Anda di halaman 1dari 14

PEMILIHAN LOKASI

PABRIK
• Lokasi pabrik adalah tempat kedudukan dimana
pabrik berada.

• Letak geografis suatu pabrik mempunyai pengaruh


yang besar terhadap sistem produksi yang
ekonomis.

• Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan


lokasi pabrik dan fasilitas pabrik.

• Lokasi pabrik yang baik dengan sendirinya akan


menyumbang banyak dalam usaha-usaha
meminumkan biaya, seperti biaya transport, biaya
produksi, dan biaya distribusi.
Penentuan lokasi perusahaan atau pabrik yang
tepat dan baik akan menentukan:
a.  Kemampuan perusahaan melayani
konsumen dengan memuaskan
b.  Mendapatkan bahan-bahan mentah (bahan
baku) yang cukup dan kontinyu dengan
harga yang layak
c.  Mendapatkan tenaga kerja yang cukup
untuk melakukan aktivitas produksi
d.  Memungkinkan diadakannya perluasan
produksi atu pabrik dikemudian hari
Dalam penentuan lokasi pabrik, dapat dibedakan 4 jenis lokasi
sesuai dengan bentuk usaha perusahaan yang bersangkutan,
yaitu

1.       Lokasi perusahaan berdasarkan sejarah


Pemilihan lokasi  ini lebih bersifat historis dari pada
bersifat ekonomis, sehingga para pemilik perusahaan
yang sejenis (untuk produksi yang sudah diketahui
masyarakat tentang kualitasnya). Anggapan para pemilik
perusahaan tersebut akan dapat berkembang dan
produknya juga akan dianggap masyarakat berkualitas.
Contoh: pabrik batik dijawa tengah, pabrik keramik
kuno di kerawang, rokok di kudus, meubel dijepara
2. Lokasi pabrik yang terikat pada alam
       

Pemilihan lokasi ini lebih banyak ditentukan oleh


bahan yang diolah perusahaan terdapat pada lokasi
tersebut sehingga perusahaan mau tidak mau harus
mendirikan perusahaan di lokasi tersebut.
Perusahaan yang operasinya terikat pada alam
harus mendatangkan tenaga kerja ke lokasi
tersebut, membangun sarana jalan dan jaringan
komunikasi lainnya, dan membangun pembangkit
tenaga listriknya.
Contoh: pertambangan Emas di irian jaya
(freeport)
Pertambangann Batubara di Kalimantan
3. Lokasi yang sudah ditentukan pemerintah
  

Para pemilik modal bila ingin mendirikan perusahaan


harus mengambil lokasi yang sudah ditetapkan
pemerintah, karena dalam kawasan yang telah ditetapkan
pemerintah tersebut mungkin sudah dibangun sarana
listrik, komunikasi dan tempat pembangunan limbah
(terutama bahan kimia) sehingga tidak membahayakan
lingkungan.
Contoh: kawasan industri cikarang

4. Lokasi yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomis


       

Faktor yang mempengaruhi secara ekonomis pemilihan


lokasi perusahaan (pabrik) adalah bahan mentah, pasar,
tenaga kerja, iklim yang baik dan besarnya lembaga
keuangan (untuk penawaran modal).
 Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi
perusahaan / pabrik :
1.    Faktor utama (primer)
2.    Faktor pendukung (sekunder)
1. Faktor utama dalam pemilihan lokasi pabrik
adalah faktor-faktor yang pasti diperlukan oleh semua jenis industri,
diantaranya:
a. Lingkungan masyarakat
perusahaan atau pabrik perlu memperhatikan nilai-nilai lingkungan
dan ekologi dimana perusahaan akan berlokasi
b. Kedekatan dengan pasar
dekat dengan pasar akan membuat pabrik dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan dan mengurangi
biaya distribusi. 
c. Tenaga kerja
Ketersediaan tenaga kerja juga menjadi faktor penting dalam
menentukan lokasi usaha, terutama bagi perusahaan manufaktur
yang umumnya banyak membutuhkan banyak tenaga kerja dalam
proses produksinya
d. Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier
Dekat dengan bahan mentah dan supplier
memungkinkan suatu pabrik mendapatkan pelayanan
yang lebih baik dan menghemat biaya bahan
e. Fasilitas dan biaya transportasi
dengan tersedianya fasilitas transportasi baik lewat
darat, udara dan air akan melancarkan pengadaan
faktor-faktor produksi dan penyaluran produk pabrik
f. Sumber daya alam lainnya
setiap industri memerlukan baik tenaga yang
dibangkitkan dari aliran listrik, disel, air, angin dan lain-
lain. Oleh sebab itu perlu diperhatikan tersedianya
sumber daya-sumber daya (alam) dengan murah dan
mencukupi
Faktor pendukung / sekunder dalam pemilihan lokasi
pabrik
adalah faktor-faktor yang sangat diperlukan untuk suatu
jenis industri tertentu, namun belum tentu diperlukan
oleh jenis indutri yang lain, diantaranya :

