penting karena akan menjadi landasan dan pedoman bagi para pihak (pemilik modal) dalam
membentuk dan menjalankan operasional dari perusahaan joint venture yang bersangkutan. Oleh
karena itu, pengetahuan yang memadai atas aspek hukum dari joint venture agreement menjadi
penting untuk diketahui bagi para pemilik modal yang hendakmembentuk joint venture,
mengingat penyusunan joint venture agreement tidak hanya perlu dilihat dari aspek komersialnya
saja, melainkan juga perlu dicermati konsekuensi hukum atas setiap ketentuan di dalaminyva
Sehingga, para pemilik modal diharapkan dapat memitigai risiko konflik yang mungkin terjadi di
kemudian hari.
b. Apakah perbedaan utama dari kedua kerjasama tersebut?
Merger/Penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu Perseroan atau lebih
untuk menggabungkan diri dengan Perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan
pasiva dari Perseroan yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada Perseroan yang
menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum Perseroan yang menggabungkan
diri berakhir karena hukum.
Sedangkan joint venture bukanlah tindakan restrukturisasi perseroan, melainkan merupakan
salah satu bentuk kegiatan menanam modal yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri
dan penanam modal asing melalui usaha patungan untuk melakukan usaha di wilayah negara
Republik Indonesia.
c. Berikan masing-masing kelebihan dan kekurangan dari merger dan joint venture!
Joint Venture
a. Kelebihan
a. Mitra atau sekutu lokal lebih memahami akan keadaan yang ada lingkungan,
dimana perusahaan joint venture itu didirikan. Seperti contohnya adat istiadat
daerah setempat, kebiasaannya dan lembaga kemasyarakatan yang ada di
lingkungan sekitar atau setempat.
b. Sekutu atau mitra lokal mempunyai teknologi yang cocok dengan kondisi
lingkungan setempat.
c. Akses ke pasar modal negara tuan rumah dapat dipertingi oleh hubungan dan
reputasi mitra lokal atau sekutu lokal.
b. Kekurangan
a. Kesalahan dalam menentukan sekutu atau mitra maka akan meningkatkan
resiko politik yang dihadapi.
b. Adanya harga transfer produk atau komponen akan menimbulkan konflik
kepentingan antara kedua belah pihak.
c. Dapat terjadi perbedaan padanggan antar sekutu atau mitra lokal dengan
perusahaan.

Merger
Kelebihan Merger
Pengambilalihan dengan melalui merger lebih sederhana dan murah jika dibanding
dengan pengambilalihan yang lainnya.
Kekurangan Merger
Dalam merger harus ada persetujuan dari para pemegang saham tiap-tiap perusahaan,
sedangakan untuk memperoleh persetujuan tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama.
3. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
a. Apakah yang dimaksud dengan lisensi dan royalty dalam UU no.28 tahun 2014? Beri contoh
kegiatan bisnis!
Yang dimaksud dengan lisensi dari royalti adalah izin tertulis yang diberikan oleh pemegang hak
cipta atau pemilik hak terkait imbalan atas pemanfaatan Hak ekonomi suatu ciptaan atau produk
hak terkait yang diterima oleh pencipta atau pemilik hak tersebut. Contohnya misalkan sebuah
band seperti st12 yang berkerja sama dengan cara membuat kontrak dengan suatu label yaitu
aquarius. Dalam kontrak tersebut label memiliki hak untuk menyebarkan atau menayangkan
hasil-hasil karya dari band tersebut.
b. Apa saja yang termasuk dalam hak eksklusif? Beri penjelasan dan contoh atas jawaban anda!
Hak khusus atau hak yang hanya dimiliki pemegang hak tersebut untuk melakukan hak-hak nya,
seperti:
a. membuat, menggunakan, menjual, mengimpor, menyewakan, menyerahkan, atau
menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan produk yang diberi Paten; dan
b. dalam hal Paten-proses: menggunakan proses produksi yang diberi Paten untuk membuat
barang atau tindakan lainnya sebagaimana dimaksud di point a.
4. Undang-undang no.20 tahun 2016 tentang merk.
a. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan lingkup merk menurut UU no.20 tahun 2016.
Lingkup merek adalah sebagaimana yang dimaksud pada UU no.20 tahun 2016 meliputi merek
dan indikasi geografis. Merek yang sebagaiman dimaksud adalah Merek dagang dan merek jasa.
Merek yang dilindungi terdiri atas tanda berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan
warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi
dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi
oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang ataupun jasa.
b. Dalam pengalihan hak dan lisensi, jelaskan mekanismenya secara singkat menurut UU no.20
tahun 2016!
Pengalihan hak atas merek terdaftar oleh pemilik merek yang memiliki lebih dari satu merek
terdaftar yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya untuk barang dan/atau
jasa yang sejenis hanya dapat dilakukan jika semua merek terdaftar tersebut dialihkan kepada
pihak yang sama. Sementara dalam lisensi, pemilik merek terdaftar dapat memberikan lisensi
kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruh jenis barang dan/atau jasa, tidak diatur harus
kepada pihak yang sama.
• Pengalihan hak atas merek dapat dilakukan pada saat proses permohonan pendaftaran
merek. Sementara itu, untuk lisensi tidak diatur demikian.
• Pengalihan hak atas merek maupun lisensi nyatanya wajib dicatatkan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dan dikenai biaya.
5. Lembaga pembiayaan dan pasar modal.
a. Jelaskan dengan ilustrasi mekanisme finance dan operating lease!
Dalam financial lease, lessor memperoleh kembali biaya yang telah dikeluarkan untuk membiayai
penyediaan barang modal dengan memperoleh laba. Contoh : mobil, motor, leasing mesin-mesin
industri, kapal, dll. Sedangkan Dalam operating lease, lessor memperoleh untung dari penyediaan
barang serta pemberian jasa-jasa pemeliharaan dan pengoperasian barang modal. Dalam
operating lease, lessee dapat memenuhi kebutuhan peralatan, tenaga operator dan perawatan alat
tanpa risiko. Contoh: penyewaan mobil, alat berat, dll.
b. Dalam peluncuran saham perdana, apakah peran penjamin emisi?
Tugas Penjamin Emisi Efek: Menjamin penjualan efek dan pembayaran keseluruhan nilai efek
yang diemisikan kepada emiten. Jika terdapat penjaminan yang dilakukan beberapa penjamin
emisi (sindikasi), maka salah satu diantaranya bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi.
c. Dalam UU no.8 tahun 1995, sebut dan jelaskan hal-hal apa saja yang dilarang dalam
perdagangan saham?
Dalam kegiatan perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara langsung atau tidak langsung:
a. menipu atau mengelabui Pihak lain dengan menggunakan sarana dan atau cara apa
pun;
b. turut serta menipu atau mengelabui Pihak lain; dan
c. membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material atau tidak
mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan
mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk
menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau Pihak lain atau
dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli atau menjual Efek.

Anda mungkin juga menyukai