Anda di halaman 1dari 33

#PERTEMUAN 03

SKEMA ASPEK HUKUM


PENYELENGGARA KONSTRUKSI

Dosen
Heru Hendri Iswanto, M.Ars
Bisnis sering kali mengalami kegagalan karena
terbentur masalah hukum atau tidak memperoleh izin
dari suatu daerah tertentu.

Sebelum ide bisnis


dilaksanakan,analisis secara
mendalam terlebih dahulu aspek
Otonomi hukumnya sehingga tidak terbentur
daerah dikemudian hari dan kegagalan
karena dari aspek hukum tidak akan
terjadi
Pemerintah menetapkan ketentuan
hukum dan perijinan investasi
dengan tujuan menjaga ketertiban
masyarakat secara luas

Masyarakat disekitar lokasi bisnis di harapkan akan


mendapat manfaat yang lebih besar dibandingkan
dampak negatifnya dari adanya suatu bisnis
Tujuan analisis aspek hukum untuk menjawab
“apakah bisnis yang akan dijalankan dapat
memenuhi ketentuan hukum dan perijinan
disuatu wilayah”

a. Menganalisis legalitas usaha yang akan dijalankan


b. Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum
dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan
c. Menganalisis kemampuan bisnis yang akan
diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan
d. Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan
jika bisnis yang akan dibiaya dengan pinjaman
Hal yang harus di pahami sebelum membuat/membentuk
badan usaha dan perijinan sb :

1.Jenis – jenis badan usaha


2.Langkah-langkah mendirikan badan usaha
3.Pengurusan izin usaha dan izin lokasi
4.Ketentuan jual beli tanah
5.Sumber data
6.Responden/narasumber
7.Metode pengumpulan data
8.Instrumen pengumpulan data
9.Analisis data
10.Kesimpulan
Jenis badan usaha :

a. Perusahaan perseorangan
b. Firma ( fa )
c. Perserikatan komanditer ( CV )
d. Perseroan terbatas ( PT )
e. Yayasan
f. Koperasi
Perusahaan
perseorangan
Merupakan bentuk badan usaha
tanpa ada pembedaan pemilikan
antara hak milik pribadi dengan hak
milik perusahaan. “ indriyo,2005”
Kelebihan Kekurangan
1.Memiliki kebebasan dalam 1.Mengandung tanggung jawab
bergerak hukum dan keuangan yang tak
2.Pajak rendah karena terbatas
pemerintah tidak memungut pajak 2.Keterbatasan kemampuan
perusahaan,tetapi hanya kepada keuangan
pemilik 3.Keterbatasan kemampuan
3.Penguasaan sepenuhnya terhadap manajerial
keuntungan yang diperoleh 4.Kontinuitas karja karyawan terbatas
4.Rahasia perusahaan terjamin
5.Motivasi usaha yang tinggi
6.Poses pengambilan keputusan yang
cepat
7.Penanganan aspek hukum minimal
Langkah dalam mendirikan
badan usaha

Persiapan
• Menyiapkan KTP pihak yang akan mendirikan
perusahaan perseorangan
• Menentukan calon nama perusahaan
• Menentukan tenpat kedudukan perusahaan
• Menentukan maksud dan tujuan yang spesifik dari
perusahaan perseorangan tersebut
• Pendaftaran kenotaris
Merupakan perserikatan
beberapa pengusaha swasta
Fa menjadi satu kesatuan untuk
mengelola usaha bersama
“Indriyo 2005”
Peraturan perundangan
Ketentuan tentang firma di atur dalam pasal 16 kitab
undang undang hukum dagang (wetboek van koophandel)
yang berbunyi

“Perseroan dibawah firma adalah suatu persekutuan untuk


menjalankan perusahaan dibawah nama bersama” pasal 18
KUUHD menyebutkan bahwa tiap tiap anggota saling
menanggung dan semuanya bertanggung jawab”
Kelebihan Kekurangan
1.Penguasaan terhadap keuntungan 1.Sering terjadi konflik antar anggota
tinggi,meskipun harus dibagi kongsi berkaitan dengan pembagian
dengan anggota kongsi yang lain keuntungan maupun strategi bisnis
2.Motivasi usaha yang tinggi, 2.Mengandung tanggung jawab
keuangan tak terbatas,namun
meskipun tidak setinggi perusahaan tanggung jawab keuangan sudah
perorangan dapat dibagi dengan anggota kongsi
3.Penanganan aspek hukum lainnya
minimal,meskipun sedikit lebih 3.Keterbatasan kemampuan
rumit dibanding perusahaan keuangan,namun sudah lebih baik
perorangan karena harus ada dibandingkan dengan perusahaan
kesepakatan antara anggota kongsi perseorangan
4.Keterbatasan kemampunan
manajerial,namun lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan
5.Kontinuitas kerja karyawan
terbatas,namun sudah lebih baik
dibandingkan perusahaan
perseorangan
Perserikatan komanditer ( CV )

Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta


menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha
bersama,dimana sebagian anggota merupakan anggota
aktif,sedangkan anggota lain merupakan anggota pasif.
Anggota aktif merupakan anggota yang mengelola
perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang
perusahaan sedangkan anggota pasif hanya menyetor
modalnya saja dan tidak ikut mengelola perusahaan
Peraturan perundangan
ketentuan tentang perserikatan komanditer(CV) diatur
dalam pasal 19 kita undang-undang hukum
dagang(wetboek van koophandel) yang bunyinya
“persekutuan secara melepas uang yang dinamakan
persekutuan komanditer didirikan antar satu orang atau
beberapa sekutu yang secara tanggung menanggung
bertanggung jawab untuk seluruhnya pada pihak satu dan
satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain”
Kelebihan Kekurangan
1.Penguasaan terhadap keuntungan 1.Mengandung tanggungjawaba
tinggi,meskipun harus dibagi keuangan sekutu aktif tak terbatas
dengan kongsi yang lain ,meskipun sudah dapat dibagi
dengan anggota sekutu aktif lainnya
2.Motivasi usaha tinggi,meskipun 2.Status hukum CV belum badan
tidak setinggi perusahaan hukum sehingga sulit untuk
perseorangan mendapat proyek-proyek besar
3.Tidak dapat dengan mudah
3.Penanganan aspek hukum mengumpulkan modal dari para
minimal,meskipun sedikit rumit sekutunya,tidak seperti perseroaan
dibanding perusahaan terbatas yang dapat mengumpulkan
perseorangan modal dari pemegang saham
4.Nama CV sering sama antara satu
dengan lain karena tidak ada
pengecekan dengan nama CV
sebelumnya
Langkah mendirikan badan usaha CV
1.Persiapan
Membuat kesepakatan antar pihak yang akan membentuk perserikatan komanditer
PMenyiapkan KTP
Menentukan calon nama CV
Menentukankedudukan perusahaan
Menentukan yang bertindak pesero aktif dan pasif
Menentukan maksud dan tujuan spesifik dari CV
2.Pendaftaran kenotaris
3.Pendaftaran pada pengadilan stempat
Surat keterangan domisili
NPWP CV yang bersangkutan
Merupakan perserikatan beberapa
pengusaha swasta menjadi satu
Perseroan
kesatuan untuk mengelola usaha
terbatas bersama,dimana perusahaan
(PT) memberikan kesempatan kepada
masyarakat luas untuk
menyertakan modalnya ke
perusahaan dengan cara membeli
saham perusahaan
Ketentuan tentang perseroan terbatas(PT)
ini diatur dalam UU RI nomor 1 tahun
1995 tentang perseroan terbatas pasal 1
undang undang tersebut menyatakan
bahwa “perseroan terbatas yang
Peraturan selanjutnya disebut perseroan adalah
perundangan
“badan usaha yang didirikan berdasarkan
perjanjian,melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham,dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam
undang undang ini serta peraturan
pelaksanaannya”
Kelebihan Kekurangan
1.Memiliki masa hidup yang tak 1.Pajak yang besar karena PT merupakan
terbatas subjek pajak tersendiri sehingga bukan
perusahaan yang kena pajak,tetapi
2.Pemisahan kekayaan dan utang deviden yang dibagikan kepada
utang pemilik dengan kekayaan dan pemegang saham juga kena pajak
utang – utang perusahaan 2.Penanganan aspek hukum yang rumit
karena dalam pendirian Ptmemerlukan
3.Kemampuan keuangan yang sangat akta notaris dan izin khusus untuk
besar usaha tertentu
3.Biaya pembentukan yang relatif tinggi
4.Kemampuan manajerial yang tinggi dibandingkan dengan badan usaha
lain
5.Kontinuitas kerja karyawan yang 4.Kerahasiaan perusahaan kurang
panjang terjamin karena setiap aktivitas
perusahaan harus dilaporkan kepada
pemegang saham
Persyaratan pendirian PT
1.Pembuatan akta notaris
Identitas diri
Susunan direksi dan komisaris awal
Nama pemegang saham pada saat pendirian
2.Anggaran dasar
3.Pengesahan mentri kehakiman
4.Pendaftaran wajib
5.Pengumuman dalam tambahan berita negara
30 hari kerja
Undang undang no.16 tahun 2001 “badan
hukum yang terdiri atas kekayaan yang
Yayasan dipisahkan dan diperuntukan untuk mencapai
tujuan tertentu di bidang sosial,keagamaan
dan kemanusiaan yang tidak mempunyai
anggota”
Persyaratan pendirian yayasan
1.Penyampaian dokumen yang di perlukan
> FC KTP
> Nama yayasan
> Maksud dan tujuan kegiatan yayasan
> Jangka waktu berdirinya yayasan
> Modal awal yayasan
> Susunan badan pendiri,pembina dan badan yayasan
2.Penanda tanganan akta pendirian yayasan
3.Surat domisili
4.NPWP
5.Pengesahan badan hukum kedepkumham
Salinan akte
NPWP
Domisisli
Bukti pembayaran penerimaan negara bukan
pajak
Bukti pembayaran pengumuman dalam tambahan
berita negara menunggu terbutnya P
6.Pengumuman dalam berita negara ri (BNRI)
7.Pengesahan akta pendirian di berikan dalam
jangka waktu paling lama 3 bulan setelah
diterima permintaan pengesahan
8.pengesahan akta pendirian di umumkan dalam BNRI
(bekerja bersama) pengertian koperasi
menurut pasal 1 ayat 1 UU no.25 tahun
1992 tentang perkoperasian sb “koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi
Koperasi dengan berlandaskan kegiatan nya
berdasarkan prinsif koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan
1.Myelenggarakan rapat pendirian koperasi oleh
anggota masyarakat yang menjadi
anggotanya
2.Hasil rapat pembentukan dan akta memuat
anggaran dasar koperasi
Langkah 3.Dihadiri oleh perwakilan dari dep koperasi
Pendirian 4.Para pendiri mengajukan pengesahan kepada
koperasi pejabat berwenang dng melampirkan :
2 akta pendirian koperasi
Berita acara rapat
Surat bukti penyetoran modal
Rencana awal kegiatan
5.Pengesahan akta oleh pejabat berwenang
pada masing masing tingkatan koperasi seperti :
>usaha kecil dan menengah tingkat Kab/kota
>Usaha menengah primer tingkat profinsi
>Usaha besar sekunder tingkat pusat
6.Pengesahan penolakan 3 bulan setelah
permohonan
7.pengesahan di terima paling lama 3 bulan
8.pengesahan pendirian di umumkan dalam berita
negara RI
1.Izin Usaha
2.Izin Lokasi
Jenis-jenis 3.Izin Prinsif
perizinan 4.Izin Lokasi
5.Izin mendirikan Bangunan/IMB
6.Izin HO (Hinder ordonasi)
7.SIUP
8.TDP
9.Izin usaha industri /IUI
10.Izin usaha perluasan/IUP
11.Izin reklame
12.Izin usaha jasa konstruksi/IUJK
Ketentuan jual beli tanah