•Rencana masa depan pabrik


•Kemungkinan perluasan pabrik
•Kemungkinan perluasan kota
•Fasilitas pelayanan mesin dan peralatan produksi
•Fasilitas pembelanjaan pabrik
•Cuaca atau iklim
•Tingkat pajak
•Dominasi masyarakat
METODE MENENTUKAN LOKASI PABRIK
Metode kuantitatif
Dalam penggunaan metode ini, semua faktor yang
mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik, baik itu faktor utama
maupun faktor bukan utama, di beri penilaian sesuai dengan
situasi dan kondisi masing-masing alternatif lokasi.
langkah-langkahnya :
1. Menentukan faktor-faktor yang akan dinilai
2. Memberikan skor untuk setiap faktor yang
dinilai
3. Memberikan bobot berdasarkan tingkat
kepentingan masing-masing faktor
4. Mengalikan “skor x bobot” setiap faktor
5. Menentukan lokasi dengan mendasarkan pada
nilai beban skor tertinggi
Contoh soal :

Seorang investor merencanakan akan mendirikan


perusahaan berupa rumah pemotongan ayam (RPA).
Dari survey awal telah ditentukan 3 alternatif lokasi
yaitu wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik .
Faktor-faktor yang akan dinilai terkait dengan
rencana pendirian RPA tersebut meliputi :
SKOR
FAKTOR
YANG
DINILAI SURABAYA SIDOARJO GRESIK

Sumber bahan baku 3 4 3

Sewa Tempat 2 4 1

Transportasi 4 3 4

Tenaga kerja 3 4 2

Limbah 3 4 1
Keterangan skor :
1 Kurang sumber bahan baku = 20
2 Sedang sewa tempat = 25
3 Baik Transportasi = 10
4 Sangat baik tenaga kerja = 15
Limbah = 30
SKOR BOBOT X SKOR
FAKTOR
YANG BOBOT
DINILAI SURABAYA SIDOARJO GRESIK SURABAYA SIDOARJO GRESIK

Sumber bahan
baku
20 3 4 3 60 80 60

Sewa tempat 25 2 4 1 50 100 25

Transportasi 10 4 3 4 40 30 40

Tenaga kerja 15 3 4 2 45 60 30

limbah 30 3 4 1 90 120 30

Jumlah beban skor 285 390 185


Metode kualitatif
a. Metode perbandingan biaya
Untuk menentukan pemilihan lokasi pabrik dapat
digunakan metode perbandingan biaya, adapun
perbandingan biaya yang digunakan untuk pemilihan
lokasi pabrik ada 3 bagian, yaitu:
1. Biaya bahan baku
2. Biaya pengolahan operasi
3. Biaya distribusi

b.  Analisis ekonomi
Ekonomi analisis merupakan analisis mengenai biaya-
biaya operasi dari masing-masing alternatif ditambah
dengan penilaian faktor-faktor itangible (tak terwujud) yang
relevan, dengan demikian, dalam kuantitas metode ini
mempunyai tujuan penilaian yang lebih rasional (objektif)

Anda mungkin juga menyukai