Anda di halaman 1dari 5

1.

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dari cad
Semakin berkembangnya dunia industri yang mengakibatkan proses
manufaktur pada era sekarang haruslah canggih. Manufaktur memiliki peran
dalam menjalankan suatu peralatan permesinan yang ada pada pabrik untuk
mengolah bahan baku, suku cadang bahkan komponen lainnya.
Proses manufakturing didukung dengan banyak teknologi yang canggih,
salah satunya yakni perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design). CAD
memiliki peran penting dalam perindustrian karena teknologi ini dapat
mendesain bermacam produk. Tenaga ahli yang sangat terbantu dengan
adanya perangkat lunak CAD yakni arsitek, teknik mesin, teknik otomotif,
teknik lingkungan, dan masih banyak lagi.
Desain yang dihasilkan dari penggunaan perangkat lunak CAD memiliki
banyak keuntungan yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas dari sebuah
perusahaan sehingga dapat memuaskan pelanggan suatu perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas yakni :
1. Apa pengertian CAD (Computer-Aided Design)?
2. Apa saja kemampuan yang dimiliki oleh CAD?
1.3 Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah yang telah dipaparkan yakni agar mahasiswa
mengetahui pengertian dari CAD dan aplikasi apa yang termasuk dalam
turusan perangkat lunak CAD. Dan untuk mengetahui kemampuan yang
dimiliki CAD dalam meningkatkan produktivitas manufakturing.
1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Setiap industri membuat produk yang beraneka ragam, sehingga banyak
faktor yang perlu diperhatikan termasuk mesin yang digunakan dalam
pengelolaan bahan dan komputer untuk mengatur berjalannya program pada
mesin. Perangkat lunak CAD berperan penting dalam mendesain permesinan
yang digunakan selama proses industri. Desain yang telah dibuat akan
ditransfer pada sistem CAM guna mengontrol mesin yang akan dijalankan
oleh teknisi. Tujuan dalam penggunaan CAM yakni untuk menghasilkan
produk yang presisi, mengurangi kecelakan kerja, mempercepat proses kerja.
1.5 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan
Keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan didasari oleh masih
sedikitnya ahli yang ada pada bidang tersebut. Hal ini dapat diminimalisir
dengan memberikan pengajaran kepada mahasiswa tentang kompetensi dasar
CAD/CAM/Autodesk Inventor secara intensif agar mahasiswa saat terjun
kedunia kerja tidak lagi asing dengan hal tersebut.
Perusahaan harus merekrut tenaga ahli sebagai karyawan agar meningkatkan
kualitas dari perusahaan sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan
efesien.

2. BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian CAD (Computer-Aided Design)
CAD (Computer-Aided Design) memiliki pengertian yakni suatu program
yang ada pada komputer yang ditujukan untuk membuat rancangan dalam
bentuk gambar, memperbaiki gambar, spesifikasi, dan elemen-elemen yang
berkaitan dengan perancangan suatu produk dengan efek grafik tertentu dan
perhitungan yang spesifik (Dewi, 2005:143).
Penggunaan CAD dilakukan pada perangkat komputer yang bertujuan untuk
membantu tenaga ahli teknik, artikek, profesional perancangan mesin, dan
masih banyak lagi. Dalam penggunaan CAD produk yang didesain dapat
berupa 2 dimensi maupun 3 dimensi.
CAD sendiri digunakan untuk membuat dan mengembangkan produk secara
berskala pada komponen-komponen manufaktur. Selain membantu dalam
proses pemanufakturan, CAD juga dapat digunakan untuk mendesain
berbagai tipe bangunan, mulai dari rumah kecil hingga tipe bangunan besar.
Computer-Aided Manufacturing (CAM) biasanya digunakan saat pemakaian
komputer yang mengaharuskan pengkonversian rancangan teknik sampai
produk selesai. Hal yang diperlukan dalam proses produksi yakni
perencanaan proses dan penjadwalan produksi dengan menjelaskan
bagaimana suatu produk dibuat, sumberdaya yang digunakan, serta proses
pengiriman sumber daya. CAM membantu pekerjaan teknisi dalam
pengerjaan proses produksi sehingga produksi dalam dilakukan secara
otomatisasi.
Ruang lingkup pemakaian CAD/CAM/Autodesk Inventor
- Arsitektur
- Teknik
- Mekanik
o Automotif
o Penerbangan
o Mesin
o Kapal
o Consumer goods
- Elektronik dan Listirk
- Perencanaan proses manufaktur
- Aplikasi perangkat lunak
- Rancangan Rangkaian Digital

2.2 Kemampuan yang Dimiliki CAD


Kemampuan sistem CAD meliputi:
 Pembuatan frame kabel geometri
 Fitur Parametrik 3D berdasarkan pemodelan
 Pemodelan permukaan dengan bentuk bebas
 Perancangan perakitan otomatis
 Membuat gambar teknik dari model-model yang solid
 Pemakaian ulang rancangan komponen-komponen
 Memudahkan modifikasi perancangan model dan produksi bermacam
versi.
 Menghasilkan komponen standard perancangan otomatis.
 Validasi/verifikasi perancangan terhadap aturan spesifikasi dan
perancangan.
 Simulasi perancangan tanpa membangun satu prototipe fisik.
 Keluaran dokumentasi fisik, seperti gambar manufaktur, dan pembayaran
material yang menggambarkan kebutuhan untuk membangun produk.
 Rutin-rutin Impor/Ekspor pertukaran data dengan paket perangkat lunak
yang lain.
 Keluaran rancangan data secara langsung untuk fasilitas manufaktur.
 Keluaran secara langsung prototype secara cepat atau Mesin Manufaktur
secara cepat untuk prototype industri.
 Mengelola dan memelihara pustaka bagian bagian dan perakitan.
 Menghitung bagian-bagian properti secara masal dan perakitan.

2.3 Pengertian AutodeskInventor


Menurut Lasinta (2007) Autodesk Inventor merupakan salah satu software
jenis CAD dengan lebih menekankan pada pemodelan solid.
Autodesk Inventor merupakan program yang dirancang khusus untuk
keperluan bidang teknik seperti desain produk, desain mesin, desain mold,
desain konstruksi, atau keperluan teknik lainnya. Hal ini sangat
memudahkan kita ketika sedang dalam proses desain suatu produk atau
rancangan.Untuk membuat suatu model 3D yang solid ataupun surface, kita
harus membuat sketch-nya terlebih dahulu atau mengimpor gambar 2D dari
Autodesk Autocad. Setelah gambar atau model 3D tersebut jadi, kita dapat
membuat gambar kerjanya menggunakan fasilitas drawing. Dengan
demikian, selain biaya yang harus kita keluarkan akan berkurang, time to
market dari benda yang kita desain pun dapat dipercepat karena kita sudah
mensimulasikan terlebih dahulu benda yang kita desain di komputer
sebelum masuk ke proses produksi.

3. BAB III KESIMPULAN


CAD banyak digunakan dalam industri yang melibatkan pemanufakturan, hal ini
disebabkan karena membuat proses produksi dapat berjalan secara efesien dan
efektif. CAD juga dapat digunakan untuk mendesain berbagai tipe bangunan,
mulai dari rumah kecil hingga tipe bangunan besar.
Computer-Aided Manufacturing (CAM) biasanya digunakan saat pemakaian
komputer yang mengaharuskan pengkonversian rancangan teknik sampai produk
selesai. Banyak tenaga ahli yang terbantu dengan adanya CAD, hal ini juga
membuat mahasiswa harus mampu mengoperasikan perangkat lunak CAD.
Dalam mendesain mesin biasanya menggunakan autodesk inventor karena lebih
menekankan pada pemodelan solid.

DAFTAR PUSTAKA

UN, Dewi. Handayani. (2005). Computer Aided Design/Computer Aided


Manufactur [CAD/CAM]. Dinamik, 10(3).
Santoso, B. (2015). INTEGRASI TEKNOLOGI CAD/CAM DALAM
INDUSTRI MANUFAKTUR. RESULTAN: Jurnal Kajian Teknologi,
15(2), 36-45.
Wibawa, L. A. N. (2018). Merancang Komponen Roket 3D dengan Autodesk
Inventor Professional 2017. Buku Katta.

Anda mungkin juga menyukai