Week 7/ Sesi 11
1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat. (25 point)
Jawab :
1) Usaha perorangan/kepemilikan tunggal, semua usaha tentu dimulai dari usaha
perseorangan, di Indonesia disebutnya atau dengan izin sebagai usaha dagang atau
UD. Dimana UD tersebut dikelola dan dimiliki oleh satu orang pemilik sekaligus
pengelola usaha sehingga dapat dikatakan sebagai CEO. Bentuk kepemilikan
usahanya adalah yang paling mudah dan juga paling sederhana.
Kelebihan kepemilikan bisnis tunggal :
mudah diawali dan mudah diakhiri,
hanya perlu satu orang (pemilik sekaligus pengelola) jadi tidak rumit dan tidak
butuh melibatkan banyak orang,
pajak yang dikenakan hanya satu yaitu pajak perorangan,
biaya mendirikan dan izin izinnya paling rendah.
Kekurangan kepemilikan bisnis tunggal:
Tanggung jawab tidak terbatas, karena dikelola dan dimiliki oleh satu orang
maka tanggung jawabnya tidak terbatas bisa sampai ke harta pribadi atau
perseorangan dari pemilik usaha
Bergantung pada pemilik, jika pemilik sakit atau tiba tiba meninggal dunia
maka usaha perseorangan juga akan terhenti
Sulit untuk memperoleh modal,karena tergantung pada satu orang maka sulit
untuk memperoleh modal sehingga harus menunggu laba terkumpul baru bisa
memperluas usaha
Hanya satu orang maka kemampuan terbatas, bisa jadi orang itu hanya
menguasai operasional tapi tidak paham pemasaran atau sebaliknya menguasai
pemasaran tapi tidak paham operasional, sehingga kemampuan dari satu orang
terbatas.
3. Menejemen perlu mengantisipasi situasi ekonomi yang berlaku dalam menjalankan binis,
sebutkan bentuk – bentuk system ekonomi yang dapat diadopsi oleh sebuah negara, dan
jelaskan bagaimana pengaruh situasi ekonomi terhadap bisnis. (35 point)