Anda di halaman 1dari 16

BAB 3

Akhlak Islam SUB-BAB VI

dan Perannya
Dalam
Pembinaan
Masyarakat
Group 7 Prameisthy Dyah A. I

Rifqita Hana
 Etika  Moral
dari segi etimologi berasal
Secara bahasa berasal dari dari kata mores, yaitu
A. kata ethos yang mengandung
arti kebiasaan, cara berpikir.
jamak dari kata mos yanh
berarti adat kebiasaan.
Pengertian Sedangkan secara terminologi
dinyatakan sebagai filsafat
Moral merupakan istilah
yang digunakan untuk
Etika, moral, yaitu studi tentang
sifat dasar dari konsep baik
memberi batasan terhadap
aktivitas manusia
Moral, dan dan buruk, benar dan salah. berdasarkan nilai baik atau
buruk.
Akhlak  Akhlak
secara etimologis berasal dari bahasa Arab yang merupakan
bentuk plural (jamak) dari al khuluq yanf berarti gambaran
batin, perangai, kebiasaan, tabiat atau karakter. Al-Ghazali
dalam Ihya’ Ulumuddin memberikan pengertian akhlak sebagai
berikut: “Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang
menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan mudah tanpa
memerlukan pertimbangan dan pemikiran.
Perbedaan akhlak, etika dan
Aspek moral Akhlak Etika dan Moral
Kebudayaan yang
Kebenaran wahyu
dilandaskan oleh
Sumber (Al-quran dan
hasil pemikiran
hadis)
manusia
Baik dan
Benar dan salah,
buruk(tidak selalu
haq dan bathil,
Obyek sama dengan
ma’ruf dan
penafsiran
munkar
menurut akhlak)
Berlaku umum dan Terikat oleh waktu
universal, tidak dan tempat, serta
Cakupan
terikat waktu dan adat kebiasaan
tempat yang berlaku
B.
Kedudukan
Dan Ruang 1. Kedudukan Akhlak
dalam Islam
Lingkup
Akhlak Akhlaklah yang membedakan karakter manusia dengan
makhluk lainnya, Manusia tanpa akhlak akan kehilangan
dalam derajat sebagai hamba Allah yang paling terhormat. Akhlak
dalam Islam memiliki nilai yang mutlak, karena persepsi
Islam antara akhlak baik dan buruk memiliki nilai yang dapat
diterapkan dalam kondisi dan situasi apapun, bahkan akhlak
menjadi modal awal pembangunan masyarakat.
2. Ruang Lingkup Akhlak
Islam
a. Akhlak kepada Allah SWT
Sebagai makhluk yang dianugerahi hati dan akal,
seorang muslim wajib menempatkan diri pada posisi yang
tepat, yakni sebagai penghamba, dan menempatkan Allah
sebagai Zat Yang Maha Kuasa serta satu satunya Zat yang
kita pertuhankan. Beberapa bentuk perbuatan yang
merupakan akhlak terpuji kepada Allah SWT antara lain:
 Menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya
 Mensyukuri nikmat-nikmat-Nya
 Tawakal
2. Ruang Lingkup Akhlak Is

b. Akhlak kepada Rasulullah SAW


Implementasi dari mengikuti perilaku Rasul Allah SAW
berarti menempatkan beliau sebagai manusia pilihan Allah,
membenarkan kerasulannya, membenarkan risalah yang
dibawanya, dan menjadikan beliau sebagai panutan dan
teladan dalam menjalankan kehidupan
c. Akhlak kepada sesama manusia
• Berbakti kepada kedua orang tua
Orang tua, ayah dan ibu merupakan orang yang sangat berjasa salam hidup
kita karena telah mengasuh, merawat, mendidik kita mulai dari sebelum
lahir, lahir hingga dewasa dengan cinta dan kasih sayang yang tulus. Berbakti
kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal saleh yang mulia, bahkan
perbuatan ini sangat utama di sisi Allah SWT. Oleh karena itu Islam
mengecam anak yang durhaka kepada kedua orang tua
2. Ruang Lingkup Akhlak Islam

 Menghormati yang tua, menyayangi yang muda


Islam mengajarkan agar kaum tua senantiasa menyayangi
dan memberikan pendidikan yang positif terhadap kaum
muda. Sebaliknya, kaum muda seharusnya bersikap hormat
pada kaum tua
 Menghormati tetangga
Islam juga mengajarkan akhlak yang perlu dibina dalam
lingkungan tetangga. Tetangga merupakan lingkungan yang
terdekat dengan tempat tinggal di mana kita berada, yang
merupakan pihak yang lebih cepat dapat memberikan
pertolongan apabila terjadi kesulitan.
2. Ruang Lingkup Akhlak Islam

d. Akhlak Terhadap Lingkungan


Akhlak terhadap lingkungan mencakup bagaimana
memperlakukan hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-
benda tak bernyawa yang juga merupakan makhluk ciptaan
Allah. Di dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa untuk
mencegah terjadinya dampak kerusakan lingkungan, maka
manusia dalam berpikir dan berbuat hendaknya berpegang
kepada prinsip “ihsan” yaitu selalu berorientasi kepada
yang paling baik, benar, dengan senantiasa mengharap
keridhaan dari Allah SWT.
C.
Proses Secara umum, akhlak yang baik dapat dibentuk dalam diri
setiap individu. Akhlak dapat dibentuk berdasarkan asumsi
Pembentuk bahwa akhlak adalah hasil dari usaha pembinaan, bukan
terjadi dengan sendirinya. Potensi ruhaniah yang ada dalam
an Akhlak diri manusia termasuk di dalamnya akal, nafsu amarah, nafsu
syahwat, dapat dibina dengan pendekatan yang tepat.
2. Ruang Lingkup Akhlak Islam

Proses pembentukan akhlak dapat dilakukan antara


lain melalui cara-cara berikut :

1. Pembiasaan
Al-Ghazali menyatakan bahwa kepribadian manusia pada
dasarnya dapat menerima segala upaya upaya pembentukan
melalui pembiasaan. Pembiasaan untuk membentuk akhlak
yang baik, dan mengendalikan jiwa untuk menghindari
tingkah laku yang tidak baik.
Pembiasaan dapat menumbuhkan kekuatan pada diri untuk
melakukan aktivitas tanpa paksaan. Namun demikian, pada
situasi tertentu strategi pembiasaan melalui cara ‘paksaan’
dapat dibenarkan. Hal ini karena suatu perbuatan yang
dilakukan secara terus menerus, lama kelamaan tidak terasa
sebagai paksaan. Selanjutnya akan menjadi kebiasaan yang
mengakar dalam jiwa, sehungga menjadi sifat baik yang
2. Ruang Lingkup Akhlak Is

2. Keteladanan
Akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya melalui instruksi serta anjuran,
tetapi diperlukan langkah pemberian contoh teladan yang baik dan nyata dari
diri dan lingkungan sekitar. Keteladanan ini dapat diambil dari meneladani
perjalanan hidup pafa Nabi, sahabat, serta sejarah hidup orang-orang yang
memiliki keutamaan akhlak, sehingga akan memacu diri untuk berakhlak
yang baik.
3. Refleksi Diri
Strategi refleksi diri dapat dilakukan dengan cara senantiasa melakukan
perenungan atas segala perbuatan baik ataupun buruk yang telah diperbuat
dalam setiap rentang waktu tertentu. Perenungan ini hendaknya
ditindaklanjuti dengan kesadaran dan tekad untuk memperbaiki diri, karena
tanpa kesadaran dan tekad akan sulit terbentuk akhlak baik yang bersifat
konstan. Oleh karena itu, refleksi diri perlu disertai dengan kesadaran
menganggap diri sebagai individu yang banyak kekurangan daripada
kelebihan.
D.
Aktualisasi 1. Menutup Aurat
“aurat” secara etimologis berasal dari kata ‘awara’
Akhlak yang bermakna hilangnya salah satu indera
penglihatan. Sedangkan aurat adalah anggota badan
dalam yang harus ditutup dan dijaga.
Kehidupan
2. Ruang Lingkup Akhlak Islam

 
2. Menolak Pornografi dan Pornoaksi
Istilah pornografi berasal dari Yunani porne dan graphien.
Porne artinya perempuan jalang, dan graphien berarti
menulis. Jadi pornografi berarti bahan baik tulisan maupun
gambaran yang dirancang dengan sengaja dan semata mata
untuk tujuan membangkitkan nafsu syahwat. Pornografi dan
pornoaksi merupakan pemicu terjadinya zina, karena dua hal
tersebut mendekatkan seseorang pada perbuatan zina. Selain
itu, pornografi dan pornoaksi dapat memicu timbulnya
tindakan-tindakan agresif seksual
2. Ruang Lingkup Akhlak Is

3. Menjauhi Pergaulan Bebas


Pergaulan bebas yang dimaksud dalam konteks ini mengacu pada pola
pergaulan yang lepas kontrol dan tidak mengindahkan norma-norma agama.
Pergaulan yang tidak memprehatikan aturan agama terbukti telah membawa
dampak negatif berupa tertularnya penyakit-penyakit mematikan seperti
HIV/AIDS.
Pandangan Islam terhadap pergaulan bebas dapat dicermati melalui Q.S. Al-
Isra’:32 yang melarang setiap orang islam mendekati zina, apalagi sampai
melakukannya
4. Menghindari Penyalahgunaan Narkoba
Istilah narkoba merupakan singkatan dari kata narkotika dan
obat berbahaya. Narkoba terdiri atas beberapa jenis antara
lain: heroin, ganja, opium(candu), morfin, heroin, kokain,
amfetamin, alkohol. Dari sejumlah jenis narkoba tersebut,
sebagian digunakan dalam dunia kedokteran untuk mengobati
penyakit pasien-pasien tertentu, bukan unyuk dikonsumsi
secara bebas oleh masyarakat.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai