Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PENDIDIKAN PANCASAKTI

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL


Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Industri
LEMBAR KERJA MAHASISWA MINGGU KE 5 TUGAS KE 4

MATA KULIAH/SEMESTER/DOSEN PENGAMPU


Supply Chain Management/VIII/SISWIYANTI,MT
NAMA MAHASISWA/NPM/SEMESTER/KELAS
Harun Zein Musofi/6316500011/8/8a
TOPIK(MATERI PERKULIAHAN)
Responsi latihan soal UTS genap 19/20
URAIAN TUGAS/LANGKAH KEGIATAN
SOAL

Sebuah distributor menjual dua merek mie instan yaitu Mie Sedap dan Mie Indomie melalui 2 ritel. Data
penjualan dan order ke distributor dikumpulkan selama 5 minggu seperti tabel berikut.

Tabel. Data dari Ritel A


Minggu   1 2 3
Mie Sedap Jual 220 190 210
  Pesan 345 200 250
         
Mie Indomie Jual 295 350 310
  Pesan 280 320 380

Tabel. Data dari Ritel B


Minggu   1 2 3
Mie Sedap Jual 70 87 140
  Pesan 130 140 120
         
Mie Indomie Jual 100 90 90
Pesan 60 80 90

a. Hitung nilai bullwhip efect untuk semua produk dan ritel (agregasi)
b. Hitung nilai bullwhip efect untuk tiap-tiap produk
c. Hitung nilai bullwhip efect untuk tiap-tiap ritel
d. Dimana terjadi bullwhip efect?

HASIL
DIK: Data penjualan dan pemesanan mingguan (tabel di atas)

DIT: a. Nilai bullwhip efect untuk semua produk dan ritel (agregasi)
b. Nilai bullwhip efect untuk tiap-tiap produk
c. Nilai bullwhip efect untuk tiap-tiap ritel
d. Dimana terjadi bullwhip efect?

JWB: a. Nilai bullwhip efect untuk semua produk dan ritel:

Data penjualan dan pemesanan mingguan

Produk Mg 1 Mg 2 Mg 3

P1 jual 220 190 210


Ritel 1
P1 pesan 345 200 250
P2 jual 295 350 310
 
P2 pesan 280 320 380
P1 jual 70 87 140
Ritel 2
P1 pesan 130 140 120
P2 jual 100 90 90
 
P2 pesan 60 80 90

- AVG (average) = rata-rata penjualan


- Untuk menghitung STD (standar deviasi) = √ ¿
- CV (coefisien variansi) : (pesan) = STD (pesan) / AVR (pesan)
(jual) = STD (jual) / AVR (jual)
- BE = CV (pesan) / CV (jual)

Perhitungan Bullwhip untuk tiap produk dan ritel

Produk AVR STD CV BE1

P1 jual 206.67 15.28 0.074


Ritel 1 3.760
P1 pesan 265 73.65 0.278
P2 jual 318.33 28.43 0.089
  1.725
P2 pesan 326.67 50.33 0.154
P1 jual 99 36.51 0.369
Ritel 2 0.209
P1 pesan 130 10 0.077
P2 jual 93.33 5.77 0.062
  3.221
P2 pesan 76.67 15.28 0.199

b. Nilai bullwhip efect untuk tiap-tiap produk:

data untuk tiap produk

Produk Mg 1 Mg 2 Mg 3

P1 jual 290 277 350


 
P1 pesan 475 340 370
P2 jual 395 440 400
 
P2 pesan 340 400 470

- AVG (average) = rata-rata penjualan


- Untuk menghitung STD (standar deviasi) = √ ¿
- CV (coefisien variansi) : (pesan) = STD (pesan) / AVR (pesan)
(jual) = STD (jual) / AVR (jual)
- BE = CV (pesan) / CV (jual)

Hasil untuk tiap produk

Produk AVR STD CV BE1

P1 jual 305.67 38.94 0.127


  1.409
P1 pesan 395 70.89 0.179
P2 jual 411.67 24.66 0.060
  2.692
P2 pesan 403.33 65.06 0.161

c. Nilai bullwhip efect untuk tiap-tiap ritel:

data untuk tiap ritel

Produk Mg 1 Mg 2 Mg 3

jual 515 540 520


Ritel 1
pesan 625 520 630
jual 170 177 230
Ritel 2
pesan 190 220 210

- AVG (average) = rata-rata penjualan


- Untuk menghitung STD (standar deviasi) = √ ¿
- CV (coefisien variansi) : (pesan) = STD (pesan) / AVR (pesan)
(jual) = STD (jual) / AVR (jual)
- BE = CV (pesan) / CV (jual)

Hasil untuk tiap-tiap ritel


Produk AVR STD CV BE1

jual 525 13.23 0.025


Ritel 1 4.166
pesan 591.67 62.12 0.105
jual 192.33 32.81 0.171
Ritel 2 0.433
pesan 206.67 15.28 0.074

d. Dimana terjadinya bullwhip efect?


”Berpatokan pada pernyataan dalam materi bahwa Bullwhip Efect (BE) yang lebih besar dari 1
menunjukkan terjadinya amplifikasi permintaan, jadi untuk semua (produk dan ritel) amplifikasi
permintaan terjadi pada hampir semua, kecuali di ritel 2 yaitu sebesar 0,209. (tidak terjadi
amplifikasi permintaan) Untuk (tiap produk) terjadi pada semuanya, yaitu masing-masing 1,409
dan 2,692. Dan untuk (tiap ritel) terjadi pada ritel 1 juga yaitu sebesar 4,166.” Alhamdulillahirobil
alamin.

Anda mungkin juga menyukai