NIM : 7311419115
ROMBEL : MANAJEMEN KEUANGAN A 2019
EPS = 6,091,784 Dalam jutaan / 38,150 Dalam Jutaan = 159,68 rupiah per lembar
PER = Harga Saham / EPS = 3175 / 159,68 = 19,88 kali
Dibandingkan dengan ICBP yang PER nya hanya 7,9 kali maka
Dengan demikian PER Unilever seharusnya adalah
7,9 / 19,88 x 3175 = Rp1261
Nilai Buku (BV) saham Unilever adalah
Total modal / total jumlah saham beredar
4,013,823 Dalam jutaan / 38,150 Dalam jutaan = Rp105,21
Dengan demikian Price to Book Value (PBV) saham Unilever adalah
3175 / 105,21 = 30,18 kali
Dengan memakai PBV perusahaan ICBP sebesar 1,92 kali, maka harga wajar
Unilever adalah (1,92 / 30,18) x Rp3175 = Rp201,988
KESIMPULAN, Jadi dapat disimpulkan bahwa saham unilever masih jauh dari harga
intrinsiknya dan masih terlalu mahal sehingga sangat berisiko untuk dibeli sahamnya.
2) METODE ABSOLUT DIVIDEND DISCOUNT MODEL
Saham Unilever
Tahun Dividen Dividen per lembar Tingkat pertumbuhan dividen
saham
2017 918
2018 1194 (1194 – 918) / 918 = 0,3
2019 194 (194 – 1194) / 1194 = -0,837
2020 188 (188 – 194) / 194 = -0,032
Rata-rata 200 -0,169
Dividend
Harga Wajar =
r−g
187
Harga Wajar =
0,15−(−0,169)
Harga Wajar = 1.253,5
Harga Pasar = 4.150