Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon : +6231-8280009 pes. 500 – 510, Faksimil : +6231-8280796
Laman : http://ft.unesa.ac.id, email : ft@unesa.ac.id

KERJAKAN TUGAS INI SETELAH SOAL


DI KUMPULKAN PALING LAMBAT JAM 11.30 HARI INI

Nama : Dita Ayu Wulandari

NIM : 19050394036

Prodi : S1 Pendidikan Tata Boga 2019 A

SOAL :

1. Manajemen Keuangan berkaitan dengan perolehan


asset, pendanaan, dan manajemen asset dengan di
dasari beberapa tujuan umum. Fungsi keputusan
dalam manajemen keuangan di bagi menjadi tiga area
utama yaitu investasi, pendanaan dan manajemen
asset.
Jelaskanlah apa yang di maksud dengan tiga area
utama di atas..???
Investasi : merupakan aktivitas yang bertujuan untuk
memperoleh sumber dana, ntah itu berasal dari internal
perusahaan ataupun bersumber dari eksternal
perusahaan. Kebijakan penanaman modal perusahaan
kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti gedung,
tanah, dan peralatan atau mesin, maupun aktiva
finansial berupa surat-surat berharga misalnya saham
dan obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan dana
pada berbagai aktiva.

Pendanaan, suatu aktivitas menggunakan atau


menginvestasikan dana yang ada pada berbagai bentuk
aset. Meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian
dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan
sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek
dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal
maupun eksternal perusahaan.
Manajemen asset : Manajemen Aset (Aktiva), aktivitas
ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah dana telah
didapat dan telah diinvestasikan atau dialokasikan
kedalam bentuk aset (atkiva), dana harus dikelola
secara efektif dan efisien.

2. Jika saudara tidak berniat menjadi Manajer Keuangan,


mengapa saudara perlu memahami manajemen
keuangan..??
Jika saya bukan seorang manajer keuangan mengapa harus
mempelajari manajemen keuangan karena dalam
implementasi nyata yang pada saat itu saya menjabat
sebagai pemilik usaha, maka saya perlu mempelajari
manajemen keuangan karena untuk mengetahui kondisi
perusahaan yaitu seberapa efektif keuangan perusahaan dan
bagaimana kondisi perusahaan kedepan. Sehingga
perusahaan yang saya jalankan tetap dalam kondisi yang baik
dan mampu berjalan dengan lancar.

