SKRIPSI
APRIYANDI
SAPUTRA NIM :
64190611
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA
INFORMATIKA 2023
2
LEMBAR PENGESAHAN
3
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur tak henti saya panjatkan kepada Allah SWT yang
senantiasa memberikan nikmat sehat dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini,
tak lupa juga shalawat beringingkan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena beliau lah salah satu panutan
manusia diseluruh dunia yang juga selalu mengajarkan untuk berjuang di jalan
Republik Indonesia).
Adapun skripsi ini di buat untuk memenuhi sebagian dari syaratsyarat guna
mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Bina
Sarana Informatika.
Penulis menyadari betul bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
penulis miliki sendiri, oleh karna itu kritik dan saran senantiasa penulis harapkan
ABSTRAK
9
DAFTAR ISI
10
DAFTAR TABEL
11
DAFTAR GAMBAR
12
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
memiliki semangat dan tujuan yang ingin dicapai, untuk itu setiap individu
dalam sebuah lembaga ataupun juga organisiasi memiliki tujuan besar yang
sudah disepakati atau juga tujuan yang telah ditetapkan, agar tujuan tersebut
bisa berjalan sesai dengan apa yang diingkan maka memerlukan pengelolaan
manajemen yang baik Oleh sebab itu, manajemen sangat penting dalam suatu
pencapaian tujuan.
bekerja sebagai pengerak suatu organisasi, baik itu dalam institusi maupun
perusahaan yang memiliki fungsi sebagai asset sehingga harus dilatih dan di
sumber daya manusia adalah “ilmu dan senimengatur hubungan dan peranan
1
2
pemerintahan negara.
Untuk dapat mencapai target kinerja yang baik, tentu perlu sumber
daya manusia yang mumpuni juga, karena sumber daya manusia merupakan
organisasi atau instansi, dan sumber daya ini ialah aset yang harus dilatih dan
instansi, pegawai akan selalu dibentuk dan dituntut untuk dapat bersaing
sehingga tujuan dari organisasi atau instansi dapat tercapai secara maksimal.
Sumber daya manusia merupakan hal paling penting, dan ini merupakan
atau tidaknya tujuan dari suatu organisasi atau instansi tesebut, hal ini
diperkuat juga oleh Yoyo Sudaryo, Agus Aribowo, Dan Nunung Ayu Sofiati
bagi nilai perusahaan atau lembaga dalam jangka panjang, dan pada akhirnya
didalam organisasi. Hal itu dikibatkan manusia menjadi pelaku utama yang
seperti sumber daya materil. Oleh sebab itu, dalam mengelola sumber daya
kata lain, berbagai sumber daya yang melimpah ruah jika tidak diikuti dengan
sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi percuma karena tidak
4
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). PNS
Dalam profesi ASN berlandaskan pada prinsip nilai dasar, kode etik
dan kode perilaku, komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Maka dalam fungsi dan peran ASN perlu adanya pedoman untuk
mengatur tentang penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil. Dalam hal ini
penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil. Tujuan penilaian kinerja adalah untuk
pada instansi :
Tabel 1. 1
Standar Nilai Kinerja Pegawai
No Nilai Keterangan
2 90 – 109 Baik
3 70 – 89 Cukup
4 50 – 69 Kurang
5 0 – 49 Sangat Kurang
dan bulanan instansi. SKP ini memuat kegiatan tugas dan jabatan dan target
yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan
Selain itu pegawai dituntut untuk bekerja tepat waktu dalam menyelesaikan
Oleh karena itu kinerja yang dicapai pegawai merupakan suatu hal yang
pemicu apakah kinerja pegawai tinggi atau rendah. Hal ini tentu dipengaruhi
oleh beberapa faktor, dan penulis menyajikan keterangan dari beberapa ahli
dibawah ini.
dapat dilihat dari segi ketelitian dan kerapihan kerja, keterampilan dan
kecakapan.
mereka lakukan.
para pegawainya terjalin suatu hubungan yang kondusif dan timbal balik
baru guna perbaikan dan kemajuan organisasi.Hal ini ditinjau dari ide -
dasar yang terdapat pada lingkungan di instansi atau organisasi melalui proses
menjadi nilai penting dari SDM karena dapat berfungsi sebagai alat untuk
yang kuat dan positif akan membantu meningkatkan kinerja karena memberi
struktur dan kontrol yang dibutuhkan tanpa harus berpedoman pada birokrasi
formal yang terkadang kaku dan dapat menghambat motivasi dan inovasi.
8
aspek penting sebagai akibat dari mana mereka tampil lebih baik. Kurangnya
para ahli.
suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu
dan menjelaskan bahwa budaya kerja menjadi hal yang penting untuk
meningkatkan kinerja.
terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi tegas, namun dari prilaku
pada setiap rutinitas dan tidak ada sangsi tegas jika melanggarnya, namun
itu merupakan gabungan dari sikap dan perilaku yang mana memiliki dimensi
pegawai.
dalam meningkatkan kinerja, hal ini diperkuat oleh Hafid & kurnia dalam Eti
Maka dalam uraian yang disajikan oleh peneliti menurut fakta – fakta
tersebut, dan akan menjadi permasalahan inti dari permasalahan yang saya
dalam sebuah penelitian, hal ini bertujuan agar masalah yang akan dibahas
menjadi fokus dan terarah. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
adalah :
Manfaat Penelitian :
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi Masyarakat
b. Bagi perpustakaan
membacanya.
c. Bagi Penulis
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP