Anda di halaman 1dari 13

Least Cost 

(Biaya
terkecil/
Terendah)
Ajeng Ayu Lestari
1810631050093
4B
Program Linier
Apa saja yang akan dibahas?

01. 02. 03.


Pengertian Langkah-langkah Contoh soal
pengerjaan
01. Pengertian metode
transportasi biaya terendah
Metode Transportasi Least Cost (Biaya Terendah) adalah salah satu
metode transportasi untuk mencari solusi awal (Initial Solution)
dengan cara mengalokasikan output pada biaya transportasi yang
paling minimum terlebih dahulu.

Meskipun namanya adalah Least Cost, output yang dihasilkan dari


metode transportasi ini bukanlah nilai minimum.

Untuk memperoleh nilai minimum tersebut diperlukan perhitungan


lebih lanjut untuk mencari solusi akhir (Terminal Solution) baik
dengan metode Stepping Stone maupun MODI.
02.Langkah-langkah
pengerjaan
1. Pengisian atau pengalokasian sel dimulai dengan mengisi sel
yang memiliki biaya terendah.
2. Besarnya sel yang akan diisi disesuaikan dari kapasitas dan
permintaannya sebesar mungkin.
3. Jika kapasitas atau permintaan telah terpenuhi jumlahnya,
maka pada perhitungan selanjutnya baris atau kolom
kapasitas atau permintaan yang sudah terpenuhi tersebut tidak
ikut dalam alokasi berikutnya.
4. Ulangi langkah tersebut sampai kapasitas dan permintaannya
terpenuhi.
03. Contoh soal

Suatu perusahaan semen mempunyai tiga pabrik di tiga tempat yang


berbeda, yaitu PX, PY, dan PZ dengan kapasitas masing-masing 90, 60,
dan 50 ton/bulan. Produk semen yang dihasilkan dikirin ketiga lokasi
penjualan, yaitu GA, GB,dan GC dengan permintaan penjualan masing-
masing 50, 110, dan 40. Ongkos angkut (dalam ribu rupiah per ton
semen) dari masing-masing pabrik ke lokasi penjualan adalah sebagai
berikut
Bagaimana cara perusahan mengalokasikan pengiriman semen dari ketiga
pabrik ke tiga lokasi penjualan agar biaya pengiriman minimum?
Penyelesaian:
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat
tabel transportasinya, bedasarkan data diatas maka didapat
tabel transportasinya dalah sebagai berikut:
2. Selanjutnya, alokasikan pada sel yang memiliki biaya terendah, dalam soal ini biaya terendah nya
adalah dari PX ke kota GB.
3. Kemudian isi sesuai dengan nilai maksimum dari kapasitas atau permintaannya.
Karena permintaannya sebesar 110 sedangkan kapasitasnya sebesar 90, maka yang dapat
dialokasikan dari PX ke kota GB hanyalah sebesar 90.
4. Karena PX sudah terpenuhi kapasitasnya,
maka dapat diberikan tanda strip (-) pada
baris PX sehingga sel-sel pada baris tersebut
tidak ikut dalam perhitungan berikutnya.

5. Lakukan pengalokasian kembali pada sel


dengan biaya terendah, dimana sel dengan
kapasitas atau permintaan yang sudah
terpenuhi tidak ikut dalam alokasi. Sehingga
bedasarkan tabel diatas, sel yang dipilih
adalah dari PY ke GC.

6. Kemudian isi sesuai dengan nilai maksimum


dari kapasitas atau permintaannya. Karena
permintaannya sebesar 40 sedangkan
kapasitasnya sebesar 60, maka yang dapat
dialokasikan PY ke GC hanyalah sebesar 40.
Sehingga tabelnya menjadi :
7. Dengan cara yang sama, ulangi kembali alokasi biaya tersebut, sehingga tabel
selanjutnya menjadi :
8. Karena hanya tinggal 2 sel yang tersisa, maka dapat diisi secara manual dengan
memperhatikan permintaan dan kapasitasnya. Sehingga didapat tabel transportasi
akhirnya sebagai berikut :
9.  
Hitunglah biaya transportasinya bedasarkan tabel akhir tersebut dengan
mengalikan output dengan biayanya.

PX ke GB :
PY ke GA :
PY ke GC :
PZ ke GA :
PZ ke GB :
Total biaya =
=

Jadi, total biaya transportasi yang didapat dalam metode Least Cost adalah sebesar ,
dengan alokasi sebagai berikut :
PX ke GB :
PY ke GA :
PY ke GC :
PZ ke GA : Total biaya yang didapat diatas bukanlah total biaya
PZ ke GB : minimum karena metode Least Cost adalah metode
transportasi untuk mencari solusi awal, sehingga
diperlukan pengerjaan lebih lanjut untuk mencari
biaya minimum dengan metode Stepping Stone
 maupun MODI.
Terima kasih!
ajengal_

ajengal_

Anda mungkin juga menyukai