PERENCANAAN LOKASI
Perencanaan Lokasi
1. Pengantar
Pemilihan lokasi pabrik baik untuk pendirian pabrik baru maupun untuk perluasan pabrik bukanlah
sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Perluasan atau ekspansi pabrik adalah yang paling sering
membawa manajemen kearah persoalan penentuan lokasi pabrik. Mengapa perusahaan melakukan
ekspansi? Pada dasarnya suatu perusahaan melakukan perluasan usaha dapat disebabkan oleh beberapa
kondisi antara lain:
a. Fasilitas-fasilitas produksi dirasakan sdudah ketinggalan
b. Permintaan pasar tumbuh dan berkembang di luar jangkauan kapasitas produksi yang dimiliki
Fasilitas pendukung seperti tenaga kerja yang tidak lagi mencukukupi. Pemilihan lokasi pabrik
merupakan keputusan yang sangat penting dan kesalahan yang dibuat tidak mungkin dengan segera dapat
dikoreksi tanpa kehilangan investasi yang sudah terlanjur dilaksanakan serta tambahan investasi yang
diperlukan untuk mencari alternatif lokasi di tempat lain.
Terdapat tiga situasi yang memerlukan jawaban atas pertanyaan mengenai penentuan lokasi
pabrik, yaitu:
a. Penentuan lokasi bagi pabrik yang baru mulai
b. Penentuan lokasi cabang baru bagi pabrik yang sudah ada
c. Penentuan lokasi baru bagi pabrik yang sudah ada
Penentuan lokasi bagi pabrik yang baru atau suatu cabang baru pada suatu tempat yang cocok adalah
penting karena sekali didirikan dapat mempunyai pengaruh yang besar pada biaya operasi dan
keuntungan. Berdasarkan alasan ini, penentuan lokasi pabrik memerlukan analisis yang teliti untuk
mendapatkan yang ideal.
Tujuan penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik dengan tepat adalah untuk dapat membantu
peusahaan/pabrik beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif dan efisien.
Penyelesaian:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan fungsi biaya dari setiap alternatif
lokasi pabrik, yaitu: TC = a + bx, dimana a adalah biaya tetap, b baiaya variabel per unit
dan x adalah rencana unit produksi. Setelah fungsi ditentukan, langkah selanjutnya adalah
menghitung total biaya setiap alternatif lokasi pabrik pada kapasitas produksi yang
direncanakan yaitu 500 unit dan 1.200 unit.
Fungsi biaya masing-masing lokasi:
Lokasi A : TC = 300.000 + 800 x
Lokasi B : TC = 450.000 + 600 x
Lokasi C : TC = 600.000 + 400 x
a) Jika kapasitas produksi diperkirakan antara 500-750 unit, maka alternatif lokasi A adalah
yang terbaik
b) Jika kapasitas produksi diperkirakan antara 750-1.200 unit, maka alternatif lokasi C
adalah yang terbaik
c) Jika kapasitas produksi diperkirakan antara 750 unit, maka ketiga alternatif sama.