OLEH :
NIM: 18.10.089.530.004
PENDAHULUAN
Wibowo (2011 :7). Di dalam dunia kerja baik itu di instansi atau
aset bagi organisasi. Oleh karena itu SDM yang memiliki kompetensi
organisasi juga harus memiliki sistem yang baik untuk mengolah dan
1
2
optimal.
pihak.
Tabel 1.1 : Tabel target kinerja pada Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja (SATPOL-PP) Kabupaten Indragiri Hulu 2017-
2020.
Rata- rata
Tahun Bidang Target Realisasi
realisasi
Meningkatkan
SDM anggota
2017 65 Orang 65 Orang 79 %
Marching
Band.
Meningkatnya
Sumber Daya
Manusia
(SDM) Anggota
Satpol-PP dan
Banpol-PP
2018 80% 80% 80%
dalam
penanganan
pelanggaran
peraturan
Daerah
(PERDA).
Meningkatkan
Kemampuan
Anggota
Satpol-PP dan
Banpol-PP
yang tanggap
2019 terhadap 50 Orang 50 Orang 80%
permasalahan
dimasyarakat
yang berkaitan
dengan
ketentraman
dan ketertiban
dan mampu
6
memberikan
pertolongan
pada setiap
kejadian yang
perlu
mendapatkan
pertolongan.
Berkurangnya
tempat-tempat
beroperasinya
2020 1 Tahun 1Tahun 80%
Penyakit
Masyarakat
(PEKAT).
Terbentuknya
2021 Anggota
Linmas dan
2410 Orang 2410 Orang 85%
Banpol-PP
yang disiplin
dan
berkualitas.
Sumber: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIJP) Satuan Polisi Pamong
Praja ( SATPOL-PP) Kabupaten Indragiri Hulu.
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Tahun
pegawai
Strata Strata Diploma SLTA SLTP
Dua/II Satu/I III/SarMud Sederajat Sederajat
2017 81 2 21 1 53 4
2018 81 2 21 1 53 4
2019 81 2 21 1 53 4
2020 79 1 21 1 53 5
2021 79 1 21 1 53 5
Sumber : Data Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu
orang dan pada tahun 2020 s/d 2021 sebanyak 79 pegawai dengan
Sederajat 5 orang.
Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2021 dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 1.3 : Jumlah pegawai dan masa kerja pada Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2021
No Masa Kerja Banyaknya Presentase
1 < 10Tahun 2 3%
2 11-15 Tahun 69 87%
3 16 - 20Tahun 5 6%
4 21-29 Tahun 2 3%
5 > 30 tahun 1 1%
Jumlah 79 100%
Sumber : Data Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu
orang (1%).
Tabel 1.4 : Data gaji pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Indragiri Hulu tahun 2021
No Golongan Jumlah Gaji/bulan
1 IV/B 1 orang 3.272.100+Tunjangan
2 III/D 5 orang 3.107.700+Tunjangan
3 III/C 6 orang 2.981.500+Tunjangan
4 III/B 4 orang 2.773.200+Tunjangan
5 III/A 8 orang 2.774.500+Tunjangan
6 II/D 13 orang 2.474.500+Tunjangan
7 II/C 25 orang 2.374.300+Tunjangan
8 II/B 7 orang 2.277.900+Tunjangan
9 II/A 6 orang 2.185.000+Tunjangan
10 I/D 4 orang 1.822.600+Tunjangan
Sumber : Data Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hulu
9
Dari tabel diatas dapat dilihat pada tahun 2021 Gaji Pegawai
1.822.600+Tunjangan.
Hulu?
Hulu?
Indragiri Hulu.
Indragiri Hulu.
11
Indragiri Hulu.
ekonomi.
yang sama.
12
COVER
PERNYATAAN ORIGINALITAS
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Kinerja
2.8 Hipotesis
6.1 Simpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PROFIL MAHASISWA
BAB II
2.1 Kinerja
Kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja
adalah totalitas hasil kerja yang dicapai oleh satu organisasi. Kinerja
daya yang dimiliki oleh organisasi yang digerakkan atau dijalankan oleh
efiseien.
