Anda di halaman 1dari 6

Commanditaire Vennootschap 

(CV) atau Persekutuan Komanditer adalah badan usaha


persekutuan yang didirikan oleh seorang atau lebih yang mempercayakan asetnya untuk dikelola oleh
perusahaan yang secara bersama-sama untuk mendapatkan profit atau keuntungan

Kelebihan CV

1. Tanpa minimum modal usaha yang disetor


Agar dapat mendirikan CV, tidak ada kewajiban jumlah minimum modal yang harus
pelaku usaha setorkan kepada Kemenkumham. Bahkan, tanpa modal pelaku usaha dapat
mempunyai badan usaha yang diakui secara hukum. Hal ini memudahkan pelaku usaha
untuk mendirikan badan usaha berbentuk CV.
2. Pengambilan keputusan lebih cepat
Di dalam mengambil keputusan besar, perusahaan berbentuk CV tidak harus melalui
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Hal ini memudahkan pelaku usaha mengambil
keputusan pada saat genting dan melakukan eksekusi untuk kepentingan perusahaan. Begitu
juga perubahaan Anggaran Dasar (AD) juga bisa dilakukan tanpa RUPS.
3. Perpajakan lebih mudah
Badan usaha berbentuk CV bukan badan usaha berbentuk badan hukum. Hal ini
memberikan keuntungan dari sisi perpajakan. Laba atau profit  CV yang perusahaan terima
pada akhir tahun, hanya dikenai pajak satu kali pajak sebagai pajak perusahaan. Kemudian,
laba yang pemilik CV terima juga tidak dikenai pajak dan termasuk non objek PPh. Namun,
penghasilan individu dari pemilik CV (sekutu aktif dan sekutu pasif), bisa dikenakan PPh.

