Anda di halaman 1dari 1

Nama = Andika Fathur Rachman

Kelas =1A-D3 TI
NPM = 1203002
Tugas 1 Jaringan Rantai Pasok

Supply Chain Management


Supply Chain Management atau Manajemen Rantai Pasokan adalah Mekanisme yang menghubungkan semua
pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam mengkonversikan bahan mentah menjadi barang jadi.
Pihak yang bersangkutan ataupun kegiatan yang dimaksud tersebut bertanggung jawab untuk memberikan
barang-barang jadi hasil produksi kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling
efisien.
Adapun perusahaan yang terlibat dengan SCM yang saya ambil yakni perusahaan PT Kraft Indonesia tepatnya
pada Produk Biskuit Oreo. Bahan baku utama produksi Oreo adalah susu, dimana produksi Oreo di Indonesia
sebagian besar bahan bakunya dipasok dari dalam negeri. Meskipun 10% dari bahan baku (susu) Oreo tersebut
diperoleh dari luar negeri atau impor, namun tetap dalam lisensi Nabisco.

Jaringan Rantai Pasok Produk Biskuit Oreo Supplier


Manufacturer
Distributor
Pemasok Tebu Pabrik Gula Pabrik Bahan
Retailer
Pelengkap
Pemasok Gandum Pabrik Tepung Terigu End Customer

Pemasok Susu Pabrik Susu Bubuk


Pabrik wafer PT Kraft
Distributor
OREO Indonesia
Pemasok Coklat Pabrik Coklat Bubuk

Pabrik Kaleng Retailer

Pabrik Plastik

Pabrik Kertas Konsumen

Bagan di atas merupakan rantai persediaan (supply chain) yang dibutuhkan dalam perusahaan pembuat
biskuit. Pada gambar tersebut terdapat penyuplai gandum yang menyuplai kebutuhan gandum untuk pembuatan
tepung yang dibutuhkan oleh pabrik tepung. Selanjutnya, tepung yang dihasilkan akan dikirim ke pabrik biskuit
kaleng untuk kemudian diolah menjadi biskuit. Selain tepung juga terdapat susu dan keju, susu diperoleh dari
penyuplai susu yang biasa menampung susu perahan langsung dari para peternak sapi perah. Sedangkan keju
didapat dari pabrik keju, pabrik keju ini memperoleh susu dari penyuplai susu yang sama dengan penyuplai susu
yang menyuplai perusahaan biscuit kaleng. Untuk telur diperoleh dari peternak telur ayam yang biasa menjualnya
kepada penyuplai telur kemudian sampai ke pabrik biskuit. Gula diperoleh langsung daripabrik gula, dimana bahan
bakunya diperoleh langsung dari para petani tebu. Untuk sistem penjualan atau pendistribusian hasil dari
perusahaan biskuit kaleng ini pertama-tama dilakukan dengan oleh distributor, distributor ini mengirimkan produk
ke toko atau supermarket dan juga agen-agen yang khusus menjual produk ini selanjutnya dapat sampai ke
tangan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai