MANUSIA-SISTEM KERJA
Disampaikan oleh:
Solikin, ST MT
PEMILIHAN LOKASI
Pentingnya Lokasi Strategis
Faktor-faktor Pemilihan Lokasi
Metode Evaluasi Lokasi
Strategi Lokasi Jasa
PENTINGNYA LOKASI STRATEGIS
Perluasan kegiatan bisnis secara nasional maupun internasional
Efisiensi biaya bisnis, seperti: pajak, upah, bahan baku, sewa,
transportasi, dll
Penentuan lokasi tergantung bidang bisnis. Industri memilih
minimalkan biaya (Contoh: relokasi pabrik manufaktur Nike
atau Sony ke Vietnam atau Cina). Retail mencari
pemaksimuman laba (Contoh: Alfamart, Indomart, Giant, dll)
Pilihan lokasi mencakup: 1) Tidak pindah, namun memperluas
fasilitas; 2) Mempertahankan lokasi saat ini, dengan menambah
fasilitas lain di lokasi yang berbeda; 3) Menutup lokasi dan
pindah tempat
Secara umum, strategi lokasi bertujuan memaksimumkan
potensi atau keuntungan dari lokasi yang dimiliki atau akan
dipilih
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN LOKASI
Secara umum dibagi tiga besar: negara, negara/masyarakat,
lokal
Negara: 1) Peraturan/legalitas formal/undang-undang; 2) Isu
budaya-politik-sosial-ekonomi; 3) Stabilitas negara; 4)
Ketersediaan tenaga kerja-bahan baku-produktivitas; 5)
Pasokan energi dan infrastruktur informasi-komunikasi; 6)
Tingkat valutas asing, dan faktor makro lainnya.
Masyarakat: 1) Cara pandang masyarakat; 2) Ketersediaan
utilitas (listrik, air, dll); 3) Peraturan lingkungan hidup; 4)
Insentif dari pemerintah; 5) Jarak relatif pasokan bahan baku
dengan konsumen; 6) Biaya tanah dan pembangunan
Lokal: 1) Ukuran dan biaya lokasi; 2) Sistem transportasi; 3)
Pembatasan zona; 4) Isu-isu dampak lingkungan
METODE EVALUASI LOKASI
Metode pemeringkat faktor: 1) Penentuan faktor-faktor
penentu lokasi; 2) Penetapan bobot untuk setiap faktor; 3)
Penentuan skor berskala atas alternatif lokasi; 4) Meminta
manajer menentukan nilai bobot dan skor atas alternatif
lokasi ; 5) Mengalikan bobot faktor dengan skor untuk
mendapatkan nilai tertimbang; 6) Penentuan lokasi
berdasarkan nilai tertimbang yang paling optimal
Analisis titik-impas: 1) Tentukan FC dan VC; 2) Tentukan
gambar BEP untuk setiap lokasi; 3) Pilih lokasi berbiaya
terendah, dengan tingkat volume produksi yang diinginkan
Pusat gravitasi
Transportasi
METODE EVALUASI LOKASI: Pemeringkat Faktor
Bobot, Skor, Pemecahan Lokasi
Skor Lokasi Skor Tertimbang
(Skala 10 – 100)
Faktor Bobot Prancis Denmark Prancis Denmark
Pasokan tenaga kerja 0,25 70 60 (0,25)(70)=17,5 (0,25)(60)=15,0
Rasio orang terhadap mobil 0,05 50 60 “ “
Pendapatan perkapita 0,10 85 80 “ “
Struktur pajak 0,39 75 70 “ “
Pendidikan-kesehatan 0,21 60 70 (0,21)(60)=12,6 (0,21)(70)=14,7
Volume 2.000 unit/tahun (Perusahaan ingin lokasi yang paling hemat biaya untuk
Produksi kapasitas produksi sebesar itu pertahunnya)
Teknik Teknik
Model pemeringkat faktor, Analisis daya beli Metode BEP lokasi, transportasi
Asumsi Asumsi
Lokasi penentu pendapatan, Kontak Lokasi penentu biaya, Kontak konsumen yang
konsumen sangat penting, Biaya tinggi lokasi tinggi tidak diperlukan (fokus pada biaya),
strategis berbanding lurus dengan pendapatan Kebanyakan biaya dapat diidentifikasi dan
diukur dengan mudah
PENUTUP
Pilihan lokasi mencakup: 1) Perluasan fasilitas yang ada; 2)
Menambah fasilitas lain di lokasi yang berbeda; 3) Menutup
lokasi dan pindah tempat
Secara umum, strategi lokasi bertujuan memaksimumkan
potensi atau keuntungan dari lokasi yang dimiliki/yang akan
dipilih, dan sekaligus meminimumkan biaya
Strategi lokasi untuk industri berfokus minimalisasi biaya.
Industri perlu mempertimbangkan biaya terlihat dan tidak
terlihat
Untuk bidang jasa strategi lokasi menentukan pendapatan.
Biaya tinggi suatu lokasi berbanding lurus dengan pendapatan
Terdapat pelbagai metode penghitungan lokasi. Namun tidak
ada metode penghitungan yang paling tepat atau sempurna.
Perusahaan umumnya menggabungkan beragam metode
untuk mendapatkan keputusan terbaik dalam penentuan lokasi
MANUSIA DAN SISTEM KERJA