Kekurangan CV

1. Keterbatasan ruang lingkup bidang usaha


Badan usaha berbentuk CV mempunyai keterbatasan dalam menjalankan aktivitas
usaha. Bidang usaha yang bisa berbentuk CV hanya terbatas pada 5 bidang tertentu, di
antaranya bidang jasa, bidang perdagangan, bidang percetakan, bidang industri dan bidang
kontraktor. Karena itu penting untuk pelaku usaha perhatikan apabila ingin mendirikan
perusahaan berbentuk CV. Pastikan bidang usaha yang ingin Anda jalankan termasuk dalam
5 sektor usaha tersebut.
2. Modal susah ditarik kembali
Modal yang pelaku usaha atau sekutu pasif setorkan ke dalam CV sangat susah
untuk ditarik kembali.
3. Tanggungjawab sekutu aktif sampai harta pribadi
Pihak yang bertindak sebagai sekutu aktif menjadi pihak bertanggung jawab sampai
harta pribadi dan mempunyai hak untuk menjalankan semua aktivitas yang berkaitan dengan
kebijakan perusahaan, termasuk perjanjian pihak ketiga. Karena itu, sangat berisiko bila
kemudian hari ada permasalahan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Hal ini
karena sekutu aktif mempunyai tanggung jawab tak terbatas (unlimited liability) sampai
meliputi harta pribadi mereka. Sedangkan, untuk sekutu pasif menanggung risikonya, hanya
sebatas modal yang disetorkan kepada CV tersebut.
PT (Perseroan Terbatas)  adalah usaha berbentuk badan hukum resmi dengan persekutuan modal
dan didirikan sesuai dengan perjanjian. Kegiatan usahanya juga dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi atas saham sesuai dengan  persyaratan ada dalam undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya.
Karena kepemilikan PT dinyatakan dengan saham, maka lembar saham tersebut menjadi modal
dasar pembentukan PT yang bisa Anda perjualbelikan. Oleh sebab itu, dalam sebuah Perseroan
Terbatas memungkinkan terjadi perubahan status kepemilikan perusahaan tanpa ada pembubaran
perusahaan.
Jenis-Jenis PT
Ada beberapa jenis Perseroan Terbatas (PT), di antaranya adalah:
 PT Umum / Publik. Saham ditawarkan untuk publik dan terdaftar di bursa efek.
 PT Terbuka. Saham dapat dibeli dan dimiliki oleh umum. Saham Anda tawarkan ke
publik sehingga siapa saja bisa menjadi investor.
 PT Tertutup. Saham dimiliki oleh orang atau kalangan tertentu saja, misalnya kalangan
keluarga atau kerabat. Tidak dijual untuk umum. 
 PT Perseorangan. Saham hanya dimiliki oleh satu orang saja dengan kewenangan
tertinggi. Sehingga memiliki wewenang sebagai direktur dan rapat umum pemegang
saham.
 PT Domestik. Perusahaan yang berdiri dan menjalankan kegiatan usahanya di dalam
negeri wajib mematuhi peraturan yang ada di Indonesia.
 PT Asing. Perusahaan yang didirikan di luar negeri, tetapi tetap mematuhi peraturan di
Indonesia. Atau orang asing yang mendirikan perusahaan di Indonesia, maka pemodal
asing atau perusahaan tersebut harus mematuhi peraturan di Indonesia.
Kelebihan PT
Berikut ini kelebihan PT, di antaranya adalah:
1. Pemisahan harta pribadi dan harta perusahaaan
Apabila PT memperoleh laba atau mengalami kerugian, maka kewajiban sebatas
modal yang Anda setor. Oleh karena itu, harta pribadi masing-masing pemegang saham tidak
bertanggung jawab atas kerugian perusahaan.
2. Sistem kepemilikan jelas
Sistem kepemilikan PT berdasarkan kepemilikan saham. Dengan demikian, sistem
kepemilikan menjadi jelas. 
3. Kepemilikan saham mudah dialihkan
Dengan sistem kepemilikan yang jelas. Alhasil, kepemilikan saham mudah Anda
alihkan sesuai ketentuan perusahaan. Misalnya, ketika Anda atau pemegang saham menjual
ke pihak lain, maka pihak lain tersebut menjadi pemegang saham PT. dalam praktitknya
tetapa harus sesuai dengan Anggaran Dasar PT tentang tata cara pengalihan saham.
4. Kemudahan pendanaan
Tambahan dana dari pihak investor pun dapat Anda proses dengan mudah sesuai
dengan Anggaran Dasar PT dalam Akta Pendirian. Investor tersebut dapat menjadi
pemegang saham. 
5. Kelangsungan PT terjamin
PT adalah badan usaha yang berbadan hukum sehingga apabila di kemudian hari
terjadi perubahan pendiri atau pengurus, badan usaha berbentuk PT masih dapat
menjalankan perusahaan. Oleh karena itu, PT bisa berjalan walaupun pendiri dan
pengurusnya berubah. Alhasil, keberlangsungan PT tetap terjamin.
6. Sumber modal PT dikelola secara efektif dan efisien
Dengan sistem kepemilikan yang jelas membuat sumber badan usaha berbentuk PT
dapat Anda kelola secara efektif dan efisien. Tidak ada tumpang tindih antara harta pribadi
masing-masing pemegang saham. 
7. Ekspansi bisnis lebih mudah
Badan usaha berbentuk PT dapat bekerja sama dengan pihak asing (PT PMA).
Selain itu, Anda memiliki peluang yang lebih besar dalam menjalankan aktivitas bisnis. Anda
juga dapat berpartisipasi dalam tender serta mengembangkan jenis usaha dan wilayah
operasional yang lebih luas. 
8. Meningkatkan citra perusahaan
Perusahaan yang berbentuk PT, sebagian besar orang memandang Anda lebih
serius untuk menjalankan usaha, Perusahaan juga terlihat lebih profesional. Hal ini,
mempengaruhi keberlangsungan perusahaan kedepannya.
Kekurangan PT
Selain kelebihan PT seperti penjelasan di atas, PT juga mempunyai kekurangan. Berikut kekurangan
PT:
1. Proses yang rumit
Sebagian besar orang beranggapan proses mendirikan PT rumit. Namun, dengan
adanya sistem AHU Online dan Online Single Submission mempermudah Anda mendirikan
PT. 
2. Membutuhkan dana yang besar
Awalnya dalam mendirikan PT, terdapat jumlah nominal tertentu yang harus Anda
setor sebagai modall dasar PT. Namun, setelah adanya UU Cipta Kerja, modal dasar PT
ditentukan sebagaimana kesepakatan para pendiri perseroan. Sedangkan untuk PT PMA,
modal dasarnya minimal sebesar Rp 10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah).
3. Pembubaran PT yang rumit
Dalam proses pembubaran PT, telah ada dalam undang-undang. Sebelum Anda
membubarkan PT, semua kewajiban PT telah Anda bayar dan kewajiban pajak sudah Anda
tunaikan. Oleh karena itu, tidak semudah membubarkan badan usaha lain.
Firma adalah perusahaan yang didirikan atas dasar kesepakatan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha dengan menggunakan nama bersama.
Berdasarkan Pasal 16-35 KUHD, “firma (venootschaap onder firma) adalah suatu perseroan yang
didirikan untuk melakukan suatu usaha di bawah suatu nama bersama.”
Selain itu, di dalam badan usaha firma, semua anggota mempunyai tanggung jawab penuh pada
perusahaan tersebut karena untuk mendirikan firma berasal dari patungan para anggotanya.

Kelebihan Firma
Dengan membangun badan usaha firma, ada sejumlah keuntungan firma yang Anda dapatkan. Hal
ini tentunya membantu usaha berjalan dengan lancar. 
1. Sistem pengelolaan profesional
Badan usaha firma mempunyai sistem pengelolaan yang lebih professional. Hal ini
karena terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas pada setiap struktur
organisasinya untuk kemajuan perusahaan.
2. Kemampuan manajemen lebih besar
Seluruh anggota pada badan usaha firma terlibat untuk menyusun strategi
perusahaan sehingga firma berpotensi mempunyai tim manajemen yang kuat. Selain itu,
manajemen firma lebih teratur karena setiap orang berperan sesuai dengan keahlian pada
bidang masing-masing.
3. Pemilihan pemimpin berdasarkan keahlian
Untuk pemilihan pemimpin di dalam badan usaha firma, dilakukan sesuai dengan
keahlian masing-masing. Bahkan, usaha firma mempunyai lebih dari satu pemimpin.
4. Kemampuan pembentukan modal lebih besar
Badan usaha firma memiliki kemampuan membentuk atau menambah modal
perusahaan lebih besar. Hal ini karena pemilik firma lebih dari satu orang dan modal awal
untuk membangun firma berasal dari patungan dari setiap anggota yang masuk menjadi ke
dalam firma.
5. Keputusan berdasarkan seluruh anggota
Dalam mengambil keputusan di dalam badan usaha firma berdasarkan pertimbangan
seluruh anggota.
6. Pembagian keuntungan berdasarkan modal yang disetor
Terdapat pembagian keuntungan atau profit yang berdasarkan pada modal awal
yang telah disetor. Selain itu, semua anggota yang menanamkan modalnya harus aktif di
dalam mengelola jalannya perusahaan.
7. Kemudahan mendapatkan pinjaman modal
Apabila firma membutuhkan pinjaman yang besar, maka dengan adanya akta notaris
memudahkan pinjaman yang besar. 
Kekurangan Firma
Selain mempunyai kelebihan, badan usaha firma mempunyai kekurangan, antara lain:
1. Tidak ada pemisahan kekayaan pribadi
Anggota firma tidak hanya bertanggung jawab pada modal, tetapi juga pada
kekayaan yang dimiliki masing-masing anggota. Oleh karena itu, apabila terjadi
kebangkrutan, maka aset pribadi yang dimiliki akan digunakan untuk menjamin kerugian yang
dialami perusahaan.  Begitu juga apabila satu di antara anggota firma mengalami kerugian,
maka anggota lain harus menanggungnya. 
2. Tanggungjawab kepemilikan tak terbatas
Di dalam firma, tanggung jawab kepemilikan tidak terbatas pada seluruh utang
perusahaan sehingga aset pribadi yang dimiliki anggota akan digunakan untuk menutupi
utang perusahaan. 
3. Rentan terjadi perselisihan
Badan usaha firma rentan terjadi perselisihan karena adanya ketidakadilan dalam
pembagian keuntungan atau profit.
4. Timbul konflik kepentingan
Selain itu, di dalam kepengurusan firma, kepemimpinan dipegang lebih dari satu
orang. Keadaan ini tentunya bisa menimbulkan konflik jika masing-masing pemimpin saling
mendominasi. Bahkan, terkadang menimbulkan konflik kepentingan. Hal ini memberikan iklim
bisnis yang tidak sehat kedepannya.
5. Keberlangsungan firma tidak terjamin
Kelangsungan perusahaan atau firma tidak terjamin karena apabila ada satu di
antara anggota keluar, maka perusahaan pun bubar.
Perusahaan perseorangan adalah suatu badan usaha atau perusahaan yang dimiliki oleh
pengusaha perseorangan atau pengusaha individu. Perusahaan perseorangan memberikan