3. Ada empat bentuk dasar organisasi bisnis yaitu


perusahaan perseorangan, persekutuan, korporasi dan
perusahaan dengan tanggungjawab terbatas (PT).
Jelaskanlah ciri-cirinya, badan hukumnya, syarat-
syarat pendiriannya..??
a. Perseorangan
Ciri-Ciri Usaha perorangan
1. Usaha dimiliki oleh perseorangan
2. Bentuk pengelolaannya sangat sederhana
3. Modal yang dikeluarkan relatif tidak besar
4. Kelangsungan bisnis tergantung pemiliknya sendiri
5. Nilai penjualan dan juga nilai tambah yang diproduksi
relatif lebih kecil.
-Syarat mendirikan usaha perorangan
1. Akta Pendirian Pemilik
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan (HO)
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemilik
5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) (Sekarang diganti
menjadi Nomor Induk Berusaha)
b. Persekutuan
-Ciri-Ciri perusahaan persekutuan
1. Dijalankan dengan hak kepemilikan bersama
2. Memiliki jangka waktu tertentu
3. Jika salah satu pemilik menarik modal atau meninggal
maka perusahaan dapat dibubarkan
4. Tanggung jawab tidak terbatas Tanggung jawab
seseorang dalam perusahaan tidak tergantung pada
besarnya modal yang Ia tanam
5. Memiliki suatu bagian atau hak di dalam persekutuan
6. Anggota yang menanamkan modalnya berarti telah
menyerahkan haknya untuk mencapai tujuan
perusahaan
7. Besaran jumlah keuntungan masing-masing anggota
tergantung kesepakatan
-Syarat mendirikan perusahaan persekutuan
1. Anda harus membuat Akta Pendirian CV.
2. Mendaftarkan Akta Pendirian CV ke Pengadilan Negeri
Setempat.
3. Mengurus Izin Usaha (perijinan)
4. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
5. Mengumumkan Pendirian CV berupa Ikhtisar Resmi.
c. Korporasi
-Ciri-ciri Korporasi
1. Dalam pelaksanaannya, sebuah korporasi hanya
berorientasi pada besarnya keuntungan atau profit yang
didapatkan.
2. Semua modal yang mendukung berjalanya korporasi ini
didapatkan dari saham dan juga obligasi. Oleh
karenanya jumlahnya sangat terbatas.
3. Pihak yang mendapatkan kekuasaan tertinggi dalam
mengendalikan serta mengontrol semua kegiatan yang
berhubungan dengan mekanisme perusahaan adalah
pemegang sahamnya.
4. Pemilik saham memiliki peranan serta tanggung jawab
yang besar atas modal atau saham yang telah
disetorkan.
5. Keuntungan atau profit yang didapatkan oleh para
pemilik saham hanya berupa deviden.
6. Pelaksanaan dari perusahaan juga dikendalikan dan
dipimpin oleh direksi. Direksi inilah yang diberikan
mandat besar untuk dapat menjalankan perusahaan
sesuai dengan tujuannya.
-Syarat mendirikan korporasi
1. Fotokopi KTP, NPWP & KK para pemegang saham dan
pengurus, minimal 2 orang.
2. Foto Direktur ukuran 3x4 latar belakang merah.
3. Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan.
4. Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan
tempat usaha.
d. PT
-Ciri-Ciri PT
1. Pendirian Perseroan Terbatas adalah untuk mencari
keuntungan.
2. Dalam fungsinya, Perseroan Terbatas memiliki fungsi
ganda yakni sebagai fungsi komersial dan ekonomi.
3. Untuk mendapatkan modal, maka perusahaan tersebut
mendapatkannya dari lembar saham yang dijual dan
juga dari obligasi.
4. Kemudian perusahaan Perseroan Terbatas tidak akan
mendapatkan fasilitas dalam bentuk apa pun dari
negara.
5. Untuk menentukan kekuasaan tertinggi dari perusahaan
Perseroan Terbatas, maka dilakukan dengan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
6. Setiap pihak yang memegang saham, maka wajib untuk
bertanggung jawab atas perusahaan yang sebanyak
modal saham yang ditanamkannya.
7. Keuntungan yang nantinya didapat oleh pemilik saham
adalah dalam bentuk dividen.
-Syarat Mendirikan PT
1. Fotokopi identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dari semua pemegang saham yang juga dengan
para pengurusnya.
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dari direktur maupun pihak
yang memiliki tanggung jawab atas perusahaan
tersebut.
3. Kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) oleh
pihak penanggung jawab.
4. Foto berwarna dengan ukuran 3 × 4 dari pihak
penanggung jawab sebanyak 2 lembar.
5. Fotokopi Pajak Bumi Bangunan (PBB) pada tahun yang
terakhir dan disesuaikan dengan domisili perusahaan
tersebut.
6. Fotokopi surat kontrak maupun sewa perusahaan yang
bersangkutan.
7. Surat keterangan domisili yang telah dikeluarkan oleh
pihak pengelola gedung jika gedung dari perusahaan
Perseroan Terbatas tersebut berada di area gedung
perkantoran.
8. Surat Keterangan yang berasal dari RT dan RW jika
lokasi dari perusahaan Perseroan Terbatas berada di
area lingkungan perumahan. Persyaratan ini hanya
diberlakukan untuk yang ada di luar Jakarta.
9. Untuk penempatan perusahaan Perseroan Terbatas bisa
dibangun di area ruko, plaza, maupun perkantoran.
Namun tidak diizinkan untuk didirikan pada area
pemukiman penduduk.
10. Persyaratan yang terakhir adalah setiap
perusahaan Perseroan Terbatas harus siap untuk
dilakukan survei.

4. Jelaskanlah apa perbedaan menjadi Patner Terbatas


pada perusahaan bisnis dengan menjadi Pemegang
Saham , dengan asumsi persentase yang sama dalam
kepemilikan..??
Partner Terbatas atau Persekutuan Terbatas (Limited
Partnership), merupakan pihak yang tidak terlibat secara
aktif dalam pengelolaan usaha. Partner terbatas memiliki
tanggung jawab atas kewajiban usaha hanya sebesar
investasi yang ditanamkan. Sedangkan pemegang saham
memiliki kewajiban utama menyetor modal atau
menginvestasikan dana kepada perusahaan demi
kelangsungan perusahaan dan untuk memperoleh
keuntungan.

5. Apa kerugian dari

a). Perusahaan Perorangan ,

Pemilik bisnis memiliki tanggung jawab yang tidak

terbatas. Sumber modal terbatas. Manajemen atau

pengelolaan menjadi terganggu. Kurang terjaminnya

kelangsungan usaha.

b). Persekutuan ,

Sekutu pasif tidak ikut mengelola CV dan hanya

mempercayakan modalnya kepada sekutu aktif.

Kelangsungan usaha CV sewaktu-waktu dapat

terganggu. Kesulitan untuk menarik kembali modal

yang telah ditanamkan. Tanggung jawab sekutu

aktif tidak terbatas

c) Perusahaan Terbatas

dalam implementasinya dana diperoleh dari dana

individu dan investasi penanaman saham. Jika

pemegang saham menginvestasikan sejumlah modal

dalam suatu perusahaan namun dalam praktiknya


perusahaan tersebut mengalami kerugian yaitu

dalam bentuk jual beli saham secara bebas dapat

menimbulkan spekulasi. Pada kondisi harga saham

jatuh, sehingga PT bisa terancam bangkrut. Maka

resiko yang terjadi adalah investor ikut mengalami

kerugian atau dana yang telah diinvestasikan

hangus.

6. Jelaskanlah keunggulan dari organisasi bisnis


berbentuk Korporat atau Perseroan..??
Korporat
1. Mudah untuk mengumpulkan uang. Perusahaan dapat
meningkatkan modal dalam jumlah besar dengan menjual
saham. Tidak ada biaya bunga. Pemegang saham dibayar
hanya jika perusahaan menghasilkan keuntungan.
2. Tanggung jawab terbatas. Pemegang saham tidak dapat
dimintakan pertanggung-jawabkan, kecuali sebatas modal
yang telah ditanamkan ke dalam perseroan. Karena itu,
badan usaha ini lebih mudah untuk menarik investor
karena risikonya relatif rendah.
3. Produktifitas. Perusahaan dapat merekrut direktur dan
manajer spesialis untuk menjalankan perusahaan karena
pemilik tidak perlu terlibat langsung dalam menjalankan
bisnis sehari-hari. Mereka juga lebih cenderung
mempekerjakan staf spesialis seperti pemasar, pengacara
dan akuntan. Perseroan
1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang
saham terhadap utang-utang perusahaan.
2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum
lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada
beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan
menjual saham kepadaorang lain
4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk
memperluas volumeusahanya, misalnya dengan
mengeluarkan saham baru.
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan
pengelolaan sumber-sumber modal untuk itu secara
efisien.
7. Jelaskanlah apa yang di maksud dengan tingkat bunga
sederhana dan tingkat bunga majemuk (mengapa ini
sangat penting…??
Tingkat bunga sederhana adalah perhitungan bunga untuk
tabungan atau pinjaman yang dilakukan sekali saja, yaitu
pada akhir periode. Sebelum jatuh tempo, tidak ada bunga
yang dihitung atau dibayarkan. Bunga sederhana dapat
digunakan untuk menghitung tabungan, deposito, dan
pinjaman jangka pendek, yaitu 1 bulan hingga 12 bulan.

Tingkat bunga majemuk adalah persentase dari jumlah pokok


termasuk semua bunga yang masih harus dibayar
sebelumnya. Yaitu bunga yang dibayarkan (diterima) dari
suatu pinjaman (investasi) ditambahkan pada nilai pokok
periode sebelumnya.

Mengapa tingkat bunga sederhana dan majemuk sangat


penting karena dalam bunga sederhana memiliki manfaat
seperti pembelian pinjaman mobil karena biaya pinjamannya
statis. Sedangkan dalam bunga majemuk dapat meningkatkan
jumlah investasi dalam jangka waktu panjang. Pertumbuhan
dalam bunga majemuk mengurangi risiko inflasi dan
penurunan daya beli.

8. Sebutkan perbedaan perhitungan Nilai Masa Depan


(terminal) dengan perhitungan nilai kini..??
Nilai Masa Kini atau Present Value (PV) adalah jumlah nilai
yang harus diinvestasikan pada saat ini bila kita
menginginkan sejumlah nilai tertentu pada masa yang
akan datang.
Nilai Masa Depan atau Future Value (FV) adalah sejumlah
nilai di masa depan yang akan datang dari nilai jumlah
yang diinvestasikan pada saat ini.

9. Ada dua jenis tabungan yang harus saudara


pertimbangkan. Tabungan jenis 1. Mengharuskan
saudara menyimpan sebesar Rp5000.000,- setiap 6 bln
dengan tingkat bunga 7%/tahun. Tabungan jenis 2.
Mewajibkan saudara menyimpan Rp10.000.000,-
setiap tahunnya dengan tingkat bunga 7,5%/tahun.
Tabungan jenis 1 dimulai enam bulan dari saat ini,
sedangkan Tabungan jenis 2. Dilakukan tahun depan.
a. Berapakah nilai masa depan Tabungan 1 pada akhir
tahun ke-10.
FV = 10.000.000 (1 +7%)
= 10.000.000 (1,07)
= 10.700.000

Di tahun ke 10
FVn = 10.000.000
{1+(7%)}¹⁰
= 10.000.000 {(1.07)}¹⁰
= 10.000.000 x 1,967
10 = 19.670.000

b. Berapakah nilai masa depan Tabungan 2 pada akhir


tahun ke-10.
Rumus : P0(1+i)n

= 10.000.000 (1+0,075)⁹
= 10.000.000 (1,075)⁹
= 10.000.000 (1,917)
= 19.170.000

Jadi nilai tabungan 2 pada tahun ke - 10 adalah


Rp19.170.000
c. Jenis tabungan mana yang harus saudara pilih dengan
asumsi bila hanya mempertimbangkan nilai tabungan
pada akhir tahun ke-10.
Tabungan ke satu, karena nilainya lebih besar yaitu sebesar
Rp19.670.000 pada tahun ke - 10
d. Apa jawaban saudara akan berubah bila tingkat bunga
jenis tabungan 2 berubah menjadi 7%. Jelaskan…!!
Dari perhitungan dibawah :
Rumus : P0(1+i)n

= 10.000.000 (1+0,07)⁹
= 10.000.000 (1,07)⁹
= 10.000.000 (1,838)
= 18.830.000

Tidak berubah saya tetap memilih tabungan yang pertama,


karena nilainya lebih besar tabungan pertama daripada
tabungan kedua dengan tingkat bunga sebesar 7%

10 . Dalam sebuah kontrak saudara mempunyai dua pilihan


antara menerima Rp25.000.000,- enam tahun dari
sekarang atau Rp50.000.000,- duabelas tahun dari
sekarang…???
Jelaskan argumen saudara !!
Saya memilih Rp.25.000.000 enam tahun dari sekarang, karena
nilai nya lebih besar meskipun nominalnya lebih kecil dari pada
Rp50.000.000 dari 12 tahun dari sekarang di karenakan value
nya akan berbeda. Bisa jadi Rp50.000.000 di 12 tahun kedepan
nilainya akan jauh lebih rendah dari perhitungan sebelumnya.
Kebutuhan pun akan meningkat nilainya seiring berjalannya
waktu yang kemungkinan besar 12 tahun kedepan 50.000.000
memiliki value yang sangat rendah meskipun nominalnya besar.
Berikut contoh asumsi perhitungannya :

Rumus : FVn = PV(1+i)n


a. Rp25.000.000 dalam 6 tahun dengan asumsi tingkat
bunga pertahun 3%
= 25.000.000 (1+0,03)⁶
= 25.000.000 (1,03)⁶
= 25.000.000 (1,194)
= 29.851.307 : 6
= 808.551
jadi Rp25.000.000 dalam setahun memperoleh
keuntungan sebesar 808.551

b. Rp50.000.000 dalam 12 tahun dengan asumsi tingkat


bunga pertahun 3%
= 50.000.000 (1+1,03)¹²
= 50.000.000 (1,03)¹²
= 50.000.000 (1,426)
= 71.288.044 : 12
= 1,774.033
jadi Rp50.000.000 dalam setahun memperoleh
keuntungan sebesar 1.774.033

Anda mungkin juga menyukai