Anda di halaman 1dari 2

“Generasi Z”

What? Apa itu generasi Z? Hmm, lalu apa bedanya dengan generasi milenial yang
sudah tidak asing di telinga? Generasi Milenial adalah mereka yang terlahir antara rentang
tahun 1980-an hingga 1995. Generasi Milenial atau biasa disebut Generasi Y merupakan
satu-satunya generasi yang melewati era milenium kedua. Teori generasi ini pertama kali
dicetuskan oleh seorang sosiolog kelahiran Hongaria, Karl Mannheim, pada tahun 1923.
Sedangkan Generasi Z adalah mereka yang terlahir antara rentang tahun 1995 – 2010.
Sebagaimana dilansir dari Tirto, generasi Z sangat dekat dengan teknologi. Maka tidak heran
banyak dari mereka yang aktif di berbagai sosial media didominasi oleh Generasi Z. Generasi
Z paling tertua saat ini ialah yang lahir di tahun 1995, berarti sekarang usianya sudah
menginjak 23 tahun. Lalu, apa sih perbedaan dari kedua generasi tersebut?

1. Baik itu Generasi Milenial dan Generasi Z sama-sama pengguna


aktif smartphone, hanya saja waktu penggunannya lebih lama Generasi Z.
Beda generasi namun sama-sama smartphone,Kedua generasi ini hidup di zaman
teknologi yang kian berkembang. Penggunaan smartphone menjadi sebuah kebutuhan yang
tidak bisa ditinggalkan. Baik Generasi Milenial maupun Generasi Z sangat haus akan
informasi dari internet. Hanya saja durasi penggunaan smartphone dari keduanya berbeda,
Generasi Z lebih sering karena pada dasarnya mereka sangat lekat dengan teknologi.
Generasi Milenial menggunakan smartphone hanya sekitar 14 jam, sedangkan Generasi Z
menggunakan smartphone hingga 16 jam.

2. Meskipun Facebook mulai kalah beken dari Instagram, namun Generasi Milenial
masih setia menggukan aplikasi tersebut.
Facebook oleh sebagian orang mulai ditinggalkan. Namun tidak bagi Generasi
Milenial yang tetap menggunakan aplikasi ini karena dinilai lebih fleksibel bila digunakan
untuk bekerja. Sedangkan Generasi Z lebih menyukai Instagram karena memang mereka
tumbuh di mana Instagram mulai muncul.

3. Sama halnya dengan Facebook, Bioskop masih setia dikunjungi oleh Generasi
Millenial. Memanfaatkan teknologi, Generasi Z lebih memilih nonton film dengan live
streaming.
Generasi Milenial lebih suka berteman secara bergerombol, begitu juga dengan
nonton film lebih seru di bioskop. Bukannya anti sosial, Generasi Z lebih senang nonton film
secara live streaming karena mereka selalu update mengenai teknologi. Inilah yang Generasi
Z manfaatkan karena dinilai lebih praktis dan hemat pengeluaran.

4. Urusan perut Generasi Milenial sangat mengikuti makanan apa saja yang sedang
tren, sedangkan Generasi Z lebih mengedepankan kepraktisan asalkan perut kenyang.
Jika kalian pernah melihat postingan kuliner di Instagram
yang instagramable, kemungkinan besar akun tersebut milik salah satu Generasi Milenial.
Bukan tanpa alasan, mereka memang penikmat kuliner yang sedang nge-hits ketimbang
Generasi Z yang lebih simple dalam hal urusan perut. Generasi Z lebih suka makan fast
food karena dinilai lebih efisien, alias nggak mau ribet.
5. Travelling dengan backpacker lebih senang dilakukan oleh para Generasi Milenial,
kontradiktif dengan Generasi Z yang lebih suka bawa kendara pribadi karena tidak
terbiasa naik angkutan umum.
Naik turun angkutan umum kemudian berjalan kaki saat berkunjung ke tempat baru
sangat mengasyikkan bagi Generasi Milenial. Mereka memang terlahir sebagai manusia
mandiri. Lain halnya dengan Generasi Z yang selalu mengedepankan kepraktisan, mereka
juga dikenal lebih individual dan hal ini yang membuat Generasi Z lebih suka bawa
kendaraan pribadi saat travelling.

6. Belanja online sudah menjadi habit bagi Generasi Milenial dan itu tidak berlaku bagi
Generasi Z karena mereka kurang percaya dengan layanan belanja secara online.
Ini ada kaitannya dengan masifnya penggunaan Facebook di kalangan Generasi
Milenial. Biasanya mereka belanja pakaian lewat online yang promonya lewat Facebook.
Karena pelayanannya baik maka dari itu membuat Generasi Milenial tetap percaya dengan
jasa online. Sementara Generasi Z tidak percaya bila belanja secara online karena rawan kena
tipu. Mereka akan senang bila melihat sendiri barang yang merak sukai di toko.

7. Generasi Milenial terkenal dengan banyak bakat yang dimiliki masing-masing


personal. Lain halnya dengan Generasi Z yang kebanyakan dari mereka senang
bekerja untuk dirinya sendiri atau enterpreneur.
Banyak dari Generasi Milenial bekerja sesuai dengan passion. Entah dia menjadi
seorang fotografer, chef, dan seniman digital. Generasi millenial dikenal sebagai generasi
yang kreatif dan dinamis. Tidak jarang juga nih mereka yang bekerja kantoran baik swasta
maupun negeri. Sementara Generasi Z lebih senang membuka usaha sendiri ketimbang kerja
di kantor yang menurutnya banyak aturan. Kecuali, mereka akan bersedia kerja di kantor bila
perusahaan tempat ia bekkerja memenuhi keinginannya. Seperti, gaji kompetitif, bos yang
respect dengan bawahannya, serta asuransi kesehatan.
Setiap generasi punya cara masing-masing dalam menjalankan keseharian. Di
lingkungan sosial dengan karakter yang berbeda akan bisa saling melengkapi sebagai warna
kehidupan. Semua generasi sama hebatnya dan kita tidak dapat bilang Generasi Milenial
lebih baik dari Generasi Z, atau sebaliknya. Tidak bisa. Karena perbedaan itu memang indah.

Anda mungkin juga menyukai