DOSEN
WARNADI, SE. M.Si
MUHKLAS ADI PUTRA, SE. MM
OLEH
ADE RIZKI ARMALA (1810089530004)
puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan dan
hidaya serta nikmat kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyusun
makalah MANAJEMEN PEMASARAN mengenai “ Pengertian, klasifikasi &
hierarki produk“. Untuk memeuhi tugas mata kuliah Management Pemasaran.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan ketidak
sempurnaan seperti yang diinginkan dan diharapkan.
Oleh karena itu, saya berharap adanya kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca dan berbagai pihak demi kelengkapan dan penyempurnaan
segala kekurangan dari makalah ini.
Dengan mengharapkan Ridho dari Allah SWT semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi kami khususnya. Akhirnya,
mudah-mudahan upaya kami dalam membuat makalah ini dicatat oleh Allah SWT
sebagai amal yang shaleh. Amin.
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
1.3 Kesimpulan.................................................................................................7
2.3 Saran...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produk merupakan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh seseorang
atau lembaga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Keberadaan
produk dapat dikatakan sebagai titik sentral dari kegiatan pemasaran, karena
semua kegiatan dari unsur-unsur bauran pemasaran lainnya berawal dan
berpatokan pada produk yang dihasilkan. Sebagian besar
perusahaan menghasilkan lebih dari satu produk. Tiap seri produk seringkali
terdiri dari lebih satu jenis produk. Sayangnya tidak semua seri dan jenis produk
memberikan sumbangan hasil penjualan dan keuntungan yang sama. Oleh karena
itu, pengelolaan tiap seri dan jenis produk juga tidak sama. Kapasitas produk
menyumbang keuntungan ditentukan oleh jumlah satuan produk yang terjual tiap
masa tertentu yang besarnya Contribution margin. Contribution margin adalah
selisih antara harga jual persatuan produk dan biaya variabelnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah mengenai pengertian,
klasifikasi produk dan hirarki produk.
1.3 Tujuan Pemabahasan
1
Adapun tujuan dibuatnya makalah yang membahas tentang klasifikasi produk dan
hirarki produk adalah sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Dalam
tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur,
produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk
yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut
sebagai komoditas.
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu
yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kata
product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang
berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575,
kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything produced").
Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang
diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi
diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith.
Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah
barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa,
atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.
3
1. Barang. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa
dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan
perlakuan fisik lainnya.
2. Jasa. Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan
untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi,
salon kecantikan, hotel dan sebagainya.
1. Barang tidak tahan lama (nondurable goods). Barang tidak tahan lama
adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau
beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam
kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Contohnya: sabun,
pasta gigi, minuman kaleng, dan sebagainya.
2. Barang tahan lama (durable goods). Barang tahan lama merupakan
barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak
pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun
lebih). Contohnya: lemari es, mesin cuci, pakaian dan lain-lain.
a. Barang Konsumen
Barang Konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen
akhir (individu atau rumah tangga), dan bukan untuk kepentingan bisnis, barang
konsumen dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
4
2. Shooping Goods adalah barang yang proses pemilihan dan pembelianya,
dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia.
Kriteria pembanding meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing.
Contohnya: alat rumah tangga, pakaian, dan kosmetik.
3. Speciality goods adalah barang yang memiliki karakteristik atau
identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia
melakukan usaha khusus untuk membelinya. Umumnya jenis barang ini
terdiri atas barang-barang mewah, dengan merek dan model yang spesifik,
seperti mobil jaguar dan pakaian desain terkenal.
4. Unsought goods adalah barang yang tidak diketahui oleh konsumen atau
kalaupun sudah diketahui oleh konsumen, konsumen belum tentu tertarik
untuk membelinya. Contohnya: batu nisan, ensiklopedi, dan tanah
pekuburan.
b. Barang industri
Barang industri adalah barang yang di konsumsi oleh industriawan (konsumen
antara atau konsumen bisnis). Barang industri digunakan untuk keperluan selain
di konsumsi langsung yaitu: untuk diolah menjadi barang lain atau untuk dijual
kembali. Barang industri dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
5
Keluarga kebutuhan (need family) – kebutuhan inti yang mendasari
keberadaan keluarga produk. Contoh: keamanan
Keluarga produk (product family) – semua kelas produk yang dapat
memuaskan kebutuhan inti dengan efektivitas yang masuk akal. Contoh: tabungan
dan penghasilan.
Kelas produk (product class) – kelompok produk di dalam keluarga produk
yang dikenal memiliki fungsional tertentu yang koheren. Dikenal juga sebagai
kategori produk. Contoh: instrumen keuangan.
Lini produk (product line) – kelompok produk di dalam kelas produk yang
berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang serupa, dijual kepada kelompok
pelanggan yang sama, dipasarkan melalui gerai atau saluran yang sama, atau
masuk dalam kisaran harga tertentu. Lini produk dapat terdiri dari berbagai merek,
atau satu merek keluarga, atau merek individu yang sudah diperluas lininya.
Contoh: Asuransi jiwa
Tipe produk (product type) – sekelompok barang di dalam lini produk yang
berbagi satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk. Contoh: asuransi jiwa
berjangka.
Merek – nama yang dapat dihubungkan / diasosiasikan dengan satu atau lebih
barang atau hal yang melihat dalam lini produk dan digunakan untuk mengenal
sumber atau ciri barang/hal tersebut. Misalnya: “Bumiputera”
Jenis produk disebut juga unit pemnyimpanan stok atau varian produk – unit
yang berbeda di dalam lini produk atau merek yang dibedakan berdasarkan
ukuran, harga, tampilan, atau beberapa atribut lain. Misalnya: asuransi jiwa
berjangka prudential yang dapat diperbarui.
6
BAB III
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
Produk adalah segala sesuatu baik berwujud barang atau jasa yang digunakan
untuk memuaskan konsumen, dimana tiap barang atau jasa tersebut memilkiki
manfaat yang berbeda. Dapat dikatakan pelanggan dalam membeli barang tidak
hanya membeli sekumpulan atribut fisiknya saja tetapi lebih dari itu.
1) Barang
2) Jasa
7
3) Kelas produk (product class)
6) Merek
7) Jenis produk
2.3 Saran
Penulis menyadari dalam makalah ini banyak sekali kekurangan dan kekeliruan,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun,
demi kebaikan makalah yang akan datang. Atas saran dan kritiknya penulis
mengucapkan terima kasih.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://mulyajho.blogspot.com/2014/05/pengertian-produk-definisi-kualitas.html
http://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-klasifikasi-dan-tingkatan.html