Kelebihan CV
Kekurangan CV
Kelebihan Firma
Dengan membangun badan usaha firma, ada sejumlah keuntungan firma yang Anda dapatkan. Hal
ini tentunya membantu usaha berjalan dengan lancar.
1. Sistem pengelolaan profesional
Badan usaha firma mempunyai sistem pengelolaan yang lebih professional. Hal ini
karena terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas pada setiap struktur
organisasinya untuk kemajuan perusahaan.
2. Kemampuan manajemen lebih besar
Seluruh anggota pada badan usaha firma terlibat untuk menyusun strategi
perusahaan sehingga firma berpotensi mempunyai tim manajemen yang kuat. Selain itu,
manajemen firma lebih teratur karena setiap orang berperan sesuai dengan keahlian pada
bidang masing-masing.
3. Pemilihan pemimpin berdasarkan keahlian
Untuk pemilihan pemimpin di dalam badan usaha firma, dilakukan sesuai dengan
keahlian masing-masing. Bahkan, usaha firma mempunyai lebih dari satu pemimpin.
4. Kemampuan pembentukan modal lebih besar
Badan usaha firma memiliki kemampuan membentuk atau menambah modal
perusahaan lebih besar. Hal ini karena pemilik firma lebih dari satu orang dan modal awal
untuk membangun firma berasal dari patungan dari setiap anggota yang masuk menjadi ke
dalam firma.
5. Keputusan berdasarkan seluruh anggota
Dalam mengambil keputusan di dalam badan usaha firma berdasarkan pertimbangan
seluruh anggota.
6. Pembagian keuntungan berdasarkan modal yang disetor
Terdapat pembagian keuntungan atau profit yang berdasarkan pada modal awal
yang telah disetor. Selain itu, semua anggota yang menanamkan modalnya harus aktif di
dalam mengelola jalannya perusahaan.
7. Kemudahan mendapatkan pinjaman modal
Apabila firma membutuhkan pinjaman yang besar, maka dengan adanya akta notaris
memudahkan pinjaman yang besar.
Kekurangan Firma
Selain mempunyai kelebihan, badan usaha firma mempunyai kekurangan, antara lain:
1. Tidak ada pemisahan kekayaan pribadi
Anggota firma tidak hanya bertanggung jawab pada modal, tetapi juga pada
kekayaan yang dimiliki masing-masing anggota. Oleh karena itu, apabila terjadi
kebangkrutan, maka aset pribadi yang dimiliki akan digunakan untuk menjamin kerugian yang
dialami perusahaan. Begitu juga apabila satu di antara anggota firma mengalami kerugian,
maka anggota lain harus menanggungnya.
2. Tanggungjawab kepemilikan tak terbatas
Di dalam firma, tanggung jawab kepemilikan tidak terbatas pada seluruh utang
perusahaan sehingga aset pribadi yang dimiliki anggota akan digunakan untuk menutupi
utang perusahaan.
3. Rentan terjadi perselisihan
Badan usaha firma rentan terjadi perselisihan karena adanya ketidakadilan dalam
pembagian keuntungan atau profit.
4. Timbul konflik kepentingan
Selain itu, di dalam kepengurusan firma, kepemimpinan dipegang lebih dari satu
orang. Keadaan ini tentunya bisa menimbulkan konflik jika masing-masing pemimpin saling
mendominasi. Bahkan, terkadang menimbulkan konflik kepentingan. Hal ini memberikan iklim
bisnis yang tidak sehat kedepannya.
5. Keberlangsungan firma tidak terjamin
Kelangsungan perusahaan atau firma tidak terjamin karena apabila ada satu di
antara anggota keluar, maka perusahaan pun bubar.
Perusahaan perseorangan adalah suatu badan usaha atau perusahaan yang dimiliki oleh
pengusaha perseorangan atau pengusaha individu. Perusahaan perseorangan memberikan
kebabasan bagi siapa saja untuk membuka badan usaha atau perusahaan perorangan tanpa adanya
campur tangan dari pemerintah.
Kelebihan perusahaan atau badan usaha perseorangan, antara lain adalah sebagai berikut:
Memiliki kebebasan bergerak, yang artinya pemilik badan usaha perorangan memiliki
kebebasan dalam setiap kegiatannya, terasuk dalam pengambilan keputusan, semua berada
di tangannya.
1. Pembayaran pajak yang rendah, untuk perusahaan perorangan tidak dipungut pajaknya
oleh pemerintah yang terkena pajak hanyalah pemilik, yaitu pajak penghasilan.
2. Mendapatkan semua keuntungan, karena merupakan perusahaan perorangan yang dimiliki
oleh satu orang atau individu, maka semua keuntungan yang dihasilkan bukan tidak mungkin
diperolehnya.
3. Tidak ada peraturan yang ketat, jika dibandingkan dengan badan usaha lain seperti firma,
CV maupun PT, aka nada banyak peraturan dari pemerintah. Tetapi untuk perusahaan
perorangan maka akan lebih bebas.
4. Rahasia perusahaan aman, karena merupakan perusahaan perseorangan maka rahasia
perusahaan dijamin akan aman dan tidak akan bocor ke orang lain. Karena pada berbagai
usaha, formula rahasia perusahaan bisa jadi adalah kunci dibalik kesuksesan suatu usaha.
5. Pengambilan keputusan yang cenderung cepat, keputusan yang diperlukan dalam
perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemilik perusahaan bisa
mengatur keputusan yang dianggap terbaik dan paling menguntungkan untuk peruahaan
tanpa ada campur tangan dari pihak lain.
6. Lebih mudah mendapat kredit perbankan, karena dalam perusahaan perseorangan,
pemilik juga menjaminkan kekayaan pribadinya maka akan lebih mudah mendapatkan kredit
karena resiko yang lebih kecil.
7. Biaya organisasi yang relatif rendah bahkan tidak ada, karena dalam perusahaan
perorangan tidak terbagi menjadi banyak bagian seperti pada PT maka biaya organisasi yang
perlu dikeluarkan akan sangat rendah.
Kekurangan perusahaan atau badan usaha perseorangan, adalah sebagai berikut:
1. Tanggung jawab yang tidak terbatas, pada perusahaan perorangan tanggung jawab
pemilik terhadap usaha bersifat tidak terbatas yang berarti segala resiko yang terjadi
akan ditanggung oleh pemilik usaha. Jika perusahaan terlilit hutang maka pemiik harus
melunasinya bahkan dengan menggunakan kekayaan pribadinya.
2. Kelangsungan usaha tidak terjamin, apabila suatu saaat pemilik tidak lagi bisa
melanjutkan usahanya diakibatkan oleh hal tidak terduga, makaakan menyebabkan
terhentinya aktivitas usaha tersebut.
3. Besar perusahaan yang terbatas, karena penanaman modal untuk perusahan
perorangan bersifat terbatas. Sulitnya memperluas usaha ini karena kredit perbankan
yang diperoleh juga bersifat terbatas.
4. Kesulitan dalam mengatur manajemen, dalam suatu perusahaan diperlukan adanya
pencatatan hal seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencairan kredit,
pengeluaran untuk karyawan dan hal-hal lainnya yang semuanya diatur oleh pemilik, hal
ini bisa merepotkan apabila hanya diatur oleh satu orang.
5. Kurangnya kesempatan dan pengalaman yang didapatkan oleh karyawan, karyawan
yang bekerja di perusahaan perorangan akan tetap menduduki jabatannya untuk waktu
yang lama.
6. Sumber keuangan yang sangat terbatas, karena hanya memiliki satu pemilik, maka
pendanaan atau modal yang bisa didapat bergantung sepenuhnya pada kemampuan
pemilik.