Pejabat Yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan jual beli


tanah adalah pejabat pembuat akta tanah(PPAT)K kepala Badan
Pertanahan Nasional untuk wilayah kerja tertentu

A.PPAT Sementara
Camat yang diangkat untuk daerah terpencil sebagai PPAT

B.PPAT
Notaris yang diangkat berdasarkan SK kepala Badan
pertanahan Nasional
>surat permohonan
ditujukan kepada Bupati
>proposal perencanaan
penanaman modal
>Fc akta pendirian
Pengurusan >Fc NPWP
izin prinsif >Fc KTP
>gambar lokasi
>surat kuasa bila yang
mengajukan bukan
direksi
Data tanah

Asli PBB 5 tahun terahir


Sertifikat asli/pengecekan balik nama
IMB
Bukti pembayaran rekening
listrik,telp,Pdam
Hipotek harus ada roya bank yang
bersangutan
Data jual beli
perorangan
1.FC KTP Suami Istri
2.FC KK
3.FC keterangan WNI atau
ganti nama/warga keturunan
Data jual beli
perusahaan

1.FC KTP Direksi /komisaris


2.FC AD perusahaan berikut
pengesahan dari MENKUMHAM RI
3.RUPS (PT)untuk menjual atau surat
pernyataan sebagian kecil aset
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai