Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

MANAJEMEN OPERASI

Nama : Dhias Afri Nugroho


NIM : 031070975

1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu


dilakukan dengan baik oleh manajer perusahaan ?
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak
manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi,
bobot kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai
berikut.

No. Faktor Bobot Skor


A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 100 120 90
kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100
4. Infrastruktur 0,4 90 100 100
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan
The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

3. Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan
per tahun 5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250 per unit per tahun.
Permintaan per hari 20 unit, dan tingkat produksi per hari 40 unit. Hitunglah tingkat
produksi optimal perusahaan tersebut?

4. Jelaskan keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan!

1. Sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu dilakukan dengan baik


oleh manajer perusahaan:

a. Perancangan barang dan jasa


Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi yang akan
dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan sumber daya
manusia bergantung pada keputusan perancangan.
b. Kualitas
Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan dan prosedur
dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas tersebut.
c. Perancangan proses dan kapasitas
Keputusan proses yang diambil membuat manajemen mengambil komitmen dalam hal
teknologi, kualitas, pengguna sumber daya manusia dan pemeliharaan yang spesifik.
Komitmen pengeluaran dan modal ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu
perusahaan.
d. Pemilihan lokasi
Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan kesuksesan perusahaan.
e. Perancangan tata letak
Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan, keputusan teknologi dan
kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.
f. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manusia merupakan bagian yang integral dan mahal dari keseluruhan rancang system.
Karenanya, kualitas lingkungan kerja diberikan, bakat dan keahlian yang dibutuhkan, dan
upah yang harus ditentukan dengan jelas.
g. Manajemen rantai pasokan
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang harus dibeli.
h. Persediaan
Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya jika kepuasan pelanggan, pemasok,
perencanaan produksi dan sumber daya manusia dipertimbangkan.
i. Penjadwalan
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus dikembangkan.
j. Pemeliharaan
Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang diinginkan.

2. Hasil perkalian bobot dengan skor :

No. Faktor Bobot


A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 60 72 54
kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 45 55 40
3. Sarana prasarana 0,4 40 40 40
4. Infrastruktur 0,4 36 40 40
5. Pajak daerah 0,4 40 44 36
6. Sumber tenaga 0,5 40 45 45
Jumlah 3.2 261 296 255

Kota yang paling baik untuk dipilih adalah kota B karena mendapat skor tertinggi yaitu
296

3. D = 5000

d = 20

p = 40

H = 250

S = 5000
Q* = √ [2DS / H(1-d/p)]

= √ [2x20x5000 / 250(1-20/40)]

= √ [200.000/125

= √1600

= 40

Jadi tingkat produksi optimal adalah 40

4. Keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan :

a. Membuat Kinerja Perusahaan Efektif dan Efisien


Perencanaan SDM yang tepat sasaran akan membuat perusahaan lebih efektif dan efisien.
Artinya, perusahaan berjalan baik dengan personel yang produktif dan jumlah karyawan
yang sesuai dengan kebutuhan. Karyawan yang produktif adalah karyawan yang mampu
bekerja sesuai dengan SOP dengan jam kerja yang sudah ditentukan. Mereka adalah orang-
orang yang mengerjakan dan menghasilkan lebih banyak daripada karyawan rata-rata.
Dengan produktivitas yang tinggi, tidak dibutuhkan jam kerja ekstra (lembur) ataupun
karyawan yang banyak untuk mencapai tujuan perusahaan.

b. Menimbulkan Sikap Positif Karyawan


Perencanaan SDM yang baik akan menimbulkan sikap positif dalam diri karyawan.
Jenjang karir yang jelas, pelatihan teknis dan soft skills yang rutin berkesinambungan,
serta sistem kompensasi dan insentif yang menarik membuat karyawan nyaman dalam
bekerja. Mereka merasa memiliki kemampuan dan mendapat ruang kesempatan yang
cukup untuk terus maju bertumbuh di dalam dan bersama perusahaan. Karyawan tahu
mereka diperhatikan dan dihargai dengan tulus, daripada hanya sekedar menjadi “sapi
perah” perusahaan. Survei di beberapa negara menunjukkan bahwa gaji atau penghasilan
bukanlah faktor utama seseorang bertahan dalam pekerjaannya.

c. Meningkatkan Kompetensi Karyawan


SDM yang kompeten akan didapatkan dengan perencanaan yang terarah. Hanya karyawan
dengan kinerja bagus yang akan terus mendorong kemajuan perusahaan. Karyawan yang
tidak mau berkembang akan otomatis terdesak oleh sistem. Mereka tidak bisa lagi
mengandalkan senioritas dalam lingkup pekerjaan. Sistem SDM yang baik mampu
meningkatkan koordinasi antar karyawan dan juga menciptakan atmosfir kerja yang
nyaman dan kondusif. Rasa kekeluargaan bisa dipupuk dan bertumbuh baik, sehingga
hanya ada sedikit perbedaan di pikiran karyawan antara rumah dan tempat bekerja.

d. Memperkuat Posisi Perusahaan di Tengah Persaingan


Banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang paling unggul. Namun, tidak
semua perusahaan mampu saling mengungguli satu sama lain. Hal ini dikarenakan
kompetensi tiap perusahaan yang berbeda. Maka dari itulah setiap perusahaan selalu
berupaya untuk meningkatkan kompetensi perusahaan melalui perencanaan SDM. Ketika
perusahaan mempunyai kompetensi yang cukup, perusahaan akan lebih kokoh dan kuat
walau arus persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat.

Anda mungkin juga menyukai