2013: 226)
14
15
2017:183)
menjadi ukuran dalam menilai kinerja. Ukuran– ukuran menjadi tolak ukur
Indikator atau tolak ukur dalam menilai kinerja adalah: (Jhon Miner
dalam Sudarmanto, 2014:11)
1. Kualitas, yaitu tingkat kesalahan, kerusakan, dan kecermatan.
2. Kuantitas, jumlah pekerjaan yang dihasilkan.
3. Penggunaan waktu dalam kerja, yaitu tingkat ketidakhadiran,
keterlambatan, waktu kerja efektif/ jam kerja hilang.
4. Kerjasama dengan orang lain dalam bekerja.
2.2 Pendidikan
sumber daya manusia, karena baik buruknya suatu generasi dilihat dari
yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir
pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern.
berikut :
1. Pendidikan Formal
2. Pendidikan Non-formal
3. Pendidikan informal
pola tingkat keleluasaan wawasan dan kemampuan berpikir. Hal ini akan
pendidikan formal yang telah dicapai pekerja, misalnya SD, SMP, SMA
dan Diploma/S1.
adalah usaha sadar dan terenana untuk mewujudkan suasana belajar dan
1. Pendidikan Dasar
sederajat.
2. Pendidikan Menengah
3. Pendidikan Tinggi
seni tertentu.
yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama akan memiliki strategi
yang lebih matang dan tepat dalam pekerjaannya. Karena tenaga kerja
dapat diukur dari masa kerja dan jenis pekerjaan yang pernah
tentu berbeda antar satu dengan yang lainnya, hal ini disebabkan
sedangkan taraf hidup tercermin dalam tingkat dan pola konsumsi yang
dari sektor formal maupun nonformal yang dihitung dalam jangka waktu
diterima yang diterima seseorang atau rumah tangga dari berusaha atau
bekerja yang berupa, uang maupun barang yang diterima atau dihasilkan
oleh modal kerja, jam kerja, akses kredit, jumlah tenaga kerja, tanggungan
keluarga.
signifikan
terhadap
kinerja
karyawan.
Tingkat
pendidikan,
pelatihan dan
pengalaman
kerja secara
bersama-sama
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
karyawan.
2 David, Tria Pengaruh Gaji X2 = Pengalaman Hasil penelitian
Oktaviani Dan Pengalaman Kerja menunjukkan
(2018) Kerja Terhadap Y = Kinerja bahwa gaji dan
Kinerja Karyawan pengalaman
Cv. Sema Mandiri kerja
Consultant berpengaruh
Pekanbaru signifikan
terhadap kinerja
karyawan
3 Ketut Edy Pengaruh Tingkat X1 = Tingkat Ada pengaruh
Wirawan, I Pendidikan Dan Pendidikan tingkat
Wayan Pengalaman X2 = Pengalaman pendidikan dan
Bagia, Gede Kerja Terhadap Kerja pengalaman
Putu Agus Kinerja Karyawan Y = Kinerja kerja karena p-
Jana Susila value, < α 0.05
(2019) dengan
hubungan
pengaruh
bersama
sebesar
56,20% dengan
sumbangan
pengaruh
31,60%.
Sisanya 49,20%
di pengaruhi
oleh variabel
lain
yang tidak
diteliti dalam
penelitian ini
yaitu lingkungan
kerja, pelatihan,
motivasi,
kepemimpinan,
kemampuan
28
kerja, dan
semangat kerja
4 Juliana, Pengaruh Tingkat X1 = Tingkat Hasil
Lukman Pendidikan Pendidikan penelitian
Hakim, Terhadap Kinerja Y = Kinerja menunjukkan
Nuryanti Pegawai Di tingkat
Mustari Badan pendidikan
(2015) Perencanaan berpengaruh
Pembangunan terhadap
Daerah kinerja pegawai
Kabupaten di Badan
Enrekang Perenncanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Enrekang
dengan
nilai probabilitas
pada Sig. 0,01.