kebabasan bagi siapa saja untuk membuka badan usaha atau perusahaan perorangan tanpa adanya
campur tangan dari pemerintah.
Kelebihan perusahaan atau badan usaha perseorangan, antara lain adalah sebagai berikut:
 Memiliki kebebasan bergerak, yang artinya pemilik badan usaha perorangan memiliki
kebebasan dalam setiap kegiatannya, terasuk dalam pengambilan keputusan, semua berada
di tangannya.
1. Pembayaran pajak yang rendah, untuk perusahaan perorangan tidak dipungut pajaknya
oleh pemerintah yang terkena pajak hanyalah pemilik, yaitu pajak penghasilan.
2. Mendapatkan semua keuntungan, karena merupakan perusahaan perorangan yang dimiliki
oleh satu orang atau individu, maka semua keuntungan yang dihasilkan bukan tidak mungkin
diperolehnya.
3. Tidak ada peraturan yang ketat, jika dibandingkan dengan badan usaha lain seperti firma,
CV maupun PT, aka nada banyak peraturan dari pemerintah. Tetapi untuk perusahaan
perorangan maka akan lebih bebas.
4. Rahasia perusahaan aman, karena merupakan perusahaan perseorangan maka rahasia
perusahaan dijamin akan aman dan tidak akan bocor ke orang lain. Karena pada berbagai
usaha, formula rahasia perusahaan bisa jadi adalah kunci dibalik kesuksesan suatu usaha.
5. Pengambilan keputusan yang cenderung cepat, keputusan yang diperlukan dalam
perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemilik perusahaan bisa
mengatur keputusan yang dianggap terbaik dan paling menguntungkan untuk peruahaan
tanpa ada campur tangan dari pihak lain.
6. Lebih mudah mendapat kredit perbankan, karena dalam perusahaan perseorangan,
pemilik juga menjaminkan kekayaan pribadinya maka akan lebih mudah mendapatkan kredit
karena resiko yang lebih kecil.
7. Biaya organisasi yang relatif rendah bahkan tidak ada, karena dalam perusahaan
perorangan tidak terbagi menjadi banyak bagian seperti pada PT maka biaya organisasi yang
perlu dikeluarkan akan sangat rendah.
Kekurangan perusahaan atau badan usaha perseorangan, adalah sebagai berikut:
1. Tanggung jawab yang tidak terbatas, pada perusahaan perorangan tanggung jawab
pemilik terhadap usaha bersifat tidak terbatas yang berarti segala resiko yang terjadi
akan ditanggung oleh pemilik usaha. Jika perusahaan terlilit hutang maka pemiik harus
melunasinya bahkan dengan menggunakan kekayaan pribadinya.
2. Kelangsungan usaha tidak terjamin, apabila suatu saaat pemilik tidak lagi bisa
melanjutkan usahanya diakibatkan oleh hal tidak terduga, makaakan menyebabkan
terhentinya aktivitas usaha tersebut.
3. Besar perusahaan yang terbatas, karena penanaman modal untuk perusahan
perorangan bersifat terbatas. Sulitnya memperluas usaha ini karena kredit perbankan
yang diperoleh juga bersifat terbatas.
4. Kesulitan dalam mengatur manajemen, dalam suatu perusahaan diperlukan adanya
pencatatan hal seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencairan kredit,
pengeluaran untuk karyawan dan hal-hal lainnya yang semuanya diatur oleh pemilik, hal
ini bisa merepotkan apabila hanya diatur oleh satu orang.
5. Kurangnya kesempatan dan pengalaman yang didapatkan oleh karyawan, karyawan
yang bekerja di perusahaan perorangan akan tetap menduduki jabatannya untuk waktu
yang lama.
6. Sumber keuangan yang sangat terbatas, karena hanya memiliki satu pemilik, maka
pendanaan atau modal yang bisa didapat bergantung sepenuhnya pada kemampuan
pemilik.

Anda mungkin juga menyukai