Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIFA HANA AZIZAH

NIM : 7311419115
ROMBEL : MANAJEMEN KEUANGAN A

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT INDOFOOD TBK


1. Laba tahunan berjalan naik dibandingkan tahun sebelumnya
LABA PERIODE BERJALAN
 Periode 31 Maret 2021 : Rp2.625.991.000.000
 Periode 31 Maret 2020 : Rp1.806.109.000.000
Laba bersih berjalan mengalami kenaikan sebesar Rp819.882.000.000
(Layak)
2. Ekuitas nya naik dibandingkan tahun sebelumnya
TOTAL EKUITAS
 Periode 31 Maret 2021 : Rp81.928.715.000.000
 Periode 31 Maret 2020 : Rp79.138.044.000.000
Ekuitas mengalami kenaikan sebesar Rp2.790.671.000.000
(Layak)
3. ROE diatas 15%, diceritakan Bagaimana cara menghitung ROE dari laporan
keuangan itu dengan membagi antara laba dengan ekuitas. ROE ini bisa di
anggap sebagai indikator paling dasar analisa fundamental, kalau ROE bagus
rasio lainnya biasanya juga bagus
Pada Indofood di bulan maret (ke-3)
ROE = (laba periode berjalan : bulan keberapa x 12) : total ekuitas x 100
ROE = (Rp2.625.991.000.000 : 3 x 12) : Rp81.928.715.000.000 x 100
ROE = 12,8208
ROE = 13%
Jadi sebagai contoh investasi 1000 rupiah dihasilkan keuntungan bersih 130 rupiah.
(tidak layak)
4. Membayar dividen minimal 30 sampai 40% dari laba setahun
Bersumber dari berita yang beredar, Indofood membagikan deviden senilai 2,44
Triliun. Dimana rasio deviden tercatat antara 40% - 50% dari laba bersih.
(Layak, memenuhi kriteria)
5. Hutangnya kecil atau minimal sama dengan nilai ekuitas nya
Pada laporan keuangan Indofood liabilitas = Rp87.647.493.000.000
Ekuitasnya = Rp81. 928.715.000.000
Maka dapat disimpulkan bahwa Liabilitas > Ekuitas
(Memenuhi Kriteria)
6. Hutang yang mengandung bunga jumlahnya kecil
Utang Bank = Rp37.728.029.000.000
Utang Obligasi = Rp1.997.177.000.000
Ekuitas = Rp81.928.715.000.000
Utang yang mengandung bunga < Ekuitas
(memenuhi kriteria)
7. Saldo laba positif dan jumlahnya lebih besar dari modal disetor. Saldo laba itu
adalah akumulasi laba yang diperoleh perusahaan di masa lalu.
Lihat bagian ekuitas laporan keuangan Indofood
 Lihat modal ditempatkan dan disetor penuh = Rp878.045.000.000
Tambahan modal disetor = Rp283.732.000.000
Jadi totalnya Rp1.161.777.000.000
 Saldo Laba
Ditentukan penggunaannya = Rp120.000.000.000
Belum ditentukan penggunaanya = Rp32.727.766.000.000
Totalnya = Rp32.847.766.000.000
Jadi Saldo Laba lebih besar dibanding modal disetor yang berarti perusahaan
Indofood itu bertumbuh.
(memenuhi kriteria)
8. Asset Turnover besar, rumus nya nilai penjualan dibagi aset perusahaan
Rumus = nilai penjualan : total asset perusahaan
Pada Indofood
Penjualan = Rp24.554.947.000.000
Penjualan dalam 1 tahun = Rp24.554.947.000.000 x 4 = 98.219.788.000.000
Sedangkan total asetnya = Rp169.576.208.000.000
Maka, nilai penjualan : total asset perusahaan = Rp98.219.788.000.000 :
Rp169.576.208.000.000 = 58%
Jadi, nilai pernjualan > dari total asset. Sehingga Indofood itu memenuhi kriteria.
9. Inventory Turnover besar. Rumusnya penjualan dibagi inventori perusahaan
Rumusnya = nilai pendapatan (disetahunkan) : nilai persediaan
Inventory Turnover = Rp98.219.788.000.000 : Rp12.843.854.000.000
Inventory Turnover = 7,64
Jadi, dalam setahun Indofood dari persediaan Rp12.843.854.000.000 bisa jual berkali
kali hingga 7,6x sehingga pendapatannya mencapai Rp98.219.788.000.000. ini
menunjukkan bahwa Indofood termasuk fast moving/perusahaan yang perputarannya
cepat. Ini artinya perusahaannya bagus, semakin besar perbandingan pendapatan
dengan nilai persediaan maka semakin bagus.
10. Current rasio nya besar, rumusnya aset lancar dibagi hutang lancar
Rumusnya = asset lancar : kewajiban (utang lancar)
Current rasio = Rp43.413.704.000.000 : Rp30.180.562.000.000
Current ratio = 1,4
Sebaiknya total asset lancar > total liabilitas jangka pendek artinya jika ada utang
jatuh tempo 1 tahun harus dilunasi kurang dari 1 tahun. Jika asset lancar lebih besar
Indofood tidak memiliki risiko gagal bayar karena asset lancar > utang jangka pendek.
11. Net income margin besar, rumusnya laba bersih dibagi pendapatan
Rumusnya = Laba bersih : pendapatan
Net Income = Rp2.625.991.000.000 : Rp24.554.947.000.000
Net Income = 11%
Jadi, margin laba bersih Indofood sebesar 11% dari pendapatan 1000 rupiah akan
dapat laba bersih senilai 340 rupiah.
Margin laba yang bagus setidaknya sekitar 20% jika kurang maka perusahaan tersebut
kurng bagus untuk perusahaan manufaktur (Indofood). Jika perusahaan dagang
marginnya 10% sudah cukup. Jadi, dapat disimpulkan bahwa margin laba Indofood
kurang dari 20% sehingga perusahaan Indofood kurang bagus (tidak memenuhi
kriteria).
12. Idealnya setelah laba operasional, hanya ada beban pajak yang besarnya 25%
dari laba operasional tersebut. Karena mengacu pada besaran PPh 25% dari
penghasilan. Contoh Kino, beban pajak kecil bila dibandingkan laba
operasional, ada dugaan laba operasional nya nggak riil.
Lihat Laba usaha = Rp4.906.426.000.000
Lihat beban pajak penghasilan neto = Rp862.905.000.000
862.905.000.000 berapa persennya dari 4.906.426.000.000
Hasil 17%
Jadi, beban pajak dibanding penghasilan kurang dari 25% yang artinya Indofood tidak
ideal.
13. Idealnya, laba komprehensif tidak jauh berbeda dengan laba tahun berjalan
Lihat laba periode berjalan = Rp 2.625.991.000.000
Lihat total penghasilan komprehensif periode berjalan = Rp 3.490.055.000.000
Bedanya Rp864.064.000.000 selisihnya jauh
Karena selisihnya jauh maka indofood tidak ideal
14. Laporan Arus Kas (cashflow) tidak jauh berbeda dengan laporan laba rugi
Lihat di kas neto diperoleh dari aktivitas operasi = Rp 2.520.264.000.000
Laba periode berjalan = Rp2.625.991.000.000
Kemudian bandingkan dengan
Pendapatan indofood = Rp 24.554.947.000.000
Penerimaan dari pelanggan = Rp 22.932.823.000.000
Angkanya tidak jauh berbeda

Jadi, kesimpulannya adalah laporan keuangan Indofood triwulan 1 tahun 2021


memenuhi lebih dari 8 poin maka sahamnya cukup layak untuk diinvestasi.

Anda mungkin juga menyukai