Dengan nilai
tersebut maka
diketahui
bahwa tingkat
pendidikan
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap kinerja
pegawai di
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Enrekang
5 Imas Pengaruh X1 = Koefisien
Trimayanti, Pendapatan Pendapatan determinasi
Elly Herawati Karyawan Y = Kinerja menunjukkan
(2019) Terhadap Kinerja bahwa
Karyawan Pt. pendapatan
Asia Citra pegawai
Pratama berpengaruh
Karawang signifikan
terhadap kinerja
pegawai
sebesar 64,50%
dan sisanya
35,50%
dipengaruhi
oleh variabel
29
lain. Sedangkan
berdasarkan
hasil uji analisis
regresi linier
sederhana,
yang
menyatakan
bahwa jika
pendapatan
pegawai
meningkat satu
satuan, maka
kinerja pegawai
akan meningkat
sebesar 0,916
pada konstanta
10,076.
6 Desi Armi Pengaruh X1 = Hasil analisis
Eka Putri Pendapatan, Pendapatan data
(2016) Motivasi Kerja Y = Kinerja menunjukkan
dan Disiplin bahwa: (1)
Kerja terhadap koefisien
Kinerja Guru pengaruh
Ekonomi SMA parsial dalam
Negeri di pita pendapatan
Kabupaten Solok signifikan
terhadap
motivasi kerja
guru ekonomi
Solok SMA
negeri adalah
39,0%. (2)
koefisien
pengaruh
parsial dalam
pita motivasi
kerja yang
signifikan
terhadap disiplin
kerja guru
ekonomi di SMA
Negeri Solok
adalah 56,20%.
(3) koefisien
pengaruh
parsial dalam
pita
pendapatan
yang signifikan
terhadap
30
kemampuan
mengajar guru
secara langsung
adalah 53,3%,
sementara itu
koefisien
pengaruh
parsial dalam
pita
pendapatan
secara tidak
langsung
terhadap
variabel
motivasi kerja
dan disiplin guru
13,85%.
Sumber : Jurnal Research
2011:47)
pegawai (Y).
Pendidikan H1
(X1)
rx1x2
Pengalaman
rx1x3 H2 Kinerja Pengawai
Kerja
(X2) (Y)
rx2x3
Pendapatan
Kerja H3
(X3)
Gambar 1 : Kerangka Penelitian
Keterangan :
2.8. Hipotesis
33
suatu teori yang masih harus diuji kebenarannya, hipotesis yang di ajukan
METODE PENELITIAN
34
35
3. 3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada pada
3. 3.2. Sampel
nanti adalah :
penelitian.
data yang telah tersusun dan telah ada pada tempat lokasi
36
penelitian.
1. Wawancara
2. Kuesioner
responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam
yang dihasilkan.
menggunakan tingkat α sebesar 5%). Jika nilai Sig. < 0,05, artinya
model persamaan penelitian ini layak. Namun, jika nilai Sig. > 0,05,
artinya model persamaan penelitian ini tidak layak. Selain itu, uji F
dengan nilai Ftabel, di mana jika nilai Fhitung lebih besar dibanding
Dimana :
Y = Kinerja
P = koefisien Jalur
40
X1 = Pendidikan
X2 = Pengalaman Kerja
X3 = Pendapatan Kerja
e = Residual
Ho : bi =b2 = b3 = 0
Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0
T Tabel = a/2;n-2
𝑏−𝑏𝑜
T Hitung =
𝑠𝑏
Variable Y.
sebagainya.
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Desi Armi Eka Putri, 2016. Pengaruh Pendapatan, Motivasi Kerja Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Ekonomi Sma Negeri Di
Kabupaten Solok. Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi, Volume I,
Nomor 01, Mei – Oktober 2016|12.
Ketut Edy Wirawan, I Wayan Bagia, Gede Putu Agus Jana Susila, 2019.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Singaraja: Jurnal Manajemen, Vol. 5 No. 1,
Universitas Pendidikan Ganesha.
Umar, Husein, 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Thesis Bisnis,
Edisi Kedua Cetakan Keempat, PT. Raja Grafindo Persada,
45
Jakarta.