Anda di halaman 1dari 2

1.

Proses singkat pembuatan biskuit kaleng


a. Dimulai dari pabrik kaleng biskuit yang bahan dasarnya terbuat dari timah, besi dan bahan bahan
lainnya yang nantinya kaleng tersebut akan digunakan sebagai wadah atau tempat biskuit.
b. Untuk membuat biskuitnya sendiri memerlukan bahan dasar atau bahan baku yang terdiri dari tepung
terigu, gula, lemak nabati, susu bubuk, mentega, madu, telur, garam, coklat, selai, dan soda kue,
masing-masing bahan baku tersebut disupply dari pabrik.
c. Dari pabrik kaleng biskuit dan pabrik bahan baku kemudian dikirim ke pabrik biskuit kaleng
d. Dipabrik biskuit barulah bahan baku tersebutt diproses, setelah pembuatan biskuit selesai kemudian
biskuit dilakukan pengujian makanan untuk menunjukkan bahwa biskuit tersebut layak dikonsumsi
atau tidak.
e. Setelah layak untuk dikonsumsi, kemudian biskuit tersebut dikirim ke distributor
f.Dari distributor, biskuit akan dikirim ke supermarket
g. Dan sampailah kepada para konsumen
2. Identifikasi supplier yg dibutuhkan
- Pabrik kaleng biskuit
- Pabrik tepung terigu
- Pabrik gula
- Pabrik lemak nabati
- Pabrik susu bubuk
- Pabrik mentega
- Pabrik madu
- Pabrik telur
- Pabrik garam
- Pabrik coklat
- Pabrik selai
- Pabrik soda kue

Pabrik kaleng
biskuit

Pabrik tepung
terigu
Pengujian
Pabrik gula Makanan
Pabrik lemak
nabati
Pabrik biskuit
Distributor
Pabrik susu kaleng
bubuk
Pabrik Bahan
Pabrik mentega Baku Supermarket

Pabrik madu

Pabrik telur Konsumen


Pabrik garam
Pabrik coklat

Pabrik selai

Pabrik soda kue


3. Strategi
a. Menggunakan banyak pemasok
Perusahaan bekerja sama dengan banyak pemasok untuk satu produk tertentu. Ini
bertujuan untuk mencari pamasok terbaik yang mampu memenuhi permintaan
pelanggan/pembeli. Para pemasok itu akan saling berkompetisi. Dalam strategi ini
perusahaan tidak menarget hubungan jangka panjang dengan pemasok.
b. Menggunakan sedikit pamasok
Dalam strategi ini perusahaan inggin manjalin hubungan jangka panjang dengan pemasok
sehingga hubungan-hubungan bisnis dijaga komunikasinya. Strategi ini juga memungkinkan
pemasok unutk belajar dan memperluas jangkauan pasarnya, dimana nantinya juga akan
menguntungkan perusahaan.
c. Integrasi vertikal
Strategi rantai pasokan integrasi vertikal ini perusahaan akan mengakuisisi pemasok menjadi
bagian dari perusahaan, sehingga lebih efisien dalam koordinasi da kontrolnya. Yang bisa
diakuisisi meliputi perusahaan suplier ataupun perusahaan ditributornya. Contoh, toyota
mengakuisisi pabrik baja dan dealernya.
d. Jaringan kairetsu
Bisa dibilang ini adalah jalan tengah bagi perusahaan dan pemasok. Perusahaan tetap akan
mengakuisisi beberapa perusahaan suplier, namun juga tetap bekerja sama dengan suplier
luar. Sehingga harapannya, bisa terjadi keseimbangan dan kontrol yang mudah. Dengan
begini, perusahaan tetap bisa menjaga kualitasnya sembari meningkatkan laba penjual.
e. Perusahaan Virtual
Strategi rantai pasokan perusahaan virtual adalah perusahaan suplier yang bisa mensuplai
apapunsesuai kebutuhan pada waktu tertentu. Bnetuk perusahaannya tak terbatas, bisa
menjadi suplier apapun sesuai permintaan perusahaan. Maksudnya, perusahaan menjalin
kerja sama dengan beragam bentuk perusahaan suplier yang menyediakan produk sesuai
kebutuhan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai