Disusun Oleh: Agus Suryo Prayogi Dedy Kurniadi Kevin Chrisanto Fandu Rizky Winata Ulul Azmi Ayuning R.
Pendahuluan
Lokasi pabrik yang paling ideal terletak pada suatu yang mampu memberikan total biaya produksi rendah dan keuntungan yang maksimal.
MATERI
Dasar-Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik
Pemilihan daerah atau territorial secara umum Dasar-Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik
Pemilihan berdasarkan dari jumlah penduduk dan lahan secara khusus.
Proses Analitik
Proses Sintetik Bahan Baku Proses Sintetik Satu Bentuk Produk jadi
Proses Analitik
Produk jadi
Bahan baku
= Bahan Baku/Komponen
= Produk Jadi
Proses Sintetik
= Bahan baku/Komponen
= Produk jadi
Produk jadi
Energi
FaktorFaktor yang berkaitan dengan Proses Produksi dalam Pemilihan Lokasi Pabrik
faktor production input yang sangat memegang peranan kuat untuk kelangsungan industri.
Tenaga Kerja suatu elemen pendorong yang penting untuk penunjang pembangunan suatu usaha termasuk industri.
Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kondisi Lingkungan Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan
Kendala lingkungan luar pabrik Transportasi
Sarana dan Prasarana Komunikasi
a. Sumber Daya Manusia b. Sumber Alam: - bahan baku - energi, dll c. Modal/Capital, dll
Pertimbangan Biaya
Biaya untuk memenuhi input produksi seperti bahan baku,biaya energy,dan sebagainya.
Biaya untuk mendistribusikan output yang dihasilkan sampai ke tangan konsumen yang memerlukan.
Penilaian (Skor)
Berdasarkan derajat kepentingannya Skala penilaian menggunakan nilai 0 10 point, dengan nilai 10 sebagai point terbesar
Contoh Soal :
PT. X ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb : Alternatif lokasi 1 = Sidoarjo
Tenaga Kerja
Transportasi
= 35%
= 25%
Total = 100%
Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 010 diberikan penilaian sbb: Faktor Penentu
Ketersediaan bahan baku (40%) Tenaga kerja (35%) Transportasi (25%)
Sidoarjo 8 7 9
Pasuruan 5 8 8
Krian 7 4 7
Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi: Zsidoarjo =(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)= 7,9 Zpasuruan =(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)= 6,55 Zkrian =(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)= 6,2
Sehingga dihasilkan total nilai terbesar adalah lokasi Sidoarjo dengan total nilai 7,9 sehingga Sidoarjo dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik sebagai alternatif terbaik
memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran dengan lokasi pabrik yang direncanakan.
: Jumlah daerah pemasaran atau sumber material : Jumlah alternatif lokasi : Koordinat lokasi alternatif pabrik : Koordinat lokasi pasar atau sumber material : Jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari masing-masing lokasi
Contoh Soal :
Dalam suatu analisa kelayakan pendirian pabrik Y terdapat permasalahan dalam penentuan lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini.
Alternatif 1
SOLUSI PERMASALAHAN
Zalternatif3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739) = 144.52 Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
Kendala Utama
Perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam rumus tidak diperhitungkan.
Metode Analisa Transportasi Progama Linier (The Least Cost Assignment Routine Methode)
Menentukan pola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke wilayah pemasaran tertentu.
BIAYA TERKECIL
Contoh Soal:
Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah pabrik yaitu Garuda, Elang dan Macan. Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil produksinya dari pabrik-pabrik tersebut ke gudang-gudang penjualan di kota A, B, dan C. Berapakah total biaya minimum yang diperoleh? Diketahui kapasitas dan kebutuhan pabrik sbb:
Pabrik Garuda Kapasitas Produksi tiap bulan 90 ton Gudang A B C Jumlah Kebutuhan tiap bulan 50 ton 110 ton 40 ton 200 ton
Elang
Macan Jumlah
60 ton
50 ton 200 ton
Langkah Penyelesaian:
Dari KeKota A
20 15
Kota B
5 20
Kota C
8 10 19
Kapasitas 90
Garuda
Elang Macan
Kebutuhan 50
60 50
200
25
10
110
40
Dari
Ke-
Kota A
20 15 (4) 25 (5)
Kota B 90
5
Kota C
8 10 (3) 19
Kapasitas 90
Garuda
(1)
20
Elang Macan
Kebutuhan
20 30
50
40
60 50
200
20
10 (2)
110
40
Zminimum
Dari
Kota B 90
5 20
Kota C
8 10 19
Kapasitas 90
Garuda
Elang Macan
Kebutuhan
Zminimum
20 30
50
40
60 50
200
25
20
10
110
40